Anda di halaman 1dari 15

Target pencapaian yang di harapkan, yaitu Pradiabetesi

mampu :
Buku Saku Prediabetesi 1. Mempertahankan nilai Gula Darah dalam rentang
normal
2. Melakukan pemeriksaan Gula Darah mandiri
3. Melakukan penyuntikan Insulin secara mandiri
Yang Memiliki Resiko Mengidap Diabetes 5. Pada waktu pemeriksaan kesehatan pernah
ditemukan kadar glukosa darah melebihi 140–
Mellitus
200 mg/dL
1. Kedua orang tuanya mengidap penyakit 6. Terlalu lama minum obat-obatan dan
Diabetes Mellitus mendapat suntikan
2. Salah satu orang tuanya atau saudara
Tabel 1.1 Kriteria Kadar Gula Darah
kandungnya mengidap Diabetes Mellitus
3. salah satu angggota keluarga (nenek, paman, Kadar Gula Darah
No. Pemeriksaan
bibi, keponakan, sepupu) mengidap Diabetes Normal Prediabetes Diabetes
Mellitus 1. Gula darah
< 200 >200
4. Pernah melahirkan bayi dengan berat lahir sewaktu
mg/dl mg/dl
(GDS)
lebih dari 4 kg
2. Gula darah < 108 108 – 125 >125
puasa (GDP) mg/dl mg/dl mg/dl
3. Gula darah
< 140 140 – 199 >200
2 Jam Puasa
mg/dl mg/dl mg/dl
(GD2PP)

Cara pemeriksaan Gula Darah mandiri


di rumah menggunakan Glukometer.
PENGENALAN ALAT PEMERIKSAAN GULA
DARAH

Jadi ada 4 items yang perlu kita ketahui pada Glukometer,


ini dia gambarnya. Nomor satu – Accu-chek active meter.

Nomor dua – Container accu-chek active tes strip. Di


dalemnya ada chip sama tes strip.
Nomor tiga – Accu-chek softclix lancet device. Ini kayak 3. Kapas alkohol 70%
bolpen dan nanti diujungnya dimasukin sama lanset buat
menusukan ke ujung jari. 4. Bengkok

Nomor empat – Accu-chek softclix lancet. Ini lanset


(jarum) yang bakal ditaruh di ujung pen nya.

CARA KERJA :
ALAT DAN BAHAN :
1. Mengkoding glukometer
1. Seperangkat alat Glukometer

2. Kapas kering
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan
kode. Maksudnya, untuk menjalankan glucometer itu harus
pake chip. Dan chip itu punya kode yang gak sembarangan
bisa dipake. Caranya, pertama buka tutup box dari
container accu-chek active tes strip. Nah pas kebuka, di
atasnya container akan ada chip nya (warna orange pada
gambar).

Setelah itu ambil chipnya. Di chipnya itu ada 3 digit angka


(kode). Samakan kode tersebut dengan kode yang tertera di
container.
Kalo udah bener sama kodenya, masukin chip ke dalam
glucometer ya. Ada di samping kanan buat masukinnya.
2. Memasang lanset Kalo sudah terpasang, tutup pen nya sesuai dengan marker
yang ada (lihat gambar ada titik-titiknya). Kemudian lihat
Masukkan lanset ke dalam pen. Pen dibuka tutupnya dan juga digambar, pada bagian pen itu terdapat angka, angka
lanset dimasukkan kedalam ujungnya. Jika sudah terpasang tersebut berguna untuk mengatur kedalaman jarum yang
tutup kembali pen sesuai urutan. akan ditusukkan pada kulit klien. Bila dirasa pasien gemuk,
bisa di atur dengan angka 4. Bila dirasa pasien memiliki
tubuh yang kurus bisa diatur dengan angka 2.
Setelah sudah mengatur kedalaman jarum, klik, kemudian
kokang pen dengan cara menarik ujung belakang pen.
3. Memasang strip tes pada glukometer

Pada containernya tadi, ambil strip tes Glukosa. Jangan


lupa selalu tutup container untuk menghindari kontaminasi.
Strip dimasukkan ke glucometer, masukkan sesuai dengan
arah panah yang tampak pada strip. Kalo sudah masuk, di
glukometer akan muncul 3 digit angka (kode), sesuaikan
lagi dengan kode yang ada di containernya. Terus pastikan
juga ada lampu merah berkedip di strip yang area warna
kuning (liat gambar).
4. Bersihkan ujung jari yang akan ditusuk 5. Urut jari dan bendung
menggunakan kapas steril dengan alkohol 70%.
Sebelum menusukkan lanset, jarinya perlu diurut dulu satu
Berikut area-area jari yang bisa dipakai untuk pengambilan kali dan setelahnya di bendung dengan menekan area di
darah kapiler. dekat ujung jari yang akan ditusuk.

6. Menusukkan lanset

Pen yang sudah di kokang dengan memencet ujung atasnya,


pastikan kembali dengan cara melihat tanda kuning yang
menandakan bahwa pen telah terkokang (liat gambar).
Setelah di jarum di tusukkan pada area jari akan keluar
Pada saat akan menusukan lanset ke jari, yang tombol darah, selanjutnya tempelkan darah pada ujung jari tersebut
kuning itu harus dipencet agar jarum lanset bisa menusuk pada strip glukosa
ke jari.
7. Baca glukosa darah yang muncul

Setelah menunggu 5 detik, akan muncul kadar glukosa


darahnya.

8. Membersihkan alat-alat

Ingat bahwa lanset harus langsung dibuang, tidak boleh


digunakan bergantian antar orang.
KRITERIA DIAGNOSIS

1. Gejala klasik DM + gula darah sewaktu ≥ 200


mg/dl. Gula darah sewaktu merupakan hasil
pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa
memerhatikan waktu makan terakhir. Atau:
2. Kadar gula darah puasa ≥126 mg/dl. Puasa diartikan
pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8
jam. Atau:
3. Kadar gula darah 2 jam pada TTGO ≥ 200 mg/dl.
TTGO (tes toleransi glukosa oral) dilakukan dengan
Standard WHO, menggunakan beban glukosa yang
setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan
dalam air.

Anda mungkin juga menyukai