EDISI 28/2010
WHY I AM A DESTINY
Banyak fotografer yang tak mampu menjawab pertanyaan hati kecilnya sendiri, seperti: “Mengapa aku membuat foto-foto begitu
buruk”, pertanyaan tanpa tanda tanya sebaliknya, “Mengapa aku membuat foto-foto begitu bagus”. Sebagai analogi, kita temu-
kan pertanyaan-pertanyaan serupa, “ Why i am so wise”, “Why i am so clever”, “Why i write such good books”.
Bolehlah kita menduga-duga apakah ini suatu dagelan personal, ataukah pertanda kegilaan. Sebenarnya tidak, karena itu hany-
alah “kegelisahan eksistensial”, suatu situasi absurd yang diidap manusia sedari mula lahirnya. Misalnya manusia yang kemudian
COVER BY: tumbuh menjadi fotografer dan punya kepercayaan diri begitu besarnya sehingga selalu menyatakan, “Mengapa aku membuat
TEAM INTP foto-foto begitu bagus”, yang berimbas pada kondisi merasa pintar, bijak, lantas membuat pernyataan-pernyataan kepada publik
dan mengkritik koleganya, sesama fotografer dan menciptakan pengikut-pengikut yang notabene adalah para fotografer bin-
gung!
“Hak cipta semua foto dalam majalah ini milik fotografer yang bersangkutan dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatannya, serta dilindungi oleh Undang-undang. Penggunaan foto-foto dalam
majalah ini sudah seijin fotografernya. Dilarang menggunakan foto dalam majalah ini dalam bentuk / keperluan apapun tanpa ijin tertulis pemiliknya.”
I hate these finicky single shoots! I had to take 16 individual photos in all just for different to that for the paintwork. Volkswagen, for example, also insists that the
the car, and throughout, the camera had to remain absolutely static or the takes logo inside the wheel rim comes into its own. So it’s these small details that make
wouldn’t have fitted together afterwards. In car photography, it’s actually usual to for a lot of work.
photograph the vehicles in individual shots – it’s nearly impossible to catch every
side in perfect lighting with just one picture. You need, for instance, different light Some examples:
for the rear window than for the bumper, and again, the ideal light for the tyres is
the first car-shot in the studio. This is for the sand and shadows.
this the basic car shot this photo is only for the chrome parts.
this shot
is for the
rims, we
took an-
other one
only for
the logos
in the rims
Yours sincerely,
MasterTOM
(Thomas Herbrich)
Sonja Mueller,
Psychology and Portraiture
www.sonjamueller.org
Fotografi potrait masih menjadi foto- I studied photography when I was 16. also
grafi yang paling banyak dilakukan After graduated I assisting portraiture. What do you like
orang. Sayangnya dari sekian banyak photographers for 6 years. This was a most and why?
karya portraiture yang dilakukan orang, very important period of time for me, I prefer Portrait and Sport, but I con-
tidak banyak yang benar-benar menin- and it helped me to develop my style sider sport as a portrait.
ggalkan kesan. Hal ini salah satunya and get me on track to what I want to Landscape to me means forest. Which
disebabkan oleh kesederhanaan dari be in the future. I did lots of assisting is my great passion. I need the forest
I more inter- foto portraiture yang terkadang justru fashion photographers and took beau- physically. This is where I get my energy
menjebak kita hanya untuk menghasil- tiful trips around the world. from. Currently I am working on a new
ested in look- kan foto yang tidak jauh dari pas foto. But it became clear for me, that this project on forest pictures.
ing deeper into Portraiture mungkin masih menjadi kind of thing will not be my thing. I Commercial photography is to fund my
people charac- salah satu bidang dalam fotografi di more interested in looking deeper personal work. But it is also challeng-
ing and enjoyable. I am lucky to have
ters. Psychology
mana pemahaman sisi kemanusiaan into people characters. Psychology is a
dari si model menjadi hal yang utama. topic that has fascinated me all my life. works that are not that often catego-
is a topic that Setidaknya itu yang diungkapkan That’s why I have decided to go into rized as terrible ideas. I think my clients
has fascinated oleh Sonja Mueller, seorang fotografer portrait photography. aware that it’s important to let photog-
me all my life. wanita dari eropa yang masih ter- When I felt the time has come to work raphers do what we are good at with
golong muda. on my own, I moved to London. My less interference.
That’s why I mission was to photograph musicians.
have decided to How did you know photography.
What interest you about pho-
It is something I still love doing. Tell us about the process of ev-
ery photo shoot.
go into portrait tography? Please tell us from the You do commercial shoot, fash- I prepare every picture really well. Two
photography. beginning. ion shoot, landscape, sport and weeks to a month is normal. I construct
Yes it is
true that
we see
thousands
of pictures
everyday,
although
we don’t
see thou-
sands of
good
pictures
everyday.
I try to under-
stand why peo-
ple become
what they are.
Portraiture and
Photography to
me, has a lot to
do with
psychology.
man untuk pekerjaan video walaupun yang mustahil suatu saat mereka juga orang dibayar murah dan karena
sudah diproduksi oleh third party, akan tergiur dengan penghasilan semua orang dibayar murah tidak ada
namun masih tidak terjangkau karena tambahan sebagai fotografer. Dalam sutradara yang baik yang masih mau
berada di kisaran 20 jutaan rupiah. posisi sebaliknya, fotografer juga akan melakukan pekerjaannya.” Tegasnya.
mulai tergoda untuk mengerjakan
Dengan kelebihan dan kekurangan pekerjaan-pekerjaan video dan mulai Ius memilih untuk menentang arus
tersebut kamera DSLR memang relatif mengancam keberlangsungan profesi dengan alasan menyelamatkan pro-
nyaman hanya untuk pekerjaan-pe- videografer. fesinya. Herry Irawan, seorang produser
kerjaan video yang relatif tidak terlalu yang bekerja di sebuah perusahaan
dinamis dan tidak sync dengan audio. Tapi apakah semua fotografer dan periklanan mengacungi jempol sikap
videografer berpikir hal yang sama? Ius, Ius ini. “Memang sudah jadi hukum
Lepas dari masalah teknis, ketersediaan seorang sutradara dari negeri tetangga ekonomi dimana semakin lama
fasilitas video pada DSLR menimbul- menyampaikan hal yang menarik teknologi menjadi semakin terjang-
kan pertanyaan baru, apakah ini akan walaupun melawan arus. “Video yang kau dan memiliki kemampuan lebih.
membuat profesi kameraman dan dibuat DSLR memang cukup baik, wa- Namun jika itu mengakibatkan peng-
videografer terancam oleh fotografer laupun belum sebaik seluloid. Namun
atau sebaliknya? Dengan tersedi- saya tidak pernah mau menggunakan
anya fasilitas video yang baik pada DSLR dalam pekerjaan saya. Bukan
DSLR tentunya banyak videografer karena kualitasnya kurang baik, tapi
yang mulai mencicipi DSLR termasuk juga karena saya merasa bertanggung
fasilitas fotonya. Dan bukanlah hal jawab untuk juga menjaga profesi pe-
bisa diupgrade.” Ungkap Kris. kerja film untuk tetap menjaga standar
kualitas dan standar harga. Dan jika
Kelemahan kedua dari DSLR adalah hari ini saya menggunakan DSLR untuk
handling yang relatif kurang nyaman shooting film iklan maka 5 tahun lagi
untuk pekerjaan video baik pada saat mungkin akan banyak orang yang
zooming, panning, maupun tilting shooting film iklan dengan handphone
ditambah tidak adanya LCD monitor dan itu tidak baik bagi standar indus-
swifel yang bisa disesuaikan dengan trinya. Karena semua orang jadi bisa
posisi kameraman. Fasilitas stabilizer/ melakukannya, sementara penghar-
shake reduction yang dimiliki oleh gaan terhadap profesi ini jadi semakin
DSLR juga masih tidak sebaik kamera tidak berharga. Pada akhirnya tidak
video professional. Perangkat bracket ada film yang baik, karena semua
dan handling untuk DSLR yang nya-
Alex Wallace,
Keseimbangan
Antara
Landscape dan
Komersil
www.alexwallace.co.nz
Peter Frankland ‐ surfer
I am a creative What interest you about photog- ing to meet this challenge and deliver a
phy we assume you have a very “it’s nice, but it doesn’t rock my world.” It’s easy to see what you like in an im-
good fundamental of photogra- There are so many variables to examine age, but harder to see what you don’t.
phy knowledge. Please share us - and your decision on what changes to
your thought about essence of implement are critical to the success of Living in the country that has
photography that can be a good such amazing landscape scenery
the job. It may be something obvious
fundamental on doing any kind are privileges that you have as a
like viewpoint, composition or lighting,
of photography. person who also do landscape
but it may be a subtle change in depth photography. Unfortunately for
In order to shoot a great image, you
of field or coaxing a little something some people good landscape
need to know why an average im-
age isn’t a great image - if that makes
extra from your model, that takes the scenery often failed to be repro-
image up a notch. It’s a usually a series duced in photos. Share us some
sense! By this I mean that when you practical tips on doing good
of adaptations through successive
are creating a photo it’s often a hard landscape photography.
improvements that carry you forward
thing to analyze why exactly a shot Look for a fantastic subject - be it a
to where you want to be. So the fun-
isn’t succeeding. You often start out gnarled tree, a lone rock, a dramatic
damental lesson here is - look at what’s
with a shot that you look at and think,
wrong with your shot and change it.
In order to
mountain or whatever. Then try to envisage it at its best. Take for instance a
beach - I will imagine what will bring out the best in it; what time of year, what
shoot a great
position of sun, what type of light and what type of clouds. Do I want high tide
or low? Calm seas or rough? Long shutter speed to soften the water or short to
image, you
freeze the action? I then take a note of this and then make a point of going back
there when I think the conditions will be ideal.
why an average
Diverse - in that I like to shoot a wide variety of work. It keeps the job interesting
and what you learn from the light falling across a landscape can equally be recre-
ated on a model in the studio - so each area benefits the others.
image isn’t a Being original on every photo you create is important. Unfortunate-
great image
ly, being original in the area where photography are growing rapidly
and so many people done photography are getting more difficult
than ever. What do you think about this? How do you overcome this
Piha Bay, New Zealand
It’s easy to
situation? love graphic stylized visuals like Sin
I suppose every image I create carries City and 300, but more than this I’ve
see what my own perspectives and is original in always envied the power of a great
some way, but to be honest, most of movie - it stirs so much emotion in the
you like in what I shoot is commercial work and viewer and hold their attention for 2
hours - something photography can
an image,
cannot be too original, as it needs to
appeal to the masses. Occasionally I do never do.
but hard-
see a photograph where I think - Wow
that’s something new! But I don’t think
Most of newcomer on photog-
raphy thinks that technical is a
er to see my work is in that league. main key on doing photography.
What do you think about this?
what you What kind of books do you read,
what kind of music do you listen,
How we should put technical
aspect on doing photography.
don’t. what kind of movies do you
watch? Please explain how those
can inspire you on photography.
Is there any important aspect
on doing photography? Please
share us and explain.
I am certainly inspired by movies - I Technical ability is of the utmost impor-
mempercayakan pembuatan iklan-iklannya kepada kami. Seperti merk X (bukan menarik wa- menemui klien yang begitu terhipnotis
oleh logika sebab akibat yang dipak-
merk sebenarnya), sejak diluncurkannya akhir tahun lalu sang pemilik produk laupun teknis- sakan oleh perusahaan periklanan lain.
telah mempercayakan kepada kami untuk membuat iklan-iklannya dan saat ini
nya sederhana “Coba bikin iklan yang seperti agency
juga adalah
produk itu telah meraup 30% market share.” (perusahaan periklanan) itu buat pak.
Demikian sedikit cuplikan dari sebuah pembicaraan seorang pemilik perusahaan
fakta lain. Na-
Lihat saja setelah iklan itu diluncurkan,
iklan dengan calon kliennya yang beberapa tahun lalu sempat secara tidak sen- penjualan produknya menjadi melesat.”
gaja saya dengar.
mun bahwa Ungkap seorang brand manager pada
“Wah sekarang si Z (bukan nama sebenarnya) hebat, kerjaannya rame terus, apa- karena fakta- saya beberapa tahun yang lalu. Saya
lagi setelah beli kamera dari kami. Padahal sebelumnya sepi banget kerjaannya.” fakta tersebut tertawa geli. Bahwa produk tersebut
berhasil di pasar memang fakta yang
Ungkap seorang sales kamera kepada seorang calon pembeli. kita boleh dan bisa dibuktikan, tapi bahwa produk
bahkan harus tersebut laku di pasaran utamanya
menomorsatu-
Segala sesuatu memang ada alasan dan ada akibatnya. Tidak ada asap jika tidak karena iklan yang dibuat, itu yang
ada api. Dan tampaknya kita memang mendalami sekali pepatah tersebut. Dalam
kan konsep
sebaiknya tidak buru-buru disimpulkan
segala hal (tidak hanya dalam fotografi) banyak orang yang menghubungkan dan diratifikasi sebagai fakta. Banyak
dua buah hal sebagai hubungan sebab akibat. Sebuah produk berhasil menjadi
dan melupakan hal yang terlibat dalam sukses tidaknya
market leader karena iklan-iklannya. Seorang fotografer professional jadi laris
manis dan laku keras karena kamera yang baru dibeli. Seorang politikus dianggap teknis adalah upaya pemasaran sebuah produk di
bersih karena mengungkap korupsi yang dilakukan sejawatnya. Foto yang dibuat hal yang jelas pasaran. Selain iklan tentunya ada har-
ga yang ditetapkan, kualitas produk,
oleh seorang fotografer menjadi baik karena pakai peralatan merk tertentu. Dan tidak berdasar kecocokan selera konsumen pada
banyak hubungan sebab akibat lain.
dari fakta-fakta produk yang ditawarkan, kekuatan
Namun, amat disayangkan sebagian dari kita hanya tertarik untuk menghubung- tersebut. distribusi, ketatnya persaingan, isu-isu
yang sedang hangat berkaitan dengan
kan dua buah hal sebagai hubungan sebab akibat hanya untuk menyelesaikan
Steve Lyon,
dan dianalisa saya rasa bukanlah hal
yang bijaksana.
From Fashion
Dua fakta memang tidak bisa semena-
mena dikawinkan sebagai fakta sebab
akibat, bahkan oleh seorang tokoh
besar fotografi sekalipun. Butuh proses
Model to
pendalaman yang bisa dipertanggung
jawabkan. Dan mudah-mudahan kita
semua di sini tidak menjadi sebagian
Fashion
orang yang terlalu cepat menyim-
pulkan dua fakta sebagai fakta sebab
akibat tanpa pendalaman yang bisa
dipertanggung jawabkan.
Photographer
Bahwa tidak akan ada asap jika tidak
ada api adalah sesuatu yang benar. Tapi
dan bahkan harus menomorsatukan bahwa asap yang satu ini berasal dari
konsep dan melupakan teknis adalah api yang itu tidak bisa dilakukan den-
hal yang jelas tidak berdasar dari fakta- www.stevenlyonstudios.com
gan teruru-buru. Karena seringkali asap
fakta tersebut. yang muncul di sekitar kita berasal dari Memotret model sexy sudah menjadi kesenangan dan daya tarik yang begitu
api di tempat lain. kuat bagi sebagain besar fotografer di dunia. Begitu juga dengan foto-foto yang
Di sebuah sesi sarasehan seorang foto- menampilkan kategori nude di dalam porsi tertentu. Mungkin ini sudah menjadi
grafer super senior berkata, “Sudahlah, satu bidang atau object dalam fotografi yang begitu banyak peminatnya. Say-
jangan banyak menganalisa foto. Mulai angnya memang ternyata hal ini tidak mudah dilakukan. Lebih banyak fotografer
sekarang jepret aja, nggak usah dipiki- yang terjebak ke dalam penciptaan foto-foto seronok dan murahan dibandung
rin dan nggak usah banyak dianalisa”. mereka yang berhasil menciptakan foto yang memiliki cita rasa seni yang baik
Bahwa foto bagus dapat dibuat tanpa dari sebuah foto seksi. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami menampilkan
dipikir dan dianalisa adalah benar, Steve Lyon, seorang fotografer fashion yang banyak memotret model sexy dan
dan bahwa ketika kita terus menjepret setengah nude untuk berbagi kepada kita mengenai pemikiran, dan pengala-
tanpa menganalisa dan berpikir maka mannya dalam menekuni bidang fotografi yang satu ini.
kita akan menghasilkan foto yang
bagus ada benarnya juga. Tapi untuk How did you know photography? Tell us from the beginning.
menjustifikasi bahwa foto yang baik Well I was a fashion model in Paris for many years and worked with some great
hanya bisa dibuat dengan tanpa dipikir
I love the
shooters.
I first bought a Nikon f4 in Singapore
on holiday and started to just shoot my
girlfriend. I did it until many years later. energy
I developed the passion I have now for
and art
form of
doing it continuously. Now I have a big
collection of Cameras.
Nudes are
You shoot anything, from adver-
tising to editorial, from land-
taken styl-
to shoot the same style or situation I
would do something else. I’m defiantly
ing out of
into shooting people though. I love to
direct my models. Nudes are interest-
on good
what’s the goal that you want to
achieved to consider it as a suc-
styling to
cessful photo?
It’s Important to have a photo for
tear it out
of the
magazine.
146 EDISI XXVIII / 2010 EDISI XXVIII / 2010 147
FASHION&GLAMOURPHOTOGRAPHY FASHION&GLAMOURPHOTOGRAPHY
When I’m
shooting a girl
and the image
is sexy, it’s be-
cause she know
that I see her as
beautiful and
sexy, and that
makes her feel
beautiful and
sexy and so that
what you see.
But I never di-
rect my models
to be sexy.
Namun demikian, Da Vinci pasti tahu “Orang yang membenci tidak men-
bagaimana ia mencapai efek ini, dan cintai lukisan, pengetahuan, ataupun
dengan cara apa. Beberapa yang saya alam.”
catat untuk Anda: “Jika Anda benci lukisan, yang hanya
bisa meniru semua yang terlihat di
“...Anda hanya memiliki deskripsi kebin- alam, Anda hampir pasti membenci
gungan dan hanya dapat memberikan penemuan yang halus, dengan filosofi
gagasan yang lemah dalam hal-hal yang kompleks dan penalaran, men-
bentuk sejati. Anda tertipu ketika Anda guji kualitas bentuk, lautan, tempat,
berpikir bahwa Anda dapat sepenuh- tanaman, hewan, rumput, bunga-
nya memuaskan audiens ketika datang bunga , semua bermandikan cahaya
untuk membangkitkan massa yang dan bayangan. Dan pengetahuan ini
diselimuti oleh permukaan. “ benar-benar anak kandung yang syah
“Aku menyuruh Anda untuk tidak dari alam, karena memang dilahirkan
membebani diri Anda dengan kata-ka- oleh alam, tapi, tepatnya, kita akan
ta, kecuali alamat Anda sendiri kepada menyebutnya cucu alam, karena alam
orang buta; - jika Anda ingin alamat diri telah menghasilkan segala hal yang
melalui kata-kata ke telinga, dan tidak terlihat, dan lukisan lahir dari mereka.
ke mata, mendiskusikan hal-hal seperti Kita akan menyebutnya dengan tepat
substansi dan alam; - jangan ganggu karena cucu alam, berhubungan den-
diri Anda dengan hal-hal dari mata, gan Tuhan. “
untuk mencoba dan membuat mereka
melewati telinga; - Anda akan jauh BERBAGAI KARAKTER DALAM KOMPO-
dilampaui oleh lukisan ini.” SISI DENGAN ANGKA
“Semakin banyak detail yang diberikan, Leonardo da Vinci adalah pengamat
semakin bingung Anda akan mencip- besar bagi alam, tahu lebih banyak
takannya bagi audiens Anda,, Anda tentang cara kita menggunakan mata
akan memerlukan referensi untuk daripada siapa pun yang pernah hidup
komentar-komentar atau pengalaman, sebelum dia. Dia telah dengan jelas
tetapi dalam kasus Anda tidak banyak melihat sebuah masalah penaklukan
dari itu, dan hanya menyentuh beber- alam telah “berpose” untuk seniman
apa aspek dari subjek yang akan Anda - masalah yang tidak kurang rumit
cakup sepenuhnya. “ daripada salah satu kebenaran peng-
dan semua hal-hal lain yang diperlukan Sedangkan jarak dan kedekatan, ia
untuk komposisi ini. Ini adalah dosa hadir untuk mereka, hanya sedikit. Dia
bagi pelukis untuk menciptakan wajah- menggunakan perspektif linear, bukan
wajah yang mirip , dan pengulangan bahwa dari warna, meskipun variasi
gerakan juga merupakan kesalahan dalam ketajaman warna dan kontur
besar. “ sesuai dengan jarak dari mata. Patung
adalah bentuk pernyataan sederhana
dan memerlukan lebih sedikit usaha
PERBEDAAN ANTARA LUKISAN DAN mental daripada lukisan.”
PATUNG Barangkali alasan bahwa semakin sadar
Karya-karya besar Empu Quattrocento kita menyalin baris demi baris angka
Italia yang mengikuti pemimpin dan detail demi detail, semakin sedikit
mereka ditunjukkan oleh Masaccio kita dapat membayangkan bahwa
yang memiliki satu kesamaan: sosok- hal itu pernah benar-benar bergerak
sosok mereka terlihat agak keras dan dan bernapas. Sepertinya pelukis
kasar, ‘hampir seperti kayu’. Hal yang tiba-tiba membaca mantra di atasnya,
aneh adalah bahwa hal itu jelas bukan dan dipaksa untuk berdiri terpaku
kurangnya kesabaran atau kurangnya untuk selama-lamanya, seperti orang-
pengetahuan yang bertanggung jawab orang dalam “The Sleeping Beauty
gabungan gambar dengan komposisi untuk efek ini. Tidak ada seorang pun lebih banyak tentang benarnya meng- ‘. Seniman sudah mencoba dengan
yang harmonis. dapat lebih sabar dalam meniru sifat gambar dan perspektif dari Mantegna. berbagai cara keluar dari kesulitan ini.
dari Van Eyck; tidak ada yang bisa tahu Dan lagi, untuk semua kemegahan dan Botticelli, misalnya, telah berusaha
“Dalam komposisi dengan tokoh- kesan dari representasi alam mereka,
tokoh, karakter yang harus berbeda sosok-sosok mereka lebih terlihat
dalam kulit, usia, warna, sikap, keg- seperti patung-patung dari makhluk
emukan, pertumbuhan, gemuk, hidup.
kurus, tinggi, pendek, bangga, sopan, “Para pematung hanya harus memper-
tua, muda, kuat dan berotot, lemah timbangkan volume, bentuk, penem-
dan dengan sedikit otot, bahagia , patan, gerakan dan beristirahat. Dia
melankolis, dengan rambut keriting tidak perlu menyibukkan diri dengan
atau lurus, pendek atau panjang; - den- cahaya atau bayangan, untuk meng-
gan peringatan atau gerakan yang vul- hasilkan alam mereka sendiri dalam
gar, - dan beragam kostum dan warna patung. Begitu pula dengan warna.
untuk memberi penekanan dalam yang mengelilingi bentuk dan benda Setiap orang yang pernah mencoba
gambar-gambar yang melambaikan dicat, menggunakan cat, yang kita se- untuk menggambar atau mencoret-
rambut dan pakaian berkibar-kibar, but menggambar, - dan bayangan. Tapi coret wajah tahu bahwa apa yang kita
angka-angkanya, untuk membuat gambar adalah keunggulan seperti itu sebut ekspresinya terletak terutama
mereka tampak tidak terlalu kaku tidak hanya mengeksplorasi karya- di dua fitur: sudut-sudut mulut, dan
dalam garis besar. Tapi hanya Leonardo karya alam, tetapi juga orang lain yang sudut-sudut mata. Sekarang justru
da Vinci yang menemukan solusi yang tak terhingga di luar itu ... Jadi kita akan bagian ini yang disengaja Leonardo
benar atas masalah. Para pelukis harus menyimpulkan bahwa gambar tidak untuk ditinggalkan dengan tanpat
meninggalkan sesuatu yang terlihat hanya pengetahuan tetapi juga kekua- kejelasan, dengan membiarkan mereka
seperti tebak-tebakan angka dengan tan Ilahi mampu mereproduksi semua bergabung menjadi bayangan yang
rumus matematika yang mereka ‘gilai’. karya Sang Mahakuasa yang terlihat. “ lembut.
Jika garis-garis besar tidak terlalu tegas “Kau tidak akan memberikan kepada
ditarik, jika bentuk meninggalkan Kalau sekarang kita kembali ke ‘Mona wajah seseorang menangis gerakan
sedikit samar-samar, seperti meski Lisa’, kita dapat memahami sesuatu dari yang sama seperti pada wajah ses-
menghilang ke dalam bayangan, kesan efek misterius itu. Kita melihat bahwa eorang yang tertawa, meskipun (pada
ini menjadi kering dan kekakuan akan Da Vinci telah menggunakan sarana kenyataannya) mereka sering terlihat
dihindari. Ini adalah penemuan Leon- dari ‘sfumato’ dengan sangat hati-hati. sama, - untuk metode yang tepat untuk hat dengan seksama pada gambar, kita
ardo da Vinci yang terkenal di Italia membedakan mereka, seperti emosi melihat bahwa kedua belah pihak tidak
dan disebut dengan ‘sfumato’ -garis tertawa berbeda dari emosi menangis. begitu cocok. Hal ini sangat jelas dalam
besar yang buram dan melunakan “ mimpi fantastis pemandangan di latar
warna yang memungkinkan salah satu Itu mengapa kita tidak pernah cukup belakang. Cakrawala di sisi kiri tampak-
bentuk untuk bergabung dengan yang yakin dalam suasana hati apa Mona nya untuk manipulasi pembingkaian
lain dan selalu meninggalkan sesuatu Lisa, apakah benar-benar melihat pada jauh lebih rendah daripada yang di
untuk imajinasi kita. kita. Ekspresinya selalu tampak hanya sebelah kanan. Akibatnya, ketika kita
untuk menghindar dari tatapan kita. berfokus pada sisi kiri gambar, entah
LUKISAN DAN UNSUR-UNSURNYA Hal ini tidak hanya ketidakjelasan, bagaimana Mona Lisa terlihat lebih
“Lukisan terdiri dari dua bagian utama: tentu saja, yang menghasilkan efek ini. tinggi atau lebih tegak daripada jika
yang pertama adalah bentuk, yaitu Ada banyak lagi di belakangnya. Leon- kita fokus pada sisi kanan.
mengatakan, garis yang mendefinisi- ardo telah dilakukan hal yang sangat
kan bentuk tubuh dan rinciannya, berani, yang mungkin hanya seorang “Anda harus mengamati di mana aspek
- dan yang kedua adalah warna yang pelukis dengan penguasaan sempurna warna tampak pada posisi terbaik di
tertutup oleh garis perbatasan. Lukisan akan hal teknis dan non teknis yang alam; - ketika menerima refleksi, atau
terdiri dari dua bagian utama; - garis berani mengambil risiko. Jika kita meli- jika menyala, atau jika memiliki bay-
kuning dan merah di dalam terang, mimpi dan ketakutan dari pembuat
emas di refleksi, dan danau di media gambar pertama menjadi kenyataan.
bayangan. “ Dia tahu mantra yang akan mena-
namkan kehidupan ke dalam warna
yang disebarkan melalui kuasnya yang
Dan wajahnya (Mona Lisa) juga, tam- mengandung sihir. “
paknya berubah dengan perubahan CAHAYA DAN BAYANGAN
posisi ini, karena, bahkan di sini, kedua Bayangan adalah tidak adanya cahaya
belah pihak tidak begitu cocok. Tapi atau hanya perlawanan tubuh yang
dengan semua trik canggih, Leonardo buram mencegat sinar cahaya. Bay-
mungkin telah menghasilkan karya angan adalah salah satu sifat kegela-
yang cerdas, sebuah ’penipuan’ besar pan; - cahaya adalah sifat kemegahan.
menggunakan karya seni. Dia mung- Mereka selalu digabungkan pada
kin tidak tahu persis seberapa jauh bisa tubuh, dan bayangan lebih kuat
pergi dengan caranya, dan itu tidak daripada cahaya, karena itu dapat
diimbangi dengan keberanian peny- benar-benar mengeluarkan cahaya
impangan dari alam oleh ’render’ yang dan tubuh menghilangkan seluruh-
hampir ajaib tentang visualisasi ’dag- nya sementara cahaya tak pernah
ing’ yang begitu hidup. Lihat pada cara menghilangkan semua bayangan dari
di mana ia memodelkan tangan, atau tubuh, setidaknya dari tubuh buram.
lengan yang terlipat. Leonardo benar- Bayangan dapat begitu kabur atau
benar bisa sama seperti setiap orang menampilkan nuansa tak terhingga
dari pelopor dalam pengamatan ten- dalam nada terang. Bayangan adalah
angan menengah, atau ketika mereka
tang alam. Hanya dia tidak lagi sekadar manifestasi dengan bentuk tubuh mer- apakah sesuai dengan tempat yang
gelap, atau ketika transparan. Hal ini
hamba yang setia kepada alam. Dahulu eka. Bentuk-bentuk tubuh tidak akan lebih atau kurang gelap. Kita belajar ini,
tergantung pada warna yang ber-
kala, di masa lalu, orang-orang yang menunjukkan kekhasan mereka tanpa misalnya, dari bulan, yang pada siang
sangkutan, untuk warna-warna yang
telah melihat potret dengan kagum, bayangan. Bayangan harus selalu hari muncul dengan begitu sedikit
berbeda pada mereka yang paling
karena mereka berpikir bahwa dalam mengambil bagian dalam warna tubuh terang di langit, dan pada malam hari
indah di bawah aspek yang berbeda,
melestarikan kemiripan, seorang seni- yang mereka sembunyikan. Tidak dengan kecerahan sehingga kegelapan
dengan demikian kita melihat bahwa
man, entah bagaimana bisa menjaga ada objek muncul kepada kita dalam menyebar seperti matahari atau siang
orang kulit hitam memiliki keindahan
jiwa dari orang yang ia gambarkan. warna putih alami, karena tempat di hari. Hal ini disebabkan oleh dua hal-
utama dalam bayangan, putih di dalam
Sekarang, ilmuwan besar, Leonardo da mana terlihat membuatnya, untuk kecenderungan alam untuk menampil-
terang, dan kebiruan, hijau dan cokelat
Vinci , telah membuat sebagian dari mata, tampak lebih atau kurang putih kan gambar berwarna lebih sempurna,
dalam bayangan menengah, yang
sama - sebuah titik adalah sesuatu JAKARTA JakSel 12930; XL Photograph Jl. Mega
yang tidak dapat dibagi dengan cara Telefikom Fotografi Universitas Prof. Kuningan Kav. E4-7 No. 1 JakSel; Free-
apapun, dan titik ini, terletak di mata, Dr. Moestopo (B) Jalan Hang Lekir Phot (Freeport Jakarta Photography
membawa bersama-sama puncak dari I, JakSel; Indonesia Photographer Community) PT Freeport Indonesia
semua piramida. Organization (IPO) Studio 35, Rumah Plaza 89, 1st Floor Jl. Rasuna Said Kav
Samsara, Jl.Bunga Mawar, no. 27, X-7 No. 6 PSFN Nothofagus (Perhim-
Jakarta punan Seni Fotografi PT Freeport
”Dan ketika sketsa Anda sudah penuh, Selatan 12410; Unit Seni Fotografi Indonesia) PT Freeport Indonesia
berbaringlah ke samping dan menyim- IPEBI (USFIPEBI) Komplek Perkantoran Plaza 89, 1st Floor Jl Rasuna Said Kav
pannya untuk proyek Anda, lalu naik BankIndonesia, Menara Sjafruddin- X-7 No. 6; CybiLens PT Cyberindo
lagi dan melanjutkan. Dan ini akan Prawiranegara lantai 4, Jl.MH.Thamrin Aditama, Manggala Wanabakti IV, 6th
sangat berguna bagi seni komposisi...” No.2, Jakarta; UKM mahasiswa IBII, floor. Jl.Gatot Subroto, jakarta 10270; \
Fotografi Institut Bisnis Indonesia FSRD Trisakti, Kampus A. Jl. Kyai Tapa,
Semoga berguna untuk ‘latihan’ kepe- (FOBI) Kampus STIE-IBII, Jl Yos Su- Grogol. Surat menyurat: jl.Dr. Susilo 2B/
kaan Anda. darsoKav 87, Sunter, Jakarta Utara; 30, Grogol, Jakbar; SKRAF (Seputar
Perhimpunan Penggemar Fotografi Kamera Fikom) Universitas SAHID
yang lebih berbeda warnadan, kedua, SS
Garuda Indonesia(PPFGA) PPFGA, Jl. Jl. Prof. Dr.Soepomo, SH No. 84, Jak-
kornea mata lebih besar pada malam
Medan Merdeka SelatanNo.13, Gedung Sel 12870 One Shoot Photography
hari daripada di siang hari, seperti yang
Garuda Indonesia Lt.18 ; Komunitas FIKOM UPI YAI jl. Diponegoro no.74,
telah terbukti.
Fotografi Psikologi Atma Jaya, JKT Jl. JakPus Lasalle College Sahid Office
Jendral Sudirman 51, Jakarta.Sekre- Boutique Unit D-E-F\ (komp. Hotel
PERSPEKTIF LINEAR
tariat Bersama Fakultas Psikologi Atma Sahid Jaya). Jl. Jend Sudirman Kav. 86,
Perspektif adalah hukum rasional
Jaya Ruang G. 100; Studio 51 Unver- Jakarta 1220 Jurusan Ilmu Komuni-
sesuai dengan pengalaman yang
sitas Atma Jaya, Jl. Jendral Sudirman kasi Universitas Al-Azhar Indonesia
menunjukkan kepada kita bahwa
51, Jakarta; Perhimpunan Fotografi Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran baru,
semua objek mengirim gambar ke
Tarumanegara Kampus I UNTAR Blok Jak-Sel, 12110; LSPR Photography
titik/mata lintasan piramida, - dan
M Lt. 7 Ruang PFT. Jl. Letjen S. Parman Club London School of Public Rela-
tubuh dengan ukuran yang sama akan
I JakBar; Pt. Komatsu Indonesia Jl. tion Campus B (Sudirman Park Office
menghasilkan lebih banyak atau lebih
Raya Cakung Cilincing Km. 4 Jakarta Complex) Jl. KH Mas Mansyur Kav 35
sedikit piramida sempit menurut jarak
Utara 14140; LFCN (Lembaga Foto- Jakarta Pusat 10220 FOCUS NUS-
masing-masing. Da Vinci menyebut “pi-
grafi Candra Naya) Komplek Green ANTARA Jl. KH Hasyim Ashari No. 18,
ramida lintasan, garis yang berasal dari
Ville -AW / 58-59, Jakarta Barat 11510; Jakarta; e-Studio Wisma Starpage,
permukaan dan kontur tubuh dan tiba,
HSBC Photo Club Menara Mulia Lt. 22, Salemba Tengah No. 5, JKT 10440; Roxy
setelah jarak jauh, di sebuah titik yang
Jl. Jendral Gatoto Subroto Kav. 9-11,
Square Lt. 1 Blok B2 28-29, Jkt; Neep’s VIII No.2, Semarang 50243 SURABAYA BALI
Art Institute Jl. Cideng Barat 12BB, Himpunan Mahasiswa Penggemar Magic Wave Kubu Arcade at Kuta
Jakarta ; POIsongraphy ConocoPhil- SOLO Fotografi (HIMMARFI) Jl. Rungkut Bungalows Bloc A3/A5/A6 Jl. Benesari,
lips d/a Ratu Prabu 2 Jl.TB.Simatupang HSB (Himpunan Seni Bengawan) Harapan K / 4, Surabaya; AR TU PIC; Legian-kuta
kav 18 Jakarta 12560; NV Akademie Jl. Jl. Tejomoyo No. 33 Rt. 03/ 011, Solo UNIVERSITAS CIPUTRA Waterpark
Janur Elok VIII Blok QG4 No.15 Kelapa 57156; Lembaga pendidikan seni dan Boulevard, Citra Raya. Surabaya 60219; MEDAN
Gading permai Jakarta 14240 design visimedia college Jl. Bhay- FISIP UNAIR JL. Airlangga 4-6, Suraba- Medan Photo Club Jl. Dolok Sanggul
angkara 72 Solo, FISIP Fotografi Club ya; Perkumpulan Senifoto Surabaya Ujung No. 4 Samping Kolam Paradiso
BANDUNG (FFC) UKM FFC (PSS), jln Basuki Rahmat 42 Surabaya. Medan, Sumatra Utara
PAF Bandung Kompleks Banceuy Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 20213 UKM FOTOGRAFI USU Jl. Per-
Permai Kav A-17,Bandung 40111; Je- Universitas Sebelas Maret Jl Ir Sutami MALANG pustakaan no.2 Kampus USU Medan
pret Sekretariat Jepret Lt. Basement 36A 57126 Solo, Jawa Tengah MPC (Malang Photo Club) Jl. Pahla- 20155
Labtek IXB Arsitektur ITB, Jl Ganesha wan Trip No. 25 Malang JUFOC (Jur-
10, Bandung Spektrum (Perkumpulan YOGYAKARTA nalistik Fotografi BATAM
Unit Fotografi Unpad) jl. Raya Jati- Atmajaya Photography club Gedung Club) student Centre Lt. 2 Universi- Batam Photo Club METEOR Photo
nangor Km 21 Sumedang, Satyabodhi PUSGIWA kampus 3 UAJY, jl. babarsari tas Muhammadiyah Malang. Jl. Raya Panbil Commercial Area
Kampus Universitas Pasundan Jl. Se- no. 007 yogyakarta; “UKM MATA” Aka- Tlogomas No. 246 malang, 65144; UKM Ruko Blok E no.1, lt. 3
tiabudi No 190, Bandung Air Photog- demi Seni Rupa dan Desain MSD Ja- KOMPENI (Komunitas Mahasiswa Batam 29436
raphy Communications Jalan Taman lan Taman Siswa 164 Yogyakarta 55151; Pecinta Seni) kampus STIKI (Sekolah
Pramuka 181 Bandung 40114 Unif Fotografi UGM (UFO)Gelang- Tinggi Informatika Indonesia) Malang, PADANG
gang mahasiswa UGM,Bulaksumur, Jl. Raya Tidar 100 KOMUNITAS FOTOGRAFI SINKRO
PURWOKERTO Yogya; Fotografi Jurnalistik Club Jl. Komplek Monang B/16 Lubuk Buaya
ECOLENS Sekretariat Bersama FE Kampus 4 FISIP UAJY Jl Babarsari JEMBER Padang - Sumatra Barat
UNSOED, Jl HR Bunyamin No.708 Pur- Yogyakarta; FOTKOM 401 gedung UFO (United Fotografer Club) Perum
wokerto 53122 Ahmad Yani Lt.1 Kampus FISIPOL UPN taman kampus A1/16 Jember 68126, PEKANBARU
“Veteran” Jl Babasari No.1, Tambak- Jawa Timur;Univeritas Jember (UKPKM CCC (Caltex Camera Club) PT. Chevron
SEMARANG bayan, Yogyakarta, 55281; Jurusan Tegalboto) Unit Kegiatan Pers Kam- Pasific Indonesia, SCMPlanning, Main
PRISMA (UNDIP) PKM (Pusat Ke- Fotografi Fakultas Seni Media Rekam pus Mahasiswa Universitas Jember Office 229, Rumbai, Pekanbaru 28271
giatan Mahasiswa) Joglo Jl. Imam Institut Seni Indonesia Jl. Parangtritis jl. Kalimantan 1 no 35 komlek ged. PKM
Bardjo SH No. 1 Semarang 50243 Km. 6,5 Yogyakarta Kotak Pos 1210; Universitas Jember 68121 LAMPUNG
MATA Semarang Photography Club UKM Fotografi Lens Club Universitas Malahayati Photography Club Jl.
FISIP UNDIP Jl. Imam Bardjo SH. No.1, Sanata Dharma Mrican Tromol Pos 29 Pramuka No. 27, Kemiling, Bandar Lam-
Semarang; DIGIMAGE STUDIO Jl. Yogyakarta 55281 pung, 35153. Lampung-Indonesia. Telp.
Setyabui 86A, Semarang Jl. Pleburan (0721) 271114
BALIKPAPAN AMBON
Total Photography Club (TPC). Performa (Perkumpulan Fotografer
ORSOSBUD - Seksi Budaya Total E&P Maluku) jl. A.M. Sangadji No. 57 Am-
Indonesie bon.(Depan Kantor Gapensi
Jl. Yos Sudorso Balikpapan kota Ambon/ Vivi Salon)
SOROWAKO
Sorowako Photographers Society
General Facilities & Serv. Dept - DP. 27,
(Town Maintenance) - Jl.
Sumantri Brojonegoro, SOROWAKO
91984 - LUWU TIMUR, SULAWESI SELA-
TAN
GORONTALO
Masyarakat Fotografi Gorontalo
Graha Permai Blok B-18, Jl.Rambutan,
Huangobotu,Dungingi, Kota Gorontalo