Uraian persyaratan ini menjelaskan tentang detail spesifikasi bahan dan cara
pemasangan Instalasi Listrik, meliputi pekerjaan secara lengkap dan sempurna
mulai dari penyediaan bahan sampai di site, upah pemasangan, penyimpanan,
transportasi, pengujian, pemeliharaan dan jaminan.
Melaksanakan :
Seluruh instalasi penerangan & Power
Seluruh instalasi pertanahan/grounding
Menyediakan dan memasang semua toevoer listrik Taman.
Membuat gambar kerja dan menyerahkan gambar as- built.
Melaksanakan pemeliharaan dan memberikan jaminan.
Membuat gambar kerja dan menyerahkan gambar revisi.
Melakukan pengetesan.
Menyerahkan hasil pengetesan.
Melaksanakan pemeliharaan jaminan.
Memasang nama-nama panel dan hubungan circuit breaker berupa tulisan yang
jelas dari bahan yang tahan lama.
1
1.3 PERSYARATAN UMUM BAHAN DAN PERALATAN
Listrik
Kabel penerangan dan Power
- Kelas tegangan 600/1000 Volt dan 300/500 Volt.
- Inti penghantar tembaga
- Isolasi PVC, sheated dan lain- lain.
- Jumlah inti satu atau banyak
- Jenis kabel : NYM, NYFGBY, BC merk 4 besar sesuai gambar rencana.
2
Alat Bantu Instalasi
Bak kontrol dan tutupnya dari beton bertulang untuk penyambungan/kontak
sambung pasir urug, sirtu dan tanah urug.
Armature lampu
- Bahan lampu dari sheet steel tebal 0.7 mm.
- Cat dasar anti karat, dengan finish cat bakar warna disesuaikan
- Bohlam LED 13 Watt
- Fitting Philips.
- Terminal grounding pada badan.
Panel listrik
Panel Utama Type Out Door
Berfungsi untuk menerima daya listrik dari Transformator sisi tegangan
rendah.
Main breaker dan branch breaker menggunakan MCCB sebagai pengaman
sesuai gambar rencana.
3
Label-label terbuat dari bahan trafolite yang tersusun berlapis putih hitam
putih dan digravir sesuai kebutuhan dalam bahasa Indonesia.
Bukaan ventilasi dari bagian sisi panel.
Semua pengabelan di dalam panel harus rapih terdiri atas kabel-kabel
berwarna, mudah diusut dan mudah dalam pemeliharaan.
Busbar dan teknik penyambungan harus menurut peraturan PUIL dan DIN.
Bahan dari tembaga yang berdaya hantar tinggi, bentuk persegi panjang
dipasang pada pole-pole isolator dengan ketentuan dan jarak sesuai ketentuan
untuk menahan tekanan-tekanan elektris dan mekanis pada level hubung
singkat.
Busbar dalam panel harus disusun sebaik-baiknya sampai semua terminal
kabel atau bar lainnya tidak meyebabkan lekukan yang tidak wajar.
Busbar harus dicat secara standard untuk membedakan fasa-fasanya.
Batang penghubung antara busbar dengan breaker harus mempunyai
penampang yang cukup dengan rating tidak kurang dari 125 % dari rating
breaker.
Pada sambungan-sambungan busbar harus diberi bahan pelindung (tinned).
Ujung kabel harus memakai sepatu kabel dari bahan tembaga.
4
Kontraktor harus mebuat gambar kerja yang memuat gambar denah, potongan
dan detail sesuai keadaan sebenarnya di lapangan, dengan mendapat
persetujuan dari pemberi tugas.
Kontraktor harus berkonsultasi dengan kontraktor lain, sehingga pemasangan
instalasi dan peralatan dapat dilakukan tanpa terjadi tabrakan.
Semua bahan instalasi dan peralatan sebelum dibeli, dipesan, masuk site atau
dipasang harus mendapat persetujuan dari pemberi tugas.
Pemasangan Instalasi dan Peralatan
Intalasi Tovoer taman terpasang sebagai berikut :
Feeder dan instalasi lampu terpasang minimal 60 cm di bawah permukaan tanah
dengan memakai pelindung pipa galvanis untuk yang melintas jalan.
Penyambungan dalam doos-doos percabangan memakai pelindung terminal 3 M
puntir kemudian doos tersebut ditutup sehingga kedap terhadap air.
Setelah selesai pemasangan kabel, galian harus diurug kembali dengan sirtu
sampai padat.
Keterlambatan penggalian sehingga merusak hasil pekerjaaan pihak lain harus
diperbaiki kembali oleh kontraktor listrik dengan beban biaya tanggungan
sendiri.
Pentanahan
Semua instalasi, dan panel listrik harus diberi pentanahan sebagai berikut :
Pentanahan sistem
Yang dimaksud dengan pentanahan sistem adalah pentanahan kawat netral. Yang
harus ditanahkan adalah titik netral.
Grounding electroda berupa Ø 3/4”, sehingga diperoleh tahanan tanah tidak
lebih dari 5 ohm.
Semua pelaksanaan instalasi dan peralatan harus diuji, sehingga diperoleh yang
baik dan bekerja sempurna sesuai persyaratan PLN, spesifikasi dan pabrik. Bila
diperlukan,bahan-bahan instalasi dan peralatan dapat diminta oleh direksi untuk
diuji ke Laboratorium atas tanggungan biaya kotraktor.
Tahap-tahap pengujian adalah sebagai berikut :
Semua pelaksanaan instalasi yang akan tertutup harus diuji sebelum dan
sesudah bagian tersebut tertutup sehingga diperolah baik menurut PLN,
spesifikasi dan pabrik
Setiap satu lantai yang selesai dipasang harus dilakukan pengujian.
Semua panel listrik sebelum dipasang dan sesudah dipasang harus diuji tegangan
dan tahanan isolasi dalam kondisi baik.
Juga harus diuji sistem kerjanya sesuai spesifikasi yang diisyaratkan.
Semua armature lampu harus diuji dalam keadaan menyala sempurna.
Semua penyambungan harus diperiksa tersambung dengan mantap dan tidak
terjadi kesalahan sambung atau polaritas.
Tahanan tanah harus diuji memenuhi persyaratan yang dospesifikasikan.
Pengujian harus bersama direksi dan dibuat laporan tertulis.
5
I.7 PENYERAHAN, PEMELIHARAAN DAN JAMINAN
2.1 UMUM
a. SPESIFIKASI PERPIPAAN/ PLUMBING
Pekerjaan Pemipaan yang dimaksud untuk bangunan Toilet umum dan
kantin.
Lingkup pekerjaan sisitem perpipaan meliputi :
1. Pipa
2. Sambungan
3. Katup
4. Sambungan fleksibel
5. Penggantung dan penumpu
6. Sleeve
7. Lubang pembersihan
8. bak kontrol
9. Blok beton
10. Galian
11. Pengujian
12. Peralatan Bantu
6
Spesifikasi dan gambar menunjukkan diameter nominal dari pipa dan letak serta
arah masing-masing sistem pipa.
Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindung dari kotoran, air karat dan
strees sebelum selama dan sesudah pemasangan.
Khusus pipa dan perlengkapan dari bahan plastik, selain disebut di atas harus juga
terlindung dari cahaya matahari.
LINGKUP PEKERJAAN
7
2.3 SISTEM AIR LIMBAH
LINGKUP PEKERJAAN
Uraian singkat lingkup pekerjaan dalam sistem air limbah / air buang disini
antara lain adalah sbb:
1. Perpipaan
2. Penyambungan dengan peralatan Plambing
3. Tangki Septik sitem
4. Sumur resapan
5. Manhole
6. Floor Drain