2 Putu Trisna Paramitha Liana Dewi (1607532078) 3 Anak Agung Istri Pawitradewi (1607532079) 4 Ni Putu Tista Paradiva Yani (1607532083) Konsep Keprilakuan dari Psikologi dan Psikologi Sosial Psikologi sosial merupakan disiplin yang secara resmi menjadi suatu ilmu yang mandiri. Psikologi sosial juga merupakan pokok bahasan dalam sosiologi karena dalam sosiologi dikenal sebagai 2 prespektif utama yaitu prespektif stuktural makro dan prerspektif mikro. Sikap adalah hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan, atau situasi. Dalam Organisasi, sikap adalah penting karena mempengaruhi perilaku kerja. Sikap disusun oleh komponen, Komponen Teori terdiri atas gagasan, persepsi dan kepercayaan. Komponen Emosional efektif mengacu pada perasaan seseorang yang mengarah pada objek sikap.Komponen Perilaku mengacu pada sebagaimana satu kekuatan bereaksi terhadap objek sikap. Konsep Terdekat Sikap diantaranya kepercayaan, opini, nilai dan kebiasaan.Beberapa Teori Terkait dengan Sikap yaitu, Teori Perubahan Sikap ,Teori Penguatan dan Tanggapan Stimulus, Teori Pertimbangan Sosial ,Teori Disonasi Kognitif ,Teori Persepsi Diri. Motivasi adalah suatu konsep penting untuk perilaku akuntan karena efektifitas organisasional tergantung pada orang yang membentuk sebagaimana karyawan mengharapkan untuk dibentuk. Teori kebutuhan dan Kepuasan menjelaskan bahwa setiap individu mempunyai beraneka ragam kebutuhan yang dapat memengaruhi perilaku mereka. Pada dasarnya terdapat dua pandangan berbeda mengenai manusia, yang negatif disebut teori X dan yang positif disebut teori Y. Teori Dua Faktor yang dikemukakan oleh Herzberg memiliki asumsi terpenting yaitu faktor yang mempunyai pengaruh positif dalam motivasi dan menjadi bahan perbandingan yang menyenangkan terhadap seluruh pengaruh negatif. Teori Kebutuhan McClelland itu ada kebutuhan akan prestasi (Need of Achievement) yaitu, dorongan untuk unggul, berprestasi, berupaya keras untuk meraih sukses,lalu Kebutuhan akan Kekuasaan (Need of Power) yaitu kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya dan Kebutuhan akan Pertemanan (Need of Affiliation) yaitu Hasrat untuk hubungan antarpribadi yang ramah dan akrab. Teori Kontemporer Motivasi ada Teori ERG,Teori ini menganggap kebutuhan manusia tersusundalam suatu hirarki lalu ada Teori Keadilan Dalam Teori keadilan, kunci ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang individu adalah jika orang tersebut membandingkannya dengan lingkungan lainnya, selanjutnya Teori Harapan Motivasi ditentukan oleh hasil yang diharapkan akan diperoleh sesorang akibat dari tindakannya, lalu Teori Penguatan ada Pusat Perhatian,Kontijensi penguatan, Semakin pendek interval waktu antara tanggapan atau respon, Teori Penetapan Tujuan Teori ini menguaraikan hubungan antara tujuan yang ditetapkan oleh prestasi kerja. Teori Atribusi Teori ini mempelajari proses bagaimana seseorang mengintropeksikan suatu peristiwa, alasan atau sebab perilakunya. Teori Agensi Riset Akuntansi Keperilakuan yang menggunakan teori agensi mendasarkan pemikirannya atas perbedaan antara atasan dan bawahan. Persepsi adalah proses yang digunakan individu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka. Rangsangan Fisika adalah input yang berhubungan dengan perasaan, seperti penglihatan dan sentuhan. Pilihan Organisasi, dan Penafsiran Rangsangan Adalah proses dalam pemilihan, pengorganisasian, dan penginterprestasian. Keterkaitan Persepsi bagi para Akuntan. Para Akuntan perilaku dapat menerapkan persepsi terhadap banyak aktivitas organisasi. Nilai Secara mendasar nilai dinayatakan sebagai suatu modus perilaku atau keadaan akhir dasar eksistensi yang khas dan lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan dengan suatu modus perilaku atau keadaan akhir berlawanan. Nilai dan Dilema secara umum, permasalahan profesi akuntan disebabkan oleh masalah yang berhubungan dengan kemerosotan standar dan etika. Pembelajaran adalah proses di mana perilaku baru diperlukan. Pembelajaran sebagai hasil dari motivasi, pengalaman, dan pengulangan dalam merespons situasi. Kepribadian mengacu pada bagian karakteristik psikologi dalam diri seseorang yang menentukan dan mencerminkanbagaimana orang tersebut merespons lingkungannya kepribadian adalah inti dari perbedaan individu. Emosi, setiap orang memiliki karakteristik kepribadian, tetapi karakteristik kepribadian itu sering kita campur adukan dengan sikap emosi kita. Pertanyaan :