001
Asli Nol
1• 2• 0•
Genap
Pecahan Bulat Pecahan
Komposit
Cacah Ganjil
= himpunan bilangan asli. Rasional Irasional
= himpunan bilangan bulat.
= himpunan bilangan rasional.
Real
= himpunan bilangan real.
SBRdanF
002
Pemfaktoran Bentuk Aljabar atas Faktor Linear dan Kuadrat Definit Positif
x 2 - a 2 = x 2 + ax - ax - a 2 = x ( x + a ) - a( x + a) = ( x + a )( x - a) .
x3 - a 3 = x3 - ax 2 + ax 2 - a 2 x + a 2 x - a3 = ( x - a)(x 2 + ax + a 2) .
x 4 - a 4 = (x 2 + a 2)(x 2 - a 2) = (x 2 + a 2)( x + a )( x - a) .
x 4 + a 4 = (x 2 + a 2)2 - ( 2 ax)2 = (x 2 + a 2 + 2 ax)(x 2 + a 2 - 2 ax) .
Latihan Tentukan faktor linear dan kuadrat definit positif dari bentuk
aljabar (a) x 4 + 4 (b) x 6 - 64 (c) x 6 - a 6 (d) x 6 + a 6 .
Pertaksamaan
x +1 x
Tentukan himpunan jawab (HJ) pertaksamaan x - 2 £ x + 3 .
2 10
−4 −3 −2 −1 0 1 2 2 3 10 4 5
Selang Suatu ruas garis pada garis bilangan dinamakan selang hingga.
Suatu selang hingga mempunyai batas atas dan batas bawah. Dalam ka-
sus garis yang tak-terbatas, kita mempunyai selang tak-hingga.
[a,b] = {x ∈ | a ≤ x ≤ b} (−∞,b] = {x ∈ | x ≤ b}
a b b
(−∞,∞) =
Garis real adalah selang (−∞,∞).
Selang yang tidak memuat titik batasnya dinamakan selang buka dan
yang memuat semua titik batasnya dinamakan selang tutup.
Lambang ∞ (dibaca: positif tak-hingga) digunakan untuk sesuatu yang
lebih besar dari setiap bilangan real, membesar tanpa batas.
Lambang −∞ (dibaca: negatif tak-hingga) digunakan untuk sesuatu yang
lebih kecil dari setiap bilangan real, mengecil tanpa batas.
SBRdanF
005
Nilai Mutlak
a b c 0
Jarak a ke b adalah b − a Jarak c ke 0 adalah −c
⇓
x 0 x
Jarak x ke 0 pada garis bilangan adalah x jika x ≥ 0 dan −x jika x < 0
Ï x, jika x ≥ 0
Jarak x ke 0 pada garis bilangan adalah j ( x,0) = Ì .
Ó - x , jika x < 0
Nilai mutlak dari x ∈ , ditulis | x |, didefinisikan sebagai
Ï x, jika x ≥ 0
| x| = Ì .
Ó - x , jika x < 0
Arti geometri dari | x | adalah jarak x ke 0 pada garis real . Perhatikan
bahwa di sini −x adalah bilangan positif karena x bilangan real negatif.
Jarak dari x ke y pada garis bilangan adalah | x − y |.
Sifat Nilai Mutlak
h Jika x ∈ , maka | x | ≥ 0, | x | = | −x |, −| x | ≤ x ≤ | x |, dan | x | = | x | = x .
2 2 2
h Jika x ∈ , maka x2 = | x | .
h Untuk a > 0, | x | ≤ a ¤ −a ≤ x ≤ a ¤ x ≤ a ; dan
2 2
| x | ≥ a ¤ x ≥ a atau x ≤ −a ¤ x2 ≥ a2.
h Ketaksamaan segitiga: Jika x, y ∈ , maka | x + y | ≤ | x | + | y |,
| x − y | ≤ | x | + | y |, | x | − | y | ≤ | x − y |, dan || x | − | y || ≤ | x − y |.
x | x|
h Jika x, y ∈ , maka | xy | = | x | | y | dan y = | y | , y π 0.
−3 ≤ x2 − 2x ≤ 3
−3 ≤ x2 − 2x dan x2 − 2x ≤ 3
x2 − 2x + 3 ≥ 0 dan x2 − 2x − 3 ≤ 0
(x − 1)2 + 2 ≥ 0 dan (x + 1) (x − 3) ≤ 0
definit positif
dan −1 ≤ x ≤ 3
dipenuhi oleh semua x
HJ = ∩ [−1,3] = [−1,3].
y x ∈ Df masukan x ∈ Df
y = f (x)
A = Df Rf
f Rf
y mesin
x f (x) fungsi
0 a Df = A = [a,b] b x
y ∈ Rf
Fungsi sebagai Pemetaan Diagram Kartesis Fungsi keluaran
P( x)
h Fungsi Rasional: f ( x) = , P dan Q sukubanyak.
Q( x)
h Fungsi Irasional: f ( x) = n g ( x) , g fungsi rasional.
Fungsi Transenden Fungsi transenden adalah fungsi real yang bu-
kan fungsi aljabar. Contoh fungsi transenden:
h Fungsi Trigonometri: y = sin x, y = cos x, y = tan x, ⋅ ⋅ ⋅
h Fungsi Logaritma: y = log x , a > 0 dan a ≠ 1, y = ln x.
a
( )
n
h Fungsi Eksponen: y = a , a > 0 dan a ≠ 1, y = e , e = lim 1 + 1n .
x x
nƕ
h Fungsi transenden yang lain adalah invers fungsi trigonometri, fungsi
hiperbolik, dan invers fungsi hiperbolik.
Fungsi Implisit Bentuk F(x,y) = 0 secara implisit memuat informasi
y = f (x) atau x = g(y). Keduanya dinamakan fungsi implisit. Sebagai ilus-
trasi, persamaan x2 + y2 = 4 memuat y = 4 - x 2 dan x = 4 - y 2 seba-
gai fungsi implisitnya. Tak semua bentuk implisit dapat dibuat eksplisit.
Fungsi Terbatas Fungsi yang nilainya terletak di antara dua bilangan.
Fungsi y = f (x) terbatas jika ∃ m, M ∈ ∋ m ≤ f (x) ≤ M ∀x ∈ Df . Sebagai
ilustrasi, fungsi y = sin x terbatas karena −1 ≤ sin x ≤ 1 ∀x ∈ Df = .
Fungsi Periodik Fungsi yang grafiknya selalu berulang setelah selang
tertentu. Fungsi y = f (x) periodik jika ∃ p ≠ 0 ∋ f (x + p) = f (x) ∀ x ∈ Df .
Bilangan p > 0 terkecil yang menenuhi f (x + p) = f (x) dinamakan periode
fungsi f. Sebagai ilustrasi, y = f (x) = sin x adalah fungsi periodik dengan
periode 2π karena ∃ p ≠ 0, p = 2nπ, n bilangan bulat, sehingga
f (x + p) = f (x + 2nπ) = sin (x + 2nπ) = sin x = f (x) ∀x ∈ Df = ,
dan p = 2π adalah bilangan positif terkecil yang memenuhi f (x + p) = f (x).
Hasil ini dapat diperumum, y = f (x) = sin kx adalah fungsi periodik dengan
periode 2kp .
SBRdanF
010
Tentukan daerah asal dan daerah nilai fungsi (1) f (x) = 4x − x2 dan
(2) g(x) = 4 x - x 2 kemudian gambarkan kurvanya.
(1) Pada aturan fungsinya x dapat diganti oleh sebarang bilangan real. Jadi
daerah asal fungsi f adalah Df = . Untuk menentukan daerah nilainya,
tulislah
f (x) = 4 − (x − 2)2, x ∈ Df = .
Karena (x − 2)2 ≥ 0, maka −(x − 2)2 ≤ 0, sehingga f (x) = 4 − (x − 2)2 ≤ 4.
Jadi daerah nilai fungsi f adalah Rf = (−∞,4].
(2) Dari sifat akar kuadrat, agar g(x) ∈ , syaratnya adalah 4x − x2 ≥ 0. Se-
lesaikan pertaksamaan ini, diperoleh x(x − 4) ≤ 0, yang dipenuhi oleh
0 ≤ x ≤ 4. Jadi daerah asal fungsi g adalah Dg = [0,4]. Daerah nilai fungsi
g dapat ditentukan dengan beberapa cara.
b. Tulislah y = 4x - x 2 , maka y = 4x − x , y ≥ 0 mem-
2 2
a. 0≤x≤4
−2 ≤ x − 2 ≤ 2 bentuk persamaan kuadrat x − 4x + y = 0, y ≥ 0. Sya-
2 2
0 ≤ 4 − (x − 2) ≤ 4
2
c. Tulislah y = 4x - x 2 , maka y = 4x − x , y ≥ 0 dapat
2 2
0 ≤ 4x − x ≤ 4
2
ditulis (x − 2) + y = 4, y ≥ 0. Karena bentuk ini adalah
2 2
y y
f (x) = 4x − x2
4
g (x) = 4 x - x 2
2
2
1
−1 0 1 2 3 4 5 x
−2 0 1 2 3 4 x
−4 Kurva g
Kurva f
SBRdanF
011
Df Rf
Mesin f
Dg f R f « Dg Rg f
f g
g f f (x) ∉ Dg Mesin g
Dg Rg
9 f (x) = 6 x - x 2 9
( f g )( x) = 6 x - x
6 6
g (x) = x ( g f )( x) = 6 x - x 2
3 3
0 3 6 x 0 6 12 18 24 30 36 x
SOAL LATIHAN MA 1201 – KALKULUS 1A 15
Pokok Bahasan: Sistem Bilangan Real dan Fungsi
Soal uji konsep dengan benar – salah, berikan argumentasi atas jawaban Anda.
6. Jika a adalah suatu bilangan real, maka jari-jari lingkaran x2 + y2 + 2ax = 0 adalah a. B−S
7. Jika garis g melalui (a,b) dan gradiennya 34 , maka titik (a + 4,b + 3) terletak pada g. B−S
8. Kurva y = sin x diperoleh dari kurva y = cos x dengan menggesernya 12p ke kiri. B−S
9. Jika g (x) = x dan f (x) = 2 - x 2, maka daerah asal fungsi komposisi f c g adalah . B−S
10. Jika dua fungsi linear dikomposisikan, maka hasilnya juga adalah fungsi linear. B−S
1 1
11.Tentukan himpunan solusi pertaksamaan (a) x ≥ 1 dan ingkarannya (b) x < 1.
12.Tentukan himpunan solusi pertaksamaan −2 ≤ x2 − x ≤ 6.
6
13.Tentukan himpunan solusi pertaksamaan 1 £ x - x < 5.
14.Tentukan himpunan solusi pertaksamaan nilai mutlak 2 ≤ | x2 − x | ≤ 6.
15.Tentukan himpunan solusi pertaksamaan nilai mutlak | 2x − 3 | ≤ | x + 2 |.
16.Tentukan himpunan solusi pertaksamaan nilai mutlak x | x | ≤ | x − 2 |.
x2 - 4 x - 1
17.Jika | x | ≤ 3, buktikan ketaksamaan £ 20.
x2 - 2 x + 2
18.Jika a > 0 dan b > 0, buktikan ketaksamaan a £ b ¤ 1a ≥ b1 .
19.Jika 0 < a ≤ b, buktikan ketaksamaan a £ a2+abb £ ab £ 12 (a + b) £ b.
20.Jika ε > 0 diberikan, tentukan suatu δ = δ (ε) > 0 sehingga | x + 5 | < δ ⇒ | 5x + 25 | < ε.
21.Jika 0 < | x − 2 | < 0,1, buktikan | x2 − 4 | < 0,41.
22.Buktikan "e > 0 $d > 0 '0 < | x - 2| < d fi | x 2 - 4| < e .
23.Sebuah cakram lingkaran yang kelilingnya 10 dm dihasilkan oleh mesin bubut. Bila yang diukur
diameternya, tentukan toleransi δ untuk diameter agar galat kelilingnya paling banyak 0,02 dm.
24.Kaitan suhu dalam derajat Fahrenheit dan Celcius adalah C = 95 (F - 32). Jika suatu larutan harus
dijaga pada suhu 50°C dengan toleransi 3%, tentukan toleransinya dalam derajat Fahrenheit.
Soal Fungsi dan Komposisi Fungsi 16
A
10 25.Daerah D pada gambar di samping terdiri dari segitiga samakaki
ABC digabung dengan setengah lingkaran berdiameter AC di ba-
θ
gian kanannya. Jika AB = BC = 10 dan ∠ ABC = θ, hitunglah luas
B
Kunci Jawaban
20. ambillah δ ≤ e5
0,02
21. gunakan sifat nilai mutlak 22. pola penyelesaian seperti soal 21 23. 0 < δ ≤ p
24. toleransi dalam F adalah 2,7 derajat 25. 50(sinθ − π cosθ ) + 50π ( )
26. L(x) = 12 x - 14 p x 2 ; D f = 0, p1 dan
(
R f = 0, 41p )27. lingkaran dalam: x + y − 16 x − 2y + 13 = 0; lingkaran luar: x + y − 16 x − 2y + 9 = 0
2 2 2 2
28. (a) Df = [0,4], Rf = [0,2]; (b) Dg = (−∞,−4] ∪ [0,∞), Rg = [0,∞) 29. (a) Df = − {0}, Rf = (−∞,−2] ∪ [2,∞)
(b) Dg = − {0}, Rg = 30. (a) Df = , Rf = [−1,1]; (b) Dg = , Rg = (−1,1] 31. Rf = [−6,−2], Rg = [1, 10]
32. f (x) = x − 9x + 24x − 18 dan f (x + 1) = x − 6x + 9x − 2 33. f c g (x) = x − 3, Dfοg = [−3,∞), Rfοg = [−6,∞)
3 2 3 2
g c f (x) = - x 2 + 2 x + 3 , Dgοf = [−1,3], Rgοf = [0,2] 34. (a) p (t) = t - 2 t + 22, 0 £ t £ 24 ; (b) p(9) = Rp 5 juta
(c) 4.460 barang; (d) antara bulan ke-16 sampai bulan ke-17; (e) akhir bulan ke-2 dengan pmin = Rp 4,58 juta.