3 Metode Penelitian
benih padi per genotipe pada setiap toples yang dilakukan dengan metode uji di atas
kertas dalam toples dengan menggunakan kertas saring. Metode uji ini dilakukan
untuk mengetahui daya kecambah, vigor benih dan kecepatan tumbuh benih untuk
adalah konsentrasi NaCl yang terdiri atas 4 taraf yaitu: 0 gL−1 (k0), 3 gL−1 (k1), 6 gL−1 (k2), 9
gL−1 (k3). Sedangkan anak petak adalah 25 genotipe padi yaitu: g1 (Cimalayang Muncul), g2
(Inpari 4), g3 (Situ Bagendit), g4 (Ciliwung) g5 (Inpari 19), g6 (Inpari 10), g7 (Inpari 43), g8
(Limboto), g9 (Inpago 6), g10 (Inpago 10), g11 (Inpari 35), g12 (Cigeulis), g13 (Inpari 32), g14
(Inpari 33), g15 (IR 58443-6B-10-3), g16 (Inpari 39), g17 (Ciherang), g18 (Mekongga), g19 (IR
29), g20 (Pokali), g21 (MSP 8), g22 (MSP 9), g23 (MSP 13), g24 (MSP 14) dan g25 (MOD 1 F
Pengujian dilaksanakan dengan menggunakan metode uji di atas kertas dalam wadah toples yang
berisi kertas saring sebanyak 2 lembar selama 7 hari dengan penambahan NaCl pada berbagai
konsentrasi yaitu: 0 g. L−1 (k0), 3 g. L−1 (k1), 6 g. L−1 (k2), dan 9 g. L−1 (k3). Setelah metode uji
di atas kertas dalam toples selesai, kemudian dilanjutkan dengan metode hidroponik
3.4.1.2 Penyemaian
Benih padi disemai terlebih dahulu sebelum perlakuan menggunakan wadah toples yang
Larutan konsentrasi menggunakan NaCl dengan konsentrasi 0 gL−1 (k0), 3 gL−1 (k1), 6
gL−1 (k2), dan 9 gL−1 (k3). Setiap konsentrasi dibuat dengan menimbang sebanyak sejumlah
3.4.2.2 Penyemaian
Benih padi yang digunakan disemai terlebih dahulu sebelum ditanam menggunakan wadah toples
yang berisi kertas saring sebanyak 2 lembar selama 7 hari (Gambar lampiran 1). Pemeliharaan
benih pada media semai meliputi penyemprotan dengan hand sprayer setiap pagi, siang dan sore.
Setelah benih berumur 7 hari diseleksi untuk ditanam pada media tanam
menggunakan metode uji di atas kertas (UDK). Pengamatan dilakukan pada hari 7 dengan
membandingkan antara benih yang berkecambah dengan total benih yang diuji. Jumlah
kecambah normal yang diperoleh dibandingkan dengan jumlah benih yang diuji dikali 100%.
KN
DB = ∑ 100% ......... (Sadjad. et al. 1999)
N
2. Vigor benih, diperoleh melalui uji di atas kertas (UDK), dihitung dengan cara menjumlahkan
keseluruhan hasil yang diperoleh dari jumlah benih yang berkecambah pada setiap waktu
munculnya kecambah dari hari pertama pengamatan dilakukan sampai hari ke-7 dan dihitung
Diukur mulai dari pangkal akar hingga ujung daun pada hasil percobaan uji di atas kertas.
Diukur mulai dari pangkal akar hingga ujung akar pada akar hasil percobaan uji di atas kertas.
5. Berat segar kecambah (g),
Diukur dengan menimbang kecambah dalam keadaan segar yang dilakukan pada akhir
pengamatan.
Diukur dengan menimbang kecambah dalam keadaan kering yang dilakukan pada akhir
pengamatan.