BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN (PKM-P)
Diusulkan oleh :
Caesar Togana (NIM 20080310061 – 2008)
Agus Susanto (NIM 20080310035 – 2008)
Mirza Sanjaya (NIM 20080310051 – 2008)
Wulan Amalia Kumara (NIM 20090310087 – 2009)
Estianna Khoirunnisa (NIM 20090310108 – 2009)
(Sri Atmaja Perosidi, ST, M.Sc, Ph.D) (drh. Hj. Zulkhah Noor, M.Kes)
NIK. 124 046 NIK. 173 014
A. TARGET LUARAN
Terbentuknya artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal nasional maupun
internasional, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pustaka bagi peneliti-peneliti
selanjutnya yang berminat dengan penelitian serupa.
B. METODE
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas : Susu sapi UHT Ultra Milk 180 ml
b. Variabel Terikat : Berat badan, Tinggi Badan, Sputum BTA, angka leukosit
dan LED
c. Variabel Terkendali : Pasien Tuberkulosis dewasa dengan rentan
usia diatas 25 tahun
2. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental,analitik dengan rancangan pre
test post test control group design. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
yang diberi susu dan tidak diberi susu.
3. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru – Paru Yogyakarta. Jl. May. Jen.
D.I. Panjaitan No. 49 Yogyakarta 55143
4. Subjek Penelitian
a. Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien TBC di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru
Kota Yogyakarta
b. Sampel
a) Kriteria Inklusi
1) Pasien TB baru aktif dan atau relaps
2) Wanita dan atau pria berusia diatas 25 tahun
3) Sedang menjalani pengobatan TB
4) Bersedia mengikuti prosedur penelitian dengan menandatangani surat
persutuan atau inform konsen
b) Kriteria Eksklusi
1) Memiliki penyakit berat, seperti: strok, HIV, gagal ginjal, hepatitis, dll
1) Wanita hamil atau sedang menyusui
2) Tidak sanggup mengikuti prosedur penelitian
5. Urutan penatalaksanaan responden
a. Pasien yang terdiaknosa atau dicurigai mempunyai TB paru positif
b. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur penelitian dan inform konsen
c. Melakukan pre test berupa penimbangan berat badan, tinggi badan, tes sputum BTA,
leukosit dan LED
d. Memberikan susu dan edukasi singkat tentang manfaat serta cara minum susu
e. Kelompok perlakuan diberi susu sebanyak 28 buah untuk 4 minggu
f. Susu diminum setiap hari 1 kali pada waktu sore atau malam hari sebelum tidur
g. Pada kelompok kontrol tidak diberi susu
h. Setelah 4 minggu pada kelompok perlakuan maupun kontrol dilakukan post test
berupa penimbangan berat badan, tinggi badan, tes sputum BTA, leukosit dan LED
i. Analisis Data
C. KEMAJUAN PEKERJAAN
Keterangan Penanggung Jawab Tanggal Pelaksanaan
1. Persiapan Mirza 24 Februari 2012 – 4 Maret 2012
2. Perijinan Togana 5 -10 Maret 2012
Togana 12-17 Maret 2012
Agus 19-24 Maret 2012
Togana 26-31 Maret 2012
3. Pencarian sampel dan Pre test Wulan 2-7 April 2012
Mirza 9-14 April 2012
Togana 16-20 April 2012
4. Post test Estianna 23-27 April 2012
5. Pengolahan dan analisis data Agus 1-3 Mei 2012
6. Penyusunan laporan Wulan 4-14 Mei 2012
7. Pengiriman Laporan Estianna Belum Terlaksana
Keterangan:
1. Persiapan
Tahap persiapan penelitian dilakukan pada minggu pertama sampai ketiga bulan
Februari. Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi pembuatan jadwal
kegiatan, prosedur pengambilan data, dan mempersiapkan alat serta bahan penelitian.
2. Perijinan
Perijinan ke Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta. Tidak sesuai
dengan rencana awal yang di jadwalkan selesai pada bulan Februari minggu pertama,
namun baru bisa selesai pada minggu pertama bulan Maret. Proses perijinan agak rumit
dikarenakan penyesuaian metode penelitian terutama terkait mekanisme pengambilan
sampel.
3. Pengambilan Data
Pengambilan data meliputi penetapan sampel, sosialisasi program, penandatanganan
persetujuan pasien, pre-test dan pos-test. Alur pengambilan data tidak sesuai dengan
rencana awal penelitian dikarenakan penyesuaian metode penelitian dengan prosedur
pemeriksaan di BP4.
Wawancara, pengisian kuisioner, dan inform Pengukuran berat badan dan tinggi badan
konsen
Pengambilan darah untuk pemeriksaan LED Lokasi Penelitian, Balai Pengobatan Penyakit
dan Leukosit Paru-Paru Kota Yogyakarta