BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pencemaran lingkungan terjadi karena dua faktor. Terjadi karena peristiwa alam dan karena ulah
manusia itu sendiri yang tidak menyadari tentang dampak dari perbuatannya itu. Pencemaran
lingkungan terbagi atas empat bagian. Pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan
pencemaran suara. Dari hasil dan pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa pencemaran yang
terjadi di daerah terminal khususnya terminal baruga dan puwatu yaitu adalah pencemaran udara di
sebab kan oleh beberapa faktor contohnya seperti asap kendaraan ber motor,asap rokok,asap
pabrik,asap kebaran hutan .pencemaran air di sebab kan oleh beberapa faktor contoh nya membuang
sampah sembarangan,limbah pabrik dsb,pencemaran tanah di sebabkan oleh beberapa faktor juga
contohnya membuang limbah diterjen di tanah,dapat menyebabkan mikroorganisme di dalam tanah
menjadi mati. Perbandingan pencemaran yang terjadi di terminal baruga dan puwatu yaitu terminal
baruga mempunyai tingkat pencemaran lingkungan yang rendah hal ini dapat dilihat pada hasil
dokumentadi . Pencemaran di sekitar terminal baruga msih berada di tingkat rendah karena masih
tingginya kesadasan masyarakat sekitar dsn pemerintah akan lingkungan ,sedangkan tingkat pencemaran
lingkunga yang terjadi di terminal puwatu termasuk dalam pencemaran yang tinggi hal ini dapat dilihat
pada hasil dokumentasi yang menampakkan lingkungan yang tercemar akibat pencemaran tanah dari
kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk mengelola sampah,dan pencemaran udara yang di
akibatkan dari asap kendaraan serta debu dari puingpuing bangunan yang sudah hampir roboh.

B. SARAN

Sebaiknya manusia mulai menyadari akan pentingnya lingkungan, dan memulai pelestarian lingkungan
sejak dini. Jika bumi ini tidak dijaga oleh kita bagaimana generasi yang akan datang. Akankah mereka
merasakan indahnya bumi ini. Bumi ini milik kita bersama maka sudah kewajiban kita untuk menjaganya.