Anda di halaman 1dari 1

2.4.

2 Pembahasan

Untuk menggambarkan kedudukan dari tiga dimensi menjadi dua dimensi


yaitu dengan cara proyeksi ortografi. Ada tiga problem yang di ACARA I
menggunakan cara ini,antara lain :

 Pada problem 1 yang menjadi true dip adalah sudut AB dengan ketinggian d,
dan yang menjadi apparent dip adalah sudut AKL dengan ketinggian d.
 Pada problem 2 yang menjadi true dip adalah sudut KOL dengan ketinggian
d, dan yang menjadi apparent dip (dip semu) adalah sudut EOD dengan
ketinggian d.
 Pada problem 3 yang menjadi true dip yaitu sudut KOL dengan ketinggian d,
dan apparent dip yaitu sudut FOG dengan ketinggian yang sama d.

2.5 Kesimpulan
Menggambar struktur bidang dengan menggunakan proyeksi dua dimensi
(ortografis) adalah untuk menunjukkan suatu struktur bidang yang mempunyai
ketinggian tertentu dan dengan menggunakan satu buah garis yang berfungsi
untuk sumbu putar maka besarnya kemiringan sebenarnya maupun kemiringan
semu dapat digambarkan, sehingga dengan mengetahui kedudukan bidang maka
kemiringan semu untuk arah tertentu dapat diketahui dan demikian juga
sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai