2. Sasaran
Klien Tn. S, Umur 26 tahun yang dirawat diruang G II/Bed.6 RSUD Dr. Soetomo,
Surabaya.
3. Materi
a. Teori Perawatan fistula recto sigmoid
b. Masalah-masalah Keperawatan yang muncul pada klien dengan fistula recto
sigmoid.
c. Persiapan alat dan Klien
d. Prosedur Tindakan keperawatan yang dilakukan
4. Metode
Diskusi + Bed side teaching
5. Media
a. Papan White Board
b. Spidol
c. Penghapus
d. Materi yang disampaikan secara lisan.
6. Proses Ronde
NO TAHAP WAKTU PENANGGUNG
JAWAB
1 Pra Ronde:
Menentukan kasus & topik 5 Oktober 2001 Kepala Ruangan
Menentukan Tim ronde (12.00 – 13.00 wib) Kepala Ruangan
2 Ronde :
Penyampaian Masalah 11 Oktober 2001 Kelompok 1B
Diskusi (11.00 – 12.00 wib) Gerb. I
3 Post Ronde :
Evaluasi Pelaksanaan Ronde 11 Oktober 2001 PP & Konselor
Revisi & Perbaikan 12.00 – 12.45 wib
7. Kriteria Evaluasi
Bagaimana Koordinasi persiapan dan pelaksanaan Ronde
Bagaimana peran PP saat Ronde
Bagaimana PA berperan dalam pelaksanaan ronde keperawatan.
8. Pengorganisasian
Moderator :
Pembicara :
Notulen :
9. Kepustakaan
Gillies (1989). Managemen Keperawatan suatu pendekatan Sistem. EGC. Jakarta
PPNI Propinsi Jawa Timur (2000). Materi Pelatihan Kepemimpinan dan Managemen
Keperawatan. PPNI. Surabaya
Sjamsuhidajat.R; De Jong, Wim (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah.ed. Revisi.EGC. Jakarta
Sobiston (1994). Buku Ajar Bedah.Buku 2. EGC.Jakarta
SURAT PERSETUJUAN
Nama Klien :
Umur
Jenis Kelamin :
Alamat :
Ruangan :
Rekam Medis No. :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah :
Saksi-saksi :
Tanda Tangan
1. …………………………….. 1. ……………….
2. ………………………….. 2. ……………………
KONSEP DASAR TEORI KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN FISTULA RECTO SIGMOID
I. Konsep Dasar
A.Pengertian
Fistula Recto Sigmoid adalah Suatu visera berongga sebagai akibat dari perforasi
atau pengaliran abses diantara colon sigmoid dan rectum.
Etiologi
Kadang fistula disebabkan oleh colitis disertai oleh praktitis seperti
TBC,Amubiasis, dan morbus crohn.
Gambaran Klinik
Ada riwayat kekambuhan disertai pengeluaran nanah/pus didaerah sekitar fistula.
Demam, Keluhan nyeri
Penatalaksanaan
Medis
Fistulotomi → Membuka fistel dari lobang asalnya sampai kelobang kulit
Fistulektomi → mengangkat/mengikat fistel.
Kadang dibutuhkan operasi 2 tahap untuk menghindari terpotongnya sfingter anus.
Perawatan luka secara aseptic
II. Masalah-masalah Keperawatan yang muncul pada klien dengan fistula recto
sigmoid :
1. Nyeri
2. Infeksi/sepsis
3. Integritas kulit dan jaringan
4. Nutrisi
5. Penurunan mobilitas fisik
6. Penurunan perawatan diri
7. Konsep diri/Body Image
8. Kurang pengetahuan
III. Persiapan Perawatan klien dan informed consent
V. Kepustakaan