Anda di halaman 1dari 2

5.

MANFAAT MEMPELAJARI ETIKA PROFESI HUKUM

Profesi hukum merupakan profesi yang paling tua dalam sejarah manusia ,profesi lahir
dari kebutuhan masyarakat ,mereka terdiri dari orang –orang yang memahami hukum . Setiap
subjek hukum wajib tunduk pada hukum, apabila yang bersangkutan melanggar hukum maka
seluruh proses hukum harus dilakukan dibawah yurisdiksi sistem hukum tersebut
,penyandang profesi hukum yang berani melanggar etika profesinya tidak saja melukai rasa
keadilan individu dan masyarakat ,melainkan juga mencederai sistem hukum negaranya
secara keseluruhan , berangkat dari latar belakang tersebut ,etika profesi hukum menjadi
sangat penting dipelajari terlepas bahwa di luar etika profesi pun sudah tersedia ajaran moral
(contoh ajaraan agama) yang juga mengajarkan kebaikan .Kehadiran etika , termasuk etika
profesi tetap diperlukan karena beberapa alasaan

1. Kita hidup dalam masyarakat yang semakin plularistik ,juga dalam bidang moral ,
sehingga kita bingung mengikuti moralistik yang mana
2. Modernisasi membawa perubahan besar dalam struktur kebutuhan dan nilai
masyarakat yang akibatnya menantang pandangan –pandangan moral tradisonal
3. Adanya berbagai ideologi yang menawarkan diri sebagai penuntun hidup ,yang
masing- masing dengan ajarannya sendiri mengajarkan bagaimana manusia harus
hidup
4. Etika juga diperlukan oleh kaum agama yaang disatu pihak diperlukan untuk
menemukan dasar kemantapan dalam iman kepercayaan mereka, dilain pihak mau
berpartisipasi tanpa takut –takut dan tidak menutup diri dalam semua dimensi
kehidupan masyarakat yang sedang berubah.
4 hal yang melatarbelakangi etika dalam agama yaitu
1. Etika dapat membantu dalam menggali rasinonalitas dari moralitas agama
2. Etika membantu dalam menginterprestasikan ajaran agama yang saling
erinbertentangan
3. Etika dapat membantu ajaran moral agama terhadap masalah-masalah baru dalam
kehidupan manusia
4. Etika dapat membantu mengadakan dialog antaragama karena etika mendasarkan
diri pada argumentasi rasioanaal belaka bukan pada wahyu.

Disamping ajaran moral seperti yang dikemukan agama- agama , etika profesi hukum
tetap perlu dipahami dan bahkan makin perlu dipahami,khususnya bagi penyandang
profesi yang bersangkutan.Ajaran-ajaran moral mengajarkan manusia untuk berbuat
baik,sedangkan etika bertugas untuk memberikan argumentasi yang rasional dan
kritiis di balik ajaran moral tersebut

Tantangan yang dihadapi oleh ajaran moral makin kompleks., indoktrinasi dalam
ajaran moral akan sering dipertanyakan jika tidak lagi mampu memberikan orientasi
yang jelas bagi penganutnya. Kekaburan orientasi itu muncul karena bertambah
banyaknya ragam orientasi yang ada,salah satu dari keragaman itu ditandai oleh
berbagai ideologi yang selalu menawarkan diri untuk menjadi yang terbaik, padahal
apa yang diamggap baik satu pihak sering di anggap buruh oleh lainnya.

Menurut Franz Magnis Suseno ,etika profesi baru dapat ditegakkan apabila ada tiga
ciri moralitas yang utama, yaitu

1. Berani berbuat dengan bertekad bertindak sesuai dengan tuntutan profesi


2. Sadar akan kewajibannya
3. Memiliki idealiasme yang tinggi

15) Franz Magnis-suseno,etika dasar: masalah –masalah pokok filsafat


moral(Yogyakartaa;khansis,1991),hlm.15
16)lihat Franz Magnis-Suseno et al,op.cit, hlm.5.
17)Sufirman Rahman,Etika Profesi Hukum(Makassar;refleksi,2014)hal 110

Anda mungkin juga menyukai