STIKes PERTAMEDIKA
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Klien mengalami gangguan jiwa sejak usia 21 tahun dengan awal suka
berdiam diri, marah tiba-tiba, berteriak-teriak, membuat ayahnya
memukulnya dengan tujuan untuk menenangkannya tetapi malah semakin
membuatnya semakin tertekan sehingga melakukan tindakan yang menyakiti
dirinya.
Klien klien pernah berobat ke RS. Atmajaya pada tetapi selalu menolak
untuk kontrol ulang ataupun minum obat. Klien putus obat sejak April 2016.
Klien mempunyai riwayat epilepsi sejak umur belasan tahun dan mendapat
therapy rutin phenitoin 3 x 100mg. Hasil wawancara dengan klien, klien
mengatakan bahwa dirinya tidak berguna dan tidak bisa berbuat apa apa.
Klien juga sering dikecewakan oleh wanita karena penyakit epilepsinya.
Klien juga sering berpindah pindah pekerjaan karena tidak betah.
Masalah Keperawatan:
Koping keluarga inefektif dan Regimen terapi inefektif
Masalah Keperawatan:
Tidak Ada Masalah Keperawatan
Masalah Keperawatan :
Koping keluarga inefektif
Jelaskan:
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital hasil dalam batas normal, dan
tidak terdapat keluhan fisik.
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada Masalah Keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
: Menikah
Jelaskan :
Klien mengatakan anak pertama dari dua bersaudara. Klien tinggal bersama
adik dan ayahnya. Menurut klien, ayahnya adalah orang yang keras
sedangkan adiknya tidak peduli kepadanya. Sejak ibunya meninggal tahun
2006, klien mengatakan bahwa hidupnya semakin berat dan tidak ada lagi
teman untuk ngobrol. Klien juga merasa marah dan kecewa terhadap
adiknya karena membawanya ke rumah sakit jiwa. Pola komunikasi dalam
keluarga kurang baik, jika ada masalah tidak dibicarakan karena ayahnya
merupakan sesorang yang berwatak keras. Pola asuh yang diberikan
orangtua keluarga cukup baik. Pengambilan keputusan dalam keluarga
tidakdimusyawarahkan terlebih dahulu karena semua keputusan dilakukan
oleh ayah klien.
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri:
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan bagian yang paling disukai adalah seluruh bagian
tubuhnya terutama bagian tangan.
b. Identitas :
Klien mampu menyebutkan nama, usia, dan status perkawinan seperti
klien mengatakan namanya Tn. L senang dipanggil Tn. L berusia 31
tahun dan belum menikah.
c. Peran :
Klien sebagai anak dansebagai kakak
d. Ideal diri :
Klien ingin berkumpul dengan keluarga
e. Harga diri :
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak berguna dan tidak bisa berbuat
apa apa. Klien juga sering dikecewakan oleh wanita karena penyakit
epilepsinya. Klien juga sering berpindah pindah pekerjaan karena tidak
betah.
Masalah Keperawatan:
Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial:
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang paling berarti yaitu ibunya yang sudah
meninggal.
Klien mengatakan orang yang berarti yaitu teman-teman (di RSJ).
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Di setiap proses interaksi klien cenderung kooperatif tetapi klien juga
penah menolak berinteraksi karena alasan lagi malas dan tidak enak
badan. Klien juga sulit menerima orang lain dan pernah marah ketika
petugas mengganti teman sekamarnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien terlihat kooperatif dalam berinteraksi dengan orang lain, namun
klien terlihat memilih jika ingin interaksi dengan pasien lain.
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada Masalah Keperawatan
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan:
Klien beragama kristen
b. Kegiatan ibadah:
Klien jarang dalam beribadah
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada Masalah Keperawatan
VI. STATUS METAL
1. Penampilan
( ) Tidak rapi ( ) Penggunaan pakaian tidak sesuai
Jelaskan :
Klien menggunakan pakaian yang disediakan oleh Rumah sakit. Tampak
kepala klien tidak ada ketombe. Bagian telinga tampak bersih, mata klien
tampak tidak terdapat kotoran, hidung klien bersih dan tidak terdapat sekret.
Gigi klien terdapat karang gigi. Kuku klien pendek dan bersih, klien tampak
kusam dan lesu. Klien mengatakan mengganti pakaian sehari sekali. Klien
terlihat sesuai menggunakan baju dan celana dan tidak terbalik dalam
menggunakan pakaian.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap
( ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu
Jelaskan:
Klien mampu memulai pembicaraan dan dengan nada berbicara lambat.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik
( )Lesu ( )Tegang ( )Gelisah ( )Agitasi
4. Alam Perasaan
( √ ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa
Jelaskan :
Klien mengatakan sedih dan ingin cepat pulang dan klien mengatakan
keluarga jarang menjenguk
Masalah Keperawatan :
Harga Diri Rendah
5. Afek
( √) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan:
Afek klien datar, sering menyendiri dan mampu memulai pembicaraan,
namun klien sering memilih teman dalam berinteraksi
Masalah Keperawatan :
Jelaskan:
Dalam berinteraksi dengan pasien lain klien juga mudah tersinggung dan
selalu menganggap klien lain masih sakit. Klien selalu menanyakan kapan
bisa pulang karena sudah tidak betah di rumah sakit.
Masalah Keperawatan :
Harga Diri Rendah
7. Persepsi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan:
Klien tidak mendengar suara-suara yang mengganggu atau tidak melihat
sesuatu yang mengganggu.
Masalah Keperawatan :
Tidak adamaslah keperawatan
8. Proses Pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
Jelaskan:
Pembicaraan klien sesuai dengan yang ditanyakan dan diceritakan sehingga
sampai dengan tujuan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah Keperawatan
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( )Fobia ( )Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( )Pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar piker ( ) Kontrol pikir
Jelaskan :
Ny. A mengatakan selalu ingin pulang
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang ( ) Gangguan daya ingat
jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan :
Klien tidak memiliki gangguan daya ingat jangka panjang maupun daya
ingat saat ini.
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada Masalah Keperawatan
Jelaskan:
Klien dapat mampu berhitung
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan:
Klien mengetahui sedang dirawat di rumah sakit grogol.
Masalah Keperawatan :
Tidak Ada Masalah Keperawatan
2. BAB/BAK
( √ ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
3. Mandi
( √ ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
( √ ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
( √ ) Tidur siang : 12.30 s/d 14.00 WIB
( √ ) Tidur malam : 20.00 s/d 05.00
( ) Kegiatan sebelum dan sesudah tidur :tidak ada
6. Penggunaan obat
( √ )Bantuan minimal ( ) Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan ( √ ) ( )
Sistem pendukung ( √ ) ( )
Jelaskan:
Klien dalam makan, penggunaan obat dibantu oleh perawat .
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( √) Mencederai diri
( ) Lainnya .................... ( ) Menyendiri
Jelaskan :
Pada mekanisme koping maladaptive reaksi klien mengacam orang lain dan
mengancam akan gantung diri. Klien pernah melakukan percobaan bunuh diri
di rumah dengan meminum cairan pembersih lantai.
Masalah Keperawatan :
Resiko Bunuh Diri
Masalah Keperawatan :
Harga Diri Rendah
(Kelompok II)
XII. ANALISA DATA
Data Objektif :
a. Klien pernah melakukan usaha
bunuh diri dengan meminum
cairan pembersih lantai di
rumahnya
b. Klien tampak sedih sekali dan
menangis ketika mengatakan
bahwa dirinya tidak berguna
02 November Data Subjektif : Harga diri rendah
2016 a. Klien mengatakan bahwa dirinya
Jam 16.00 tidak berguna dan tidak ada yang
peduli dengan dirinya lagi
b. Klien merasa tidak bisa berbuat
apa apa dan sering berpindah
pindah pekerjaan
c. Klien mengatakan bahwa dirinya
penyebab kegagalan orang lain
d. Klien merasa malu dengan
penyakit epilepsinya
e. Klien mengatakan ingin cepat
pulang dan merasa bosan di
rumah sakit.
Data Objektif :
a. Klien memilih dalam interaksi
dengan orang lain
b. Klien tampak selalu menyendiri
dan menyibukkan diri dengan
menyiram tananaman di sekitar
ruang Nuri.
c. Klien sulit menerima orang lain
d. Klien keberatan dan marah
ketika petugas mengganti teman
satu kamarnya
e. Ketika berkomunikasi klien
sering berulang ulang minta maaf
jika melakukan kesalahan
02 November Data Subjektif : Koping Keluarga
2016 a. Klien mengatakan sejak ibunya Inefektif
Jam 16.00 meninggal hidupnya semakin
berat dan tidak ada yang
memperdulikan lagi
b. Klien mengatakan tidak
mempunyai teman ngobrol lagi
c. Klien mengatakan ayahnya
adalah orang yang keras dan
adiknya tidak peduli kepadanya
d. Klien mengatakan kecewa
dengan adik dan ayahnya
karena sudah membawanya ke
rumah sakit jiwa
Data Objektif :
a. Tampak keluarga klien belum
menjenguk klien selama di
rumah sakit.
Data Objektif :
a. Klien putus obat sejak bulan
April, sebelum masuk ke RSJ
Dr. Soeharto Heerdjan.
core problem
Resiko Bunuh Diri
(Kelompok II)