Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa di Indonesia didefinisikan sebagai status dimana seorang pelajar sudah

mulai mengenyam masa pendidikan di tingkat lanjut, yaitu pendidikan tinggi. Hemat saya,
dari penjelasan tersebut mahasiswa sudah memiliki fase yang berbeda dalam menjalani
pendidikan. Mereka dituntut menjadi seorang yang analitis dan memiliki kemampuan
menentukan solusi permasalahan dan inovasi yang aplikatif ketika mendalami proses
belajarnya. Hal yang selalu digaungkan saat ada regenerasi mahasiswa baru, bahwa ada 4
peran mahasiswa yang penting untuk dimiliki sebagai mahasiswa yang ideal. Salah satu dari
4 peran mahasiswa yang dimaksud adalah sebagai Agen Perubahan (Agent of Change).

Walaupun 4 peran mahasiswa tersebut tidak dituliskan secara jelas sehingga seolah
bukan menjadi urgensi dalam menjalani proses menjadi mahasiswa, namun dengan melihat
nilai yang sarat akan kebaikan untuk bermanfaat di masyarakat itu menjadikan 4 nilai (yang
salah satu diantaranya akan dibahas, yakni mengenai ‘perubahan’) tersebut memiliki bobot
tanggung jawab bagi siapa saja yang sedang menjalani fase menjadi seorang mahasiswa yang
ideal. Kaitan antara mahasiswa dengan masyarakat yang sangat erat sehingga mahasiswa
diibaratkan sebagai tangan kanan masyarakat dalam bidang tertentu, karena sejatinya
mahasiswa tersebut merupakan benih dari masyarakat yang tatanan intelektualnya lebih
tinggi dibandingkan masyarakat pada umumnya. Bahkan dalam sejarah negara Indonesia,
reformasi sebagai tonggak perubahan dalam tatanan pemerintahan merupakan sebab akibat
dari campur tangan antara mahasiswa sebagai pelopor pergerakan dan masyarakat sebagai
komponen pendukung adanya gebrakan.

Mahasiswa digambarkan sebagai intelektual pemuda yang memiliki segudang


idealisme pemikiran. Civitas akademika yang menjadi lingkungan yang mendukung tumbuh
berkembang banyak gagasan dari mahasiswa, sehingga potensi yang datang semata-mata
merupakan hal-hal inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul di lingkungan
masyarakat sekitar. Inisiator perubahan merupakan gagasan yang muncul ditujukan untuk
subjek yang menjadi agen perubahan dalam dinamika kehidupan. Apabila diselaraskan
dengan maksud tersebut, mahasiswa merupakan komponen penting dalam sistem kehidupan
bernegara, sebab analogi dari saya mahasiswa seperti seorang wasit yang memiliki
kewenangan dalam hal mengingatkan pemerintah, atau bahkan memberikan solusi
permasalahan masyarakat untuk negara. Hal ini berkenaan dengan gagasan yang muncul dari
mahasiswa bisa dipastikan merupakan hasil pemikiran yang ilmiah sehingga bisa dibuktikan
dengan jelas. Dari sini, perubahan merupakan keniscayaan yang terjadi ketika mahasiswa
sudah ikut memberikan andil.

Dikutip dari pernyataan seorang Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara


bahwa pendidikan merupakan sarana memanusiakan manusia. Sehingga jelasnya, apabila ada
kondisi yang tidak memungkinkan terjadinya kemanusiaan yang wajar di masyarakat, seperti
contoh adanya penindasan atas nama kekuasaan, ataupun penyalahgunaan wewenang dari
oknum pemerintahan, mahasiswa sebagai kaum terpelajar memiliki wewenang dan bahkan
tanggung jawab untuk memberikan andilnya dalam perubahan kearah yang lebih baik. Sebab
melihat kehidupan bernegara di Indonesia, masyarakat zaman orde reformasi memerlukan
pengawal kekuatan menyatakan suara untuk bisa mewujudkan perubahan yang tentunya
kearah yang lebih baik. Dengan akar permasalahan yang kompleks, mahasiswa menjadi
tonggak inisiator perubahan yang bisa mewujudkan gagasan menjadi kenyataan.

Anda mungkin juga menyukai