Anda di halaman 1dari 1

Bagi orang-orang yang berkompeten terhadap bidang pendidikan akan

menyadari bahwa dunia pendidikan kita sampai saat ini masih mengalami
“sakit”. Dunia pendidikan yang “sakit” ini disebabkan karena pendidikan yang
seharusnya membuat manusia menjadi manusia, tetapi dalam kenyataannya
seringkali tidak begitu. Seringkali pendidikan tidak memanusiakan manusia.
Kepribadian manusia cenderung direduksi oleh sistem pendidikan yang ada.

Dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks
Pembangunan Manusia (Human Development Index) , yaitu komposisi dari
peringkat pencapaian pendidikan , kesehatan , dan penghasial perkapita yang
menunjukan , bahwa indeks pembangunan Indonesia makin menurun .
diantara 174 negara di dunia , Indonesia menempati urutan ke-102 (1996) , ke-
99 (1997) , ke-105 (1998) dan ke-109 (1999) .

Dan terutama pendidikan para petani beserta keluarganya pada saat ini masih
dibilang sangat rendah karena Berdasarkan data dari BPS tahun 2003, tingkat
pendidikan petani masih didominasi oleh petani lulusan SD. Secara umum
Jumlah petani Tidak Sekolah 8,08%, tidak/belum lulus SD 13,39%, Lulusan SD
46,19 %, lulusan SLTP 10,67 %, Lulusan SLTA 8,95%, Diploma/perguruan tinggi
1,73%. Bagaimana hasil sensus pertanian tahun 2013? apakah dengan adanya
20% anggaran pendidikan ada pengaruhnya kepada tingkat pendidikan
petani..?

Anda mungkin juga menyukai