Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Angka kejadian tetanus pada jumlah populasi masyarakat yang tidak kebal,
tingkat pencemaran biologik lingkungan, dan luka pada kulit atau mukosa. Di
negara berkembang, mortalitas > 50% dengan perkiraan jumlah kematian
800.000-1.000.000 orang/tahun, sebagian besar pada neonatus. Kematian
neonatus sekitar 248.000/tahun.
Tetanus pada anak tersebar diseluruh dunia terutama didaerah risiko tinggi
dengan cakupan imunisasi DPT yang rendah. Hal tersebut tergantung pada:
1. Occurence : daerah hangat, panas, tanah
2. Reservoir : tanah, usus binatang dan manusia
3. Mode of transmission : luka terkontaminasi, luka (operasi, OM,
infeksi gigi, giitan binatang)
4. Communicability : tidak menular, periode inkubasi rata-rata 7
hari (3-21 hari). Pada 80% penderita, gejala muncul 1-2 minggu
setelah terinfeksi.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan Tetanus Pada Anak?
2. Apa saja yang menjadi penyebab dan gejala-gejala Tetanus Pada Anak?
3. Bagaimana cara mendiagnosa Tetanus Pada Anak?
4. Bagaimana cara penanganan bagi penderita Tetanus Pada Anak?
5. Saran apa yang bisa diberikan bagi penderita Tetanus Pada Anak?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tentang Tetanus Pada Anak
2. Untuk mengetahui penyebab dan gejala-gejala Tetanus Pada Anak
3. Untuk mengetahui cara mendiagnosa Tetanus Pada Anak
4. Untuk mengetahui cara-cara penanganan Tetanus Pada Anak
5. Untuk dapat memberikan saran yang baik bagi penderita Tetanus Pada
Anak

1
1.4. Manfaat
1. Teoritis
Laporan kasus ini diharapkan mampu memberikan tambahan
pengetahuan dan landasan teori mengenai Tetanus Pada Anak.
2. Praktis
Laporan kasus ini diharapkan mampu memberikan landasan ilmiah
dalam penanganan pasien dengan Tetanus Pada Anak.

Anda mungkin juga menyukai