Anda di halaman 1dari 24

PENDAHULUAN

Diabad modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan maju sangat pesat

disemua bidang dalam dunia kesehatan atau kedokteran, ilmu pengetahuan seakan

tiada hari tanpa pengetahuan baru. Khusus dalam laboratorium research dalam bidang

diagnostik berbagai tekhnik-teknik mutakhir yang telah ditemukan dan digunakan untuk

mengetahui baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif adanya zat-zat tertentu

dalam suatu bahan pemeriksaan.

Dengan menggunakan alat-alat canggih serta metode-metode yang lebih akurat

dan terukur. Untuk dapat mengetahui penyebab terjadinya gangguan kesehatan secara

physik, maka peran laboratorium diagnostik sangat menentukan, apakah gangguan

kesehatan tersebut disebabkan oleh paparan mikroorganisme atau karena adanya

gangguan fungsi dari organ tubuh itu sendiri.

Untuk mengetahui seseorang telah terpapar oleh mikroorganisme tertentu maka

perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya populasi mikroorganisme

yang terakumulasi pada pada satu bagian/ organ tubuh.

Salah satu cara yang kita dapat lakukan adalah mengisolasi adanya

mikroorganisme patogen untuk kemudian diidentifikasi apa gerangan mikroorganisme

tersebut.

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


1
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI VIBRIO KOLERA
Sampel : Rectal swab/Feses

Alkali Pepton Water 3% (APW), sebagai media


pemupuk (Enricmen medium), incubasipadasuhu
370C, 6 sampai 8 jam.

ThiosulfatCitrat Bile Salt Sucrosa (TCBS)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan : Cat Gram


Pengamatan : Basil Gram
 WarnaKoloni : kuning, memfermentasikansukrosa Negatif
 Permukaankoloni : datar
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam


Pengamatan :

 Sleng / Lereng : Merah (Alkali)


 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Negatif
 H2S : Negatif

Test Oxidase : TesBiokimia :


Urea Glukosa
Positif (Berwarnaungu) Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 1

Test Serologi :
Untukmenentukan type dari Vibrio Kolera
Denganmenggunakan anti sera Vibrio koleraVolypalentdanmonopalent
bio type Ogawa dan bio type Inaba. Secaraaglutinasi

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


2
Tabel 1 TesBiokimiaSingkatdari Vibrio

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Alkali / Acid, Gas : Negatif, H2S : Negatif
KIA/TSIA Vibrio
Vibrio kolera
parahaemolitycus
Urea Agar (-) (-)
Simon Citrat (+) (+)
MIO (+),(+),(+) (+),(+),(+)
Methil Red (+) (+)
VogesProkauer (-) (-)
Lysin Iron Agar (+) (+)
Glukosa (+) (+)
Laktosa (-) (-)
Sucrosa (+) (-)
Maltosa (+) (+)
Manitol (+) (+)
Malonet (-) (-)
Nutrient Broth
0 % NaCl (+) (-)
+ 3 % NaCl (+) (+)
+ 6% NaCl (-) (+)
+ 8 % NaCl (-) (+)
+ 10 % NaCl (-) (-)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


3
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Salmonella (Gall Kultur)
Sampel :Darah 5 ml

Gram Negatif Broth (GN) ?Oxgall 10 ml,


sebagai media pemupuk (Enrichmen medium),
inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Salmonella Shigella Agar (SSA)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Pengamatan : Cat Gram
Pengamatan : Basil Gram
 WarnaKoloni : Putih, jernih, transpara Negatif
 Permukaankoloni : cembung
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibensar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)


Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam
Pengamatan :
 Sleng / Lereng : Merah (Alkali)
 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Negatif
 H2S : Positif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 2

Test Serologi :
Untukmenentukan type dari Salmonella denganmenggunakan anti
sera Salmonella O dan H, secaraaglutinasi

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


4
Tabel 2TesBiokimiaSingkatdariSalmonella

Media Test Typhi paratyphi A spesies


Alkali / Acid, Alkali / Acid, Alkali / Acid,
KIA/TSIA Gas (-) H2S Gas (+) H2S (-) Gas (+) H2S
(+) (+)
Urea Agar (-) (-) (-)
Simon Citrat (-) (-) (-)
MIO (+),(-),(-) (+),(-),(+) (+),(-),(+)
Methil Red (+) (+) (+)
VogesProkauer (-) (-) (-)
Lysin Iron Agar (+) (-) (+)
Glukosa (+) Gas (-) (+) Gas (+) (+) Gas (+)
Laktosa (-) (-) (-)
Sucrosa (-) (-) (-)
Maltosa (+) (+) (+)
Manitol (+) (+) (+)
Malonet (-) (-) (-)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


5
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Shigella

Sampel :Rectal swab/Feses

ManitolSelenit Broth (MSB), sebagai media


pemupuk (Enrichmen medium),
0
inkubasipadasuhu 37 C, selama 24 jam.

Salmonella Shigella Agar (SSA)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Cat Gram
Pengamatan : Pengamatan : Basil Gram
Negatif
 WarnaKoloni : Putih, jernih, transparan
 Permukaankoloni : cembung
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)


Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam
Pengamatan :
 Sleng / Lereng : Merah (Alkali)
 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Negatif
 H2S : Negatif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 3

Test Serologi :
Untukmenentukan type dari Salmonella denganmenggunakan anti
sera ShigellaGrup A, B, C dan D secaraaglutinasi.

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


6
Tabel3TesBiokimiaSingkatdariShigellaspesies

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Alkali / Acid, Gas : Negatif, H2S : Negatif
KIA/TSIA dysentriae flexneri boydii sonnei
(Grup A) (Grup B) (Grup C) (Grup D)
Urea Agar (-) (-) (-) (-)
Simon Citrat (-) (-) (-) (-)
MIO (-),(v),(-) (-),(v),(-) (-),(v),(-) (-),(-),(+)
Methil Red (+) (+) (+) (+)
VogesProkauer (-) (-) (-) (-)
Lysin Iron Agar (-) (-) (-) (-)
Glukosa (+) (+) (+) (+)
Laktosa (-) (-) (-) (+)
Sucrosa (-) (-) (-) (+)
Maltosa (-) (-) (-) (-)
Manitol (-) (+) (+) (+)
Malonet (-) (-) (-) (-)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


7
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Staphylococcus aureus

Sampel :Pus ataucairantubuhlainnya

Brain Heart Infusion Broth (BHIB), sebagai


media pemupuk (Enrichmen medium),
inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Agar Darah (Blood Agar)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Pengamatan : Cat Gram
 WarnaKoloni : kelabu, keruh, bethahomolysis Pengamatan :Coccus
 Permukaankoloni : cembung Gram Positif
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)


Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam
Pengamatan : Test Katalase (H2O2 3%)
Positif
 Sleng / Lereng : Kuning (Acid)
 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Negatif
 H2S : Negatif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet
Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 4

Test Coagulase:
Denganmenggunakan plasma coagulase (Staphylase test)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


8
Tabel4TesBiokimiaSingkatdariStaphylococcus

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Acid / Acid, Gas : Negatif, H2S : Negatif
KIA/TSIA Staphylococcus Staphylococcus
aureus epidermidis
Urea Agar (+) (-)
Simon Citrat (-) (-)
MIO (+),(-),(-) (+),(-),(-)
Methil Red (-) (-)
VogesProkauer (+) (v)
Lysin Iron Agar (-) (-)
Glukosa (+) (+)
Laktosa (+) (v)
Sucrosa (+) (+)
Maltosa (+) (+)
Manitol (+) (v)
Malonet (-) (-)
MSA (+) (-)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


9
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Enterobacterspesies
Sampel : Pus ataucairantubuhlainnya

Brain Heart Infusion Broth (BHIB), sebagai media


pemupuk (Enrichmen medium), inkubasipadasuhu
370C, selama 24 jam.

Agar Darah (Blood Agar)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan : Cat Gram


Pengamatan : Basil Gram
 WarnaKoloni : Merahros, mukoid Negatif
 Permukaankoloni : cembung
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam


Pengamatan :

 Sleng / Lereng : Merah (Alkali)


 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Positif
 H2S : Negatif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 5

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


10
Tabel5TesBiokimiaSingkatdariEnterobacterspesies

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Acid / Acid, Gas : Negatif, H2S : Negatif
KIA/TSIA
cloacae aerogenes agglomerans
Urea Agar (v) (-) (v)
Simon Citrat (+) (+) (v)
MIO (+),(-),(+) (+),(-),(+) (+),(v),(-)
Methil Red (-) (-) (v)
VogesProkauer (+) (+) (v)
Lysin Iron Agar (-) (+) (-)
Glukosa (+) gas + (+) gas + (+) gas +
Laktosa (+) (+) (v)
Sucrosa (+) (+) (+)
Maltosa (+) (+) (+)
Manitol (+) (+) (+)
Malonet (v) (v) (v)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


11
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Proteus spesies

Sampel : Pus ataucairantubuhlainnya

Brain Heart Infusion Broth (BHIB), sebagai media


pemupuk (Enrichmen medium), inkubasipadasuhu
370C, selama 24 jam.

Mac Conkey (MC)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan : Cat Gram


Pengamatan : Basil Gram
 WarnaKoloni : tidakberwarna Negatif
 Permukaankoloni : cembung
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam


Pengamatan :

 Sleng / Lereng : Merah (Alkali)


 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Positif
 H2S : Positif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 6

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


12
Tabel6TesBiokimiaSingkatdariProteusspesies

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Acid / Acid, Gas : Negatif, H2S : Negatif
KIA/TSIA
mirabilis vulgaris
Urea Agar (v) (-)
Simon Citrat (v) (v-)
MIO (+),(-),(+) (+),(+),(-)
Methil Red (+) (+)
VogesProkauer (-) (-)
Lysin Iron Agar (-) (-)
Glukosa (+) gas + (+) gas +
Laktosa (-) (-)
Sucrosa (v) (+)
Maltosa (-) (-)
Manitol (-) (-)
Malonet (-) (-)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


13
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Pseudomonas spesies
Sampel : Pus ataucairantubuhlainnya

Brain Heart Infusion Broth (BHIB), sebagai media


pemupuk (Enrichmen medium), inkubasipadasuhu
370C, selama 24 jam.

Mac Conkey Agar (MC)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.
Cat Gram
Pengamatan : Pengamatan : Basil Gram
Negatif
 WarnaKoloni : tidakberwarna
 Permukaankoloni : cembung
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesar

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam


Pengamatan :

 Sleng / Lereng : Merah (Alkali)


 Battom / Dasar : Merah (Alkali)
 Gas : Negatif
 H2S : Negatif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 7

Test Oxidasi :

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


14
Tabel7TesBiokimiaSingkatdariPseudomonas, Alkaligenesfaecalis,
&Acinotobactersp

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Alkali / Alkali, Gas : Negatif, H2S : Negatif
KIA/TSIA Pseudomonas Alkaligenesfaec
Acinotobactersp
aurugenosa alis
Urea Agar (v) (v) (v)
Simon Citrat (+) (v) (v)
MIO (+),(-),(-) (+),(-),(-) (+),(-),(-)
Methil Red (-) (-) (-)
VogesProkauer (-) (-) (-)
Lysin Iron Agar (-) (-) (-)
Glukosa (+) gas + (-) (-) gas +
Laktosa (-) (-) (-)
Sucrosa (-) (-) (-)
Maltosa (-) (-) (-)
Manitol (+) (-) (v)
Malonet (+) (+) (-)
Oxidase Test (+)
Katalase Test (+)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


15
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Escherechia coli
Sampel : Urine

Mac Conkey Agar (MC)


Diinkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan : Cat Gram


Pengamatan : Basil Gram
 WarnaKoloni : merahmetalik, mengkilat
Negatif
 Permukaankoloni : cekung
 Pinggirkoloni : bulat rata
 Ukurankoloni : Sedangsampaibesara

Kigler Iron Agar (KIA)/Triple Sugar Agar (TSIA)


Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam
Pengamatan :

 Sleng / Lereng : Kuning (Acid)


 Battom / Dasar : Kuning (Acid)
 Gas : Positif
 H2S : Negatif

TesBiokimia :
Urea Glukosa
Simon Citrat Laktose
Motility IndolOrnithin (MIO) Sukrosa
Methil Red Maltose
VopegesProskauer Manitol
Lysin Iron Agar (LIA) Malonet

Inkubasipadasuhu 370C, selama 24 jam.

Pengamatan :CocokkandalamTabel 8

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


16
Tabel7TesBiokimiaSingkatdariEscherechia coli

Media Test HasilReaksi/Spesiesbakteri


Acid / Acid, Gas Positif, H2S : Negatif
KIA/TSIA
Escherechia coli
Urea Agar (-)
Simon Citrat (-)
MIO (+),(+),(v)
Methil Red (+)
VogesProkauer (-)
Lysin Iron Agar (v)
Glukosa (+) gas +
Laktosa (+)
Sucrosa (v)
Maltosa (+)
Manitol (+)
Malonet (-)

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


17
Test Katalase

Gunanya : Menentukanapakanbakterimenghasilkanenzimkatalase.
(enzimperoksidase)

Cara Kerja : LakukanReaksipadakacabenda (objek glass). Letakkan 1 tetes


H2O2 3% diataskacaobjek.Ambilsatumataosekolonibakteri yang
tumbuh.Campurkanpadatetesan H 2O 2 3%,
sampaihomogen.Biarkanbeberapamenit (1-3 menit)

Hasil : (Positif), jikaterjadigelembung


(Negatif), jikatidakterjadigelembung.

Test Oxidase

Gunanya : Menentukanapakanbakterimenghasilkancytochrom C. oxydase

Cara Kerja : Buatlarutan 1% tetramethyl-p-phenylenediaminedehydrochloride.


Letakkan 1 teteslarutantersebutpadacakram
(kertassaring).Ambilsatumataosekoloni yang tumbuh,
sentuhkanpadatetesanlarutantersebut.
Perhatikanwarna yang terjadi

Hasil : (Positif), jikaterjadiwarnaungu


(Negatif), jikatidakterjadiperubahanwarna

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


18
KETERANGAN
TEST BIOKIMIA DINYATAKAN POSITIF APABILA :

Urea Agar : Positif, jikaterjadiwarnamerahlembayung (Pink)


Simon Citrat : Positif, jikaterjadiwarnabiru
Motilyti : Positif, jikaterjadikekeruhan di daerahtusukan
Indol : Positif,
jikaterjadicincinwarnamerahlembayungsetelahpenambahan
larutankopacs
Ornithin : Positif, jikaterjadiwarnaungu
Methil Red : Positif, jikaterjadiwarnamerahsetelahpenambahanreagen
methyl red
Vogesproskauer : Positif,
jikaterjadicincinwarnamerahlembayungsetelahpenambahan
larutanNaOHdanAlpaNaptol
LIA : Positif, jikaterjadiwarnaungu
Malonet : Positif, jikaterjadiwarnabiru
Glukosa, Laktosa, Sukrosa, Maltosa, Mannitol, Positifjikaterjadiwarnakuning.

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


19
UJI KEPEKAAN ANTOIBIOTIK
(SENSITIVITY TEST)

Antibiotikadalahbahan yang dihasilkanolehmikroorganisme yang


dapatmembunuhataumenghambatpertumbuhanmikroorganismelaiinya.antibiotikbanyak
digunakandalalmpengobatanpenyakit, namundemikiantidaksemuanyadapatdigunakan,
sebelumdiberikansebagaipengobatan, sebaiknyaditentukandahulu antibiotic yang
memilikipotensicukupbaikuntukmengobatipenyakit :
Tujuan :
Untukmengetahuisejauhmanakepekaansuatumikroorganisme/bakteriterhadapje
nisantibiotiktertentu,
atauuntukmengetahuisejauhmanapotensiantibiotiktertentuterhadapmikroorganisme/bak
terisecarainvitro.
Ada 2 (dua) cara yang
dapatdigunakanuntukmengetahuikepekaanantibiotikterhadapmikroorganismeyaitu :
1. Cara Dilusi :
Adalahcara yang digunakanuntukmenentukankonsentrasiterendah yang
menghambatpertumbuhnanmikroorganismedalamkaldu (MIC)
dapatditentukandenganmengukurkekeruhansetelahdiinkubasi.
Tabungkaldu (media) yang berisikonsentrasiantibiotik yang
mampumenghambatpertumbuhanmikroorganismeakanterlihattetapbening (jernih),
sedangkantabungdengankonsentrasiantibiotik yang
tidakmenghambatpertumbuhanmikroorganismeterlihatkeruh.
2. Cara Difusi : ( Metode Kirby – Bauer)
Pada uji ini lempeng agar ditanami mikroorganisme yang akan diuji kemudian
diletakkan cakram kertas (disk) yang berisi berbagai jenis antibiotik terlihat sebagai
wilayah jernih (zone hambatan) merupakan petunjuk kepekaan mikroorganisme
terhadap antibiotik, selain itu luasnya wilayah juga berkaitan dengan kecepatan
berdisfusi yang antibiotik medium.
Cara Kerja :
1. Kuman yang berasal dari media KIA/TSIA yang berumur 24 jam
2. Buat suspensi bakteri pada NaCl 0,9 % steril dengan kekeruhan setara dengan
Mac Farland standar 0,5
3. Biarkan 15 Menit, lalu dengan kapas lidi steril, dimasukkan kedalam tabung
yang berisi suspensi bakteri, putar kapas lidi beberapa kali dalam suspensi
tersebut, kemudian tekan pada dinding tabung diatas suspensi tersebut
4. Inokulasikan dipermukaan media MHA (Mueller Hinton Agar) dengan
mengoleskan kapas lidi tersebut keseluruh permukaan. Cara ini dilakukan 3 kali
lagi dengan memutar petridis kira-kira 60° setiap kali supaya inokulum tersebut
tersebar merata
5. Biarkan 3-5 menit, lalu diletakkan cakram antibiotik (disk antibiotik) diatasnya
dan ditekan sedikit dengan forsep (pinset) supaya cakram antibiotik ini
berkontak sempurna dengan biakan.

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


20
6. Jarak antara cakram yang satu dengan yang lainnya tidak boleh kurang dari 24
mm diukur dari titik pusat masing-masing cakram
7. Baliklah lempeng agar dan segera inkubasi dalam suhu 37 ° C, selama 24 jam.
8. Baca hasilnya dengan mengukur zone hambatan (daerah kosong disekitar
antibiotik ) yang diperlihatkan oleh biakan tersebut. Ukuran Sensitif (S),
Intermediet ( I ), dan Resisten (R) disesuaikan dengan standar yang telah
ditetapkan.

Contoh :
Ampisilin (AMP)
R = ≤ 11 mm
I = 12 – 13 mm
S = ≥ 14 mm

Mcfarland Standar

Standar 0,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BaCl2 1 % (ml) 0,05 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
H2SO4 1% (ml) 9,95 9,9 9,8 9,7 9,6 9,5 9,4 9,3 9,2 9,1 9
Cell density (x 108/ml) 1,5 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


21
LANGKAH KERJA IDENTIFIKASI BAKTERI

Nama Mahasiswa :
NIM :

Jenis Sampel :
Hari I
Masing-masing bahan ditanam pada Media :

Inkubasi pada suhu 37 ° C Selama 18 -24 Jam

Hari II
Ciri-ciri koloni yang tumbuh pada masing-masing media :
-

-
Pengecatan Gram :
Koloni yang tumbuh pada media :
Ditanam pada media KIA
Inkubasi 37° C selama 18 – 24 jam

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


22
Hari III
Pembacaan Hasil Reaksi KIA
Lereng / sleng :
Dasar / Bottom :
Gas :
H2S
Koloni Dari KIA lanjutkan Ke Media Test Biokimia :
Urea
Simon Citrat
MIO ( Motility, Indol, Ornithin)
LIA (Lysin Iron Agar)
MR (Methil Red)
VP (Voges Proskauer)
Glukosa
Laktosa
Sukrosa
Maltosa
Mannitol
Malonat
Inkubasi Pada suhu 37 ° C selama 18-24 Jam

Hari IV
Pembacaan Hasil Reaksi Biokimia
Urea
Simon Citrat
MIO
LIA
MR
VP
Glukosa
Laktosa
Sukrosa
Maltosa
Mannitol
Malonat
Cocokkan dalam tabel test biokimia

Lakukan Test Pendukung Bila Perlu Seperti :


Test Oksidasi:
Test Katalase :
Test Serologi :
Kesimpulan :

Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR


23
Penuntun Praktikum Bakteriologi Prodi DIII Analis Kesehatan Chan _APR
24

Anda mungkin juga menyukai