KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD DI BANJARMASIN PERIODE JULI HINGGA AGUSTUS 2016
Bethari Abi Safitri
Hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi akut dari diabetes melitus
tipe 2 (DMT2) yang disebabkan oleh beberapa faktor risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap hipoglikemia pada pasien DMT2 di RSUD di Banjarmasin periode Juli-Agustus 2016. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat riwayat hipoglikemia pada 27 penderita (45%) dari 60 penderita DMT2. Analisis statistik bivariat menggunakan uji chi-square dengan interval kepercayaan (IK) 95% dan analisis statistik multivariat regresi logistik menggunakan metode backward. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat hipoglikemia berulang (p=0,010; Relative Risk (RR)=3,163 dengan IK 95% 1,095-9,136) dan perubahan pola makan (p=0,000; RR=4,705 dengan IK 95% 1,852-11,948) memiliki hubungan bermakna dengan hipoglikemia. Riwayat hipoglikemia berulang merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap hipoglikemia pada pasien DMT2 (p=0,10; Odds Ratio(OR)=93,479 dengan IK 95% 6,082-1436.820). Konsumsi obat hipoglikemia oral, alkohol, insulin, riwayat penyakit ginjal kronis, olahraga dan usia tidak bermakna terhadap kejadian hipoglikemia pada pasien DMT2.
Kata kunci: hipoglikemia, diabetes melitus, hipoglikemia berulang