Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1 Bahan Percobaan

Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah larutan KCl 1 M,

Pb(NO3)2 0,075 M, akuades, tissue, sabun, dan kertas label.

3.2 Alat Percobaan

Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah tabung reaksi, gelas kimia

500 mL, gelas kimia 100 mL, penangas, kasa, termometer, 2 buah buret 50 mL,

rak tabung reaksi dan gegep.

3.3 Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 06 September 2018

pukul 13.30-15.10 WITA bertempat di Laboratorium Kimia Fisika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, Makassar.

3.4 Prosedur Percobaaan

3.4.1 Pembentukan Endapan PbCl2

Dimasukkan larutan Pb(NO3)2 0,075 M dan KCl 1 M ke dalam dua buret

50 mL yang berbeda. Sebanyak 10 mL Pb(NO3)2 0,075 M dimasukkan ke dalam

4 buah tabung reaksi. Pada ke-4 tabung reaksi tersebut kemudian ditambahkan

larutan KCl 1 M dengan volume masing-masing sebanyak 1,5 mL, 2,0 mL, 2,5

mL, dan 3,0 mL. Tabung reaksi yang berisi campuran larutan kemudian dikocok

dan dibiarkan selama 5 menit, kemudian diamati perubahan yang terjadi apakah

telah terbentuk endapan atau belum. Hasil pengamatan kemudian dicatat.

3.4.2 Pelarutan Endapan PbCl2


Dipanaskan tabung reaksi yang berisi campuran Pb(NO3)2 0,075 M dan

KCl 1 M yang membentuk endapan di atas penangas sampai endapan dalam

tabung reaksi tersebut larut sempurna. Diaduk larutan perlahan-lahan selama

pemanasan dengan menggunakan termometer. Setelah semua endapan terlarut

sempurna, diukur suhu larutan menggunakan termometer dan dicatat pada tabel

pengamatan. Suhu dicatat pada saat larutan tepat larut seluruhnya.


BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

1. Setelah mengikuti percobaan ini, maka dapat disimpulkan bahwa kelarutan

PbCl2 pada penambahan 1,5 mL KCl yaitu 0,0652 M, penambahan 2,0 mL

KCl yaitu 0,0652 M, penambahan 2,5 mL KCl yaitu 0,0600 M, penambahan

3,0 mL KCl yaitu 0,0577 M dan pada penambahan 1,7 mL yaitu 0,0641 M.

2. Pada perhitungan panas pelarutan endapan PbCl2 yang diperoleh yaitu

164117239 kJ/mol.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Laboratorium

Untuk laboratorium diharapkan agar memperhatikan kelayakan dan

kelengkapan alat yang akan digunakan dalam praktikum, agar praktikum berjalan

lebih efektif dan efisien. Apabila ada alat yang rusak harus diganti sehingga bisa

memberi kenyaman bagi para praktikan saat melakukan praktikum.

5.2.2 Saran Untuk Percobaan

Sebaiknya larutan sampel pada percobaan diperbanyak sehingga

praktikan bisa lebih mengetahui perubahan serta perbedaan yang terjadi pada

larutan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai