Pemilik Usaha
NIM : 1207136507
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing
Dr. IDRAL AMRI, MT
MANAJEMEN PROYEK
PROPOSAL TENTANG ROTI BAKAR
Disusun oleh:
Kelompok 8
Kelas C
Bapak Dosen yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami sehingga
kami bermotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
Orang tua yang telah turut membantu,membimbing dan mengatasi berbagai
kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Dalam penulisan tugas proposal ini kami masih merasa banyak kekurangan
baik pada teknis maupun materi,mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan proposal ini.
Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
KELOMPOK 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Visi
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
- Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di Pekanbaru, bahkan
Indonesia.
- Menjadi produsen roti bakar nomor 1 di Indonesia.
1.3 Misi
- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan
rasa yg memukau.
4. Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target
bisnisnya.
BAB II
RINGKASAN BISNIS
BAB III
PRODUK
BAB IV
ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya
yaitu roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk
dikunjungi.
Rasanya sangat enak.
Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
Selai yang digunakan untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa pengawet
karena dibuat sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice cream.
Belum mempunyai cabang.
Kurang modal untuk memulai usaha.
Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3. Opportunity (Peluang)
Digemari sebagian besar masyarakat.
Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
Budaya masyarakat yang konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
Banyak saingan diluar sana.
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).
BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp
17.750.000,- dengan rincian sebagai berikut =
4. Daftar Harga
-Harga Roti Bakar Buah = Rp 15.000,-
-Harga Roti Bakar Es Krim = Rp 15.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat = Rp 10.000,-
-Harga Roti Bakar Keju = Rp 10.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat Keju = Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Pisang Coklat = Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Pisang Keju = Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat Kacang = Rp 13.000,-
-Harga Jus Buah = Rp 10.000,-
-Harga Es Buah = Rp 13.000,-
-Harga Es Krim = Rp 13.000,-
5. Pendapatan
Target penjualan roti bakar per hari adalah 30 porsi. Waktu berjualan Senin-
Minggu. Atau dalam sebulan menjual 600 porsi.
Pendapatan Harian = Rp 10.000,- x 30 = Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x 20 = Rp 6.000.000,-
6. Penghitungan Harga
Harga Pokok/Biaya Variabel = Rp 3.500.000,-
Hpp per Porsi = Rp 3.500.000,- / 600
= Rp 5.833,- ≈ Rp 6.000,-
Laba yang diinginkan = Rp 10.000.- ─ Rp 6.000,-
= Rp 4.000,-
BAB VI
PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan
kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang
kami buat. Karena apabila kualitas roti kami tidak kami tingkatkan kemungkinan
besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.
B. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
C. Saran.
Demikian proposal ini kami buat. kami menyadari masih banyak kesalahan
-kesalahan yang kami buat untuk itu kritik dan saran dari bapak/ibu sangat kami
harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.