BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini kami membahas dua topik pembahasan. Topik yang
pertama yaitu enzim pencernaan. Enzim adalah biomolekul berupa protein yang
berfungsi sebagai senyawa katalis yang dapat mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi dalam suatu reaksi kimia. Dengan bantuan enzim , bahan makanan dicerna
menjasi lebih sederhana dan mudah diserap oleh tubuh untuk selanjutnya menjadi sari
makanan yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Dalam proses pencernaan
makanan secara kimiawi ada 3 zat makanan yang akan dipecah, yaitu karbohidrat,
protein, dan lemak. Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan membahas enzim-
enzim yang membantu dalam proses pencernaan manusia.
Topik yang kedua yang kami bahas dalam makalah ini yaitu proses mual
muntah. Mual merupakan sensasi yang sangat tidak enak pada perut yang biasanya
terjadi sebelum keinginan untuk muntah.untuk segera muntah. Muntah:
aktivitas/kontraksi langsung otot perut, dada dan GI yang mengarah ke pengeluaran
kuat isi perut melalui mulut. Muntah adalah aksi dari mengosongkan lambung secara
paksa dan merupakan suatu cara perlindungan alamiah dari tubuh. Mual muntah
adalah tanda dan gejala yang sering muncul dalam gangguan gastrointestinal. Maka
dari itu kami akan membahas proses mual muntah yang terjadi pada gangguan
gastrointestinal.
Page | 1
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka kami merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan enzim?
2. Apa saja enzim yang ada di dalam sistem pencernaan?
3. Apa yang dimaksud dengan mual muntah?
4. Apa etiologi dari mual dan muntah?
5. Apa manifestasi klinis dari mual muntah?
6. Bagaimana Patofisiologi atau proses mual muntah?
B. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui apa itu enzim pencernaan.
2. Untuk mengetahui macam-macam enzim sistem pencernaan.
3. Untuk mengetahui defenisi mual muntah.
4. Untuk mengetahui etiologi mual muntah.
5. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari mual muntah.
6. Untuk mengetahui Patofiologi atau proses mual muntah.
Page | 2
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
TOPIK I
A. Enzim Pencernaan
Enzim pencernaan adalah substansi dalam sistem pencernaan yang memecah
makanan, misalnya pepsin adalah sebuah enzim di lambung yang memecah protein,
lipase untuk memecah lemak, amilase memecah karbohidrat.
B. Macam – Macam Enzim Pencernaan
a. Enzim yang mencerna karbohidrat
1. Enzim Ptialin (amylase saliva)
Enzim Ptialin adalah enzim yang terdapat di dalam mulut yang dihasilkan oleh
kelenjar saliva. Enzim ini berfungsi untuk mengubah pati atau amilum
menjadi maltosa.
2. Enzim Amilase
Enzim ini terdapat di pankreas. Enzim amylase pankreas berfungsi untuk
mengubah amilum menjadi maltose dan glukosa
3. Enzim Maltase
Enzim maltase terdapat di mukosa usus. Fungsi dari enzim maltase untuk
mengubah maltosa menjadi glukosa.
4. Enzim Sukrase
Enzim Sukrase terdapat di mukosa usus. Fungsi dari enzim sukrase yaitu
mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
5. Enzim Laktase
Enzim Laktase terdapat di mukosa usus. Fungsi dari enzim laktase yaitu
laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
b. Enzim yang mencerna protein
1. Enzim Pepsin
Enzim pepsin terdapat di mukosa lambung. Fungsi dari enzim pepsin yaitu
mengubah protein menjadi polipeptida.
2. Enzim Tripsin
Page | 3
Enzim tripsin dihasilkan di pankreas, enzim ini adalah bentuk aktif dari
pepsinogen. Fungsi dari enzim pepsin yaitu mengubah protein menjadi asam
amino di usus halus.
3. Enzim Aminopeptidase
Enzim aminopeptidase terdapat di mukosa usus. Fungsi dari enzim
aminopeptidase yaitu mengubah polipeptida menjadi asam-asam amino.
4. Enzim Dipeptide
Enzim dipeptida terdapat di mukosa usus. Fungsi dari enzim dipeptide yaitu
mengubah dipeptide menjadi asam amino.
c. Enzim yang mencerna lemak (trigliserida)
1. Enzim lipase faringeal
Enzim lipase faringeal bersumber dari mukosa faring. Fungsinya yaitu
mengubah triliserida menjadi asam lemak.
2. Enzim Steapsin
Enzim Steapsin terdapat di mukosa gaster. Fungsi steapsin yaitu mengubah
trigliserida menjadi asam lemak.
3. Enzim Lipase pancreas
Enzim Lipase pancreas terdapat di pankreas. Fungsinya yaitu mengemulsi
lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Page | 4
TOPIK II
Page | 5
Mual dan muntah dapat dianggap sebagai suatu fenomena yang terjadi dalam
tiga stadium: (1) Mual, (2) retching (gerakan dan suara sebelum muntah), dan (3)
muntah. Stadium pertama mual dapat dijelaskan sebagai perasaan yang sangat tidak
enak di belakang tenggorokkan dan epigastrium, sering menyebabkan muntah.
Retching, adalah suatu usaha infolunter untuk muntah, sering kali menyertai
mual dan terjadi sebelum muntah, terdiri atas gerakan pernapasan spasmodic melawan
glottis dan gerakan inspirasi dinding dada dan diafragma. Kontraksi otot abdomen
saat ekspirasi mengendalikan gerakan inspirasi. Pilorus dan antrum distal berkontraksi
saat fundus berelaksasi.
Muntah, didefinisikan sebagai suatu refleks yang menyebabkan dorongan
ekspulsi isi lambung atau usus atau keduanya ke mulut. Pusat muntah menerima
masukan dari korteks serebral, organ vestibular, daerah pemacu kemoreseptor
(chemoreceptor trigger zone, CTZ) dan serabut aferen, termasuk dari sistem
gastrointestinal. Muntah terjadi akibat rangsangan pada pusat muntah yang terletak di
daerah postrema medulla oblongata di dasar ventrikel keempat. Muntah dapat
dirangsang melalui jalur saraf eferen oleh rangsangan nervus vagus dan simpatis atau
oleh rangsangan emetik yang menimbulkan muntah dengan aktivitas CTZ. Jalur
eferen menerima sinyal yang menyebabkan terjadinya gerakan ekspulsif otot
abdomen, gastrointestinal dan pernapasan yang terkoordinasi dengan epifenomena
emetic yang menyertai disebut muntah. Pusat muntah secara anatomis berada di dekat
pusat salviasi dan pernapasan, sehingga pada waktu muntah sering terjadi
hipersalivasi dan gerakan pernapasan.
Page | 6
DAFTAR PUSTAKA
Page | 7