Anda di halaman 1dari 3

1.

Baterai Litium
Baterai litium lenih baik di bandingkan jenis jenis baterai sekali pakai lainnya, Baterai litium dapat di
simpan lebih dari 10 tahun dan dapat bekerja pada suhu rendah, karena keunggulan tersebut baterai litium
banyak di gunakan misalnya jam tangan
2. Baterai alkaline
Baterai alkaline ini memiliki daya tahan uang lebih mahal. Elektrolit yang merupakan zat alkali
( Alkaline) sehingga namanya juga disebut dengan Baterai Alkaline.
3. Baterai Li-Ion ( Lithium-Ion)
Baterai jenis Li-Ion ( Lithium-Ion) merupakan jenis baterai yang paling banyak digunakan pada peralatan
elektronika portable seperti kamera, Hp, Laptop Dll. Baterai Li-Ion lebih ramah lingkungan karena tidak
mengandung zat berbahaya Candium.Meskipun Baterai Li-Ion tidak memiliki zat berbahaya Candium,
Baterai Li-Ion mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan lingkungan
hidup sehingga diperlukan daur Ulang.

Kekurangan baterai Lithium Ion


 Mahal
 Mudah bereaksi
 Mudah meledak
Kelebihan Baterai Lithium Ion
 Kerapatan energy Tinggi
 Rendah pemeliharaan
 Cepat pada saat pengisian daya
A. Baterai Kering Alkalin
a. Perbedaan Baterai Biasa dan Baterai Kering Alkalin
- Baterai biasa (Zinc-Carbon) terdiri dari bahan Zinc yang berfungsi sebagai Terminal
Negatif dan juga sebagai pembungkus Baterainya. Sedangkan Terminal Positifnya adalah
terbuat dari Karbon yang berbentuk Batang (rod). Baterai jenis Zinc-Carbon merupakan
jenis baterai yang relatif murah dibandingkan dengan jenis lainnya.

- baterai alkaline merupakan jenis baterai yang Elektrolitenya dibuat dengan bahan alkali
(Potassium Hydroxide), sehingga namanya juga disebut baterai alkalin.
b. Keunggulan Baterai Alkalin dari Baterai Biasa
- Sangat baik dioperasikan pada temperatur rendah sampai -25 derajat celcius
- Baterai yang sering digunakan adalah zinc-alcaline manganese oxide yang memberikan
daya lebih per penggunaannya dibandingkan batere sekunder. zinc-alcaline manganese
oxide mempunyai umur (waktu hidup) yang lama.
- Tahan terhadap beban berat seperti over charging, over discharging dan tahan lama.
B. Baterai Litium
1. Dua Keunggulan Baterai Lithium-ion
- Lebih ringan. Elektroda baterai lithium-ion terbuat dari lithium yang ringan dan karbon.
Lithium adalah elemen yang sangat reaktif, artinya dia banyak energy yang bisa disimpan
dalam ikatan atomnya.
- Lebih bertenaga. Satu kilogram baterai
lithium-ion bisa menampung 150 Ah/kg,
sementara satu kilogram baterai NiMH
bisa menampung 100 Ah/kg.
2. Susunan Baterai Lithium ion dan Cara
kerja
Proses penghasilan listrik pada
baterai litium-ion sebagai berikut: Jika
anoda dan katoda dihubungkan, maka
elektron mengalir dari anoda menuju katoda, bersamaan dengan itu listrik pun mengalir.
Pada bagian dalam baterai, terjadi proses pelepasan ion litium pada anoda, untuk kemudian
ion tersebut berpindah menuju katoda melalui elektrolit. Dan di katoda, bilangan oksidasi
kobalt berubah dari 4 menjadi 3, karena masuknya elektron dan ion litium dari anoda.
Sedangkan proses
recharging/pengisian ulang, berkebalikan
dengan proses ini. Dari berbagai banyak
jenis logam, kenapa litium yang sangat
menjanjikan untuk anoda? Litium
memiliki nilai potensial standar paling
negatif (-3.0 V), paling ringan (berat
atom:6.94 g), sehingga bila dipakai untuk anoda dapat menghasilkan kapasitas energi yang
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai