Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN CATHETER PADA PASIEN PRIA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

02.03.00.005 04 01/03

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

KEPERAWATAN 05/12/2014 dr. Finna E. Indriany, MM


Direktur

PENGERTIAN Mengeluarkan urine dari kandung kemih dengan menggunakan catheter steril.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemasangan catheter urine.
KEBIJAKAN 1. RS Sentra Medika menyelenggarakan pelayanan keperawatan dan
kebidanan secara terus menerus selama 24 jam untuk mendukung pelayanan
yang diberikan kepada pasien / klien di RS Sentra Medika.
2. Pelayanan keperawatan diorganisir dan dikelola agar dapat memberikan
asuhan keperawatan dan kebidanan yang optimal bagi pasien sesuai dengan
standar yang berlaku.
3. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan dilaksanakan oleh tenaga
keperawatan dengan mengikuti standar asuhan keperawatan dan kebidanan
untuk masing-masing pasien sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pasien yang
tertuang secara rinci dalam Standar Prosedur Operasional.
4. Setiap pasien yang dirawat di RS Sentra Medika atau keluarganya berhak
mendapatkan informasi dan penjelasan dari tenaga keperawatan /
kebidanan tentang hal – hal yang harus diketahui sejak masuk rumah sakit,
selama perawatan sampai pulang.
5. Pemberian informasi didokumentasikan dalam catatan keperawatan /
kebidanan.
6. Pemberian informasi dilaksanakan sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional yang berlaku.
PEMASANGAN CATHETER PADA PASIEN PRIA

NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
02.03.00.005 04 02/03
KEPERAWATAN

PROSEDUR 1. Perawat menyiapkan alat dan obat yang dibutuhkan yaitu:


a. Folley catheter steril 1 buah
b. Bethadine sol
c. Kassa steril 5 lembar
d. Xylocain jelly
e. Perlak
f. Sarung tangan steril 1 buah
g. Spuit 10 cc 1 buah
h. Aqua for injection bila terpasang catheter menetap
2. Perawat I memakai sarung tangan bersih.
3. Perawat I membersihkan ujung penis dengan kassa yang dibasahi bethadine
sol.
4. Dilakukan minimal 3 kali/sampai bersih.
5. Perawat I Memasukkan xylocain jelly/tube minimal 5 cc kedalam urethra.
Perawat I melepas sarung tangan.
6. Perawat I memakai sarung tangan steril.
7. Perawat II: memberikan catheter secara steril.
8. Perawat I: memegang ujung catheter.
9. Perawat I memasukkan ujung catheter ke dalam urethra secara hati-hati
sampai pangkal catheter, sambil penis tetap posisi tegak. Bila ada hambatan
jangan dipaksa.
10. Perawat I memakai sarung tangan steril.
11. Perawat II: memberikan catheter secara steril.
12. Perawat I: memegang ujung catheter.
PEMASANGAN CATHETER PADA PASIEN PRIA

NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
02.03.00.005 04 03/03
KEPERAWATAN

PROSEDUR 13. Perawat I memasukkan ujung catheter ke dalam urethra secara hati-hati
sampai pangkal catheter, sambil penis tetap posisi tegak. Bila ada hambatan
jangan dipaksa.
14. Perawat II menyambungkan pangkal cateheter dengan urine bag
15. Bila urine sudah keluar, mengisi balon sesuai ketentuan di catheter.
16. Perawat menarik catheter kesatu sisi paha agar catheter tidak terlepas.
17. Perawat menarik catheter perlahan-lahan sampai terasa ada hambatan.
18. Perawat merapihkan pasien, lingkungan dan alat-alat.
19. Perawat mencuci tangan.
20. Perawat mendokumentasikan tindakan pemasangan catheter pada form
CPPT dan catatan pemakaian alat kesehatan.
UNIT/BAGIAN Seluruh Unit Keperawatan
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai