PSIKOLOGI GERIATRI

ERNA DWI AGUSTIN

Psikologi Geriatri
Psikologi
Pasien Geriatri
Psikologi Usia Lanjut
Batasan Usia
Pembagian usia setelah remaja:
21 – 35 tahun : dewasa awal
35 – 55 tahun : dewasa madya
55 – 65 tahun : dewasa akhir
65 – keatas : masa tua /Lansia

Pembagian usia di Barat:

65 – 74 tahun : young old
75 – 84 tahun : old-old
85 – keatas : oldest old
Usia Fungsional  Ukuran kemampuan seseorang untuk berfungsi
secara efektif dalam lingkungan fisik dan sosialnya dibanding
dengan orang lain yang seusia
Masalah yang dihadapi lansia
Umur harapan hidup (life expectancy)
Pensiun
Jumlah anak dalam keluarga
Pandangan masyarakat
terhadap lansia
Tidak lagi membutuhkan hubungan sosial
Tidak lagi membutuhkan prestasi
Mengalami kemunduran
Tinggal menunggu saat kematian
Kenyataannya...
Ternyata lansia masih mempunyai kebutuhan yang sama
dengan orang lain

Ternyata citra diri orang lansia itu satu sama lain tidak sama

Ternyata banyak faktor yang mempengaruhi proses menjadi tua

Ternyata proses menjadi tua merupakan proses yang sangat

kompleks
Perkembangan Lansia
Fisik
Kognitif
Psikososial
Perkembangan Fisik
Penuaan Otak Hilangnya neuron pada cerebral kortex
Perlambatan secara gradual fungsi fisik dan kognitif
Perubahan fungsi otak bervariasi
Pendidikan, olahraga, makanan sehat dapat memperlambat hilangnya
lapisan otak
Namun, ada pembelahan sel di hippocampus (fungsi utk belajar dan
mengingat)
Perkembangan Fisik
 Perubahan penampilan
kepala, wajah, tubuh, persendian
Ex: melemahnya tulang belakang, penipisan tulang, osteoporosis.
Penuaan menyebabkan sistem imun menurun. Penurunan kemampuan
cadangan (reserve capacity)
Perubahan Sistem Indrawi
 Penglihatan  kehilangan sensitivitas kontras penglihatan.
Kerusakan penglihatan:
Katarak: bidang berkabut di sekeliling lensa mata
Degenerasi moskular: inti retina secara gradual kehilangan kemampuan
utk membedakan detail halus
Glaukoma: kerusakan permanen pada saraf optik yg disebabkan oleh
peningkatan tekanan pada mata
Perubahan Indrawi
 Pendengaran
Presbycusis” penurunan dalam kemampuan mendengarkan suara
bernada tinggi yang berkaitan dengan usia
Efeknya salah persepsi, mudah terganggu, lekas marah
 Rasa dan bau
Penurunan fungsi pada olfactory bulb (organ di otak yang bertanggung
jawab terhadap penciuman dan perasa)
Perubahan Fisik
Penurunan dalam kekuatan, daya tahan, keseimbangan dan waktu
reaksi
Dapat diatasi dengan latihan beban,kekuatan atau daya tahan
Senam aerobik dgn intensitas moderat dpt meningkatkan kekuatan otot
kaki dan kebugaran
Perkembangan Kognitif (1)
Perkembangan kognitif (2)
Belajar
Orang yang berusia lanjut memerlukan waktu yang lebih lama
Berpikir dalam memberi argumentasi
Terdapat penurunan kecepatan dalam mencapai kesimpulan
Kreativitas
keinginan untuk berpikir kreatif cenderung berkurang
Ingatan
Cenderung lemah dalam mengingat hal-hal yang baru dipelajari
Perkembangan Psikososial (1)
Lansia merasa nyaman dengan:
Keluarga
Rutinitas
Kejadian sekarang
Perkembangan Psikososial (2)
Integrity Vs Despair
◦ Tahapan terakhir dari Erikson ttg perkembangan psikososial
◦ Lansia mencari integritas dalam kehidupannya
Integritas  pencapaian yang didasarkan pada refleksi akan hidup seseorang
Nilai moral kebijaksanaan ( menerima kehidupan yg dijalani, tanpa
penyesalan)
Perkembangan Psikososial (3)
Pensiun
Memutuskan kapan pensiun
Pensiun bersama dengan pasangan
 Melanjutkan pendidikan
 Menjadi relawan
 Spiritual
 Aktivitas Politik
Perkembangan Psikososial (4)
Living Arrangement
Hidup sendiri
Hidup dengan anak yang sudah dewasa
Hidup di dalam institusi

Relasi konsensual:
 Pernikahan yg abadi
 Perceraian dan menikah kembali
 Menjanda/Duda
 Hidup sebatang kara
Masalah Mental dan Perilaku
Demensia  Penurunan pada fungsi kognitif dan perilaku akibat
penyebab fisiologis
Alzheimer  Gangguan otak yang bersifat degeneratif dan progresif
yang ditandai dengan penurunan kognitif dan kehilangan kontrol fungsi
tubuh, bermuara pada kematian
Parkinson  Degenerasi neurologis progresif ditandai dengan gemetar,
kekakuan, gerakan yang melambat dan postur yang tidak stabil
Masalah Mental dan Perilaku
Simtom Alzheimer: mudah marah, gelisah, gangguan mental akut.
Masalah dalam LTM, konsentrasi, orientasi, mengalami kesulitan dalam
aktivitas sehari-hari
Alzheimer vs normal
Perilaku Normal
Terkadang lupa akan sesuatu
Tidak mampu melakukan tugas yang
menantang
Tersesat di kota asing
Tiba-tiba bingung atau tidak dapat
mengawasi anak kecil
Perubahan perasaan yang tiba-tiba
Penyakit Alzheimer
Melupakan peristiwa yg baru dialami,
mengulang pertanyaan yang sama
Tidak mampu melakukan tugas rutin
dengan banyak tahap
Tersesat di lingkungan sendiri
Lupa bahwa anak tersebut berada di
bawah pengasuhannya dan
meninggalkan rumah
Perubahan perasaan yang tiba-tiba
dan dramatis dan perubahan
kepribadian
Pendekatan terhadap Lansia
Fisik memahami perubahan fisik lansia
Psikologis  Sifatnya abstrak bertujuan pada perubahan perilaku
Sosial  Meningkatkan kemampuan interaksi
Spiritual
Teknik komunikasi pada lansia
Asertif  peduli, menerima
Responsif  memahami perubahan lansia
Fokus konsisten pada perubahan perilaku yang akan diharapkan
Supportif Memberikan dukungan
Klarifikasi
Sabar dan ikhlas
Hambatan dalam komunikasi
dengan lansia
Agresif  berusaha mengontrol dan mendominasi , meremehkan orang
lain, mempertahankan haknya dengan menyerang orang lain
Tidak asertif  menarik diri bila diajak berbicara, merasa rendah diri,
merasa tidak berdaya, mengikuti kehendak orang lain
Tips Komunikasi Efektif
 Cek fungsi pendengaran ; keraskan suara
 Mendapat perhatian ; eye contact
 Atur lingkungan
 Hambatan komunikasi bukan berarti tidak kooperatif
 Berbicara dengan pelan dan jelas saat menatap matanya,
 Menggunakan kalimat pendek dengan bahasa yang sederhana.
 Bantulah kata-kata anda dengan isyarat visual
 Libatkan keluarga