LBM 2

Judul: “Pasien saya menderita penyakit ginjal....”

Skenario
Seorang Pria berumur 62 tahun datang ke RSIGM SA mengeluhkan gigi goyang
sehingga sangat tidak nyaman ketika mengunyah. Pasien saat ini sedang dalam
pengobatan hemodialisis yang dilakukan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
intraoral diketahui bahwa pasien semua gigi mengalami kegoyahan derajat 2, OHI-s
pasien kategori baik, dan terdapat keradangan dan ulserasi pada lidah pasien. Hasil
pemeriksaan kadar kreatinin serum 12.6 mg/dL dan Ureum 381 mg/dL.

STEP 1:
1. Kreatinin
Asam amino yang diproduksi oleh hati. (Arikha)
Produk yang berada dlm darah yang disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui
urin (Sabilul)
kadar normal pada pria: 0,6-1,2mg/dL ; untuk wanita 0,5-1,1 mg/dL (Putri)
Metabolisme endogen yang berguna untuk menilai fungsi glomerulus. (Tessa)
2. Ureum
Hasil akhir dari metabolisme protein dan asam amino yang diproduksi oleh hati
(Annisa, Tessa)
Produk nitrogen yang dikeluarkan oleh ginjal yang berasal dari diet protein (Ana)
Produk pemecahan protein yang selanjutnya disintesis dihati yang 95% di ginjal
dan 5% dikeluarkan oleh feses (Arikha)
Kadar normal 10-30 mg/dL; lebih dari ituUreumia (Sabilul, Ferina)

3. Hemodialisis
Pencucian darah merupakan pembuangan zat-zat yang tidak terpakai didalam
darah yang dilakukan di luar tubuh dengan proses penyaringan. (LL)
Suatu cara untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme berupa cairan (ureum
dan keratinin) dan air yang ada dalam darah (Tessa)
STEP 2
1. Bagaimana manifestasi rongga mulut pada pasien gagal ginjal?
2. Mengapa gigi pasien goyang?
3. Mengapa lidahnya mengalami ulserasi?
4. Apa diagnosis pada scenario diatas?
5. Etiologi dari gagal ginjal?
6. Apa arti dari hasil pemeriksaan keratinin dan ureum dari scenario?
7. Bagaimana proses hemodialisis?
8. Bagaimana cara penatalaksanaan dari penyakit tersebut?
 9. Apakah semua penyakit ginjal berhubungan dengan kegoyangan gigi?
10. Tanda dan gejala dari penyakit gagal ginjal?

STEP 3
1. Bagaimana gambaran fisiologis dari ginjal?
Glomerulusfungsi untuk filtrasi darah, kalua gagal ginjal glomerulusnya
bengkak. Dilihat dari pemeriksaan penunjangnya: rongent abdomen (Ferina)
Ginjal merupakan salah satu organ yang ada di dalam tubuh berfungsi untuk
menyaring zat-zat; hasilnya yang lepas dari saringan akan dialirkan ke seluruh
tubuh melalui darah (O2 dan protein); didalam ginjal ada nefronglomerulus
menghasilkan urin primer, tubulus konturtus proksimal sebagai reabsorbsi dari
hasil filtrasi di glomerulus sehingga menghasilkan urin sekunder, kapsula
bowman masih terjadi reabsorbsi, tubulus kontruktur distal sebagai pengumpulan
zat-zat sisa (urin sesungguhnya), ureter, diteruskan ke uretra, vesika urinaria ini
sebagai untuk membuang urin lalu dibuang. (Arikha)
Albuminurin sesungguhnya mengandung protein
DMurin sesungguhnya mengandung gula
Ureumiaurin mengandung urea (LL)
4 tahap dalam fungsi regulasi:
1. Hemostatis
2. Excytoripembuangan zat sisa dan toksik seperti urea
3. Endokrintekanan darah diregulasi dengan kerja renin
4. metabolisme (Risma)
2. Apa arti dari hasil pemeriksaan keratinin dan ureum dari skenario?
Hasil pemeriksaan kadar kreatinin serum 12.6 mg/dL dan Ureum 381 mg/dL.
Kreatininkadar normal pada pria: 0,6-1,2mg/dL ; untuk wanita 0,5-1,1 mg/dL
(marker untuk apa?)
ureum Kadar normal 10-30 mg/dL
apabila kreatininnya 2 kali lebih banyak dari normal, maka kerusakan ginjal
>50%
apabila kreatininnya 3 kali lebih banyak dari normal, maka kerusakan ginjal
>75% (LL)
Jadi, interpretasinya angka tersebut menunjukkan kerusakan ginjal 75%
Tahap pertama yaitu Normalsistem kerja dari ginjal 100% masih baik
Tahap keduaginjal bekerja 75%
Tahap ketigamanifestasi GGK mulai timbul, tapi fungsi ginjal masih bekerja
50%
Tahap keempatmulai memburuk, fungsi ginjal masih 25%
Tahap kelimahemodialisis (>10 mg/dL) (Sabilul)
3. Etiologi dari gagal ginjal?
 Secara umum:
1. Usia (predisposisi)
2. RASkebiasaan makannya yang kurang baik
3. PenyakitDM, hipertensi terjadi vasodilatasi dan permeabilitas kapiler
(volume bertambah), glomerusitis, nefritis
4. Tanda dan gejala dari penyakit gagal ginjal?
Kronik:
1. Menurunnya jumlah nefron
2. Peningkatan urea di dalam darah dan terdapat urea dalam urin
3. 90% dari penderita mengalami penyakit gigi dan mulut
4. Penurunan jumlah air liur
5. Terjadi anemia karena menurunnya jumlah eritropoietin (glikoprotein yang
merangsang proliferasi sel-sel perkusor darah
6. Urin berwarna pekat seperti teh, urin berbusa
7. Urin terdapat pasir atau batu, sehingga pasien mengalami rasa nyeri saat
buang air kecil
8. Nyeri pada bagian pinggang ke perut (LL, Tessa)
5. Bagaimana manifestasi rongga mulut pada pasien gagal ginjal?
1. efek samping dari obat gagal ginjal (obatnya: siklosporin dan
nivedipin)dapat menurunkan intek cairan dalam tubuhlaju saliva
terhambatXerostomia
2. Kadar urea yang terdapat di saliva berlebih sehingga bakteri yang ada di
saliva terjadi amonianafas berbau (Fayola)
3. Plak putih yang terdapat di sekitar mukosa mulut (Uremik stomatitis) karena
ada urea yang menempel pada mukosa
4. Adanya perubahan warna pada mukosa, biasanya mukosanya lebih pucat
Gagal ginjalpenurunan kadar eritropoiten (merangsang sel prekusornya
darah)proliferasi turunsel darah merah sedikitpembuluh darah
sedikitsehingga warnanya lebih pucat.
6. Mengapa gigi pasien goyang?
Gagal ginjal tidak bisa menyerap kalsium dengan baikkepadatan tulang
berkurangrahang menjadi longgargiginya mudah goyang
Pada usia 62thn biasanya lebih sering terjadi demineralisasi tulang, pasien juga
mengalami gagal ginjal (produksi vit D tidak maksimal)terjadi demineralisasi
tulang secara terus menerustulang rapuhgigi goyang
7. Apakah semua penyakit ginjal berhubungan dengan kegoyangan gigi?
8. Mengapa lidahnya mengalami ulserasi?
9. Apa diagnosis pada scenario diatas?
DiagnosisGagal ginjal kronis disertai manifestasi di rongga mulut berupa
mobilitas gigi dan stomatitis ulseratif
 10. Bagaimana cara penatalaksanaan dari penyakit tersebut?
Meminimalisir gagal ginjalminum obat
Konsul ke dokter yang berkompeten
11. Bagaimana proses hemodialisis?

Learning issue
1. Bagaimana gambaran fisiologis dari ginjal?
Ginjal berbentuk spt kacang lapisan luar dilapisi lapisan tipis yang bernama
kapsula renalis, terletak di intraperitoneal di region lumbal superior, terletak
setinggi veterbra T12 dan L3. Berat 1 ginjal dewasa 150gram . (Risma, Icha)
Mempunyai banyak pembuluh darah 1000-1200 mili darah atau sekitar 25% dari
curah jantung per menit (Fayola)
Fungsi ginjalsebagai penyeimbang elektrolit dalam tubuh. Untuk menghasilkan
eritropoetin untuk proliferasi sel darah, pembentukan hormone seperti hormone
renin angiotensin, eritropoetin dan mengubah pro vit D menjadi vit D (LL, Icha)
Didalam ginjal terdapat berbagai macam nefron, bagiannya
1. glomerulusfiltrasi
2. TKP dan TKD  reabsorbsi
3. proses augmentasipengumpulan zat-zat sisa dan dibuang dlm bentuk urin
(Arikha)
Disarafi oleh nervus renalis untuk mengangkut suplai darah ke ginjal (Ferina)
2. Bagaimana manifestasi RM pada pasien gagal ginjal?
Pada pasien hemodialisi, mengalami efek samping obat cyclosporine yaitu
xerostomia  tumbuh banyak karies, lesi dalam mulut, perbesaran ulserassi
pada bagian belakang lidah
Gagal ginal kronisdialisis/transplasi ginjalcyclosporin (immunosupresif)
Efek samping cyclosporinemengurani intek cairan tubuh lama2 berkurang dan
dehidrasi, dapat diperparah lagi kalau tdk diberikan suplai air yang
cukupmouth breathing dan dapat mempengaruhi kelenjar salivarius (Devina,
Arikha)
Dry mouthpenderi gagal ginjal biasanya mengalami penurunan pada aliran
saliva karena keterbatasan jumlah salivanya. Jumlah cairan yang diperlukan
untuk menjaga jumlah cairan karena adanya penurunan dari jumlah salivanya.
Akibatnyaxerostomia
Kadar ureakadar urea tinggi didalam saliva akan diubah menjadi
bakteriammonia (Putri)
Gagal ginjal karena hipertensi (antihipertensi)
 Efek hemodialisiskeadaan uremi menyebar ke sel tubuh salah satu oralatrofi
grandula dan saliva minorfungsi kel saliva menurun (Sabilul)
Rasa besi dari mulut karena gagal ginjal gingiva berdarah dan konsentrasi urea
yang tinggi dari RM dan pecah menjadi ammonia pada penderita dengan
symtomp uremia, mukosa mulut pucat karena anemia (Noviana)
3. Apa diagnosis?
Gagal ginjal kronis disertai manifestasi rongga mulut berupa stomatitis uremic
dan mobilitas gigi.
4. Bagaimana etiologi gagal ginjal
Karena infeksi seperti glomerulonephritis
Vasokontriksipenebalan pembuluh darahterjadi penyumbatanfiltrasi tdk
lancerfungsi nefron tubulus tidak berfungsigagal ginjal
DMkadar gula darah meningkatmenyebabkan ginjal bekerja lebih
keraskebocoran pada protein albuminnyafiltrasi mengalami
penurunangagal ginjal (sabilul)
Hipertensi
Vaskuler hipertensihipertensi primer dan sekunder (hipertensi renal). Yang
berhubungan adalah hipertensi renalrenin berlebihanproduksi
angiotensinogen berlebihandibawa keluarangiotensinogen diubah menjadi
angiotensin 2bertemu dengan enzim enzim proteolitikangiotensin 2 berfungsi
sbg vasokontriktor yang kuatshg laju aliran darah menjadi cepatdapat
memacu hipertensi sistemik (arikha,
Gangguan jaringan
Faktor predisposisi:
Karena factor gaya hidup, stress, kebiasan minum
Jenis kelaminbanyak yang pria karena volume pada urin dan senyawa karena
saluran kemih pada pria lebih sempit sehingga batu ginjal sering tersumbat

5. Penatalaksanaan
Dalam ekstraksi gigi:
1. DG harus konsultasi dengan dokter specialis dalam.
2. Antibioticmenghindari antibiotic yang bersifat nefrotoksikmerusak nefron
(kumpulan dari glomerulus) contoh: tetrasiklin, gentamycin
3. Jangan melakukan ektraksi pada gigi yang mengalami gangren karena akan
mengakibatkan infeksi baru
4. Melakukan pencabutananestesi umumkonsul ke dokter specialis dalam
(LL)
 5. Tahap 1,2,3diet ke makanan, dan pemberian cairan pengganti cairan
tubuh; tahap 4 dan 5hemodialisis (Sabilul)
6. Menjaga kebersihan rongga mulut
7. Perawatan gigi dilakukan sehari setelah hemodialisisefek obatnya sudah
hilang (Gusti)
6. Apa saja tanda dan gejala gagal ginjal?
1. Volume urinberkurang dari biasanya
2. Urin berubah warna jadi pekat, GGKurin berdarah
3. Urin berbusa
4. Pembengkakan pada kaki, pergelangan tangan, dan wajah karena ginjal tidak
bisa membuang air yang berlebih
5. Sesak napas karena air menyumbat diparu-paru
(Tessa, Risma, Arikha)