mB
Fp
PB
Fsf
X RB
X
RR
r1
BUMI
r
MBL
PBL
Fg
BULAN
Gambar 5.4 Diagram gaya pasang.
GM BL m B GM BL m B
(r RB ) 2 (r ) 2
GM BL m B (r ) 2 GM BL m B (r RB ) 2
R 2 (r RB ) 2
GM BL m B (( r ) 2 (r RB ) 2 )
r 2 (r RB ) 2
1 1
GM BL m B 2
(r RB )
2
(r )
GM BL m B r2
1
r2 ( r R B ) 2
r 2
(4.58)
1
GM BL m B
r2 r R B
2 G Mm B RB
F (4.59)
r3
CONTOH:
1. Tentukanlah gaya pasang maksimum yang dirasakan oleh sebuah lokasi di
permukaan Bumi serta perbandingan gaya pasang akibat Matahari dibandingkan
gaya pasang akibat Bulan! (diketahui massa Bulan 7,349.1022 kg, massa Matahari
1,99.1030 kg, massa Bumi 5,976.1024 kg)
Penyelesaian:
Gaya pasang maksimum adalah pada saat Matahari-Bumi-Bulan berada pada satu
garis lurus, dengan demikian F =FBL+FM.
3,0325.1018
Perbandingan FM dan FBL = 0,458
6,622.1018
Jadi gaya pasang akibat Matahari hanya sekitar setengah kali gaya pasang akibat
Bulan.
3 Rh
3
GT 2 R
3
3
h
2
1 (4.61)
GT R
dengan h adalah ketinggian satelit dari permukaan, T adalah periode orbit satelit dan
R adalah jari-jari planet. Dengan demikian rapat massa suatu planet dapat dihitung
berdasarkan satelitnya.