Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Usaha Makanan Ringan

“ Roti Bakar Khas Melayu “

Pekanbaru, 05 Desember 2013

Manajer Proyek Sekretaris

HELMI BAHAR REZA ANDREANO. D

NIM : 1207136496 NIM : 1207136508

Pemilik Usaha

ANDRI PRATAMA SURYA

NIM : 1207136507

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing
Dr. IDRAL AMRI, MT

MANAJEMEN PROYEK
PROPOSAL TENTANG ROTI BAKAR

Disusun oleh:
Kelompok 8
Kelas C

Andri Pratama Surya 1207136507


Helmi Bahar 1207136496
Reza Andreano. D 1207136508

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT,bahwa kami telah


menyelesaikan tugas mata pelajaran kewirausahaan dengan membahas susunan-
susunan dalam bentuk proposal yang berjudul “ Usaha Roti Bakar ”.

Dalam penyusunan tugas ini,tak sedikit hambatan yang kami hadapi,namun


kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat
bantuan dorongan dan bimbingan orang tua sehingga kendala kendala yang kami
hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucap terima kasih kepada.

 Bapak Dosen yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami sehingga
kami bermotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
 Orang tua yang telah turut membantu,membimbing dan mengatasi berbagai
kesulitan sehingga tugas ini selesai.

Dalam penulisan tugas proposal ini kami masih merasa banyak kekurangan
baik pada teknis maupun materi,mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan proposal ini.

Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.

Pekanbaru,05 Desember 2013

KELOMPOK 8

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang
mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang
sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli
makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang
mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,
baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan
manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup
banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
mendirikan usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari
segi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti bakar terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

1.2 Visi
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
- Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di Pekanbaru, bahkan
Indonesia.
- Menjadi produsen roti bakar nomor 1 di Indonesia.

1.3 Misi
- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan
rasa yg memukau.

1.4 Manfaat Usaha


1. Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus

diperhatikan sebelum memulai usaha.

2. Menambah wawasan tentang cara memulai usaha.

3. Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis

4. Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target

bisnisnya.

1.4 Tujuan Usaha


Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Pekanbaru dengan omset
yang tinggi sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung
banyak karyawan.

BAB II
RINGKASAN BISNIS

2.1 Profil Usaha


Nama Usaha : Kedai Roti Bakar
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jalan Bangau Sakti No.05, Pekanbaru
Telepon : 081267327180

2.2 Gambaran Awal Usaha


Usaha ini merupakan usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal saya akan
meminjam dana dari Bank sebagai tambahan awal modal kami dalam mendirikan
usaha ini. Selanjutnya saya akan menyewa tempat sebagai lokasi usaha saya dan
membuat surat izin usahanya.

BAB III
PRODUK

3.1 Gambaran Produk


Produk roti bakar saya berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya tidak
hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga mempunyai menu
spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar ice cream. Tidak hanya menjual roti
bakar, saya juga menjual aneka minuman seperti aneka macam jus buah, sirup,
bebagai jenis kopi, maupun ice cream. Saya harap dengan ide dan inovasi saya dalam
menjual roti bakar, dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset
penjualan saya.

3.2 Gambaran Persaingan


Untuk saat ini saya mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan roti bakar saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih
dahulu berjualan roti bakar dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis
sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering
berkunjung dan membeli roti bakar mereka.

3.3 Gambaran Penjualan


Dalam pelaksanaannya nanti, saya akan menjual roti bakar ditempat yang
strategis, yakni di Jalan Bangau Sakti No.05 Pekanbaru yang merupakan salah satu
tempat yang strategis di Jakarta. Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi
penjualan yang akan saya pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan saya
agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti bakar saya dapat berjalan dengan
sukses.

BAB IV
ANALISIS SWOT

1. Strenght (Kekuatan)
 Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya
yaitu roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
 Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk
dikunjungi.
 Rasanya sangat enak.
 Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
 Selai yang digunakan untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa pengawet
karena dibuat sendiri.

2. Weakness (Kelemahan)
 Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice cream.
 Belum mempunyai cabang.
 Kurang modal untuk memulai usaha.
 Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).

3. Opportunity (Peluang)
 Digemari sebagian besar masyarakat.
 Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
 Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
 Budaya masyarakat yang konsumtif.

4. Threat (Ancaman)
 Banyak saingan diluar sana.
 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
 Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).
BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp
17.750.000,- dengan rincian sebagai berikut =

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)


-Kontrak toko/bulan Rp 1.000.000,-
-Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000,-
-Pemanggang roti 3 unit Rp 750.000,-
-Kompor gas 3 unit Rp 1.200.000,-
-Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000,-
-Peralatan makan-minum Rp 2.500.000,-
-Kulkas Rp 1.500.000,-
-Listril, air, dll Rp 300.000,-
-Pembuatan banner, stiker daftar harga Rp 50.000,-
Total Rp 14.800.000,-

2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan


-Roti Rp 500.000,-
-Aneka macam selai Rp 300.000,-
-Coklat dan ceres Rp 300.000,-
-Kacang Rp 200.000,-
-Keju Rp 300.000,-
-Pisang Rp 200.000,-
-Susu Rp 300.000,-
-Mentega/margarin Rp 200.000,-
-Aneka macam buah Rp 300.000,-
-Aneka rasa ice cream Rp 300.000,-
-Es batu Rp 150.000,-
-Gas Rp 300.000,-
-Plastik, kertas roti, sedotan, dll Rp 250.000,-
Total Rp 3.500.000,-

3. Total Biaya (Total Cost)


TC = TFC + TVC
TC = Rp 14.800.000,- + Rp 3.500.000,-
TC = Rp 18.300.000,-

4. Daftar Harga
-Harga Roti Bakar Buah = Rp 15.000,-
-Harga Roti Bakar Es Krim = Rp 15.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat = Rp 10.000,-
-Harga Roti Bakar Keju = Rp 10.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat Keju = Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Pisang Coklat = Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Pisang Keju = Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat Kacang = Rp 13.000,-
-Harga Jus Buah = Rp 10.000,-
-Harga Es Buah = Rp 13.000,-
-Harga Es Krim = Rp 13.000,-

5. Pendapatan
Target penjualan roti bakar per hari adalah 30 porsi. Waktu berjualan Senin-
Minggu. Atau dalam sebulan menjual 600 porsi.
Pendapatan Harian = Rp 10.000,- x 30 = Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x 20 = Rp 6.000.000,-

6. Penghitungan Harga
Harga Pokok/Biaya Variabel = Rp 3.500.000,-
Hpp per Porsi = Rp 3.500.000,- / 600
= Rp 5.833,- ≈ Rp 6.000,-
Laba yang diinginkan = Rp 10.000.- ─ Rp 6.000,-
= Rp 4.000,-

7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point)


BEP = Biaya Tetap = Rp 18.300.000,- = 4575 porsi
Profit Rp 4.000,-
Berarti akan BEP dalam = 4575/600 = 7.625 bulan

SUMBER DANA INVESTASI


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan
dana pinjaman dari bank, yaitu:

Modal sendiri : Rp 9.150.000,00 (50%)


Kredit Bank : Rp 9.150.000,00 (50%)
Total Rp 18.300.000,00 (100%)

BAB VI

PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan
kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang
kami buat. Karena apabila kualitas roti kami tidak kami tingkatkan kemungkinan
besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.

B. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

C. Saran.

Demikian proposal ini kami buat. kami menyadari masih banyak kesalahan
-kesalahan yang kami buat untuk itu kritik dan saran dari bapak/ibu sangat kami
harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai