STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
KELUHAN UTAMA : Keputihan yang sangat gatal sejak 3 minggu yang lalu.
RIWAYAT KEBIASAAN :
Pasien menyangkal memiliki kebiasaan menggunakan sabun pembersih kemaluan maupun
pakaian dalam yang sering lembab.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Keadaangizi : Normoweight
PemeriksaanThorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
1
Laporan Kasus PBL
dr. Noorsaid Masadi, Sp.KK
STATUS VENEREOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Introitus vagina
Eflorensensi : Tampak introitus vagina hiperemis, adanya discharge seropurulen
berwarna putih seperti susu yang bergumpal, agak encer, berjumlah
banyak, berbau asam. Dinding vagina eritema, terdapat erosi, tidak
terdapat gambaran Strawberry Appearrance maupun keluar darah dari
OUE.
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Belum dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : Belum dilakukan
Pewarnaan GRAM : Belum dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : Belum dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Belum dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
2
Laporan Kasus PBL
dr. Noorsaid Masadi, Sp.KK
RESUME :
Pasien Ny. A, usia 30 tahun, sudah menikah, datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
dengan keluhan utama keputihan yang sangat gatal sejak 3 minggu yang lalu. Hasil
Autoanamnesa didapatkan keputihan yang sangat gatal, gatal dirasakan sepanjang hari.
Keputihan berjumlah banyak, berwarna putih, bergumpal seperti susu, agak encer, dan berbau
asam. Pasien sudah pernah berobat ke bidan dan diberikan obat pil warna putih merk Ampisilin
tetapi keluhan tidak berkurang. Pasien juga sudah pernah dan sering mengalami keluhan serupa
seperti ini sebelumnya yaitu saat duduk dibangku SMA.
Hasil Pemeriksaan venereologis didapatka introitus vagina hiperemis, adanya discharge
seropurulen berwarna putih seperti susu yang bergumpal, kental, berjumlah banyak, berbau
asam. Dinding vagina eritema dan terdapat erosi.
DIAGNOSIS BANDING :
Kandidiasis vulvovaginalis
Trikomoniasis
Vaginitis bakterialis
DIAGNOSIS :
Kandidiasis vulvovaginalis
TERAPI
UMUM :
- Menjaga kebersihan diri terutama kebersihan kulit.
- Menjaga daya tahan tubuh.
- Menjaga pakaian dalam agar tetap dalam keadaan kering. Sehabis buang air kecil,
siramkan air bersih dari arah depan ke belakang dan segera dikeringkan menggunakan
tissue atau lap bersih dengan arah yang sama.
- Teratur minum obat dan kontrol ulang kembali setelah obat habis.
KHUSUS :
- SISTEMIK : Ketokonazol 2 x 200 mg/hari selama 5 hari
Cetirizine 1 x 10 mg/hari (bila perlu)
- LOKAL : Klotrimazol 500 mg tab pervaginam dosis tunggal pada malam hari
PROGNOSIS :
QUO AD SANAM : Bonam
QUO AD VITAM : Bonam
QUO AD KOSMETIKUM : Bonam
3
Laporan Kasus PBL
dr. Noorsaid Masadi, Sp.KK
Pro : Ny. A
Usia : 30 tahun