Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN INJEKSI UAP UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN

MINYAK PADA AREA ‘X’ DI LAPANGAN ‘Y’ Proposal Tugas Akhir

I. JUDUL PENGGUNAAN INJEKSI UAP UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN


MINYAK PADA AREA ‘X’ DI LAPANGAN ‘Y’

II. LATAR BELAKANG MASALAH Dengan semakin sulitnya ditemukannya minyak


mentah ringan, pemilihan injeksi thermal menjadikan cadangan minyak mentah
berat yang masih sangat banyak dan menantang menjadi lebih siap untuk
dieksplorasi secara komersial. Injeksi thermal adalah salahsatu metode EOR dengan
cara menginjeksikan energi panas kedalam reservoir untuk mengurangi viskositas
minyak yang tinggi yang akan menurunkan mobilitas minyak sehingga akan
memperbaiki efisiensi pendesakan dan efisiensi penyapuan.Umumnya minyak
dengan °API kecil (minyak berat) akan mempunyai viskositas besar. Untuk
memproduksikan minyak jenis ini sulit dilakukan, sehingga banyak upaya yang
dilakukan yang salahsatunya adalah dengan injeksi uap. Injeksi uap adalah
metodaEOR dengan menginjeksikan uap bertekanan ke dalam reservoir yang
dimaksudkan untuk memanaskan reservoir . Efek dari panas ini akan menurunkan
viskositas minyak sehingga diharapkan minyak mudah mengalir ke lubang sumur

III. MAKSUD DAN TUJUAN Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi
cadangan dan perilaku reservoir terhadap beberapa skenario produksi yang akan
diterapkan. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menentukan
skenario produksi yang tepat dalam usaha meningkatkan perolehan produksi minyak

IV. METODOLOGI Metodologi yang digunakan dalam penyusunan penulisan tugas akhir ini
adalah studylapangan dan diskusi. Study lapangan dilakukan dengan menganalisa
data-data lapangan yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini. Diskusi
dilakukan terutama dengan pembimbing.

V. TINJAUAN PUSTAKA

5.1. Konsep Pendesakan Minyak Dengan Injeksi Uap

VI. DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

1. Ahmad,T.,“Petroleum Reservoir Handbook,”Gulf Publishing Company, Houston, Texas.


1946.

2. Budihardjo, H. Ir. MT.,“Enhanced Oil Recovery”,Jurusan Teknik Perminyakan, Fakultas


Teknologi Mineral,UniversitasPembangunan Nasional, Yogyakarta. 2000.
3. Gomma,E.E.,“Enhanced Oil Recovery Microbiology,GasInjection, Chemical Injection,
Thermal and Practical Aspect”,Society of Indonesian Petroleum Association,
Yogyakarta, 1995.

4. Jones, J., “Cyclic Steam Reservoir Model for Viscous Oil, Pressure Depleted, Gravity
Drainage Reservoirs”, SPE 47th Annual Meet, California, August, 1977.

5. Siregar, S., Ir. Dr.,dan Kristanto, D., Ir. M.sc., “Pengurasan Minyak Tahap Lanjut”,Jurusan
Teknik Perminyakan,FakultasTeknologi Mineral, Universitas Pembangunan
Nasional, Yogyakarta, 1999.

VII.RENCANA DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

RINGKASAN

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. TINJAUAN UMUM LAPANGAN

2.1. Sejarah Singkat Lapangan 2.2. Letak Geografis 2.3. Keadaan Geologi 2.3.1. Strategrafi
Lapangan 2.3.2. Struktur Geologi Lapangan 2.4. Karaktersitik Reservoir dan Sejarah
Produksi BAB III. TEORI DASAR 3.1. Konsep Pendesakan Minyak dengan Injeksi
Uap 3.2. Mekanisme Pendesakan Uap 3.2.1. Destilasi Uap 3.2.2. Pengembangan
Panas 3.2.3. Pendesakan Gas Terlarut 3.2.4. Pendesakan Tercampur 3.3. Sifat-sifat
Uap 3.4. Model Matematik Injeksi Uap 3.5. Efisiensi Injeksi Uap 3.6. Peramalan
Recovery 3.7. Tinjauan Ekonomi 3.8. Pengaruh Panas Terhadap Beberapa Faktor
Pada Proses Injeksi Uap 3.8.1. Viskositas 3.8.2. Saturasi 3.8.3. Permeabilitas 3.8.4.
Kapasitas Panas 3.8.5. Konduktifitas Panas 3.8.6. Diffusivitas Panas BAB
IV.PERENCANAAN OPERASI INJEKSI UAP 4.1. Pola Sumur Injeksi Produksi
4.1.1. Central Flooding 4.1.2. Peripheral Flooding 4.1.3. Pattern Flooding 4.2.
Fasilitas Instalasi Injeksi Uap 4.2.1. Generator Uap 4.2.2. Pipa Uap 4.2.3.
Kelengkapan Sumur Injeksi 4.3. Treatment Terhadap Air yang diGunakan BAB V.
PEMBAHASAN BAB VI.KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Anda mungkin juga menyukai