Abstrak
Para pekerja kantor di kota Jakarta, khususnya di kawasan Mega Kuningan setiap hari menghadapi
kemacetan, kebisingan dan polusi. Kondisi tersebut dapat memicu stress bagi para pekerja sehingga dapat
menurunkan kinerja pekerjaan. Pemahaman leisure dalam peneitian ini merupakan sebuah kegiatan santai
yang dilakukan oleh seseorang setelah bekerja. Dengan melakukan aktivitas tersebut para pekerja kantor
dapat memiliki gairah kembali. Dengan menggabungkan program leisure dan kantor maka, akan tercipta
sebuah desain perkantoran yang memiliki fasilitas leisure seperti fasilitas olahraga, taman publik, restoran
dan sebagainya. Di dalam penelitian ini jenis kantor yang dirancang adalah kantor untuk perusahaan retail.
Bidang usaha retail yang dikaji bergerak di dalam berbagai bidang, yaitu: pakaian, makanan, departement
store dan olahraga. Selain menambahkan program leisure pada kantor, bangunan ini juga berfungsi sebagai
penghubung dari penyeberangan jalan di depan kantor Kedutaan Besar RRC dan penyeberangan jalan di
depan gedung ITC Ambassador. Untuk mendukung para pejalan kaki yang melewati tapak, di lantai dasar
terdapat taman publik yang sangat luas. Bangunan kantor sengaja dinaikkan agar area taman menjadi lebih
maksimum. Taman tersebut juga memiliki fungsi sebagai tempat melepas lelah dari para pekerja kantor,
aktivitas apapun dapat dilakukan disana. Dengan penggabungan dua program leisure dan kantor,
diharapkan para karyawan yang bekerja disana dapat memiliki motivasi dalam bekerja lebih baik.
Abstract
All workers in Jakarta, particularly in Mega Kuningan area, every day have to experience busy traffic, noise
and polluted air. The conditions can cause a stress for the workers which effects to their performance at work.
In this research, the understanding of leisure is a spare time which people do after their work. The workers
can feel much more alive and have more passion at work after they experience leisure activities. By doing the
two programs which are leisure and office together, then will be created an office that has leisure facilities
such as sport, public garden, restaurant, etc. In this research, the type of office that has been chosen is Retail
Companies. The field of retail business engaged in the leisure in his efforts such as clothing, food, department
stores and sports. In addition for adding leisure programs in this office, this building is also serves as linkage
between two buildings which is ITC Ambassador and Chinese Embassy. On the ground floor there’s a huge
public park for a place to unwind for the office workers, they can do any activities on the public park. With the
merge of two programs which is leisure and office, it is expected the employee who worked there can feel
more motivated on his working activity.
1
Ketua Program Studi Teknik Sipil Jenjang Strata II Universitas Pelita Harapan
Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan
2
Alumni Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan
47
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
bangunan pada tapak, yaitu sebesar 45% sewa, perusahaan trading, asuransi dan
sangat sesuai dengan konsep bangunan dalam transportasi.
penelitian ini yang ingin memperbanyak ruang 2. Kantor Industri
terbuka hijau bagi publik. Jenis perkantoran ini berada dalam satu
kesatuan dengan pabriknya.
PERMASALAHAN DESAIN 3. Kantor Profesional
Jenis perkantoran ini tidak dipakai dalam
Permasalahan perancangan dalam penelitian rentang waktu yang panjang dan
ini akan mengarah kepada penyusunan merupakan perkantoran yang meng-
program-program yang akan mendukung gunakan modal relatif sedikit.
konsep Leisure. Program-program yang 4. Kantor Pemerintahan
mendukung tersebut antara lain fasilitas olah Jenis perkantoran ini bersifat usaha yang
raga yang berupa lapangan futsal, kolam teratur dalam bentuk lembaga yang
renang, fitness center dan juga taman yang berpedoman pokok untuk hidup lama dan
luas yang dapat dipergunakan untuk jogging. kokoh. Pada umumnya digunakan dalam
Selain itu juga terdapat program komersial waktu yang lama.
yang isinya adalah kantin, cafe , restoran, spa
& relaksasi, toko, toko buku, dan sebagainya. Dalam penelitian ini jenis kantor yang dipilih
Sedangkan di dalam tiap unit kantornya akan adalah perusahaan retail. Dalam sebuah
diberi program berupa balkon yang akan perusahaan yang bergerak dalam bidang retail,
ditaruh banyak tanaman, yang akan berfungsi para pekerjanya selain dituntut untuk bekerja
sebagai tempat istirahat atau rehat sejenak keras namun juga yang terpenting harus
bagi para pekerja kantor. kreatif. Hal tersebut disebabkan karena bidang
retail berkecimpung ke dunia yang
berhubungan dengan leisure dan gaya hidup
STUDI PUSTAKA masyarakat.
Retail memiliki pemahaman suatu penjualan
Sebuah kantor pada umumnya adalah ruangan dari sejumlah kecil komoditas kepada
atau area di mana di dalamnya terdapat orang- konsumen. Retail berasal dari bahasa Perancis
orang yang bekerja. Para pekerja tersebut yang diambil dari kata retailer yang memiliki
memiliki jabatan dan peran-peran tertentu arti “ memotong menjadi bagian yang kecil
dalam bekerja3. Kantor lahir seiring dengan (risch)”. Menurut Gilbert retail adalah semua
semakin bertambahnya kebutuhan yang usaha bisnis yang secara langsung
berasal dari profesi manusia yang formal, mengarahkan kemampuan pemasaran untuk
sehingga manusia memulai untuk membangun memuaskan konsumen akhir berdasarkan
fasilitas yang di dalamnya terdapat ruang – organisasi penjualan barang dan jasa sebagai
ruang perkantoran. inti dari distribusi.
Secara garis besar jenis kantor dapat Perusahaan retail adalah sebuah perusahaan
dibedakan menjadi empat macam menurut L. yang memegang lisensi dari suatu perusahaan-
Manaseh dan R. Cunliffe, yaitu sebagai perusahaan retail, yang umumnya adalah merk
berikut: retail asing. Perusahaan retail umumnya
1. Kantor Komersial memiliki pabrik sendiri untuk menyeleksi
Jenis perkantoran yang termasuk di dalam barang-barang yang mereka tarik dari luar.
golongan komersial adalah toko, kantor Barang-barang tersebut harus diseleksi
terlebih dahulu untuk dapat sesuai dengan
kondisi lokal.
3 Tujuan utama dari lingkungan perkantoran
Bailey, Stephen. Offices Butterworth Architecture
Briefing and Design Guides adalah untuk menciptakan dan mendukung
49
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
kinerja dari para penghuni yang berada di seperti menyusun dokumen, fotokopi atau
dalamnya. Di dalam ruangan kantor terdapat rehat sejenak. Ruang-ruang pendukung
bermacam – macam orang yang bekerja dan tersebut antara lain adalah ruang arsip,
beraktivitas sesuai dengan perannya masing- gudang, ruang print dan fotokopi, dapur,
masing. Ruangan kantor tersebut dapat dibagi ruang istirahat, ruang merokok, dan
ke dalam tiga ruang utama yaitu ruang kerja, perpustakaan.
ruang rapat dan ruang pendukung. Berikut Kata Leisure berasal dari bahasa latin “Licere”
adalah penjelasan yang lebih lanjut: yang berarti diperkenankan menikmati saat-
1) Ruang Kerja saat yang bebas dari kegiatan rutin untuk
Ruang untuk bekerja di dalam bangunan memulihkan atau menyegarkan kembali.
kantor konvensional biasanya digunakan Aktivitas leisure antara lain bersantai di
untuk melakukan aktivitas seperti, taman, melakukan kegiatan olah raga,
membaca, menulis, dan pekerjaan berbelanja dan aktivitas rekreasi lainnya.
komputer. Di dalam ruang kerja pada Waktu luang yang terbentuk dari berbagai
umumnya terdapat beberapa jenis penataan macam kegiatan baik itu yang sifatnya
ruangan antara lain, Open Space Office mendidik atau menghibur, berisikan berbagai
yaitu sebuah ruang kerja terbuka yang macam kegiatan yang dimana seseorang akan
biasanya berisi lebih dari sepuluh pekerja. mengikuti keinginannya sendiri baik itu
Jenis penataan seperti ini cocok untuk beristirahat, menghibur diri sendiri, menam-
aktivitas yang membutuhkan banyak bah pengetahuan atau mengembangkan
komunikasi atau aktivitas lalu–lalang yang keterampilannya secara obyektif atau untuk
rutin dan membutuhkan tidak membutuh- meningkatkan keikutsertaan dalam bermasya-
kan konsentrasi. Selain itu juga terdapat rakat setelah ia melepaskan diri dari pekerja-
ruang yang berisi sekitar dua hingga annya, keluarga dan kegiatan–kegiatan sosial.
delapan orang, ruangan ini biasanya
dibatasi oleh sekat temporer, ruangan ini Selain itu pemakaian Leisure untuk aktivitas-
digunakan oleh para pekerja yang berada aktivitas yang spesifik mencakup empat level
dalam satu tim atau grup yang yaitu pasif, emosional, aktif dan keterlibatan
membutuhkan konsentrasi cukup sedang. yang bersifat aktif. Bull, House and Weed
Jenis penataan ruang yang terakhir adalah menyebutkan aktivitas Leisure dibagi ke
Cubicle, yaitu ruangan yang digunakan dalam beberapa kategori, seperti aktivitas di
oleh individu yang dibatasi oleh sekat dalam ruangan dan di luar ruangan, kegiatan
pembatas yang membutuhkan konsentrasi olah raga, rekreasi, berwisata serta seni dan
cukup besar. hiburan. Sebenarnya pengelompokkan
kategori-kategori tersebut tidak diketahui
2) Ruang Rapat dengan jelas, dikarenakan sebenarnya semua
Ruang rapat di dalam sebuah kantor, aktivitas tersebut merupakan bagian dari
digunakan sebagai tempat untuk proses aktivitas Leisure. Namun untuk memper-
berinteraksi seperti pengumuman singkat mudah mempelajari berbagai studi kasus
yang disampaikan oleh petinggi atau mengenai Leisure, maka aktivitas tersebut
proses brainstorming bersama para dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu
pegawai. Biasanya ruangan rapat ada yang aktivitas di dalam ruangan, aktivitas di luar
berukuran besar hingga kecil. Ruang rapat ruangan dan kegiatan olahraga.
besar memiliki kapasitas hingga dua belas
orang dan yang terkecil hanya berisikan Rekreasi adalah “aktivitas yang dilakukan
dua hingga empat orang. pada waktu senggang (lapang) yang bertujuan
untuk membentuk, meningkatkan kembali
3) Ruang Pendukung kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya
Ruang pendukung di dalam kantor rekreasi (baik secara individual maupun secara
digunakan sebagai aktivitas sekunder kelompok) yang hilang akibat aktivitas rutin
50
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
sehari-hari dengan jalan mencari kesenangan, untuk gedung kantor, disamping itu
hiburan dan kesibukan yang berbeda dan dapat kenyamanan kerja menjadi faktor yang
memberikan kepuasan dan kegembiraan yang penting sehingga banyak gedung-gedung
ditujukan bagi kepuasan lahir dan batin perkantoran yang menggunakan kaca yang
manusia”. Aktivitas rekreasi memiliki ciri–ciri berwarna gelap yang juga bertujuan untuk
sebagai berikut: bersifat fisik mental dan menjaga privasi di dalam ruang kantor
emosional, tidak memiliki bentuk tertentu, terhadap dunia luar. Selain menggunakan kaca
dapat membangkitkan perasaan gembira gelap dapat pula sebuah bangunan kantor
senang dan puas bagi individu yang menggunakan fasade ganda (double skin
mengalami, dilaksanakan pada waktu luang, facade), yang dapat mereduksi sinar matahari
bebas dari paksaan atau tuntutan dan bersifat yang masuk serta menjaga privatisasi bagi
fleksibel, tidak dibatasi oleh tempat, dapat para pengguna bangunan. Untuk jenis material
dilakukan oleh berapapun jumlah orang. pada struktur bangunan perkantoran pada
Rekreasi juga memiliki tujuan untuk membina umumnya menggunakan bahan beton atau
hubungan antara individu–individu yang baja. Pada umumnya gedung perkantoran
mengalaminya. konvensional menggunakan sistem pembalok-
Ruang publik dapat diartikan dengan cara an menggunakan beton bertulang sehingga
membedakan arti katanya secara harafiah membuat bangunan lebih kokoh dan ruang
terlebih dahulu. Publik merupakan sekum- yang dihasilkan lebih fungsional.
pulan orang-orang yang bisa berasal dari mana Pada bangunan ini pada tiap sisi yang
saja, dan ruang adalah bentukan tiga dimensi menghadap ke arah luar menggunakan Double
yang terjadi akibat adanya unsur-unsur yang Skin Facade. Pengertian dari Double Skin
membatasinya (D.K Ching). Unsur-unsur Facade adalah sebuah sistem kulit bangunan
tersebut dapat berupa bidang-bidang linier yang terdiri dari 2 kulit yang ditempatkan pada
yang saling bertemu yaitu bidang alas, bidang fasade bangunan sehingga dapat banyak
vertikal dan bidang penutup (atap). Sedangkan mengundang angin untuk lewat di antara
ruang publik yang terbentuk di luar ruangan rongga-rongganya. Ventilasi angin yang
yang dibatasi oleh unsur buatan juga dapat melewati rongga-rongga tersebut dapat berupa
disebut ruang urban. angin alami, ataupun sistem penghawaan
Berdasarkan sifatnya terdapat dua jenis ruang buatan yang dapat diletakkan di antara rongga
publik yaitu: tersebut. Kelebihan dari Double Skin Facade
1. Ruang publik lingkungan, adalah ruang yang lain adalah dapat mengurangi sinar
publik atau ruang yang sengaja dibuat matahari yang akan masuk ke dalam ruangan.
untuk memenuhi fungsi tertentu yang Bentuk fasade sangatlah variatif, materialnya
terdapat pada suatu lingkungan yang pun sangat beragam ada yang dari kayu,
sifatnya umum. perforated steel, kaca dan lainnya. Dalam
2. Ruang publik antar bangunan (in between penelitian ini material yang digunakan adalah
space), adalah ruang publik yang tidak Perforated Steel.
disengaja terbentuk oleh massa bangunan
yang mengapit ruang tersebut. Ruang
publik ini mempunyai fungsi antara lain STUDI KASUS
dapat bersifat umum maupun pribadi
sesuai dengan fungsi bangunannya. Penelitian ini melakukan studi di PT MAP
yang dibentuk tahun 1995. MAP merupakan
Pada bangunan perkantoran, terutama di kota- perusahaan terbuka yang sudah mendaftarkan
kota besar biasanya material yang sering diri di bursa efek nasional pada tahun 2004.
digunakan adalah material yang transparan Ruang lingkup usahanya meliputi bidang retail
namun tidak menyerap panas. Kaca tempered yang mempunyai konsep department store,
adalah sebuah jenis kaca yang paling aman sport, fashion, kids, food and beverage dan
51
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
produk lifestyle lainnya. Saat ini MAP Untuk melakukan pekerjaan yang dimana
merupakan perusahaan ritel terbesar di kreatifitas sangat dituntut, kantor MAP sangat
indonesia dengan mengelola lebih dari 90 tidak menggambarkan hal tersebut. Hal ini
merek-merek internasional dan memiliki terlihat dengan tidak adanya ruang atau
jaringan ritel sebanyak 854 gerai di 25 kota di fasilitas khusus yang mendukung akan hal
seluruh indonesia. Perusahaan ini memiliki tersebut. Selain itu di dalam unit kantor ruang
lebih dari 11.000 karyawan di seluruh yang tersedia sangatlah sempit untuk para
Indonesia.Berdasarkan hasil wawancara pekerja yang jumlahnya sangat banyak.
dengan salah satu pekerja di sana usia rata-rata Layout kantor berupa cubicle yang di
yang bekerja di MAP adalah 24 hingga 35 dalamnya diisi satu hingga dua orang pekerja.
tahun, jadi perusahaan ini banyak dihuni oleh Para pekerja kurang mendapat pencahayaan
para pekerja muda. Kantor pusat MAP terletak alami akibatnya adalah ruangan terasa redup
di gedung Wisma BNI 46 yang berlokasi di dengan hanya mengandalkan lampu.
jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Vanke Center adalah bangunan mixed – use
Perusahaan ini menyewa 10 lantai di dalam yang memiliki program seperti hotel, kantor,
bangunan wisma BNI 46, dengan jumlah serviced apartment dan public park. Bangunan
pekerja yang lebih dari 500 orang. ini berlokasi di Shenzen, Republik Rakyat
China. Bangunan ini dirancang oleh arsitek
berkebangsaan Amerika Serikat Steven Holl.
Bangunan ini berdiri di atas taman tropis,
julukannya adalah “Horizontal Skyscraper”,
dikarenakan panjang bangunan ini hampir
sama dengan bangunan Empire State Building
di New York Amerika Serikat. Dalam
bangunan ini terdapat program seperti kantor,
apartemen, hotel, auditorium, spa, dan tempat
parkir yang berada di bawah taman yang luas.
Bangunan Vanke Center terlihat seolah
melayang apabila dilihat dari arah laut, kesan
Gambar 1. melayang tercipta karena massa bangunan
Denah Gedung Wisma BNI 46 bertumpu kepada sistem struktur Core yang
(Sumber: Office Building in Asia and berjumlah delapan buah. Tujuan dari
Australia, 1996) pengangkatan massa bangunan tersebut adalah
untuk memaksimalkan ruang publik yang
berada di bawahnya. Seolah–olah bangunan
Perusahaan MAP memiliki struktur organisasi ini hanya menjadi seperti monumen raksasa
yang sama seperti pada umumnya perusahaan yang berada di atas taman yang luas.
lain yaitu terdapat divisi-divisi yang masing-
masing diatur oleh seorang manager dan para Gedung pencakar langit horizontal yang
administrasinya, namun yang membedakan melayang ini, mengundang banyak angin
adalah adanya seorang buyer/merchandiser untuk melewati ruang publik yang berada di
yang bertugas untuk mencari dan menguji bawahnya. Hal tersebut membuat para
kelayakan suatu Brand dan seorang visual pengunjung yang berada di taman akan
merchandiser , yang bertanggung jawab merasakan sirkulasi angin yang sejuk. Bentuk
terhadap penataan display suatu brand retail. massa bangunan ini mengikuti ke arah view
Untuk pekerjaan ini kreatifitas dari pekerjanya indah di sekitar site. Fasade bangunan ini
sangat dituntut, selain selera yang bagus menggunakan Louvre horisontal yang
terhadap suatu produk retail. bertujuan untuk mengurangi sinar matahari
yang masuk ke dalam setiap unitnya.
52
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
Dikarenakan bangunan ini terletak di pinggir berfungsi sebagai sumber cahaya alami bagi
laut China Selatan yang kaya akan sinar tiap unit kantor. Keberadaan taman di
matahari. dalamnya juga membuat bangunan ini
“bersatu” dengan taman Hofgarten yang
berada di sampingnya.
Gambar 2.
Vanke Center
(Sumber: http//www.stevenholl.com 2008)
Gambar 4.
In Between Space
(Sumber: http//www.daniel
libeskind.com2011)
METODE PERANCANGAN
Gambar 7.
Zoning Program Ruang
56
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
Pada area perkantoran terbagi menjadi tujuh ingin mengambil barang dari gudang dapat
zona yang terdiri dari department store, mengakses dengan singkat.
fashion, food, beverage, kids, sports, lifestyle. Setelah gudang, ruangan lain yang terdapat
Berdasarkan studi pada perusahaan MAP, pada setiap divisi adalah ruang pantry yang
divisi yang bergerak di bidang department bersebelahan dengan ruang arsip dan ruang
store adalah divisi yang paling banyak fotokopi. Ketiga ruang tersebut juga terletak di
menggunakan ruang dan memiliki karyawan samping lift barang. Untuk menyambut tamu
terbanyak. Untuk divisi lainnya luas area terdapat ruang tunggu yang di dalamnya
hampir sama. Ketujuh zona tersebut terdapat meja resepsionis dan kursi untuk
dihubungkan oleh jembatan yang ada di tiap menunggu. Letaknya adalah ada di paling
lantai. Jembatan tersebut berada di depan core depan ruangan.
bangunan, yang di dalamnya terdapat lift.
Untuk mengakses ke lantai perkantoran para Pada tiap lantai unit kantor ini terdapat juga
pekerja harus menggunakan lift yang ada di sebuah void yang memiliki fungsi untuk
lantai dasar dan basement. Untuk para pekerja menghubungkan ruang yang berada di tiap
dari lantai dasar dapat mengakses lift, lantai. Di tiap lantai juga terdapat tangga yang
sedangkan apabila pekerja yang menggunakan berada di dalam void, sehingga para pekerja
kendaraan bermotor dapat menggunakan lift tidak selalu harus menggunakan lift untuk
dari lantai basement. menuju ke lantai yang berada di atas atau
Pada area tiap unit kantor terdapat balkon bawahnya.
yang berfungsi sebagai area leisure bagi para Fasilitas leisure lain yang terdapat di
pekerja. Pada tiap sisi bangunan digunakan bangunan ini adalah lapangan futsal dan
double skin facade yang terbuat dari kolam renang, sebagai sarana untuk berolah
perforated steel. Hal ini bertujuan untuk raga bagi para pekerja. Kedua fasilitas tersebut
mengurangi sinar matahari yang berlebih terletak di lantai lima. Fasilitas tersebut
ketika masuk ke dalam ruangan dan untuk terbuka untuk umum, sehingga fasilitas ini
menjaga privacy bagi para pekerja yang tidak hanya untuk pekerja kantor. Pada
menghadap ke arah jendela. Sedangkan pada permukaan lantai lima, kolam renang ini
sisi dalam yang menghadap taman tidak memiliki tebal dua meter dan dinaikan ke atas
menggunakan double skin facade karena view sehingga apabila dilihat dari luar kolam
taman yang indah dapat merelaksasi secara renang ini terlihat. Kolam renang terletak di
visual bagi para pekerja yang menghadap ke alam terbuka untuk menghadirkan kesan alami
arah taman. Di tiap balkon juga terdapat pot bagi pengunjung. Lantai dari dek kolam
memanjang yang terbuat dari beton yang di renang ini menggunakan material kayu yang
dalamnya ditanami oleh tanaman. Hal ini bertujuan agar tahan air dan tidak licin bagi
bertujuan juga untuk relaksasi visual bagi para pengunjungnya. Luas dari kolam renang ini
pekerja. adalah sebesar 276 m2. Kolam renang ini
Di tiap divisi terdapat ruang khusus yaitu diapit oleh roof garden yang berfungsi juga
gudang yang juga berfungsi sebagai sebagai bermain bagi anak–anak.
workshop. Isi dari gudang ini adalah barang- Lapangan futsal didesain di bangunan ini di
barang yang akan dipajang bagi para visual lantai lima. Fasilitas ini bersebelahan dengan
merchandiser. Selain itu barang-barang baru divisi anak–anak dan olahraga. Lapangan ini
yang akan dimasukkan ke dalam toko juga dapat diakses menggunakan lift. Di sekeliling
terdapat disini. Lokasi gudang bersebelahan ruang lapangan ini dibungkus dengan jaring-
dengan core agar dapat langsung mendapatkan jaring yang bertujuan agar bolanya tidak
akses ke lift barang. Selain bersebelahan keluar dari lapangan. Sisi kiri dan kanan dari
dengan core, gudang juga bersebelahan lapangan ini sengaja dibiarkan terbuka agar
dengan ruang rapat, karena apabila sedang para pengunjung yang sedang bermain dapat
melakukan proses bertukar pikiran, maka yang merasakan hawa sejuk.
58
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
59
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
Gambar 15.
View Dari Arah Selatan
Gambar 12.
Denah Lantai Perkantoran
Gambar 16.
In Between Space
Gambar 13. (Sumber : Sketsa Pribadi)
Denah Lokasi Kolam Renang dan
Lapangan Futsal
Gambar 17.
Ruang Di Lantai Dasar.
Gambar 14.
Kolam Renang Di Lantai 5 Sistem utilitas utama dari bangunan ini terdiri
dari sistem listrik, sistem air dan sistem udara.
Ketiga sistem tersebut terletak di basement
bangunan namun kesemuanya berada di lantai
yang berbeda.
60
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 1, Maret 2012 ISSN 2087-9334 (47-62)
62