Emfisema
Bronkitis kronis
Pneumonia berat
Edema pulmoner
Asma.
GEJALA ASIDOSIS RESPIRATORIK
SAKIT KEPALA
DAN RASA
MENGANTUK
STUPOR
SZ(PENURUNAN
KESADARAN) DAN
KOMA
MANIFESTASI KLINIK
1. Pada keadaan hipoventilasi CO2 tertahan dan akan
berikatan H2O menyebabkan meningkatnya HCO3.
2. H2CO3akan berdisosiasi enjadi H+ dan HOO– sehingga
dalam analisa gas darah didapatkan PaCO2 meningkat dan
PH turun.
3. pH yang rendah disertai meningkat 2.3 DPG intra seluler
sel darah sehingga mempermudah pelepasan O2 ke
jaringan sehingga saturasi turun.
4. PCO2 meningkat, CO2 jaringan dan otak juga meningkat.
CO2akan bereaksi dengan H2O membentuk H2CO3.
5. Meningkatnya PaCO2 dan H+akan menstimulasi pusat
pernafasan di medulla Oblongata sehingga timbul
hiperventilasi. Secara klinis akan tampak respirasi cepat
dan dalam Analisa Gas Darah (AGD): PaCO2 turun.
6. Pusing, bingung, letargi, muntah sebagai akibat dari
penurunan CO2 dan H+akan mengakibatkan pembuluh
darah cerebral.
7. Aliran darah cerebral meningkat sehingga terjadi oedema
otak dan mendepresi Susunan Saraf Pusat
8. Gagalnya mekanisme pernafasan dan meningkatnya
PaCO2akan menstimulasi ginjal untuk meningkatkan
NaHCO3 yang berfungsi sebagai sistem buffer mejadi
lebih asam. Hal ini urin menjadi asam dan HCO3
meningkat, pernafasan dangkal dan lambat.
9. Meningkatnya ion H+ mempengaruhi mekanisme
kompensasi sehingga H+ masuk intrasel dan Kalium (K)
intrasel masuk ke dalam plasma.
10. Ketidakseimbangan elektrolit dan asidosis yang kritis
akan mendepresi otak dan fungsi jantung. Secara klinis
akan tampak: PaCO2 menurun, pH turun, hiperkalemia,
penurunan kesadaran dan aritmia.
JENIS ASIDOSIS RESPIRATORIK