Teori atom Bohr pada prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911. Model atom Bohr dinyatakan dalam postulat-postulat berikut: 1. Elektron mengelilingi inti dalam orbit berbentuk lingkaran dibawah pengaruh gaya Coulomb. 2. Elektron mengelilingi inti melalui lintasan stasioner. Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, melainkan hanya melalui lintasan stationer dengan momentum anguler tertentu tanpa membebaskan energi dan memiliki energi tertentu. Momentum anguler elektron selama mengelilingi inti atom harus berupa bilangan bulat positif h : n .h m.v.r= 2π
3. Pada lintasan stasioner, elektron mengorbit tanpa memancarkan
energi. Elektron bisa berpindah dari satu orbit keorbit lainnya. Apabila elektron berpindah dari kulit luar kekulit yang lebih dalam, akan dibebaskan energi dan sebaliknya akan menyerap energi. Maka energi yang dibebaskan dapat ditulis: Keterangan: EA = energi elektron pada lintasan dengan bilangan kuantum A (joule). Eb = energi elektron pada lintasan dengan bilangan kuantum B (joule). f = frekuensi yang dipancarkan atau diserap (Hz).
C. Prinsip Ketidakpastian Henseinberg
Prinsip ketidakpastian menggambarkan hubungan antara variabel konjugasi, seperti posisi dan momentum atau energi dan waktu. Pada tahun 1927 seorang fisikawan Jerman Werner Heisenberg mengusulkan bahwa kita tidak dapat mengukur posisi dan kecepatan dari obyek secara akurat, secara bersamaan. Pernyataan ini jelas sangat bertentangan dengan prinsip tentang gerak. Dimana gerak memiliki perasamaan yang menentukan arah secara akurat dengan waktu yg pasti.
Kita dapat menghindari kebingungan jika kita meneliti
persamaan yang diberikan oleh Heisenberg. Ia mengatakan bahwa : ℎ Δx. Δp ≥ 2𝜋 D. Persamaan Schrodinger
Berdasarkan gagasan de Broglie dan prinsip ketidakpastian
Heisenberg Erwin Schrodinger mengajukan pendapat bahwa apabila elektrom mempunyai sifat gelombang. Maka tentu elektrom mempunyai fungsi gelombang yang menyatakan keadaan elektron tersebut. Karena elektron mempunyai fungsi gelombang, maka menurut Schrodinger electron pada atom tidak mengorbit inti, tetapi lebih bersifat sebagai gelombang yang bergerak pada jarak tertentu dan dengan energi tertentu di sekeliling inti. Persamaan gelombang Schrodinger untuk atom Hidrogen: 2 2 2 8 2 m 2 .( E V ) 0 X 2 y 2 Z 2 h Keteragan: