Flashing ialah memasukan file ROM, firmware ke Hp dengan bantuan komputer dan Box
Flasher untuk memecah Firmware itu di HP, pada dasarnya ada beberapa file yang di isikan ke
dalam HP Meskipun firmware/ROM tersebut di bundle menjadi 1 file antara Lain : Setting,
Media seperti galery gambar dan design, bahasa. Ketika process Flashing hp dan Komputer akan
berkomunikasi secara terus menerus guna untuk saling verifikasi data yang telah di terima oleh si
HP yang sedang di flash hingga process flashing itu sendiri selesai.
Ada beberapa methode flashing saat ini yang memang sudah banyak di gunakan oleh beberapa
teknisi hp.
1. Flashing HP dengan BOX Flasher – Yang pertama methode flashing yang umum ialah
Flashing menggunakan Box Flasher, Contoh untuk melakukan flashing HP nokia 7610
memerlukan box flasher yang di sebut dengan UFS tornado, dengan menggunakan UFS
tornado tersebut kita dapat memasukan file firmware MCU, yaitu file config, PPM file
bahasa dan CNT file content (galery ringtone) bawaan pabrik. Yang ke 2 Flashing tanpa
BOX flasher.
3. Flash Hp menggunakan JTAG – ini methode flashing hp terbaru saat ini, dimana
process flashing tidak secara langsung berkomunikasi dengan HP, Sehingga kondisi hp
rusak sekalipun bisa di lakukan Meskipun IC CPU hp rusak. Cara flashing dengan JTAG
ialah Langsung menulis firmware / ROM ke dalam IC secara terpisah. IC flash / Nand
Flash di lepas dan di Isi firmware secara terpisah dari Papan PCB HP. setelah IC di isi
firmware barulah chip di pasang. Ini sudah termasuk methode flashing yang canggih
mengingat methode tersebut biasanya hanya di lakukan oleh perusahaan-perusahan
elektronik besar di sebuah ruangan yang biasa di sebut ROOM Write.
Terakhir flashing melalui Memory card atau yang di sebut dengan Firmware Upgrade namun
saya sebut ini bukan flashing tapi Upgrade Firmware mengapa demikian ? karena kondisi ini
mengharuskan Hp berfungsi secara Penuh, dan di sebutnya juga Firmware upgrade jadi saya rasa
ini tidak termasuk dalam Flashing yang sesungguhnya.
Untuk melakukan flashing kita akan di tuntut memiliki beberapa file, juga peralatan di bawah
ini :
Rom – istilah firmware terbaru saat ini dinamakan rom tidak ada bedanya dengan
Firmware, hanya saja rom ini biasa ada pada hp smartphone, pada dasarnya ROm sendiri
memiliki data yang sama dengan firmware. Terdapat beberapa file config, file system
serta file conten yang biasa di sebut dengan gallery.
Driver – Driver sangat wajib terinstall dengan baik, karena untuk berkomunikasi saat
flashing berjalan Hp dan komputer akan saling berkomunikasi melalui driver tersebut.
Jika driver belum terinstall process Flashing tidak bisa berjalan karena Komputer tidak
tau harus di masukan kemana firmware / Rom yang ada.
Firmware – file OS yang sudah di bundle menjadi sedemikian rupa yang akan di isikan
ke HP.
Setelah semua perlengkapan di atas siap, barulah kita akan memulai flash hp. Adapun langkah
melakukan flashing umumnya sebagai berikut.
Selanjutnya pilih menu Flash / Download maka Process Flashing akan berjalan.
Itulah cara flash hp secara Umum, tidak ada yang sulit dalam melakukan flashing Hp terlebih
untuk sekarang ini, Zamannya Smartphone yang sudah banyak bertebaran aplikasi Flasher nya
dan Pula Universal. Berikut beberapa Aplikasi Flasher yang Umum di gunakan Untuk
Smartphone Android.
Flash tool – Aplikasi Flasher universal Untuk Android China Dengan Chipset Mediatek
Seperti Lenovo, Cross, Advance, Imo dan masih banyak lagi.