disemua bidang dalam dunia kesehatan atau kedokteran, ilmu pengetahuan seakan
tiada hari tanpa pengetahuan baru. Khusus dalam laboratorium research dalam bidang
diagnostik berbagai tekhnik-teknik mutakhir yang telah ditemukan dan digunakan untuk
mengetahui baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif adanya zat-zat tertentu
dan terukur. Untuk dapat mengetahui penyebab terjadinya gangguan kesehatan secara
Salah satu cara yang kita dapat lakukan adalah mengisolasi adanya
tersebut.
Pengamatan :CocokkandalamTabel 1
Test Serologi :
Untukmenentukan type dari Vibrio Kolera
Denganmenggunakan anti sera Vibrio koleraVolypalentdanmonopalent
bio type Ogawa dan bio type Inaba. Secaraaglutinasi
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Pengamatan :CocokkandalamTabel 2
Test Serologi :
Untukmenentukan type dari Salmonella denganmenggunakan anti
sera Salmonella O dan H, secaraaglutinasi
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Pengamatan :CocokkandalamTabel 3
Test Serologi :
Untukmenentukan type dari Salmonella denganmenggunakan anti
sera ShigellaGrup A, B, C dan D secaraaglutinasi.
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Pengamatan :CocokkandalamTabel 4
Test Coagulase:
Denganmenggunakan plasma coagulase (Staphylase test)
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Pengamatan :CocokkandalamTabel 5
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Pengamatan :CocokkandalamTabel 6
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Pengamatan :CocokkandalamTabel 7
Test Oxidasi :
TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Pengamatan :CocokkandalamTabel 8
Gunanya : Menentukanapakanbakterimenghasilkanenzimkatalase.
(enzimperoksidase)
Test Oxidase
Contoh :
Ampisilin (AMP)
R = ≤ 11 mm
I = 12 – 13 mm
S = ≥ 14 mm
Mcfarland Standar
Standar 0,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BaCl2 1 % (ml) 0,05 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
H2SO4 1% (ml) 9,95 9,9 9,8 9,7 9,6 9,5 9,4 9,3 9,2 9,1 9
Cell density (x 108/ml) 1,5 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Nama Mahasiswa :
NIM :
Jenis Sampel :
Hari I
Masing-masing bahan ditanam pada Media :
Hari II
Ciri-ciri koloni yang tumbuh pada masing-masing media :
-
-
Pengecatan Gram :
Koloni yang tumbuh pada media :
Ditanam pada media KIA
Inkubasi 37° C selama 18 – 24 jam
Hari IV
Pembacaan Hasil Reaksi Biokimia
Urea
Simon Citrat
MIO
LIA
MR
VP
Glukosa
Laktosa
Sukrosa
Maltosa
Mannitol
Malonat
Cocokkan dalam tabel test biokimia