( GANGGUAN JIWA )
adalah sindroma atau pola perilaku seseorang yang secara klinik cukup
bermakna dan khas dengan distres
= hendaya (+) dalam satu atau lebih fungsi peranan .
Jenis – Gangguan Psikiatri .
1. Gangguan Psikotik .
• hendaya berat dalam kemampuan
• daya nilai realita .
– tilikan (-) .
2. Gangguan Neurotik dan suasana perasaan .
– tidak mempunyai dasar organik .
– daya nialai realita (+)
– tilikan (+) .
3. Gangguan lainnya
– epilepsi .
– retardasi mental ( RM ).
– penyalahgunaan zat .
GANGGUAN JIWA
Penyebab :
– Perubahan dalam otak .
– Faktor keturunan .
– Pengalaman masa kanak .
– Suasana rumah .
– Faktor lain .
PSIKOLOGI PATOLOGI =
Gejala Ggn Jiwa
Hasil Interaksi yang komplek antara unsur
somatik – psikologik dan sosio budaya
Menandakan dekompensasi proses adaptasi
dan terdapat terutama pada pemikiran ,
perasaan & perilaku
MELIPUTI GANGGUAN PADA :
Kesadaran
Emosi / afek
Psikomotor
Proses berpikir
Persepsi
Intelegensia
Orientasi
Ingatan
KESADARAN
Normal
Kemampuan individu mengadakan hubungan
dengan lingkungannya serta dengan dirinya
sendiri dan mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri
bila kesadaran baik
Terjadi orientasi yang baik ( ttg WTO )
Pengertian baik
KESADARAN MENURUN
Suatu keadaan dengan kemampuan persepsi
perhatian & pemikiran berkurang ( scr
kwantitatif ) kemudian muncul amnesia
sebagian / total
TINGKAT – PENURUNAN
KESADARAN
APATI
SOMNOLENSIA
SOPOR
total / sebagian
retrograde / anterograde
2. PARAMNESIA
Ingatan yang keliru ok distorsi pemanggilan
kembali
a. de ja vu : seperti pernah melihat
sesuatu padahal belum pernah
b. jamais vu : > <
c. konvabulasi : secara tak sadar mengisi
lubang – lubang dalam ingatannya dengan
cerita yang tidak sesuai dengan kenyataan ,
tetapi individu percaya akan kebenarannya
3. HIPERMENSIA
Penahanan dalam ingatan dan
pemanggilan yang berlebihan baiknya .
EMOSI DAN AFEK
AFEK
Suasana perasaan menyenangkan atau tidak ,
yang menyertai suatu pikiran
Berlangsung lama
Tidak disertai komponen fisiologik
EMOSI
Manifestasi afek keluar
Berlangsung tidak lama
Disertai komponen fisiologik
GANGGUAN
DEPRESI : rasa sedih .
KECEMASAN : gelisah , kuatir
EFORIA –ELASI - EXALTASI: rasa gembira
ANHEDONIA : tak mampu merasakan
senang
KEDANGKALAN : datar , tumpul , dingin
TAK WAJAR : Tak serasi : INADEQUATE
LABIL : mudah berubah
AMBIVALENSI
AMARAH dll
PROSES BERPIKIR
Meliputi proses pertimbangan ,
pemahaman , ingatan serta penalaran
2. REALISTIK
Bentuk pikiran yang sama sekali tidak
berdasarkan kenyataan
GANGGUAN ARUS PIKIRAN
1. PERSEVERASI
Berulang – ulang menceritakan suatu
ide , pikiran atau tema secara berlebihan
2. ASOSIASI LONGGAR
Menyatakan hal – hal yang tidak ada
hubungan satu sama lain.
Antara satu kalimat dengan kalimat lain
tidak ada hubungan
3. INKOHERENSI
Gangguan arus bicara sehingga satu kalimatpun
sukar ditangkap atau diikuti maknanya
Antara satu kata dan kata berikutnya tak
berhubungan
4. BENTURAN ( BLOCKING )
Jalan pikiran tiba – tiba berhenti
Atau berhenti ditengah –tengah kalimat .
5. PIKIRAN MELAYANG ( FLIGHT OF
IDEA )
Perubahan yang mendadak , cepat dalam
pembicaraan sehingga satu ide belum selesai
diceritakan disusul ide yang lain
6. ASOSIASI BUNYI
Mengucapkan perkataan yang
mempunyai persamaan bunyi
7. NEOLOGISME
Membentuk kata – kata baru yang tidak
diketahui umum
8. LOGORNOE
Bicara >>>
GANGGUAN ISI PIKIRAN
1. EKSTASI
Isi pikiran yang mengandung
kegembiraan yang luar biasa
2. FANTASI
Isi pikiran tentang suatu keadaan atau
kejadian yang diharapkan
3. FOBI
Rasa takut yang irasional terhadap suatu
benda atau keadaan yang tak dapat
dihilangkan atau ditekan oleh individu
4. OBSESI
Isi pikiran yang kukuh ( persisten) timbul
walaupun tidak dikehendakinya dan
diketahuinya bahwa hal itu tidak wajar atau
tidak mungkin
5. PREOKUPASI
Pikiran terpaku hanya pada sebuah ide saja
yang biasanya berhubungan dengan keadaan
yang bernada emosional yang kuat
6. PIKIRAN TIDAK MEMADAI
Pikiran yang eksentrik tidak cocok dengan
segala hal
7. PIKIRAN BUNUH DIRI
Terus menerus memikirkan akan cara
bagaimana ia dapat membunuh dirinya
8. PIKIRAN HUBUNGAN
Pembicaraan orang lain , benda – benda atau
sesuatu kejadian dihubungkan dengan dirinya
9. WAHAM
Keyakinan tentang suatu pikiran yang tidak
sesuai dengan kenyataannya atau tidak cocok
dengan intelgensia & latar belakang
kebudayaannya , biarpun dibuktikan
kemustahilannya
MACAM – MACAM WAHAM
1. WAHAM KEJARAN
2. WAHAM SOMATIK
3. WAHAM KEBESARAN
4. WAHAM KEAGAMAAN
5. WAHAM DOSA
6. WAHAM PENGARUH
7. WAHAM NIHILISTIK
WAHAM :
1. SISTEMATIS : - Reasoning baik
- Ada inti
2. TIDAK SISTEMATIS : BIZAR
PERSEPSI
Adalah daya mengenal barang , kwalitas atau
hubungan , serta perbedaan antara hal ini
melalui proses mengamati , mengetahui dan
mengartikan setelah panca indera mendapat
rangsang
GANGGUAN PERSEPSI
1. HALUSINASI
Pencerapan tanpa adanya rangsang apapun
pada panca indera seseorang yang terjadi
dalam keadaan sadar / bangun
2. ILUSI
Interpretasi atau penilaian yang salah tentang
pencerapan yang sungguh terjadi oleh karena
rangsang pada panca indera
3. DEREALISASI
Perasaan aneh tentang lingkungannya dan
tidak menurut kenyataan , misal : segala
sesuatu dialaminya seperti dalam mimpi
INTELEGENSIA
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang baru melalui pemikiran dan
pertimbangan
1. Kecerdasan tingkat ambang
IQ : 71 – 100
2. RM Ringan
IQ. : 50 – 70
3. RM Sedang
IQ : 35 – 47
4. RM Berat
IQ : 26 – 35
5. RM Sangat Berat
IQ : IQ Dibawah 25
PSIKOMOTOR : PERILAKU
MOTORIK
KELAMBATAN
Gejala Psikis :
- anxietas hebat
- takut mati
- kehilangan control
- merasa terpisah dari dirinya
(depersonalisasi) atau merasa
sekelilingnya tidak nyata
(derealisasi)
Lanjutan Panik
Gejala Fisik :
- Berdebar hebat
- Berkeringat
- Rasa tercekik
- Gejala somatis antara lain Sesak
nafas, Nyeri dada, Gemetar, pusing,
kepala terasa ringan, mau pingsan,
mual atau nyeri perut
GANGGUAN ANXIETAS MENYELURUH
Waspada jika :
1. Pasien terlalu banyak bicara,
mendominasi, mendramatisasi,
2. Pasien berlebihan atau berulang-ulang
menyatakan keluhan fisiknya
3. Pasien yang sulit menyampaikan
keluhannya
4. Pasien yang diam dan tidak ada respon
Observasi
Kegelisahan :
Banyak gerakan badan,
Tidak dapat duduk tenang
Tangan bergerak-gerak
Bicara terburu-buru
Mata berkedip-kedip
GANGGUAN PSIKOSOMATIK
30-60%
Ca Depression Stroke 23- 40%
(Kanker + (Stroke +
depresi) depresi)
Kapan mencurigai depresi ?
Gejala banyak penyakit kronik
dan samar Perubahan hidup
Kelelahan atau yang besar
gangguan tidur Kesulitan
Nyeri kronik keuangan
(nyeri punggung, Kehamilan dan
nyeri kepala pasca persalinan
Penyalahgunaan Terisolasi dari
zat pergaulan sosial
Dua atau lebih
Kriteria diagnosis depresi
Gejala utama (minimal 2)
1.Suasana perasaan (mood) yang
depresif
2.Kehilangan minat dan kegembiraan
3.Berkurangnya energi dan mudah
lelah
Gejala lainnya yang lazim (minimal
2)
1. Kurang konsentrasi dan perhatian
2. Harga diri dan kepercayaan diri
rendah
3. Rasa bersalah dan tak berguna
4. Masa depan suram dan pesimistis
5. Ide yang membahayakan diri atau
bunuh diri
6. Gangguan tidur
7. Nafsu makan berkurang
GEJALA
DEPRESI
Gejala Fisik Gejala Psikologik
Lemah Konsentrasi (-)
Anorexia Rendah diri
BB / Rasa tak berguna
Konstipasi Putus asa
Insomnia Percobaan bunuh diri
Ggn Sexual Aktifitas /
Hobi (-)
Bunuh diri dan gangguan
mental
Penelitian postmortum kasus bunuh diri di
berbagai negara :
ETIOLOGI: ?
Keturunan
Endokrin
Metabolisme
SSP
Sebagai Sindroma
Sebagai ggn psikotik
PREDISPOSISI
Orang sakit:
- Melamun
- Bicara sendiri
- Mengumpulkan berbagai barang
skizofrenia
3. Hubungan sosial:
- Pergaulan terbatas
- Rendah diri
- Mengurung diri (tidur ++)
skizofrenia
Akibatnya :
- Tidak produktif
- Tidak berguna
- Tergantung kepada org lain
- Atau beban org lain
GEJALA
I. GGN PERSEPSI
mendengar suara di telinga
(halusinasi):
- Tertawa
- Mengamuk
- Berbicara sendiri
GEJALA
II. GGN PROSES PIKIR
1. Cara berpikir yg aneh :
- Cara berpikir tdk spt org normal
- Berulang-ulang pembicaraan
- Ambivalens
SIGMUND FREUD
Kelemahan ego, superego dikesampingkan,
id berkuasa, regresi
EUGEN BLEULER
Jiwa terpecah belah, terjadi disharmoni
Dampak
Pada penderita :
a.Tidak merasa terganggu
b.Merasa tidak sakit
c. Merasa dirinya benar
Akibatnya hampir tdk ada
dampak pada penderita
Dampak
Pada Keluarga :
Akibatnya :
- Lelah
- Produktivitas menurun
- Ketenangam terganggu
- Ekonomi (?)
- STIGMATISASI :
keluarga di anggap jelek labelisasi
PENANGANAN
1. Rumah Sakit
Kacau balau
Gaduh gelisah
Stupor
2. Rawat jalan:
- Farmakoterapi
a. Typikal misanya haloperidol
b. Atypikal misalnya quetiapine
risperidon
- Psikoterapi
PENANGANAN
KESEMBUHAN :
Deteksi dini : Sembuh
Sempurna
Sembuh Sosial :
- Gejala berkurang
- Dapat bergaul
- Dapat bekerja
HOST
↓
STRESOR
↓
Stress
Gangguan Keseimbangan Jiwa
↓
Mekanisme Penyesuaian
↓
Eustress ( Normal )↔Distress ( Gangguan )
- lebih kuat - lebih rentan
- lebih matang - terganggu
DD PSIKOSA DAN NEUROSA
PSIKOSA NEUROSIS
Kemampuan daya nilai terganggu tidak terganggu
realitas
Tilikan ( Insight ) tidak mempunyai tilikan punya tilikan
Dasar Organik - -
Perilaku Terganggu ,bila + masih dalam
batas norma sosial
Kepribadian Terganggu Tetap utuh
Membahayakan lingkan - -
Orientasi Sering kehilangan orients Jarang
Jelek :
Faktor keturunan (+)
Type skizofrenia
Timbul usia muda
Timbul pelan – pelan
Lambat dapat Tx
Premorbid : Skizofrenia
Sos – ek <
Pendidikan <
Pencetus (-)
Keluarga < menunjang
SKEMA PENATALAKSANAAN KEADAAN
GADUH GELISAH
KEADAN GADUH
GELISAH
TANDA ORGANIK
- Penurunan kesadaran patologik KEADAAN GADUH
KEADAAN GADUH
- Disorienasi GELISAH
GELISAH ORGANIK
- Gangguan Daya Ingat PSIKIATRIK
- Gangguan fungsi ntelektual
TENANG