Anda di halaman 1dari 18

Teknik Separasi (2)

Definisi stage seimbang


• Stage merupakan kombinasi dari satu langkah
pengontakan dan pemisahan. Secara fisik dapat
berupa 2 buah tangki yang tersusun seri atau sebuah
tray dalam menara distilasi.
Li Vi

Mixer

Lo
Settler/
Dekanter
Vo
Stage seimbang

Fase B in
Pada sistem pemisahan harus ada
Fase B out
paling tidak dua arus keluar dan
Stage
kesetimbangan arus ini berbeda fase. Disebut
Fase A out Fase A in
stage seimbang jika dan hanya
jika kedua arus keluar berada
Fase B out
dalam keseimbangan. Arus-arus
Fase B in
Stage
Aout dan Bout berada dalam
kesetimbangan
Fase A out keseimbangan termodinamik,
sehingga komposisi kedua arus
Energi
dihubungkan dengan suatu
konstanta keseimbangan.

Stage seimbang yang ideal


Hukum Raoult
Hukum Dalton
Sistem biner uap-cair

Relative Volatility
Tekanan uap
Data keseimbangan untuk Data keseimbangan untuk Data keseimbangan untuk
sistem air (A)- gliserol (B) pada sistem metanol (A)-air (B) pada sistem p-xylen (A)- m-xylen (B)
tekanan 101.3 kPa. tekanan 101.3 kPa. pada tekanan 101.3 kPa.

T(C ) yA xA a A,B T (C) yA xA aA,B yA xA a A,B


T(C )
100.0 1.0000 1.0000 64.5 1 1
138.335 1.0000 1.0000
101.7 0.9998 0.9534 250 65 0.979 0.95 2.45
138.414 0.9019 0.9000 1.0021
104.6 0.9996 0.8846 333 66 0.959 0.9 2.53
138.491 0.8033 0.8000 1.0041
67.5 0.915 0.8 2.69
109.8 0.9991 0.7731 332 138.568 0.7043 0.7000 1.0061
69.3 0.87 0.7 2.87
122.0 0.9982 0.5610 440 138.644 0.6049 0.6000 1.0082
71.2 0.825 0.6 3.14
128.8 0.9980 0.4742 544 138.720 0.5051 0.5000 1.0102
73.1 0.779 0.5 3.52
140.4 0.9974 0.3622 683 138.795 0.4049 0.4000 1.0123
75.3 0.729 0.4 4.04
148.2 0.9964 0.3077 627 138.869 0.3042 0.3000 1.0140
78 0.665 0.3 4.63
158.6 0.9940 0.2460 507 138.943 0.2032 0.2000 1.0160
81.7 0.579 0.2 5.5
175.2 0.9898 0.1756 456 139.016 0.1018 0.1000 1.0180
84.4 0.517 0.15 6.07
207.0 0.9804 0.0945 481 139.088 0.0000 0.0000
87.7 0.418 0.1 6.46
244.5 0.9341 0.0491 275 89.3 0.365 0.08 6.61
282.5 0.8308 0.0250 191 91.2 0.304 0.06 6.84
290.0 0.0000 0.0000 93.5 0.23 0.04 7.17
96.4 0.134 0.02 7.58
100 0 0
Pada xA = 1 maka T = normal titik didih untuk komponen A, dan pada xA =
0 maka T = normal titik didih untuk komponen B.

Untuk sistem air-gliserol, perbedaan titih didih antara air dan gliserol =
190 oC, sehingga relative volatility nya sangat tinggi dan dimungkinkan
untuk memisahkan komponennya dengan satu stage keseimbangan, misal
evaporator.

Untuk sistem metanol-air, perbedaan titik didih metanol dan air = 35.5 oC
dan relative volatility nya berkisar 2-8. Pemisahan yang menghasilkan
metanol dg konsentrasi tinggi tidak mungkin dilakukan dg satu stage
keseimbangan. Operasi distilasi dengan 30 tray akan menghasilkan produk
atas 99% metanol dan produk bawah 98% air.

Untuk sistem p-xylen – m-xylen, perbedaan titik didihnya hanya 0.8 oC dan
nilai realtive volatility nya berkisar 1. Pemisahan menggunakan menara
distilasi menjadi tidak efisien  1000 tray. Operasi pemisahan secara
komersial biasanya menggunakan operasi kristalisasi dan adsorpsi.
Contoh pembuatan kurva keseimbangan untuk sistem metanol
air pada tekanan 101.3 kPa.

100

90
Suhu dew point
Uap Jenuh
dan fraksi mol
Suhu/ oC

80 uap

Cair Jenuh
70

Suhu bubble
60 point dan fraksi
mol cairan
50
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
xA atau yA
Diagram x-y untuk sistem metanol - air

0.8

0.6
yA

0.4

0.2

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
xA
100
H
uap
G
90
E F
D Uap Jenuh
Suhu/ oC
80
C
B

70 Cair Jenuh

60
cair

A
50
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

xA atau yA

A : cair subcooled dg xA = 0.3


B : bubble point, bubble pertama yang terbentuk, kondisinya uap jenuh dg komposisi yA =
0.66 berada dalam keseimbangan dg cairan pada T yang sama.
BC : tie line
E : xA =0.14 dan yA = 0.5, V/L = DE/EF
G : dew point, hanya satu tetes cairan berada dalam keseimbangan cairannya, yA = 0.3
H : uap lewat jenuh
Latihan soal
Pembuatan diagram T-x-y dan x-y dari data tekanan uap
Tekanan uap untuk n-heksana (H) dan n-oktana (O) adalah sbb:

Suhu (oC)
68.7 760 121
79.4 1025 173
93.3 1480 278
107.2 2130 434
121.2 3000 654
125.7 3420 760

Komponen-komponen tersebut membentuk larutan ideal pada


tekanan rendah sehingga hukum Dalton dan Raoult berlaku
untuk larutan ini.
a. Buatlah diagram T-x-y dan x-y untuk sistem biner H-O pada
tekanan satu atmosfer.
b. Saat larutan mengandung 30% mol H diuapkan, bagaimana
komposisi uap mula-mula yang terbentuk? Gambarkan
prosesnya dalam diagram T-x-y dan x-y!

c. Bila uap yang terbentuk pada (b) diembunkan seluruhnya


menjadi cairan jenuh kemudian dari kondensat tersebut
terbentuk uap dalam jumlah yang sangat kecil, bagaimana
komposisi uap tersebut? Gambarkan dalam diagram T-x-y
dan x-y
130

120

110

100
T/ oC

90

80

70

60
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
xA atau yA
b. Penguapan ditunjukkan garis AB pada gambar 1 dan garis A-A’ pada
gambar 2. Pada gambar 2 terlihat bahwa pendidihan berlangsung pada
T = 99 oC, uap yang terbentuk memiliki komposisi yH = 0.7 pada titik B.

1
C

0,8
B B'

0,6
yA

0,4

0,2
A

0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
xA
130

120

110
B
100 A'
T/ oC

90
C
80 B'

70
A

60
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
xA atau yA

c. Uap yang ada pada titik B mengembun ditunjukkan garis B-B’


dan kemudian adanya sejumlah kecil uap yan terbentuk
ditunjukkan oleh garis B’-C. Pada titik C fraksi mol heksana
dalam uap yH = 0.93.

Anda mungkin juga menyukai