Anda di halaman 1dari 35

Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 2
PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR TUGAS PRARANCANGAN PABRIK......................... 3
PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR PENDADARAN..................................................... 30

1
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

PENDAHULUAN

Pada kurikulum 2015, Tugas Akhir di Program Studi (PS) Teknik Kimia UMS merupakan
bagian dari struktur kurikulum yang terdiri dari: Tugas Penelitian (TP), Seminar Penelitian (SP),
Kerja Praktek (KP), Seminar KP, Tugas Prarancangan Pabrik (TPP), dan Pendadaran.
Tugas-tugas ini diberikan dengan tujuan untuk memberi bekal dan kemampuan akademik
yang cukup bagi mahasiswa sehingga mempunyai keahlian khusus di bidang Teknik Kimia dan
keteknikan pada umumnya. Keahlian tersebut mencakup bidang penelitian, bidang penyelesaian
masalah di pabrik dan bidang prarancangan pabrik.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa harus melaksanakan dan melaporkan tugas akhir
tersebut sesuai dengan prosedur baku yang ditetapkan, terutama dalam hal persyaratan, prosedur
dan sistematika pelaporan tugas akhir. Persyaratan meliputi jumlah SKS yang telah ditempuh dan
matakuliah tertentu yang menjadi prasyarat tugas akhir. Prosedur adalah penjelasan tentang
tatacara dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pendaftaran dan pelaksanaan tugas
akhir. Sistematika pelaporan menjelaskan tentang sisitematika penulisan laporan tugas akhir.
Adapun deskripsi awal tentang tugas-tugas akhir di PS Teknik Kimia UMS adalah sebagaimana
dipaparkan berikut ini.

TUGAS PRARANCANGAN PABRIK


Tugas Prarancangan Pabrik (TPP) merupakan tugas akhir yang berhubungan dengan
proses perancangan pabrik kimia. TPP adalah tahapan akhir proses pendidikan di Program Studi
Teknik Kimia FT UMS, dimana mahasiswa dengan daya penalaran dan improvisasinya secara
komprehensif menerapkan semua pengetahuan Teknik Kimia (Chemical Engineering tools) ke
dalam bentuk prarancangan pabrik kimia sederhana (preliminary design) yang merupakan tahapan
dari process design. Tahap process design merupakan tanggung jawab dari sarjana Teknik Kimia,
sebelum dikembangkan menjadi plant design yang akan melibatkan disiplin ilmu yang lain (mesin,
elektro, sipil, dll).

PENDADARAN
Pendadaran merupakan tahap akhir proses pembelajaran yang berlangsung di PS Teknik
Kimia UMS. Pendadaran merupakan forum ilmiah yang mewadahi mahasiswa untuk
mempresentasikan hasil tugas TPP-nya. Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan mampu
menyampaikan sekaligus mempertanggungjawabkan hasil rancangan pabriknya.

2
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR


TUGAS PRARANCANGAN PABRIK

3
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

TUGAS PRARANCANGAN PABRIK KIMIA (CHE80574)

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI YANG DIMILIKI TUGAS


PRARANCANGAN PABRIK
Mata Kuliah Tugas Prarancangan Pabrik merupakan suatu puncak dari semua mata kuliah
di Teknik Kimia (capstone) sehingga sangat banyak capaian pembelajaran program studi
yang dimiliki oleh mata kuliah ini
Mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, kimia dan sains lainnya, fisika
dan/atau biologi dalam analisis dan perancangan produk/proses, sistem, dan komponen
teknik kimia.
Menguasai pengetahuan sains rekayasa, asas rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan dalam analisis dan perancangan proses, sistem, dan komponen teknik kimia.
Mampu memanfaatkan pengetahuan rekayasa lanjut, metode, teknik, keahlian, dan alat
bantu modern yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas professional teknik kimia.
Menguasai pengetahuan tentang isu isu kontemporer
Mampu berperan dalam kelompok kerja multi-disiplin.
Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis
Memahami dan mampu menerapkan proses berfikir yang sistematis
Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup
Menguasai pengetahuan yang meluas untuk memahami dampak dampak global,
ekonomi, lingkungan dan sosial budaya dari solusi kerekayasaan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan akan proses/produk kimia dan potensi
pemenuhannya melalui rekayasa
Mampu merancang dan mengimplementasikan sistem, komponen, proses/produk kimia
untuk memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan dalam batasan-batasan dan kendala
yang realistis dari aspek keberlanjutan, keselamatan, estetika, pengoperasian dan product
life cycle.
Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memberikan alternatif penyelesaian dalam
permasalahan kompleks teknik kimia

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mahasiswa dapat menggunakan sifat fisik dan kimia bahan untuk merancang
proses.
2. Mahasiswa dapat merancang konsep proses sesuai dengan tujuan dan dapat
melakukan optimasi sederhana (misal pada rangkaian sistem pemanas dan
pendingin)
3. Mahasiswa telah dapat merancang reaktor dengan menggunakan konsep
rekayasa, stoikiometri reaksi dan kinetika reaksi.
4. Mahasiswa dapat merancang pemisahan yang efisien pada sistem pemisahan pada
pabrik.
5. Mahasiswa dapat melakukan penentuan dimensi alat dengan akurat dan pemilihan
bahan konstruksi berdasar prinsip teknik yang benar dengan asumsi atau alasan
yang dinyatakan dengan baik.
6. Mahasiswa dapat menggunakan perangkat modern dengan software perancangan
dengan penggunaan asumsi yang tepat dan telah dioptimisasi.

4
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

7. Mahasiswa dapat bekerja secara efektif dalam tim untuk mencapai target yang
ditetapkan oleh Program Studi dan untuk mencapai tujuan tim.
8. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi ekonomi pabrik
9. Mahasiswa dapat menyampaikan pikiran dalam bentuk tulisan, presentasi lisan
dan terampil menggunakan aplikasi presentasi berbasis komputer.

Materi Pembelajaran Tugas Prarancangan Pabrik


1. Mahasiswa menjelaskan latar belakang pendirian pabrik yang dirancang.
2. Mahasiswa menghitung dan menetapkan kapasitas rancangan berdasarkan
pertimbangan kebutuhan, bahan baku yang tersedia, jumlah impor sejenis dan
kapasitas minimum.
3. Mahasiswa menjelaskan alasan pemilihan lokasi pabrik.
4. Mahasiswa menjelaskan secara garis besar macam-macam proses yang dapat
digunakan.
5. Mahasiswa membandingkan antara proses-proses yang ada, memilih dan menjelaskan
alasan pemilihan proses tersebut.
6. Mahasiswa menggunakan data sifat-sifat fisis dan kimia dari bahan baku, bahan
setengah jadi dan produk pabrik yang akan dirancang untuk perancangan perancangan
pabrik.
7. Mahasiswa menjelaskan kegunaan produk yang dihasilkan.
8. Mahasiswa menjelaskan konsep proses dalam hubungan dengan:
a. Mekanisme reaksi
b. Macam reaksi (homogen/ heterogen, searah/ bolak-balik, seri/paralel/seri-paralel,
katalitik/non katalitik, eksotermis/endotermis, sederhana/ kompleks)
c. Kinetika reaksi (persamaan kecepatan reaksi, nilai konstanta kecepatan reaksi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi).
d. Kondisi operasi (suhu dan tekanan).
e. Konversi atau yield dan selektivitas.
f. Perbandingan mol reaktan.
g. Ada tidaknya reaksi samping.
9. Mahasiswa menentukan jenis reaktor yang digunakan.
10. Mahasiswa menentukan spesifikasi atau persyaratan dari bahan baku, bahan setengah
jadi, produk dan bahan pembantu yang digunakan.
11. Mahasiswa membuat diagram alir kualitatif.
12. Mahasiswa membuat diagram alir kuantitatif.
13. Mahasiswa membuat diagram alir proses dengan simbol-simbol alat dan instrumen
yang benar.
14. Mahasiswa menjelaskan diskripsi proses secara lengkap sesuai dengan diagram
alirnya.
15. Mahasiswa menjelaskan alasan pemilihan alat-alat proses dan alat-alat instrumen.
16. Mahasiswa menjelaskan prinsip kerja alat-alat proses dan alat-alat instrumen.

5
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

17. Mahasiswa menetapkan variabel-variabel perancangan seluruh sistem.


18. Mahasiswa menghitung neraca massa dan neraca panas.
19. Mahasiswa merancang alat-alat proses pada tahap perancangan alat dimana alat
tersebut dapat bekerja sesuai tugasnya.
20. Mahasiswa memperkirakan data-data teknis yang tidak diketahui dengan persamaan-
persamaan pendekatan.
21. Mahasiswa menentukan kondisi operasi unit operasi.
22. Mahasiswa menetapkan dan menggambarkan lay out peralatan proses.
23. Mahasiswa memilih bahan-bahan konstruksi untuk alat-alat proses.
24. Mahasiswa dapat memperbaiki proses yang dirancang dengan penilaian sederhana
keselamatan proses berdasarkan data MSDS dan data teknis lain.
25. Mahasiswa menghitung kebutuhan utilitas: air, kukus, listrik, bahan bakar, udara
tekan, bahan-bahan kimia yang dibutuhkan dan sebagainya.
26. Mahasiswa menetapkan bentuk dan struktur organisasi perusahaan (diagram alir),
jumlah karyawan baik shift maupun non shift, kesejahteraan dan lain-lain.
27. Mahasiswa membuat evaluasi ekonomi dari pabrik yang dirancang: capital
investment, manufacturing cost, general expense, ROI, POT, BEP, SDP, cash flow
selama proyek dan lain-lain.
28. Mahasiswa dapat menggunakan software rekayasa berlisensi untuk mendesain satu
alat proses atau alat pendukung proses.
29. Mahasiswa membuat kesimpulan tentang pabrik yang dirancang.
30. Mahasiswa memiliki communication skill dan teamwork yang baik.

SYARAT
1. TPP terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan.
2. Sudah lulus minimal 105 SKS dengan IP ≥ 2,0. Koordinator TPP memantau apakah
ada yang tidak memenuhi syarat tetapi mengambil mata kuliah ini, mahasiswa yang
tidak memenuhi syarat diharuskan menghapus mata kuliah TPP dari KRS semester
berjalan.

PROSEDUR
1. Mahasiswa sudah mengikuti mata kuliah Perancangan Pabrik Kimia dan sudah
mendapat kelompok TPP serta dosen pembimbing. Pengelompokan anggota tim TPP
dimulai pada kuliah Perancangan Pabrik Kimia. Jumlah pembimbing adalah tiga
orang plus satu konsultan khusus dari industri (optional). Pembimbing ditentukan
dengan cara undian.
2. Mahasiswa mengisi beban Tugas Prarancangan Pabrik (TPP) pada KRS.
3. Koordinator TPP memantau peserta mata kuliah TPP
4. Penentuan Kelompok dan Dosen Pembimbing 1 sudah ditetapkan di perkuliahan
Perancangan Pabrik Kimia (PPK). Satu kelompok mengerjakan 1 judul dengan
kapasitas yang sama.
5. Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing 1 menentukan judul dan kapasitas TPP.
Kemudian mahasiswa melapor ke koordinator TPP untuk menghindari terjadinya
6
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

duplikasi judul. Untuk judul yang sama hanya bisa diajukan/didaftarkan setelah
mahasiswa yang memiliki judul tersebut telah lulus minimal 1 tahun.
6. Pada minggu awal semester Dosen Koordinator Tugas Akhir mengundi Konsultan 1
dan 2.
7. Dosen Pembimbing TPP terdiri dari 3 (dua) dosen:
a. Dosen Pembimbing 1 ditetapkan di perkuliahan Perancangan Pabrik Kimia
(PPK). Dosen Pembimbing 1 membimbing sejak awal dari spesifikasi bahan
baku, produk, bahan pembantu, konsep proses, paten atau lisensi yang digunakan
sebagai basis diagram alir proses, penentuan gross profit margin berdasarkan
harga pasar, lokasi pabrik, sifat fisik dan kimia bahan, sifat termodinamika dan
kinetika bahan, neraca massa dan energi, Diagram Alir Proses, dan seterusnya
hingga di bagian akhir yaitu naskah.
b. Dosen Pembimbing 2 (konsultan 1/ peralatan proses utama yang akan membantu
membimbing perancangan Alat Utama proses, seperti: reaktor, menara distilasi,
stripper, absorber, Diagram Alir Proses (DAP), dan naskah, dll.
c. Dosen Pembimbing 3 (konsultan 2/ konsultan proses, alat pembantu proses,
utilitas, manajemen) yang akan membantu membimbing Alat Pembantu proses
(termasuk layout peralatan pabrik), Manajemen, Utilitas, Diagram Alir Proses
(DAP), dan naskah.
d. Konsultan khusus dari industri. Konsultan ini terdiri dari alumni Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang bekerja di industri proses dan perusahaan
rekayasa dan konstruksi (EPC). Apabila jumlah konsultan khusus tidak
memenuhi maka hanya sebagian mahasiswa yang mendapatkan konsultan
khusus. Konsultan khusus mereview hasil desain alat dari mahasiswa atau
mereview proses yang dirancang mahasiswa. Review dari konsultan khusus
hanya dilakukan satu kali dan perbaikan atas review tersebut dilakukan dengan
Pembimbing I.
e. Dalam kondisi tertentu sesuai kesepakatan antar konsultan, pembagian tugas
konsultan dapat disesuaikan dengan kompetensi konsultan.
8. Mahasiswa secara terjadwal aktif melakukan konsultasi TPP dengan Pembimbing 1,
2, dan 3 dengan membawa laporan per tahap sesuai ketentuan dari Koordinator
dilengkapi lembar pengesahan laporan dan lembar revisi, atau membawa materi
konsultasi disertai kartu konsultasi apabila masih belum mencapai tahap laporan.
Laporan per tahap diatur jadwal pengumpulannya dengan pembagian tahap sesuai
penetapan Koordinator. Laporan per tahap harus diupload ke schoology agar dapat
dinilai oleh Pembimbing dan Konsultan. Lembar pengesahan, lembar revisi, dan kartu
konsultasi dimaksudkan untuk memonitoring kemajuan pengerjaan TPP. Dosen
menandatangani lembar pengesahan dan mengisi lembar revisi dan kartu konsultasi
yang dipegang mahasiswa. Di samping itu, Dosen Pembimbing memegang jurnal
mahasiswa TPP yang diisi setiap mahasiswa melakukan konsultasi. Selanjutnya di
akhir TPP dosen memberi nilai pada formulir yang telah ditentukan.
9. Jumlah konsultasi TPP ke Pembimbing 1 minimal 6 pertemuan dan ke Pembimbing
2 dan 3 masing-masing minimal 3 pertemuan. Dosen Pembimbing 1 menyampaikan
laporan berkala terkait progress TPP (pertemuan rutin monitoring TPP). Konsultan

7
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

memeriksa kelengkapan TPP yaitu lampiran-lampiran yang harus disertakan pada


naskah laporan TPP dengan memeriksa formulir lembar kendali berisi checklist.
10. Waktu pengerjaan TPP dibatasi selama 1 semester.
11. Jika pengerjaan TPP melebihi batas waktu 1 semester, atas persetujuan Dosen
Pembimbing 1 TPP dapat diperpanjang.
12. Setiap akhir semester diadakan Pendadaran atau Seminar Perkembangan Tugas
Prarancangan Pabrik. Mahasiswa yang sudah selesai dapat melakukan Pendadaran
selama 1 jam, Mahasiswa yang belum selesai harus melakukan Seminar
Perkembangan Tugas Prarancangan Pabrik selama 15 menit. Detil Pendadaran dapat
dilihat pada Prosedur Pelaksanaan Pendadaran. Pendadaran dan Seminar
Perkembangan diikuti oleh beberapa dosen yang salah satunya adalah dosen
pembimbing 1, sehingga selalu ada dosen non pembimbing yang dapat memberi saran
bagi kemajuan perkembangan Tugas Akhir. Mahasiswa yang tidak mengikuti salah
satu dari kegiatan tersebut dapat dibatalkan TPP-nya dan diganti pembimbing serta
judul TPP-nya. Pendadaran atau Seminar Perkembangan Tugas Prarancangan Pabrik
dilaksanakan secara terjadwal oleh Koordintor TPP
13. Semua kegiatan bimbingan Tugas Prarancangan Pabrik harus dicatat pada Kartu
Konsultasi sedangkan naskah per bab jika ada revisi ditulis di Lembar Revisi. Kartu
Konsultasi dan Lembar Revisi dilampirkan pada naskah TPP.
14. Jika dalam waktu tertentu di luar jadwal resmi TPP dinilai sudah siap untuk diujikan
dalam Ujian Pendadaran, atas persetujuan Dosen Pembimbing TPP, mahasiswa
segera melapor ke koordinator TPP untuk pengurusan Ujian Pendadaran.
15. Mahasiswa mempresentasikan hasil rancangannya dalam Ujian Pendadaran.
16. Jika mahasiswa dinyatakan lulus pada saat Ujian Pendadaran, mahasiswa tersebut
selanjutnya memperbaiki laporan berdasarkan formulir perbaikan dari penguji dan
dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. (Jika mahasiswa
dinyatakan mengulang Ujian Pendadaran maka prosedur selanjutnya bisa dilihat pada
POS Pendadaran).
17. Mahasiswa meminta tanda tangan persetujuan laporan yang telah diperbaiki pada
Dosen Penguji.
18. Mahasiswa menyerahkan laporan TPP yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
1, 2 dan 3 ke bagian pengajaran teknik kimia 1 CD (soft copy) untuk koordinator, dan
1 eksemplar cetak untuk studio. Mahasiswa meminta tanda terima penyerahan
laporan.
19. Koordinator memberi nilai berdasar penilaian dari pembimbing setelah mahasiswa
menyerahkan tanda terima penyerahan laporan, lalu nilai diserahkan kepada BAA
untuk diinputkan.
PENGGANTIAN DOSEN PEMBIMBING
1. Apabila karena suatu hal (studi lanjut, cuti di luar tanggungan), Dosen pembimbing
tidak dapat membimbing lagi, maka Koordinator TPP atas persetujuan Kaprodi akan
menunjuk penggantinya.
2. Apabila dalam proses bimbingan terjadi permasalahan yang tidak diperoleh titik
temu, mahasiswa terkait boleh mengajukan surat penggantian dosen pembimbing
yang berisi pernyataan atau alasan penggantian dosen pembimbing tersebut dengan

8
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

tanda tangan persetujuan dari Dosen Pembimbing dan Konsultan, serta dari anggota
tim TPP. Hanya saja judul lama tidak dapat digunakan lagi dan harus memulai TPP
dari awal (ganti judul dan ganti pembimbing)
SISTEMATIKA
1. Laporan ditulis dalam kertas ukuran A4 (210 X 297 mm), 70 gsm dengan huruf
standar Times New Roman (TNR) 12 dan spasi 1,5. Diagram alir proses digambar
dengan kertas minimal berukuran A2 (420 X 594 mm).
2. Ukuran margin atas, kiri, kanan, dan bawah adalah 4, 4, 3, dan 3.
3. Judul bab ditulis dengan huruf besar TNR 14, sedeangkan judul sub bab dengan
huruf TNR 12 tebal. Penomoran sub bab maksimal 3 order (missal 1.1.1) yang ditulis
rata kiri. Jarak kalimat pertama dengan judul sub bab adalah spasi 1,5 dan 6 pt.
kalimat pada awal paragraph menjorok ke dalam sebanyak 6 karakter.
4. Header dan footer ditulis dengan huruf TNR 10.
5. Nomor halaman ditulis pada bagian atas kanan kecuali pada halaman judul bab
ditulis pada bagian bawah tengah.
6. Semua persamaan diberi nomor, reaksi kimia dianggap sama dengan persamaan.
7. Judul table berada di atas tabel, diberi nomor, ditulis dengan huruf TNR 12 tebal rata
tengah. Jika table dikutip dari suatu pustaka, maka sumber pustaka ditulis pada
bagian kiri bawah tabel.
8. Judul gambar ditulis pada bagian bawah gambar, diberi nomor, ditulis dengan huruf
TNR 12 tebal rata tengah. Jika gambar dikutip dari suatu pustaka, maka sumber
pustaka ditulis setelah judul gambar.
9. Istilah-istilah asing ditulis dengan huruf TNR italic.
10. Nama-nama bahan kimia sebaiknya ditulis dalam istilah Indonesia yang baik.

I. Format Penulisan Tugas Prarancangan Pabrik


Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Intisari
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lambang
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I. BASIS PERANCANGAN (dahulu Pendahuluan)
I.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik
I.2. Kapasitas Pabrik
I.3. Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Produk (dahulu di bab II)
I.3.1. Spesifikasi Bahan Baku
I.3.2. Spesifikasi Bahan Pendukung .
I.3.3. Spesifikasi Produk
I.4. Lokasi Pabrik. Lokasi pabrik disertai peta yang menjelaskan lokasi pabrik:
9
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

- Gambar peta lokasi pabrik lengkap dengan koordinat GPS (skala


harus cukup kecil (zoom besar) sehingga terlihat jalan akses
menuju pabrik). Skala dan arah mata angin pada peta harus
ditampilkan.
- Gambar peta lokasi bahan baku atau pelabuhan jika bahan baku
impor. Skala dan arah mata angin pada peta harus ditampilkan.
I.5. Analisis Ekonomi Sederhana Pabrik (Gross Profit Margin)
I.6. Tinjauan Sifat Bahan dan Proses
I.6.1. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Bahan Baku dan Produk
I.6.2. Kegunaan Produk
I.6.3. Tinjauan Proses
Berisi deskripsi varian proses dan pemilihan proses
a. Proses Varian I
b. Proses Varian II
c. Proses Varian III
d. Dan Seterusnya…….
e. Kesimpulan Proses yang dipilih.
BAB II DESKRIPSI PROSES
2.1 Konsep Proses .
2.1.1 Dasar Reaksi
2.1.2 Kondisi Operasi
2.1.3 Mekanisme Reaksi
2.1.3 Tinjauan Kinetika
2.1.4 Tinjauan Termodinamika
2.2. Tahapan Proses
2.2.1. Persiapan Bahan Baku
2.2.2. Tahap Reaksi
2.2.3. Tahap Pemisahan dan Pemurnian
2.3. Neraca Massa dan Neraca Panas
Perhitungan yang dilampirkan adalah Contoh Perhitungan Neraca Massa dan
Neraca Panas (satu alat saja) di bagian Lampiran.
2.3.1. Neraca Massa
2.3.2. Neraca Panas
Gambar yang tampilkan adalah
Diagram Alir Kualitatif
Diagram Alir Kuantitatif
Diagram Alir Proses

BAB III. SPESIFIKASI PERALATAN PROSES


1.1 Spesifikasi Alat Utama

10
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Untuk alat yang dirancang detail mahasiswa wajib melampirkan load sheet
peralatan dan sketsa peralatan yang juga sudah memuat informasi nozzle,
peralatan internal seperti alat ukur.

1.2 Spesifikasi Alat Pembantu


Spesifikasi alat pembantu harus ditulis secara singkat dan jelas. Satu alat
penukar panas harus didesain menggunakan software engineering
berlisensi yang dimiliki Program Studi Teknik Kimia UMS.
Materi yang dilampirkan adalah Desain Detail alat, masing-masing (satu)
mahasiswa merancang detail satu alat: satu alat utama dan satu alat pembantu
(alat pembantu yamg dirancang detail adalah heat exchanger yang
hitungannya dibantu dengan simulator proses berlisensi yang dimiliki Jurusan
Teknik Kimia UMS).

1.3 Tata Letak Pabrik dan Peralatan Pabrik


Berisi uraian mengenai prosedur penyusunan dan pertimbangan-
pertimbangan dalam mengatur tata letak berdasarkan teknis, ekonomis,
dan keamanan. Gambar Tata letak pabrik dan Gambar Tata letak
peralatan pabrik yang menggunakan skala sesuai ukuran bangunan/ alat
dan diberi keterangan skala.

1.4 Penilaian keselamatan proses.


Untuk meningkatkan kompetensi tentang keamanan dan prosedur operasi
pabrik maka ditambahkan penugasan studi keamanan sederhana. Cara

11
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

pengisiannya dapat mengacu ke beberapa standar salah satunya dapat


dilihat pada laman berikut ini:
https://d.docs.live.net/fa9bed5a248d69a3/Documents/TPP/09.1HAZOPS
tudyTrainingCourse.pdf
Pada bagian ini disampaikan hasil studi keamanan dan langkah-langkah
yang diambil sebagai implementasi hasil studi keamanan.
Material Safety Data Sheet (MSDS) bahan kimia juga dilampirkan pada
lampiran.
1.5 Spesifikasi Perpipaan
Spesifikasi Perpipaan berisi sizing (ukuran) perpipaan, kelengkapan
perpipaan, dan pressure drop (hilang tekanan) perpipaan

BAB IV. UNIT PENDUKUNG PROSES (UTILITAS) DAN LABORATORIUM


Mencakup juga pengolahan limbah, dan regulasi / hukum untuk limbah yang
berlaku

BAB V. MANAJEMEN PERUSAHAAN


Manajemen difokuskan pada struktur perusahaan yang dikaitkan dengan
manajemen perusahaaan, manajemen pengelolaan shift, serta manajemen
keselamatan.

BAB VI. ANALISIS EKONOMI


Analisis ekonomi harus menggunakan data Plant Cost Index dari majalah
Chemical Engineering (CEPCI) hingga tahun terakhir. Plant Cost Index ini dapat
diperoleh dari berlangganan majalah Chemical Engineering yang secara online
dapat diakses di laman: https://www.chemengonline.com/pci-home
Daftar Pustaka
LAMPIRAN
Lampiran A. Contoh perhitungan neraca massa dan energi satu alat
Lampiran B. Perancangan detail alat utama dan alat pembantu. Masing-masing
mahasiswa wajib merancang detail satu alat utama seperti tangki, reaktor,
dekanter, aborber, menara distilasi, dsb, atau minimal satu alat pembantu berupa
heat exchanger dengan menggunakan software perancangan heat exchanger
berlisensi (satu mahasiswa satu alat).
Lampiran C. MSDS bahan kimia yang terkait.

11. Format Isi Laporan Tugas Prarancangan Pabrik


Halaman Judul
Berisi: Judul Tugas Prarancangan Pabrik, Logo Universitas, Nama mahasiswa dan
Dosen Pembimbing TPP.
Institusi penyusun laporan TPP.

12
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Contoh bisa dilihat pada lampiran (perhatikan ukuran hurufnya). Format halaman
sampul sama dengan format halaman judul. Nama bahan kimia tidak dituliskan
sebagai rumus molekul, misal HCl harus ditulis dengan Asam Klorida.
Halaman Pengesahan
Berisi: Nama dan NIM mahasiswa, Judul, Nama dosen pembimbing, Tempat dan
waktu pengesahan (kota lokasi perguruan tinggi, tanggal, bulan, dan tahun
pengesahan penelitian), nama dan tanda tangan dosen pembimbing, *nama dan
tanda tangan ketua program studi dan dekan yang masing-masing disertai dengan
NIK/NIP
Contoh bisa dilihat pada lampiran.
Intisari
Berisi: ringkasan dari laporan TPP (latar belakang pendirian pabrik, kapasitas
pabrik, lokasi pabrik, diskripsi proses, spesifikasi alat, utilitas, manajemen
perusahaan, serta analisis ekonomi dan kesimpulannya).
Intisari ditulis tidak lebih dari 1 halaman, huruf TNR 12 dan spasi 1.
Kata Pengantar
Berisi secara ringkas (ditulis tidak lebih dari 1 halaman):
1. Ungkapan syukur kepada Allah dan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
(dan keluarganya)
2. Keterangan bahwa TPP merupakan bagian struktur pendidikan S1 Program
Studi Teknik Kimia
3. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu atas
terselesainya TPP
4. Waktu penyusunan Kata Pengantar (tanggal, bulan, tahun)
5. Penyusun
Daftar Isi
Berisi: nomor halaman dari bagian-bagian yang tertulis pada Format Laporan TPP
Daftar Lambang
Berisi: lambang-lambang yang terdapat dalam laporan TPP disertai keterangan
dari lambing-lambang tersebut.
Daftar Tabel (jika ada)
Berisi: nomor dan judul/keterangan gambar
Daftar Gambar (jika ada)
Berisi: nomor dan judul/keterangan tabel

BAB I. BASIS PERANCANGAN (dahulu Pendahuluan)


Latar Belakang Pendirian Pabrik
Berisi: alasan pendirian pabrik yang akan dirancang
Kapasitas Pabrik
Berisi: kapasitas dari pabrik yang akan dirancang berdasarkan pertimbangan
jumlah kebutuhan produk, jumlah kebutuhan bahan baku, jumlah impor produk,
kapasitas pabrik yang telah ada.

13
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Lokasi Pabrik
Berisi: letak geografis pabrik yang akan dirancang dan alasan pemilihan lokasi
pabrik. Peta pabrik-sumber bahan baku-pelabuhan (apabila bahan diimpor,
diekspor, atau dikirim tempat yang jauh), koordinat GPS, Foto satelit lokasi
pabrik.
Tinjauan Pustaka
Berisi: macam-macam proses yang ada, kegunaan produk yang dihasilkan, sifat
fisika dan kimia bahan baku dan produk serta tinjauan proses secara umum dari
proses yang dipilih.
Spesifikasi Bahan Baku dan Produk (dahulu di bab II, pindah ke bab I), berisi:
berisi: syarat-syarat bahan baku yang akan digunakan seperti kemurnian bahan
baku dan produk dan karakteristik produk yang dihasilkan (semisal harus bebas
dari pengotor tertentu, dsb). Spesifikasi Bahan baku dan Produk bukan berisi data
titik didih dan titik leleh bahan murni, data titik didih dan titik leleh bahan murni
bisa dimasukkan ke Bab I di sub bab sifat fisik dan kimia
Analisis Ekonomi Sederhana Pabrik (Gross Profit Margin)
Berisi perhitungan data harga dan perhitungan Gross Profit Margin dengan
memperhitungkan kemurnian dari bahanbaku dan produk. Harga diambil pada
artikel yang memuat harga per ton bahan atau situs yang memuat perdagangan
bahan kimia dengan kuantitas sangat besar (puluhan ribu atau ribuan kg) seperti
Zauba.com. Apabila Gross Profit Margin positif dan nilainya cukup tinggi maka
proses TPP layak untuk diteruskan ke Desain (bab II dan seterusnya), apabila
negatif maka dosen dapat mengusulkan kepada mahasiswa untuk mengganti judul
TPP.

BAB II. DISKRIPSI PROSES


Konsep Proses, berisi:
1. Mekanisme reaksi dan macam reaksinya
2. Data kinetika (persamaan kecepatan reaksi dan konstanta kecepatan
reaksi).
3. Data operasi proses (suhu dan tekanan)
Diagram Alir Proses, berisi: urutan proses utama dari pabrik yang
dirancang secara skematis dalam bentuk rangkaian alat yang dilengkapi
dengan kondisi dengan neraca massa dan neraca panas pada setiap alat.
Neraca massa dan panas ditulis sebagai tabel.

BAB III. SPESIFIKASI PERALATAN PROSES


Berisi:
1. Nama alat
2. Fungsi/tugas alat
3. Kapasitas alat
4. Dimensi/ukuran alat (termasuk power alat)
5. Bahan konstruksi alat

14
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

6. Jumlah alat, dari alat-alat yang dirancang


7. Harga alat
Tata letak pabrik
Tata Letak Peralatan, berisi: tata letak peralatan pabrik yang dirancang,
berdasarkan pertimbangan teknis, ekonomis, keamanan, dll.

BAB IV. UNIT PENDUKUNG PROSES (UTILITAS) DAN


LABORATORIUM
Berisi:
1. Diagram/skema proses pengadaan utilitas (pengadaan air, steam, listrik,
udara tekan, bahan bakar, dll.)
2. Bahan-bahan yang digunakan pada proses di utilitas
3. Neraca massa dan neraca panas di utilitas
4. Diagram proses pengujian di laboratorium
5. Jenis-jenis tes di laboratorium
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
Berisi:
1. Struktur organisasi dari pabrik yang dirancang, dituliskan dalam bentuk
diagram alir.
2. Ketenagakerjaan: jumlah karyawan, jam kerja karyawan, dan gaji
karyawan.
3. Jenis-jenis tes di laboratorium
BAB VI ANALISIS EKONOMI
Berisi: hasil perhitungan evaluasi ekonomi terhadap pabrik yang dirancang
meliputi capital investment, manufacturing cost, ROI,POT, BEP, SDP, DCF
selama proyek berlangsung.

15
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Daftar Pustaka
Tata cara penulisan daftar pustaka :
1. Buku
Nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, edisi/volume/jilid, penerbit,
kota penerbitan, halaman yang diacu
2. Majalah/jurnal
Nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, edisi/volume, nama majalah
dengan singkatan resminya, halaman yang diacu
3. Paten
Nama penulis, tahun dikeluarkannya paten, judul paten, kode paten,
penerbit, Negara tempat paten dikeluarkan
Lampiran
Berisi:
1. Contoh Perhitungan neraca massa dan neraca panas (satu alat saja)
2. Perhitungan perancangan satu atau dua alat utama (ditentukan oleh dosen
pembimbing), dan Perhitungan perancangan satu atau dua alat pembantu
dengan menggunakan software berlisensi yang dimiliki Program Studi
Teknik Kimia UMS (ditentukan oleh dosen pembimbing). Dalam hal ini
tiga mahasiswa dalam satu kelompok bertanggung jawab membuat
perhitungan detail tiga alat secara mandiri yang dihitung sebagai pekerjaan
mandiri satu mahasiswa (satu mahasiswa satu alat, bisa didistribusikan
minimal ada satu alat utama dan sisanya boleh alat pembantu atau dua alat
utama satu alat pembantu) dilengkapi dengan formulir spesifikasi alat
(load sheet)
3. MSDS
Catatan :
1. Laporan TPP diketik dengan komputer
2. Laporan TPP dijilid dengan sampul tebal berwarna biru (contoh warna bisa
dilihat di Program Studi Teknik Kimia. Jika warna tidak sesuai maka laporan
dikembalikan dan wajib diganti sampulnya)
3. Penilaian TPP dilakukan oleh pembimbing dan konsultan dengan persentase
pembimbing 50% dan konsultan masing-masing 25%. Penilaian konsultan
dilakukan selama proses berlangsung dan dinilai melalui Schoology,
sedangkan penilaian pembimbing dilakukan di akhir dengan
mempertimbangkan proses dan data kinerja pada berdasar rubrik yang tersedia.

16
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

DIAGRAM ALIR TPP

MENGAMBIL MK TPP PADA KRS

KOORDINATOR MEMANTAU
MAHASISWA YANG MENGAMBIL
TPP

KONSULTASI JUDUL KE DOSEN


PEMBIMBING

TIDAK
MENGAJUKAN JUDUL
KE KOORDINATOR
TPP??

YA

KONSULTASI TPP KEPADA


DOSEN PEMBIMBING
TIDAK
DALAM WAKTU 1
SEMESTER

SELESAI MEMPERPANJANG
TPP
TIDAK

MENYERAHKAN KRS DAN SELESAI


MENYERAHKAN NASKAH LENGKAP

MENDAFTAR PENDADARAN KE
KOORDINATOR TPP

TIDAK
UJIAN PENDADARAN

KONSULTASI PERBAIKAN LAPORAN KE


DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

SELESAI

MENYERAHKAN LAPORAN DAN CD (SOFT


COPY) KE PENGAJARAN

17
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Proses pembimbingan, pencatatan dan penyusunan naskah TPP


Pengerjaan
TPP

Konsultasi Konsultasi
Kartu
dengan dengan
Konsultasi
Pembimbing Konsultan

Laporan

Persetujuan Lembar Revisi


Pembimbing
Ya
Upload di
Schoology dan
Lanjut ke
Laporan
Selanjutnya

Makalah
Pendadaran /
Laporan
perkembangan

Pendadaran /
Seminar
Perkembangan

18
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

LAMPIRAN 2
Format Sampul Tugas Laporan Prarancangan Pabrik

PRARANCANGAN
PABRIK MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) DARI TETES
KAPASITAS: 20.000 TON PER TAHUN

LOGO UMS

Oleh:
1. …………………(NIM)
2. …………………(NIM)
3. …………………(NIM)

Dosen Pembimbing
1. …………………(NIP/NIDN)
2. …………………(NIP/NIDN)
3. …………………(NIP/NIDN)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

19
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

LAMPIRAN 3
Format Halaman Pengesahan Laporan Tugas Prarancangan Pabrik

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

Nama :
NIM :
Judul Tugas Prarancangan Pabrik :
Dosen Pembimbing :1.
2.
3.

Surakarta,………………….
Menyetujui
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2 Dosen Pembimbing 3

Nama Terang Nama Terang Nama Terang


NIP/NIDN NIP/NIDN NIP/NIDN

Mengetahui,
Dekan Ketua Program Studi,

Nama Terang Nama Terang


NIP/NIDN NIP/NIDN

20
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

DISKRIPSI TUGAS PEMBIMBING


TUGAS PRARANCANGAN PABRIK

PENDAHULUAN
Tugas prarancangan pabrik adalah bagian dari syarat kelulusan di Jurusan Teknik Kimia
Universitas Muhmmadiyah Surakarta. Dalam pengerjaannya, tiap mahasiswa memiliki
tiga orang pembimbing, yaitu pembimbing 1, pembimbing 2 dan pembimbing 3. Secara
lengkap, tugas prarancangan pabrik memiliki langkah pengerjaan sebagai berikut:
1. Penentukan judul (termasuk di dalamnya bahan baku, produk dan proses) dan
kapasitas pabrik.
2. Deskripsi proses: pada tahapan ini dilakukan pemilihan proses kimia yang paling
feasible dengan memperhatikan aspek keamanan dan ekonomi.
3. Neraca massa: neraca massa dihitung dalam skala makro dan mikro. Pada skala
makro pabrik diintegralkan menjadi satu kesatuan, apakah massa materi yang
masuk berada dalam kondisi balanced (seimbang) dengan massa materi yang
keluar. Skala mikro mengobservasi tiap alat yang terlibat dalam proses.
4. Neraca panas: sama seperti halnya neraca massa, pada neraca panas dihitung
jumlah panas yang masuk dan jumlah panas yang keluar, ditinjau dalam skala
makro dan mikro.
5. Perancangan alat utama: yang termasuk kategori alat utama adalah alat-alat yang
masuk dalam rangkaian pabrik dan dihitung neraca massanya. Sebagai contoh
adalah reaktor, mixer, menara distilasi, separator, dekanter, evaporator, absorber,
adsorber, tangki dll.
6. Perancangan alat pembantu: alat pembant adalah alat-alat yang berfungsi untuk
membantu berlangsungnya proses dalam pabrik, seperti menaikkan atau
menurunkan suhu, menaikkan atau menurunkan tekanan, menguapkan cairan,
mengembunkan gas, dll. Yang termasuk kategori alat kecil adalah heat exchanger,
pompa, akumulator, expander, expansion valve, dll.
7. Perancangan unit utilitas: utilitas adalah suatu unit dari pabrik yang bertugas
untuk menyediakan keperluan-keperluan pabrik seperti produksi steam,
menyediakan air bersih, menaikkan/menurunkan suhu medium
pemanas/pendingin, pengolahan limbah.
8. Manajemen pabrik: manajemen pabrik meliputi pembagian tugas dan wewenang
di antara pekerja dan karyawan, dari mulai pucuk pimpinan terus turun sampai
jenjang yang paling bawah.
9. Tata letak alat dan lay out bangunan pabrik: tata letak alat membahas tentang
posisi dan lokasi tiap alat pabrik dilihat dari segi keamanan, efisiensi, dan
efektifitas. Lay out bangunan adalah perancangan letak bangunan dalam pabrik,
seperti bangunan kantor, tempat parkir, jalan, taman, dll.
10. Evaluasi ekonomi: evaluasi ekonomi menelaah sisi ekonomis pabrik yang
dirancang, apakah layak didirikan atau tidak. Bagian ini mencakup harga
pembelian atau pembuatan alat, harga beli atau jual suatu bahan (disesuaikan
dengan index ekonomi), sampai pada perhitungan rate of investment, pay out time,

21
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

break even point, shut down point, analisis discounted cash flow dan kesimpulan
apakah pabrik tersebut layak didirikan atau tidak.
11. Gambar DAP (Diagram Alir Proses): DAP meliputi gambar rangkaian alat besar,
alat kecil, dilengkapi dengan informasi suhu, tekanan dan jumlah bahan yang
masuk/keluar dari suatu alat serta informasi lain yang diperlukan. DAP dilengkapi
dengan logo UMS, dan kolom pihak yang membuat, memeriksa, dan
mengesahkan seperti contoh di bawah ini

1
30
1 Hw
S-19 L-16

PC
CD-02

cw S-16
1 TC 1
183 ,
11 DIAGRAM ALIR PROSES
F-01
2
30 5
ACC-02 LC
1
2
33,4
4
FC
PABRIK PHENOL DARI
3
18
77,9
2 CUMEN HIDROPEROKSIDA
L-03 19 L-10
L-01 hw

S-10
Hw 8 hw
DAN ASAM
E-01 CO-02
PC
CD-01
SULFAT DENGAN PROSES
C cw S-14 C
cw 1 TC
30
1
TC
cw
KONTINYU
2
65
E-16 hw
2
FC
ACC-01 LC
57
9
JURUSAN TEKNIK KIMIA KAPASITAS 60.000 TON PER
4
hw 2
E-02
106,
9
5 20
D-02 S
Rb-
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN
T LC

CO-01
65
3
21
C
C
02 2017
C

FRC SE T
C
cw L-08 F-03
cw E-29 2
120,
2 4
82,5
9 UPL
E-48 E-17 E-18 6

S-24
2
2 66,
P-50
H R-01 P-64
H
W R-02 P-99
HS-2
W R-03 S-22
82
S-5
2
4
W S
D-01 Hw
PEMBUAT: PEMERIKSA: PERSETUJUAN: Dosen Pembimbing: Tanggal:
Rb- S-1Hw PC

P-49
E-43
E-2 E-1
S-34 01
LC
CD-05
NAMA 1 NAMA 2 NAMA 3 20 November
P-29
P-185 S-9
P-209 PC

30
1 C CD-04 1 S-30 D500140902 D500140909 D500140909 2017
2 2 2
cw TC
2 C C
C 65
W S-37 65 W S-6 65 S-8 S-28 FC
W
S-32 5 S-17 5 S-36 5 L-09 cw ACC-05
2 1 TC
E-27 E-33 E-40 LC
30
S-13 Hw
2 3 ACC-04 LC
16
FC
E-13
L-05 E-35
L-06 E-37
L-07 PC
CD-03 4 17
F-02 S-29
2
203,
2
L-15 KETERANGAN :
1 cw
TC
1
0 ACC : Accumulator S : Steam : Elektik
2
2 03 ,
ACC-03 LC
L-13 2
180 , C : Kondensat TC : Temperature Controller : Pneumatic
L-02 L-04 4 4
7
15
FC 1
2 CD : Condensor CO : Cooler : Mekanik
48
CC : Condensat E : Heater : Tekanan, Atm
16 D-05
: Suhu, oC
S

L-11 T
Rb- CW : Cooling Water D : Menara Distilasi
10 05 LC

8
S
C
C FRC : Flow Ratio Controller L : Pompa : Arus, Kg/jam
Rb-
D-04 T
C 04 LC HW : Hot Water R : Reaktor
C
LC : Level Controller Rb : Reboiler
PC : Pressure Controller T : Tangki
10
2
D-03 S 2
Rb- 2
179 ,
T 2 07, 3
C 03 LC
61
1
4
hw
C
3 L-14
2
2 67,
hw CO-04
91
1 Co-03
C
cw
C
L-12 cw E-4
E-32
1 1
30 30

F-04 F-05

12. Naskah: setelah selesai, tahapan terakhir adalah menyusun naskah. Naskah
pendadaran digunakan saat pendadaran dengan memuat lampiran hasil rancangan
detil alat, dan cukup ditandatangani oleh pembimbing (tanpa Kaprodi dan Dekan),
Naskah final setelah revisi pendadaran disertai pengesahan dari Kaprodi dan
Dekan.

22
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Kartu Konsultasi Tugas Prarancangan Pabrik (TPP)

Nama : Tanggal mulai:


NIM : Tanggal selesai:
Pembimbing I: Pembimbing III:
Pembimbing II:
Judul TPP :

*) Harap dibawa setiap berkonsultasi, semua pembimbing mengisi pada lembar yang sama secara berurutan

No. Tanggal Materi Paraf

Menyetujui: Mahasiswa
Dosen Pembimbing I:

______________________ ________________________

23
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

CHE80574 TUGAS PRANCANGAN PABRIK

BAB I
PENDAHULUAN

28/08/2017 MJB (inisial Issued for TW (inisial HMD (inisial PROF. AAA
mahasiswa) Internal Review mahasiswa) mahasiswa)
DISIAPKAN DIPERIKSA DISETUJUI
TANGGAL PENJELASAN PEMBIMBING
OLEH OLEH OLEH

JUDUL PERANCANGAN PABRIK


Nomer Kelompok:
Nama 1 (Inisial 1) NIM
Nama 2 (Inisial 2) NIM
Nama 3 (Inisial 3) NIM
Re
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA vis Jml. Hal.
i
FT - UMS LAPORAN I
ke-
:
*Silakan Mengganti untuk item berwarna kuning*, mahasiswa memberi
tandatangan/paraf di bawah inisial
Keterangan: Cover untuk naskah setiap Bab TPP.
Di bawah Inisial 1, Inisial 2 dan Inisial 3 diberi paraf, apabila dosen Pembimbing

24
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

menyetujui maka Pembimbing memberi paraf di bawah namanya. Jadi diberi tempat
untuk paraf di bawah inisial dan nama pembimbing. Inisial (singkatan nama)
maksimum empat huruf.
Nomer revisi dimulai dari revisi 0 (laporan pertama kali yang diserahkan kepada
dosen), revisi 1 jika laporan direvisi sekali, revisi 2 jika direvisi lagi, 3, dan
seterusnya.
Jumlah halaman diisi dengan jumlah halaman laporan (tidak termasuk lampiran).
Lembar revisi berbeda isi dengan lembar konsultasi. Lembar konsultasi diisi ketika
konsultasi belum ada naskah lengkap, sedang lembar revisi diisi ketika naskah satu
bab sudah dicetak lengkap bersama hasil desainnya. Lembar konsultasi diisi oleh
setiap konsultan secara berurutan, sedang lembar revisi hanya diisi oleh pembimbing
I.

Lampiran Penilaian Pembimbing 1, 2 dan 3

Anggota Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI


kelompok
1.
2.
3.
Skor
Kelompok
Skor Total

Bobot penilaian
A. Pembimbing 1: menilai
1. Kinerja Individual (25%)
2. Kinerja kelompok. (25%)
B. Pembimbing 2 (Konsultan 1) menilai kinerja individual: (25%)
C. Pembimbing 3 (Konsultan 2) menilai kinerja individual: (25%)

25
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Penilaian TPP mengikuti rubrik di bawah ini:

Unsur TPP Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

Proses kurang
Proses sesuai
sesuai dengan
dengan tujuan yang
tujuan yang
Proses sesuai dinyatakan tetapi Proses mempunyai
dinyatakan atau
Konsep dengan tujuan belum dioptimisasi. kesalahan fatal,
belum dioptimisasi.
proses yang dinyatakan Peluang untuk atau tidak
Peluang untuk
keseluruhan dan sudah cukup recycle, integrasi memenuhi tujuan
recycle, integrasi
dioptimisasi panas, dsb yang dinyatakan.
panas, dsb belum
dilakukan dengan
dilakukan dengan
baik.
baik.
Sifat fisik dan
bahaya dan Sifat fisik dan Sifat fisik dan
Sifat fisik
bahan dan lembar MSDS MSDS tidak Informasi bahan
bahan
bahaya dari bahan kimia telah lengkap atau tidak kimia keliru,
penyusun
setiap komponen tersedia, tetapi dilakukan dengan informasi yang
bahan baku,
penyusun bahan beberapa rancangan baik sangat penting tidak
produk, dan
baku/produk tidak mengunakan ada, atau salah
bahan
telah dijelaskan, informasi itu fatal.
pembantu
dan digunakan
untuk desain.
Model reaktor
Model reaktor
konsisten tetapi Reaktor tidak sesuai
akurat dan
asumsinya dengan tujuan, Reaktor salah:
realistis berdasar
Stoikiometr meragukan, tidak perhitungannya model salah,
informasi yang
i Reaksi perlu, atau tidak masih teoritis dan perhitungan salah,
cukup, reaktor
dan dituliskan. masih cukup atau tujuan tidak
dioptimisasi
Kinetika Optimisasi berbeda dengan tercapai
asumsi jelas
dilakukan tetapi kondisi nyata.
dinyatakan dan
tidak tercapai
masuk akal.
sepenuhnya.
Pemisahan satu Pemisahan sudah
demi satu dipilih Pemisahan yang dilakukan dengan
secara seksama, berhasil telah cukup baik, tetapi
diurutkan dengan dipilih tetap ada satu bahan yang
baik untuk alternatif yang tidak
mencapai diperhitungkan Rangkaian
masuk akal tidak
efisiensi dalam pemisahan pemisahan salah:
Rangkaian dipikirkan. Tujuan
maksimum, dan sehingga menjadi model salah, atau
Pemisahan tercapai tetapi tidak
dioptimisasi, meragukan. tujuan pemisahan
mencapai efisiensi
Model realistis. tidak tercapai,.
maksium. Beberapa
Asumsi tertulis asumsi tidak perlu,
dan masuk akal meragukan, atau
tidak dituliskan.

26
Pedoman Tugas Prarancangan Pabrik dan Pendadaran

Skor 2
Unsur TPP Skor 4 Skor 3 Skor 1

Penentuan Ukuran alat terlalu


Semua alat telah
dimensi alat kecil sehingga sulit
dihitung, tetapi
akurat berdasar untuk dibuat, atau
hitungan Ukuran alat tidak
prinsip teknik ukuran alat terlalu
Penentuan dimensinya kurang realistis, ada alat
yang benar. besar sehingga
ukuran dan optimal atau terlalu yang tidak
Asumsi tidak bisa untuk
desain alat disederhanakan. dicantumkan, jenis
dinyatakan diwujudkan.
unit Bahan konstruksi bahan kosntruksi
dengan baik.
operasi. bisa digunakan, tidak dapat
Bahan konstruksi
tetapi terlalu mahal digunakan.
tertulis dan
(ada alternatif yang
alasannya benar.
lebih murah)

Simulasi proses Simulasi belum


dengan menghasilkan
software dan tool Simulasi software output yang baik,
Tidak
Penggunaa engineering telah dan lain-lain telah masih banyak yang
menggunakan tool
n tool dilakukan dengan dilakukan, tetapi salah, kurang
engineering /
modern. akurat dan kadang-kadang variabel, variabel
software simulasi.
efektif. Batasan salah pilih. berlebih, atau tidak
alat diketahui dan konvergen.
diperhitungkan.
Lengkap, logis Manajemen tidak
dan terstruktur. lengkap, shift tidak
Evaluasi disusun dengan
Sistem manajemen
ekonomi disusun baik, evaluasi
cukup baik,
berdasarkan ekonomi
evaluasi ekonomi
harga sesuai menggunakan harga
sudah disusun Manajemen tidak
kenyataan di produk pro analisa
dengan baik lengkap, shift tidak
lapangan (produk atau farmasi.
Manajemen berdasarkan harga tersusun, Evaluasi
technical).
dan sesuai kenyataan di ekonomi
Mahasiswa
Evaluasi lapangan (produk menggunakan
mampu
Ekonomi technical). tetapi asumsi atau data
menjelaskan
mahasiswa belum yang tidak masuk
proses
dapat menjelaskan akal
penyusunan
proses dan
evaluasi ekonomi
parameternya
dan arti dari
dengan baik
parameter
analisis ekonomi
dengan baik.

27
Judul TPP

LEMBAR REVISI
BAB I PENDAHULUAN

Revisi Paraf
Tgl Hal. Penjelasan Revisi
ke Dosen

*Harus dibawa setiap konsultasi naskah .

28
Lembar Kendali Pendaftaran Pendadaran dan Naskah Tugas Prarancangan
Pabrik

Kelengkapan Cek
1. Judul sesuai dengan yang didaftarkan. □
2. Menyerahkan fotokopi KRS semester berjalan yang mencantumkan TPP □
dan pendadaran.
3. Naskah 3 eksemplar telah ditandatangani lengkap oleh pembimbing. □
4. Naskah dengan susunan Bab sesuai format baru (Bab I Basis □
Perancangan dengan Spesifikasi bahan baku dan produk ada di bab I).
5. Tanda tangan pengesahan dari Dosen Pembimbing I, II, dan III. □
6. Kartu konsultasi. □
7. Lembar revisi Bab I s.d VI. □
8. Sudah ada lembar review konsultan khusus dari industri (optional) □
9. Sudah ada formulir nilai TPP yang diisi dosen. □
10. Sudah upload di schoology. □
11. Satu mahasiswa melampirkan masing-masing rancangan detil satu alat □
(utama atau pembantu), salah satu adalah Lampiran rancangan penukar □
panas dengan software Chemcad.
12. Lampiran neraca massa dan energi satu alat saja. □
13. Lampiran analisis keselamatan sederhana dan MSDS □

29
PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR
PENDADARAN

30
PENDADARAN (CHE80671)

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI


Mampu berperan dalam kelompok kerja multi-disiplin.
Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis
Memahami dan mampu menerapkan proses berfikir yang sistematis
Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup
Menguasai pengetahuan yang meluas untuk memahami dampak dampak global,
ekonomi, lingkungan dan sosial budaya dari solusi kerekayasaan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan akan proses/produk kimia dan potensi
pemenuhannya melalui rekayasa

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa dapat:
1. Membuat naskah dan materi presentasi pendadaran (ujian TPP)
2. Menyampaikan makalah TPP dengan baik
3. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji
4. Mempertahankan pendapat secara ilmiah dan beretika

SYARAT
1. TPP sudah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing TPP untuk diujikan.
2. Menyerahkan makalah pendadaran yang telah disetujui oleh pembimbing TPP
(rangkap tiga)
3. Telah memenuhi syarat naskah pendadaran.
4. Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi (KRS)

PROSEDUR
1. Mahasiswa melapor ke koordinator Tugas Prarancangan Pabrik (TPP) bahwa TPP
yang dikerjakannya siap diujikan dalam pendadaran dengan menunjukkan surat
pengantar dari Dosen Pembimbing TPP.
2. Koordinator menentukan dosen penguji pendadaran (ujian TPP).
3. Koordinator TPP bersama penguji pendadaran menentukan jadwal pelaksanaan
pendadaran.
4. Pendaftaran pendadaran selambat-lambatnya 4 (empat) hari sebelum pelaksanaan
pendadaran.
5. Pelaksanaan pendadaran bagi mahasiswa yang berniat mengikuti wisuda pada periode
yang telah ditentukan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum pendaftaran wisuda.
6. Jika pada saat pendadaran dinyatakan lulus, mahasiswa melaksanakan prosedur
selanjutnya pada PPS TPP.

31
7. Jika pada saat pendadaran mahasiswa dinyatakan mengulang, maka mahasiswa
mempersiapkan pendadaran ulangan paling cepat 2 minggu setelah pendadaran yang
pertama dan membayar biaya yang telah ditetapkan.
8. Pada saat pendadaran, dosen penguji mengisi lembar revisi makalah TPP yang akan
digunakan sebagai pedoman revisi makalah TPP.

SISTEMATIKA
Sistematika makalah pendadaran sama dengan sistematika laporan TPP. Halaman
pengesahan ditandatangani oleh Pembimbing I, II dan III, tanpa tanda tangan dekan dan
ketua prodi dan pada halaman judul/sampul diberi tambahan “Makalah Pendadaran”.

32
MAKALAH PENDADARAN

PRARANCANGAN
PABRIK MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) DARI TETES
KAPASITAS: 20.000 TON PER TAHUN

LOGO UMS

Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM…………….

Dosen Pembimbing:
1………..………(NIP/NIDN)
2………………..(NIP/NIDN)
3………………..(NIP/NIDN)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2016

33
Format Halaman Pengesahan Makalah Pendadaran

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

Nama :
NIM :
Judul Tugas Prarancangan Pabrik :
Dosen Pembimbing :1.
2.
3.

Surakarta,………………….
Menyetujui
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, Dosen Pembimbing II,

Nama Terang Nama Terang Nama Terang


NIP/NIDN NIP/NIDN NIP/NIDN

34
Rubrik penilaian pendadaram

Skor 4 3 2 1
Isi lengkap Isi lengkap
Isi lengkap
sesuai tetapi tidak
sesuai ketentuan Isi tidak
Format dan isi ketentuan sesuai format
penulisan dan lengkap, tidak
makalah penulisan tetapi dan banyak
format sesuai sesuai format
tidak sesuai kesalahan
ketentuan
format ketik
Materi
Presentasi Materi
Presentasi
cukup baik presentasi Materi dan
Presentasi dan menarik dan
tetapi tidak baik dan komunikasi
komunikasi komunikasi
penyampaian komunikasi tidak baik
lancar
kurang kurang baik
komunikatif
Mahasiswa
mampu Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa
mengidentifikasi mampu mampu
tidak mampu
kebutuhan menjelaskan menjelaskan
menjelaskan
pasar, mampu proses dan proses dan
proses dan
menjelaskan logika proses, logika proses,
Penguasaan logika proses,
proses dan tetapi kurang tetapi kurang
materi dan kurang
logika proses, aktual atau aktual dan
aktual dan tidak
mampu kurang sesuai tidak sesuai
sesuai dengan
menghubungkan dengan dengan
kebutuhan
masalah aktual kebutuhan kebutuhan
pasar
terhadap desain pasar pasar
pabrik
Pakaian atau
Pakaian dan Pakaian dan
Pakaian dan sikap (salah
sikap kurang sikap tidak
sikap sesuai satu) kurang
Sikap sesuai etika, sesuai etika,
etika, kerjasama sesuai etika,
dan kerjasama tidak bekerja
baik atau kerja sama
kurang baik sama
kurang baik

35

Anda mungkin juga menyukai