BRADYKINESIA DAN GAYA BERJALAN FREEZING TERGANGGU

Kontrol keseimbangan dinamis melibatkan pengendalian pusat massa tubuh yang berhubungan,
tetapi tidak harus di atas basis dukungan yang bergerak. Berjalan menjadi kurang otomatis pada
penyakit parkinson sehingga membutuhkan lebih banyak perhatian, terutama untuk tugas yang
menantang seperti berputar, berjalan di antara rintangan, dan melakukan tugas ganda. Pasien yang
baru didiagnosis dengan penyakit parkinson menunjukkan tanda-tanda gaya berjalan dengan gaya
bradykinetic, seperti rotasi batang yang berkurang, penurunan gerakan ayunan lengan, dan putaran
lambat, meskipun kecepatan berjalan normal. Tingkat ayunan lengan pada sisi yang paling terlibat
mungkin, pada kenyataannya, menjadi tanda awal yang paling sensitif dari gaya berjalan yang
dipengaruhi oleh penyakit. Bradikinesia menghasilkan kecepatan berjalan lambat dan menyeret kaki
yang berkembang seiring dengan penyakit. Gaya berjalan freezing biasanya bukan hanya kurangnya
langkah tetapi termasuk juga tingginya frekuensi "gemetar kaki" ketika pasien berusaha untuk
menggerakkan kaki mereka. Gerakan cepat ini dapat mewakili penyesuaian postural antisipatif
ganda berulang yang semakin besar hingga langkah akhirnya dipicu.

ATENSI GANGGUAN KOGNITIF

Banyak aspek gangguan kognitif di penyakit parkinson, seperti atensi yang berubah, fokus kognitif
yang sempit, dementia komorbid, dan takut jatuh, dapat mempengaruhi kontrol keseimbangan.
Biasanya, manusia dapat berjalan secara efisien dengan keseimbangan sempurna sambil berpikir
atau membawa benda secara bersamaan, tetapi orang dengan penyakit parkinson sering gagal
menjalankan tugas ganda ini. Bahkan, pembebanan kognitif (yaitu, pengurangan oleh Serial 7s)
selama berjalan mempengaruhi sebagian besar langkah-langkah temporal dan spasial di penyakit
parkinson bahkan lebih dari subyek kontrol yang sesuai usia. Mekanisme yang mendasari masih
belum diketahui tetapi diasumsikan bahwa basal ganglia mungkin bertanggung jawab untuk
membuat kontrol postural "otomatis" karena bergeser dari kortikal loop ke batang otak loop.
Otomatisitas kontrol postural ini, yang diukur dengan perubahan minimal dalam keseimbangan dan
/ atau gaya berjalan dengan tugas kognitif ganda, dapat menjadi ukuran yang baik untuk
keberhasilan rehabilitasi ketidakseimbangan pada pasien dengan penyakit parkinson.