Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai potensi yang luar biasa, begitu
meyakininya, itu juga yang harus anda yakini. Anda harus menyadari bahwa didalam
kepala Anda, didalam fikiran anda begitu banyak hambatan dan rintangan yang terasa
membebani berbagai potensi anda. Mau bertindak tapi takut gagal, mau memutuskan,
takut salah, mau mencoba takut resiko. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran dan sikap
percaya diri yang kurang.

Oleh karena itu kami coba menyimpulkan masalah-masalah tersebut dalam


makalah ini dengan harapan dapat memotifasi para pembaca sekalian.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
A. PENGERTIAN PERCAYA DIRI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
B. CIRI-CIRI ORANG YANG PERCAYA DIRI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK PERCAYA DIRI . . . . . . . . 2
D. DAMPAK NEGATIF TIDAK PERCAYA DIRI . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
E. TEKNIK-TEKNIK MEMBANGKITKAN PERCAYA DIRI . . . . . . . . . 4
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
A. PENGERTIAN PERCAYA DIRI
Percaya diri merupakan potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh seseorang
untuk melakukan suatu tindakan tanpa adanya dorongan dan paksaan dari orang lain.
Ternyata sikap tidak percaya diri ini muncul akibat kebiasaan-kebiasaan kita
mengembangkan sikap dan pendapat negatif tentang diri kita.

B. CIRI-CIRI ORANG YANG PERCAYA DIRI


Ciri-ciri individu yang mempunyai rasa percaya diri yaitu
1. Percaya akan kompetensi diri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan ataupun rasa hormat orang lain.
2. Tidak terdorong untuk menunjukan sikap konformis demi diterima oleh orang
lain atau kelompok.
3. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang / berani menjadi diri sendiri.
4. Mempunyai pengendalian diri yang baik dan emosinya stabil.
5. Memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan
tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak mengharapkan
bantuan orang lain.
6. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi
diluar dirinya.

C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK PERCAYA DIRI


1. Pengaruh kurang perhatian dari orang tua
2. Konsep diri
3. Kemandirian belajar terhadap prestasi
4. Pengaruh lingkunan
D. DAMPAK NEGATIF TIDAK PERCAYA DIRI
1. Mengalami kegagalan
Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri biasanya akan mengalami
kegagalan karena tidak yakin akan dirinya dalam melakukan suatu tindakan
dan mengambil keputusan dalam suatu masalah.

2. Selalu mengeluh
Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri akan selalu mengeluh dan
merasa tidak nyaman setiap kali diminta untuk melakukan suatu pekerjaan.

3. Mudah putus asa.


Karena tidak memiliki tekad yang kuat dan tidak memiliki solusi, lembek,
dan apatis diberbagai situasi serta menjadi sembrono dan tidak teratur.

4. Selalu merasa gelisah


Ketika seseorang yang tidak percaya diri setiap kali menghadapi suatu
masalah ia akan merasa gelisah karena dia tidak yakin tentang apa yang akan
dilakukannya.

5. Menyesal dikemudian hari


Menyesal kemudian tidak ada gunanya tapi itulah yang terjadi dalam
kehidupan. Karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kesempatan
tidak akan datang untuk kedua kalinya, sehingga rasa tidak percaya diri
menutupi mata hatinya.

E. TEKNIK-TEKNIK MEMBANGKITKAN RASA PERCAYA DIRI


1. Berani menerima tanggung jawab
Salah satu kunci untuk menumbuhkan rasa percaya diri adalah berani
menerima resiko, dampak ataupun akibat yang akan terjadi.

2. Bacalah potensi diri


Segeralah lacak, gali, dan ketahui potensi sukses yang ada pada diri kita.
Misalnya dengan bertanya kepada orang terdekat, doktor dan juga kiyai
untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita
miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

3. Berani mengambil resiko


Keberanian dalam mengambil resiko ini penting. Sebab dari pada rasa takut
alangkah lebih baik belajar mengambil resiko yang masuk akal. Cobalah
menerima tantangan yang cukup menakutkan atau menciutkan hati. Cari
dukungan sebanyak mungkin. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu
kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.
Bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza Wazalla.

4. Tolaklah saran negatif


Dalam pergaulan bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan
dorongan, dukungan dan bersikap positif kepada kita. Karena bisa jadi
sebagian mereka berfikir negatif. Hal inilah yang tak jarang, bahkan
melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan,
pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

5. Ikuti saran positif


Rasa percaya diri merupakan sifat “menular” artinya jika kita dikelilingi oleh
orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, maka
kita akan memiliki kecenderungan untik meniru sifat tersebut. Oleh karena
itu carilah lingkungan yang bias memotivasi kita untuk sukses.

6. Jadikan keresahan sebagai teman


Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita
mengalami rasa cemas atau gelisah. Namun jadikanlah itu sebagai teman
denganharus mulai mengingatkan diri sendiri, tingkatkan energi, tajamkan
kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan panca indera. Daripada
menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia lebih baik menghadapi
tantangan itu secara tegas dan efektif.

7. Memperbanyak ibadah
Dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. maka
pertolongan akan datang dari Allah sehingga rasa percaya diri dan keyakinan
kita akan semakin meningkat.

DAFTAR PUSTAKA
Anshory, Irfan. 2000. Membangun Potensi Diri. Jakarta; Erlangga
Budiana, Rudy. 1992. Kepribadian. Jakarta; Erlangga
Wahyuni, Sri. 1994. Jejak Fikir dan Zikir. Jakarta; Intan Pariwara

Anda mungkin juga menyukai