Anda di halaman 1dari 2

Nur Dian Afidah

Nony Triyana Macelia

1. Mata merupakan alat organ fotoreseptor yang berfungsi menerima jenis rangsangan
tertentu berupa berupa berkas cahaya yang diteruskan ke otak melalui retina dan saraf
optikus.

2. Methanol adalah alkohol volatil yang secara luas digunakan dalam berbagai bentuk
produk seperti bakar otomotif, pelarut, cairan antibeku, produk pembersih dan
campuran minuman beralkohol

3. Methanol dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan cara terhirup, tertelan dan
bahkan terserap oleh kulit
4. Methanol sering kali menyebabkan keracunan yang dapat menyerang sistem saraf
pusat (otak), mata, dan saluran pencernaan.
5. Seorang dengan keracunan methanol memiliki gejala berupa
a. Mual dan muntah
b. Nyeri kepala
c. Kebingungan
d. Ataksia(gangguan koordinasi gerak)
e. Gangguan penglihatan
f. Asidosis metabolik (gangguan asam basa dalam tubuh; ditandai dengan
pernapasan cepat dan dalam, pingsan, dan bahkan koma), dan bahkan kematian.
6. Methanol mengandung sejumlah zat toksik (asam format) yang dapat menyebabkan
edema diskus optik, disfungsi selubung mielin, dan cedera saraf optik. Gangguan
penglihatan dapat beragam mulai dari pandangan kabur dan penyempitan lapang
pandang sampai kebutaan total

7. Keracunan methanol juga dapat terjadi dilingkungan kerja yang sering terpapar
dengan produk methanol lainnya sehingga salah satu cara pencegahan dapat dilakukan
dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat.
8. Ketersediaan obat penawar (antidotum) methanol seperti fomepizole masih langka,
terutama di Indonesia. Sehingga alternatif lain yang dapat diberikan pada kasus
keracunan methanol adalah ethanol atau whiskey sesuai dengan anjuran Dokter.

Anda mungkin juga menyukai