Anda di halaman 1dari 7

Coklat di Hari Valentine

Clara, tahukah kau bahwa Aku mencintaimu seperti Seorang


koruptor, yang melakukan apapun demi mendapatkan apa yang
ingin dimilikinya Yang Rakus dan yang tak pernah merasa puas
sebelum mendapatkannya.

Betul Clara, Aku akan melakukan apapun untuk bisa mencintaimu


sepenuhnya, Betul Clara bahwa aku ini rakus akan cintamu dan tak
penah merasa puas sebelum aku bisa memilikimu.

Hari ini adalah hari valentine dan aku punya sebatang coklat,
hahaha apakah kau tahu bahwa aku sekarang sedang bingung,
bagaimana tidak, aku membeli coklat yang tak tahu harus kukasih
kepada siapa? Dan itulah diriku aku memang bodoh dan sedikit
aneh.

Aku merasa belum pantas memberikan coklat itu padamu, jadi ya,
terpaksa deh aku makan, tapi aku bagi dua sama semut yg lewat
disampingku hehee, waktu itu aku lagi duduk dipinggir danau
curhat sama semut, aku bilang kesemut itu bahwa aku sangat
mencintai seseorang tapi dia gak tau klw aku mencintainya”

Semut itu gak bisa ngomong, dia hanya diam mendengarku, owh
iya semut itu namanya Jono . Lalu dia panggillah kawannya
awalnya Cuma satu semut tapi sekarang koq banyak gini yahh,
mungkin karena coklatku yg enak dan manis ini, bisa kulihat bahwa
semut itu semuanya senang. Andai kau yang memakannya Clara,
kurasa kau akan merasakan hal yang sama seperti apa yang
dirasakan semut itu.

***Alif Rhyadi***
Karena kamu yang pertama, maka seharusnya kau bertanggung
jawab. Kaulah yang pertama kali mengajarkanku tentang apa itu
cinta, yang dulunya aku tak kenal dengan kata itu.

Terima kasih kuucapkan kepadamu karena telah meninggalkanku


dalam keadaan yang tak siap untuk ditinggalkan.setelah kau
mengajariku begitu banyak lalu mengapa kau pergi begitu saja
tanpa tahu perasaanku.

Andai kau jadi aku, kurasa kau tak akan sanggup, mengapa? Asal
kau tahu aku telah begitu banyak melalui skenario tuhan yang
rumit namun begitu berharga disetiap momentnya, di setiap
kisahnya mengajarkanku untuk bagaimana seharusnya menjadi
manusia.

Sebuah sungai kecil mengalir dipipiku yang mata airnya bersumber


dari sebuah ketulusan. Yaitu sebuah tangis yang sangat bermakna
disetiap tetesnya, didalamnya bisa saja terdapat kesedihan, haru,
dan senang. Namun saat ini kayaknya ia adalah kesedihan.
Aku punya teman, namanya Icha. Orangnya Cantik klw bahasa
jepangnya sihh kawaii ,Manis, dan Rambutnya panjang kayak
kuntilanak.. hehehe

Ketemunya sih di sosmed, karena kita punya hobi yang sama yaitu
kami sama-sama suka Kartun Jepang disebutnya Anime. Dulu itu
aku sering mengalihkan dunia nyataku dengan berselancar
disosmed dan main facebook. Kebetulan waktu itu aku lihat
akunnya pake photo profil anime jadi aku langsung chat deh,
awalnya aku kira dia hode (yaitu pria yang nyamar jadi wanita
disosmed), tapi setelah aku stalking fbnya ternyata beneran cewek
dan dia manis...

Dari situlah awal aku kenal dia..

Lalu aku ketemu 2 orang gila lagi di sosmed namanya erwin dan
rahmat. Kami berempat sering chatingan di grup chat yg aku
buat.untuk sekedar saling menghibur diri, mereka berempat
orangnya asyyk dan enak diajak bercanda...

oh ya kamu pelu tahu ini, Erwin jauh lebih tua dibanding kami
bertiga kira kira umurnya 5 tahun lebih tuua dari kami, dan dia
udah kerja di samarinda sebagai pelayan warung makan tapi
sekrang sih dia udah jadi supir truk. Kami sering memanggilnya
bang erwin. Dan dari kami berempat hanya dia yang gak suka
anime.

Sedangkan aku,icha,dan rahmat masih berstatus sebagai pelajar


saat itu. Aku dan Icha anak sma sedangkan rahmat masih smp. Aku
masih ingat Icha dulu dijuluki Putri Empang, karena rumahnya ada
empang di depannya. Bang Erwin Yang ngasih julukan itu ..
Rahmat, dia adalah bocah smp yang paling banyak bacot, dan dia
tukang boong, kuingat dia penah bohongin gue kalau dia itu jago
silat dan punya banyak pacarnya, nyatanya nggak..

Kalau tentang Icha mungkin nggak perlu aku jelaskan nanti kamu
bakal tahu sendiri, karena ini adalah kisahku dengannya...

****

Aku sendiri saat itu bersekolah di SMA 1 Pangsid di Kabupaten


Sidrap Karena ikut Nenekku disana, Sedangkan dia Sekolah di Sma
1 Burau, Luwu Timur tempat dimana aku tinggal dan Dibesarkan
disana.

Tak terasa Waktu berlalu dan semester 1 akan segera berakhir, Aku
sudah mulai merasa bosan sekolah disana. Dan Akhirnya aku
memutuskan tuk pindah sekolah dan balik lagi kekampung
halamanku. Dengan berbagai alasan aku ngomong ke Ibu bahwa
aku mau pindah dan dia pun menyetujuinya.

Sebenarnya sihh dorongan kuat mengapa aku mau pindah tak lain
hanya ingin ketemu dan satu sekolah dengan Icha.

Seperti kata orang cinta adalah pengorbanan dan akupun


memutuskan unttuk pindah...

Akupun bilang ke dia kalau aku mau pindah, dan kayaknya dia
senang mendengarnya...dia lalu menawarkan berbagai ekskul
kepadaku dan dia juga nawarin diri untuk nyariin kelas buat aku..

February 2015, Ayahku datang kesekolah buat ngedaftarin aku.Tapi


katanya aku belumm bisa diterima sebagai siswa baru karena
berkasku belum lengkap. Tapi aku gak ngomong ke dia kalau aku
belum masuk sekolah. Dia pasti ngiranya aku dah masuk. Hhaah
biarin ahh...kukerjain aja dia.
Disekolah itu kalau udah waktu sholat Dhuhur,semua siswa siswi
muslim wajib sholat, Mushollahnya cukup luas cukup untuk
menampung seluruh siswa Sma 1 Burau. Lebih tepatnya sih itu
masjid tapi para siwa dan guru lebih sering menyebuutnya
mushollah.

Sepulang sekolah, dia Chat aku..

“Koq aku gak pernah liat kamu di Mushollah?” Tanya Icha “kamu
gak pernah sholat yah?”

“Hahhahh Kamu nyariin aku ?”

“Iya”

“Hhahaha kamunya aja kali yg gak liat”

“Hah? Masa sih?, aku udah perhatiin seluruh siswa dimushollah”

“Hahhah aku emang belum masuk, mungkin minggu depan”

“Oh ya, Masa?”

“iya, berkasku belum lengkap jadi gak boleh masuk sekolah dulu”

“kirain kamu dah masuk”

Senin, 18 Februari 2015, Akhirnya aku kesekolah.

Saat itu ditemani ayahku, aku dikantor sekolah, untuk urusan


administrasi. Setiap siswa yg datang atau berada disekitar kantor
kuperhatikan satu persatu. Dan aku gak menemukan wajah yang
ingin aku lihat itu. Aku sudah mulai merasa bosan berada diruang
kantor.yang hanya duduk bertiga disofa bersama ayahkku dan satu
lagi siswa baru yg juga ingin daftar. Rasanya ingin bebas
berkeluyyuran disekolah yang luas itu.
Tiba-tiba ada 2 orang siswi masuk kekantor untuk ngambil absen,
setelahh kuperhatikan, nah itu dia wajah yg kucari dari tadi.dialah
Icha dan bersama temannya, Ummul Kasih. Aku kagum kepadanya
ternyata lebih cantik dari yg difotonya, wajahnya bersinar bagai
rembulan dimalam hari. Upss, aku kayaknya berlebihan bgt deh,
aku gak tahu ungkapan apa yg cocok untuk menjelaskannya,
pokoknya menuruutku dia kayak gitu.

Sekilas dia memandang ke arahku, tapi segera kututupi kepala dan


wajahku pakai tas lalu aku menunduk hingga dia dan temannya
keluar dari ruang kantor.

Kemudian aku lalu izin keluar untuk sekedar ingin melihatnya lagi.
Lalu aku masuk kembali.

Setelah semua urusan selesai, akupun bergabung bersama teman-


teman baruku .

Anda mungkin juga menyukai