Anda di halaman 1dari 1

MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)

RUMAH SAKIT
AR. BUNDA No. Dokumen No. Revisi Halaman
PRABUMULIH 038/RS-Bunda/PBM/FAR/I/2017 B 1/1

Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
TETAP Tanggal Terbit
31 Januari 2017

dr. H. Alip Yanson, MARS.


Pengertian Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon obat yang merugikan atau tidak
diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia
untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi.
Tujuan 1. Menemukan ESO (Efek Samping Obat) sedini mungkin terutama yang
berat, tidak dikenal, dan frekuensinya jarang.
2. Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping obat yang sudah
dikenal, yang baru saja ditemukan.
3. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan /
mempengaruhi timbulnya efek samping obat atau mempengaruhi angka
kejadian dan hebatnya efek samping obat.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit AR Bunda No. 080/RS-Bunda/Pbm/I/2017
tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
Prosedur 1. Instalasi Farmasi membagikan formulir MESO ke semua penanggung
jawab ruang rawat dan menjelaskan prosedur dan tata cara pengisian form
MESO tersebut.
2. Dokter dan perawat mengamati dan menilai setiap kejadian yang dinilai
atau dicurigai terkait efek samping obat, kemudian ditulis pada rekam
medis dan form MESO yang tersedia.
3. Kepala Ruang Rawat melaporkan hasil MESO kepada Kepala Instalasi
Farmasi secara berkala.
4. Jika terjadi pada pasien rawat jalan (poliklinik), maka pasien tersebut
dibawa kembali ke dokter sebelumnya untuk ditangani dan diganti
terapinya. Jika dokter tersebut tidak ada, pasien dapat dibawa ke IGD untuk
penanganan efek samping yang terjadi.
5. Dokter atau perawat poliklinik mengisi form MESO setelah efek samping
ditangani dan menyerahkan form tersebut ke Kepala Instalasi Farmasi.
6. Kepala Instalasi Farmasi meninjaklanjuti laporan tersebut bersama staf
tentang kronologis lengkap kejadian tersebut dari sudut pandang farmasi.
7. Hasil analisis direkap lalu dilaporkan ke ketua Panitia Farmasi dan Terapi
(PFT).
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Panitia Farmasi dan Terapi
5. DPJP

Anda mungkin juga menyukai