RESUME
Oleh :
NIM D1131161002
FAKULTAS TEKNIK
UNUVERSITAS TANJUNGPURA
2017
penerapan Solar Tree sebagai sumber energi alternatif di dunia. Ide baru
desain pohon surya dari kawat nano. Kabel nano memiliki sifat penyerapan cahaya
fisik tinggi yang dapat ditingkatkan dengan pesat. Oleh karena itu, kita dapat
mengatakan bahwa ini adalah konsep pencahayaan urban revolusioner dan
teknologi ini menghasilkan pengembangan efisiensi energi matahari. sumber energi
nonkonvensional seperti pasang surut air laut, panas bumi, matahari dan angin
merupakan pilihan yang baik. Dengan sumber energi alternatif ini kita bisa
memenuhi permintaan energi di masa mendatang. Dalam semua alternatif, energi
surya ini memiliki lebih banyak keuntungan bagi umat manusia, yaitu Energi
Matahari bebas dan tidak ada habis-habisnya. Dari semua alternatif, pohon surya
ini bisa menjadi pilihan terbaik. Efisiensi tanaman dapat ditingkatkan dengan
menggunakan teknik yang dikenal dengan "SPIRALING PHYLLATAXY". Teknik
ini juga dapat digunakan untuk sistem penerangan jalan, catu daya industri dll.
Solar Tree terbuat dari struktur logam dan memiliki panel surya di bagian
atas, bukan cabang pohon asli. Energi surya dikumpulkan oleh panel surya dan
mengubahnya menjadi listrik dan menggunakannya untuk baterai, pengisian baterai
ponsel, komputer jinjing dan tablet. Panel dan pencahayaan menggunakan energi
yang terkumpul ini. Jumlah panel surya yang digunakan untuk memberi bentuk
pohon dan tertata di menara / tiang tinggi.
Pohon Surya cocok untuk lokasi terpencil atau di mana pencahayaan sedikit
seperti pencahayaan area, tempat parkir dan penerangan jalan diperlukan. Dengan
koneksi grid atau toko baterai, Solar Tree adalah solusi untuk kebutuhan energi.
Daun buatan Solar Botanic yang disebut "daun nano" merupakan elemen
penting dalam teknologi ini. film fotovoltaik yang sangat tipis di satu sisi "daun
nano" mengubah cahaya dari matahari menjadi energi. Di sisi lain film tipis thermo
volta Nano mengubah panas dari energi matahari menjadi listrik. Sejumlah kecil
daya piezoelektrik dihasilkan oleh tangkai yang menghubungkan ke cabang. Daun
nano tipis seperti daun alami dan kekuatan angin di luar memaksa daun Nano bolak-
balik, dan di tangkai daun, ranting dan cabang, tekanan mekanis muncul. Saat
ribuan daun Nano mengepak bolak-balik karena angin jutaan watt Pico dihasilkan.
Angin kencang dan lebih banyak energi dihasilkan. Sebagian kecil sinar matahari
tercermin dari daun Nano yang menyerang mereka. Sisa spektrum dan lampu hijau
diubah secara efisien menjadi listrik. Daun nano mengubah cahaya tampak dan
cahaya tak terlihat, yang dikenal sebagai cahaya inframerah atau radiasi, yang
hanya bisa dirasakan. Di daun Nano memiliki kombinasi unik fotovoltaik dan termo
volta dan mengubah radiasi termal menjadi listrik.