Anda di halaman 1dari 4

2.1.

Desain produk komponen visual

Aplikasi tersebut dibagi menjadi dua program yang meliputi komponen produk dan
layanan. Program komponen visual didasarkan pada Fraunhofer Alur kerja IAO dimana data
3D diintegrasikan ke dalam perangkat lunak Unity Mesin 3D. Setiap elemen dari semua
model harus diproses untuk mengurangi kerumitan saat mesin dijalankan. Untuk interaksi,
metafora fly-through digunakan untuk memandu menguji melalui berbagai aspek visual
model. Gambar 2 berikut menunjukkan skema dari model desain produk dimana hubungan
antara produk dan model desain layanan ditunjukkan pada gambar 3.

Gambar 2 Desain model komponen visual

2.2. Desain Layanan dari komponen pemungutan suara

Komponen memvisualisasikan kuesioner dan mengumpulkan hasil suara melalui


arsitektur webserver mandiri dirancang menggunakan protokol REST. Pada Gambar 3
menunjukkan arsitektur produk dan layanan model desain dan interaksi dengan pelanggan
untuk komponen voting.
Gambar. 3. Desain model Sistem Layanan-Produk

2.3. Perencanaan terpadu

Pada proses perencanaan terpadu, dilakukan sebuah evaluasi mengenai persyaratan


untuk aplikasi berbasis VR. Seperangkat data skenario didefinisikan oleh AIDIMME, virtual
3D pemodelan oleh produsen furnitur ACTIU dan diproses oleh Fraunhofer IAO. Tabel
berikut menunjukkan kategori ruangan (kantor nyata area) dan berbagai varian (lingkungan
virtual).

Tabel 1. Variasi Ruangan

Tipe Ruangan Varian 1 Varian 2 Varian 3


Departemen Engineering Office I Engineering Office II Engineering Office III
Head Office Head Office I Head Office II Head Office III
Ruang Meeting Ruang Meeting III Ruang Meeting III Ruang Meeting III

Untuk mendapatkan hasil voting yang baik maka pada setiap kamar harus dievaluasi
berdasarkan kriteria berikut:

a. Kamar: Kesan visual ruangan, dimensi, jumlah tempat kerja

b. Kursi: Kesan visual dari kursi, warna, penempatan


c. Meja: Kesan visual dari meja, warna, penempatan

d. Bufet: Kesan visual dari bufet dan dinding dekorasi, warna depan bufet, penempatan

Masing-masing item ini harus dievaluasi dengan skala lima skor. Skornya berkisar
dari 1 poin dengan sangat buruk hingga 5 poin sangat bagus.

2.4. Persiapan produk

Langkah selanjutnya adalah mengkonversi model 3D dari format format perangkat


lunak FBX yang disediakan oleh produsen furnitur ACTIU ke dalam representasi 3D yang
lebih meyakinkan secara visual sehingga lebih mudah untuk diinvestigasi oleh pengguna.

Peserta voting diberi pilihan untuk memilih elemen yang ada di antarmuka web
dimana elemen tersebut akan ditempatkan pada aplikasi VR dan selanjutnya akan dilakukan
evaluasi pada setiap elemen seperti pada gambar 5 dan gambar 6. Keuntungan dari Aplikasi
VR adalah bahwa pengguna dapat melihat representasi dari berbagai sudut dan beberapa
parameter dapat diubah oleh secara real time (misalnya materi, pengaturan cahaya) dan dapat
menampilkan mulai dari mono monitor desktop hingga sistem tampilan multi dimensi.

Gambar 4. Engineering Office yang diubah-ubah

Gambar 5. Voting dialog pada VR


Gambar 6. Tampilan sideboard pada VR

Anda mungkin juga menyukai