Anda di halaman 1dari 19
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN, Jolan Hang Jebet3 Blok F3 Kebayoran Bary lokarta Selatan 12120 lel mn 24 5517 - 7279 7508 Faksimile (021) 7279 7508 RR een ECW eme ee GERMAS Yet Kepala Biro Kepagawaian Kementerian Keschatan, Para Sekretaris Unit Utama di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Direktur Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan. Markas Besar Kepolisian RI (POLRI) Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia wR Ona SURAT EDARAN NOMOR DM.02.03/v/002102/2018 TENTANG TATA LAKSANA PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS! DGKTER GIGI SPESIALIS ANGKATAN XXII DAN PROGRAM DOKTER SUBSPESIALIS ANGKATAN Iv KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2018 A. Umum Salam fangka Peningkatan Aksos dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistk dan Subspesialistik, Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengeloia Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidican Doktar Gigi Spesialis (PDS/PDGS) akan melaksanakan penerimaan peserta Program Bantuan Pendidikan Oekter Spesialis/Dokier Gigi Spesiais (PPDSIPPOGS) Angkatan’ XXII Period Januari 2019 dan Program Pendidikan Dokter Subspesialis (PDSS) Angkatan IV Periade Januari 2019 Program Bantuan POS/PDGS dan Program POSS bagi para dokterdokter gigt fan Dokter Spesialis dimaksuckan untuk pemenuhan kebuiuhan tenaga Dokter Spesialist Dokter Gigi Spesiaiis dan Dakter Subspesialis di rumah eakit Pamerintan Bantuan diberikan kepada calon peserta yang diusulkan oleh rumah sakit Pemerintah yang masih mengalami kekurangan Dokter Spesialis! Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Subspesialis berdasarkan standar kebutuhan tenaga Doktor Spesialist Dokter Gigi Spesialis dan dokter Subspesialis ditumah sakit Pemerintah yang mengacu kepada Feraluran Menteri Kesehatan Nomor $6 tahun 2014 tentang Klasitkast dan Perijinan Rumah Sakit danvatau berdasarkan analisa beban kerja (BK) Tujuan Memberikan informasi tentang tata laksana pengrimaan calon peserta Program Bantuan POS/PDGS Angkatan XXII Kementerian Kesehatan dan Program Pendidikan Dokter Subspesialis Angkatan IV kepada satuan kerja/inslansi pengusul, calon peserta dan Pemangku kepentingan terkalt dalam melaksanakan penerimaan calon peserta PPDS/PPDGS Kementerian Kesehatan Angkatan XXII Perlode Januan 2018 dan Program Pendicikan Dokter Subspesialis{PPDSS) Angkatan IV Petiode Jenuari 2019 GC. Ruang Lingkup 1. Penerimaan peserta Program Bantuan PDS cipriortaskan pada 4 spesialisasi dasar (Obayn, lima Kesehatan Anak, lim Bedan dan limu Penyakit Dalam). 5 Spesialis KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN ® SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 ‘Telepon (021) 724 $517 - 7279 7508 Faksimile (021) 7279 7508 Laman wn. bppscmk.cepkes. GERMAS Penunjang (Anestesiolog), Radiologi, Patolagi Klinik, Patologi Anatomi dan Rehabilitasi Medik) dan Spesialis lainnya sesuai kebutunan Rumah Sakit untuk Pragrarn Pendidikan Dokter Gigi Spesialis dipnortaskan pada spesialis Bedah Mulut, Konservasi Gigi dan Penyakit Mulut Penerimaan peserta Subspesialis citujukan untuk Rumah Sakit Vertikal, Rumah Sakit Rujukan Nasional, Rujukan Provinsi dan Rujukan Regional (RS tipe A dan B) dengan ienis program Subspesialis sebagai berkut a, Program Studi limu Kesehatan Anak dengan peminatan’ 1) Gastranepatclog! 2) Infeksi dan Penyakit Tropis 3) Neonatotogi 4) Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial 5) Neurolagi 5) Respirasi b. Program Studi limu Bedan dengan peminatan 1) Bedan Digestf 2) Bedah Onkologi 3) Began Vaskuter ©. Program Studi Penyakit Dalam dengan peminatan 1) Gastroenterohepatolagi 2} Ginjal Hipentensi 3} Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes 4) Hematologi Onkotogi Medik 5) Penyakit Tropik Infeksi 8). Alergi Imunolog! 7) Geriatr) 8) ~Reumatologi 9) Psikosomatik 10) Kardiovaskuler 11) Pulmanotogi a. Progiam Studi Obgyn 4) Fetamaternal 2) Obstetri dan Ginekalogi Sasial 3) Fertilitas dan Endokrinologi Repreduksi ©. Program Studi limu Psikiatri dengan peminatan 1) Psikiatri Anak dan Remaja 2) Psikiatr Psikotherap| 3) Psikiatri Psikogeriatri 4) Psikiatri Adiksi f Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif dengan peminatan Intensive Care/iCU (Sp. An-KiC) Aa BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN @ SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN ee Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebsyoran Baru Jakorta Selatan 12120 Telepan : (021) 724 5517-7279 7508 Faksimile: (023) 7279 7508 Lepei wun Copan depend GERMAS g KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA D, Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor $6 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit, 2, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Program Banlwan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis dan Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis E, Ketentuan Penyelenggaraan Program Bantuan Pendi Subspesialis/Dokter Gigi Spesialis-Subspe: 1. Surat Edaran kan Dokter Spesi a) Surat Edaran berisi ketentuan pelaksanaan penerimaan peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis/Dokter Gigi Spesialis-Subspesialis yang diedarkan oleh Kementerian Kesehatan ke 33 Provinsi ai Indonesia dan Unit Utama Kementerian Kesehatan, b) Selig Dinas Kesehatan Provins) wajib mensosialisasikan surat edaran ini ke Dinas Kesehatan KabupateniKota dan Rumah Sakit Provinsi/KabupatenKota yang ada di wilayan kerjanya, cs} Setiap Unit Utama Kementerian Kesehatan wajih mensosialisasikan surat edaran ini ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) nya masing-masing, Rencana Kebutuhan doktor spesialis-Subspesialisidokter gigi spesialis- Subspesialis Rencana kebutuhan dokter spesialis-subspesialis/dokter gigi spesialis-subspesialis disusun oleh Rumah Sakit Pemerntah, Dinas Kesehatan Provinsi dan Unit Utama Kementerian Kesehatanberdasarkan rencana kebutuhan dokter spesialis/dokter gigi pesialistdoktet Subspesialis lima tahunan dan satu tahunan yang mengacu pada Peraturan Menten’ Kesehatan Nomer 66 Tahun 2014 serta Analisis Beban Kenia (lampiran 1 dan 2} 3, Tata Cara Pengusulan Calon Peserta a. Caton peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi 1) Direktur RSUD KabiKota mengusulkan calon peserta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berdasarkan perencanaan kebutuhan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis oi RSUD KabiKota 2) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengajukan usulan calon peserta berdasarkan kebutuhan dokter spesialis-suibspestalisidokter gigi spesislis- subsesialis lima tahunan dan satu tahunan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan, 3) Direktur RSUD Provinsi mengusulkan calon peserta kepada Dinas Kesehatan Provinsi berdasarkan perencanaan kebutuhan Dokter_—_Spesialis- Subspesialis/Dokter Gigi Spesialis-Subspasialis oi RSUD Provinsi 4) Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifkasi terhadap usulan calon pese-ta dari Dinas Kesehatan KabiKota dan RSUD Provinsi sesuai rencana kebutuhan 5) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mengusukan calon peserta Program Bantuan PDSIPDGS/Subspesialis ke Kementetian Kesehatan melalui Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Badan PPSDMKesehatan Kementerian Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai