Anda di halaman 1dari 6

BIAS IMUNISASI CAMPAK

Nomor :
Terbit Ke :

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Diberlakukan :
Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Eka Fetria


TANJUNG PATI NIP. 19790204 200604 2 017

1. Pengertian BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Campak adalah kegiatan imunisasi
yang diberikam kepada anak Sekolah Dasar Kelas 1

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian Imunisasi Campak Lanjutan agar anak
mempunyai daya tahan terhadap penyakit campak

3. Kebijakan 1. PERMENKES No 42 Tahun 2012


2. PERMENKES No 75 Tahun 2014

4. Referensi Modul Materi dasar I Kebijakan Program Imunisasi tahun 2006

5. Prosedur Alat dan Bahan :


a) Vaksin Campak dan pelarut vaksin campak
b) Jarum dan semprit disposibel 0,5 ml
c) Spuit 5cc untuk melarutkan vaksin
d) Kapas
e) Kartu imunisasi
6. Langkah- 1. Pendataan sasaran Bias Campak pada Anak Sekolah Dasar Kelas 1
langkah 2. Pengambilan vaksin ke DinasKesehatan sesuai permintaan sasaran
3. Membuat koordinasi dengan bidan desa dan perawat sebagai pelaksana
imunisasi
4. Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi campak
5. Membuat koordinasi dengan SD/MI tentang pelaksanaan BIAS Campak
dengan surat pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
6. Koordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai
jadwal
7. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi BIAS Campak sesuai surat
tugas Kepala Puskesmas
8. Petugas melakukan skrining sasaran yang sehat dan sakit
9. Melakukan imunisasi BIAS Campak sesuai SOP Imunisasi subkutan
10. Melakukan observasi KIPI sesuai SOP Penanganan KIPI
11. Koordinasi dengan SD/MI bagi sasaran yang tidak mengikuti imunisasi
karena sakit / tdk masuk
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan
BIAS IMUNISASI CAMPAK
Nomor :
Terbit Ke : dr. Eka Fetria
PUSKESMAS
TANJUNG PATI
SOP No. Revisi : 00

Tanggal Diberlakukan :
Halaman :2/3
7. Diagram Alir

Pendataan sasaran BIAS

Pengambilan Vaksin ke Dinas

Koordinasi dg bidan desa dan perawat sbg pelaksana


imunisasi

Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi

Koordinasi dg SD/MI dg surat pemberitahuan dan jadwal


kegiatan

Pendistribusian vaksin sesuai jadwal

Skrining sasaran yang sehan dan sakit

Pelaksanaan BIAS

Observasi adanya KIPI

Koordinasi dg SD/MI yg tidak imunisasi karena tidak


masuk atau sakit

Pelaporan dan Pencatatan


BIAS IMUNISASI CAMPAK
Nomor :
Terbit Ke : dr. Eka Fetria
PUSKESMAS
TANJUNG PATI
SOP No. Revisi : 00

Tanggal Diberlakukan :
Halaman :3/3
8. Hal hal yang
 Observasi murid antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
perlu
 Anak yang pernah tinggal kelas tidak disuntik lagi
diperhatikan
1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab imunisasi
9.Unit terkait
3. Perawat/Bidan/Petugas kesehatan
Sekolah Dasar/MI
10.Dokumen a. Rekam Medis / buku atau kartu imunisasi
terkait b. Catatan tindakan
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan
11.Rekaman
diubah
historis
perubahan
BIAS IMUNISASI DT
Nomor :
Terbit Ke :

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Diberlakukan :
Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Eka Fetria


TANJUNG PATI NIP. 19790204 200604 2 017

1. Pengertian Pemberian kekebalan buatan terhadap penyakit PD3I terutama Difeteri dan
Tetanus pada anak usia sekolah

2. Tujuan Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Difteri dan
campak pada anak usia sekolah

3. Kebijakan 1. Permenkes No 42 Tahun 2012


2. Permenkes No 75 Tahun 2014
3. Sk Kepala Puskesmas
4. Referensi 1. Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program imunisasi,Dirjen
PPM & PL Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2013.
2. Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi,Depkes RI 2005.

8. Prosedur Alat dan Bahan :


1. Vaksin DT
2. Jarum dan semprit disposibel 0,5 ml
3. Kapas
5. Kartu imunisasi
6. Langkah- 1. Kepala Puskesmas memberi wewenang kepada petugas sebagai
langkah koordinator imunisasi
2. Perawat /Bidan melaksanakan Program imunisasi
3. Koordinator imunisasi melakukan kerjasama lintas program dengan
koordinator UKS dan SD/MI untuk menentukan sasaran BIAS DT yaitu
jumlah murid SD/MI kelas 1
4. Koordinator imunisasi melakukan sosialisai pelaksanaan BIAS DT
dengan Kepala Puskesmas , dokter, perawat dan bidan
5. Koordinator imunisasi membuat jadwal pelaksanaan dan pelasana BIAS
DT dan merenacanakan kebutuhan logistik
6. Kepala Puskesmas menugaskan Bidan / perawat yang tertulis dijadwal
BIASDT sebagai pelaksana imunisasi
7. Koordinator imunisasi membuat surat pemberitahuan ke SD/MI tentang
pelaksanaan BIAS DT
8. Koordinator imunisasi mengambil vaksin dan logistic ke Dinkes
9. Koordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai
jadwal
10. Perawat dan Bidan melaksanakan imunisasi BIAS DT sesuai Surat
Tugas Kepala Puskesmas
BIAS IMUNISASI DT
Nomor :
Terbit Ke : dr. Eka Fetria
PUSKESMAS
TANJUNG PATI
SOP No. Revisi : 00

Tanggal Diberlakukan :
Halaman : 2/3
11. Petugas melakukan skrening sasaran yang sehat dan sakit
12. Melakukan imunisasi BIAS DT sesuai SOP imunsasi IM
13. Melakukan observasi terjadinya KIPI sesuai SOP Penangan KIPI
14. Koordinasi dengan SD/MI bagi sasaran yang tidak mendapat imunisasi
karena sakit/absen
15. Melakukan Pencatan dan pelaporan
9. Diagram Alir
SK Kapus ttg Koordinator imunisasi

Bidan/perawat sebagai koordinator imunisasi

Sosialisasi lintas program & pendataan sasran BIAS DT

Sosialisasi lintas program & ka.Puskesmas

Membuat jadwal & perenacanaan logistic

Surat tugas pelaksana BIAS DT

Surat pemberitauan pelakasanaan BIAS DT

Pengambilan logistic

Distribusi logistic sesuai jadwal

Bidan/perawat melaksanakan
BIAS DT
BIAS IMUNISASI DT
Nomor :
Terbit Ke : dr. Eka Fetria
PUSKESMAS
TANJUNG PATI
SOP No. Revisi : 00

Tanggal Diberlakukan :
Halaman : 3/3

Melakukan skreening sakit Ditunda

Melakukan imunisasi SOP IM

Observasi KIPI

Koordinasi bagi yg ditunda

8.Hal hal yang


perlu Observasi murid antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
diperhatikan
1. Dinkes Kabupaten
9. Unit terkait 2. SD/MI
3. Polindes
10.Dokumen a. Rekam Medis / buku atau kartu imunisasi
terkait b. Catatan tindakan
11.Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan
historis diubah
perubahan

Anda mungkin juga menyukai