Anda di halaman 1dari 25

Manajemen konstruksi

Metode bisection

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasi


kan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan.Dalam
mata kuliah Analisa Numerik ada tugas membuat program untuk mencari akar-akar
persamaan dengan metode metode yang sudah di ajarkan, oleh karna itu laporan ini di
buat.
Latar belakang mempelajari akar- akar persamaan agar dapat mencari akar akar
persamaan yang belum diketahui ,dengan mencapai hasil yang hampir eksak.Metode
numerik memberikan cara-cara untuk menyelesaikan bentuk persamaan tersebut
secara perkiraanhinggadidapat hasil yang mendekati penyelesaian secara benar
(eksak).Penyelesaian numerik dilakukan dengan perkiraan yang berurutan (iterasi),
maka tiap hasil akan lebih teliti dari perkiraan sebelumnya. Dengan berbagai iterasi
yang dianggap cukup,akan didapat hasil perkiraan yang mendekati hasil yang benar
(eksak) dengan toleransi yang diijinkan.
Salah satu cara yang sederhana untuk penyelesaian perkiraan atau dengan cara
coba banding, yaitu dengan mencoba nilai x sembarang kemudian dievaluasi apakah
nilai f (x) = 0, jika nilai x tidak sama dengan nol lalu dicoba nilai x yang lain, cara ini
diulang terus menerus hingga didapat nilai f (x) = 0, untuk suatu nilai x tertentu, yang
merupakan akar dari persamaan yang diselesaikan.
Tapi cara itu tidak efektif, oleh karena itu metode numeric memberikan materi
materi mencari akar –akar persamaan dengan metode-metode tertentu.Ada beberapa
metode , yaitu:
1) Metode setengah intervai atau bisection

2) Metode interpolasi linear

3) Metode Newton rhapson

4) Metode secant

1.2 Rumusan Masalah

ANALISA NUMERIK 1
Manajemen konstruksi
Metode bisection

 Apa yang dimaksud metode bisection ?

 Bagaimana cara menyelesaikan persamaan non linear yang berhubungan


manajemen konstruksi dengan metode bisection ?

 Aplikasi apa yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan non linear


dengan metode bisection tentang manajemen konstruksi ?

1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan metode bisection

 Untuk menambah wawasan dan ilmu dalam menggunakan metode tersebut


dalam menyelesaikan persamaan non linear

 Untuk mengetahui cara menjalankan aplikasi Fortran 90 dalam menyelesaikan


sistem persamaaan non linear dengan metode bosection tentang manajemen
konstruksi

1.4 Manfaat

 Sebagai masukan bagi mahasiswa dalam melakukan analisis suatu metode

 Agar mahasiswa bisa membandingkan dan dapat mengerti tetang metode


metode yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan non linear

ANALISA NUMERIK 2
Manajemen konstruksi
Metode bisection

 Sebagai masukan bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan dalam


menganalilis dengan menggunakan aplikasi

1.5 waktu pengerjaan


Untuk mengerjakan tugas mata kuliah analisa numeric ini kami sekelompok
mengerjakan sesuai dengan kemampuan selama kurang lebih dua pekan. Kelompok
kami menggunakan software fortran untuk menyelesaikan persamaan non linear
dengan metode bisection tentang manajemen kostruksi. Kenapa kita memilih software
ini karna sebelumnya sudah pernah diajarkan tentang dasar dasar pada software ini
makanya kami menyelesaikannya dengan software ini

ANALISA NUMERIK 3
Manajemen konstruksi
Metode bisection

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Metode bisection


Metode Bagi-Dua adalah algoritma pencarian akar pada sebuah interval.
Interval tersebut membagi dua bagian, lalu memilih dari dua bagian ini dipilih bagian
mana yang mengandung akar dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang. Hal
ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan atau mendekati akar
persamaan. Metode ini berlaku ketika ingin memecahkan persamaan f(x) = 0 dengan f
merupakan fungsi kontinyu.

Metode ini merupakan bentuk yang paling sederhana diantara metode-metode


numerik
lainnya dalam menyelesaikan akar-akar persamaan.
Langkah-langkah yang dilakukan pada penyelesaian persamaan dengan metode ini
adalah sebagai berikut:
1. Hitung fungsi pada interval yang sama dari x hingga ada perubahan tanda dari
fungsi f (xi) dan f (xi + 1), yaitu bila f (xi) × f (xi + 1) < 0.
2. Perkiraan pertama dari akar xt dihitung dari rerata nilai xi dan xi + 1:
Xt = xi +( xi+1)/2
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub-interval mana akar
persamaan berada:

ANALISA NUMERIK 4
Manajemen konstruksi
Metode bisection

a) jika f (xi) × f (xt) < 0, akar persamaan berada pada sub interval pertama, lalu
tetapkan xi + 1 = xt dan teruskan pada langkah ke 4.
b) jika f (xi) × f (xt) > 0, akar persamaan berada pada sub interval kedua, lalu
tetapkan nilai xi = xt dan teruskan pada langkah ke 4.
c) jika f (xi) × f (xt) = 0, akar persamaan adalah xt dan hitungan selesai.

4. Hitung perkiraan baru dari akar dengan menggunakan persamaan


5. Apabila perkiraan baru sudah cukup kecil (sesuai dengan batasan yang
ditentukan),maka hitungan selesai dan xt adalah akar persamaan yang dicari,
jika belum makahitungan kembali ke langkah 3.

2.2 Manajemen Konstruksi

Manajemen konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam


proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi
dikelompokkan dalam 5M (manpower, material, mechines, money and method).
Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni untuk merealisasikan pekerjaan
melalui orang lain”. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajemen mencapai
tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai
pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan
pekerjaan itu sendiri.
Manajemen memang mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi
definisi tersebut memberikan kenyataan bahwa manajemen berutama mengelola
sumber daya manusia, bukan material atau finansial. We are managing human
resources. Selain manajemen mencakup fungsi perencanaan (penetapan apa yang akan
dilakukan), pengorganisasian (perancangan dan penugasan kelompok kerja),
penyusun personalia (penarikan, seleksi, pengembangan pemberian kompensasi dan
penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasai, kepemimpinan, integritas, dan
pengelolaan konflik) dan pengawasan.

Unsur-Unsur Manajemen
1. Bersifat Dinamis

ANALISA NUMERIK 5
Manajemen konstruksi
Metode bisection

2. Sistem Terpadu Lebih Besar Daripada Jumlah Komponen-komponennya


3. Mempunyai Arti yang Berbeda
4. Mempunyai Sasaran yang Jelas
5. Mempunyai Keterbatasan

Manajemen Proyek Konstruksi


Manajemen adalah suatu metode/teknik/proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif melalui tindakan-tindakan,
di antaranya adalah :
 Perencanaan (planning)
 Pengorganisasian (organizing)
 Pelaksanaan (actuating)
 Pengawasan (controlling)

ANALISA NUMERIK 6
Manajemen konstruksi
Metode bisection

2.3 Fortran 90

Fortran adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada


tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama
kali bernama fortran yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation,
tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi fortran 90. Pertama
kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi
versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan
kemampuan object-oriented programming.
Struktur bahasa fortran dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris
didalam program dapat berisi:
 Metacommand
Merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti pada bahasa
pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus ada. Metacommand
dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler mengenai informasi
tertentu.
 Komentar
Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk member
keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program
tersebut. berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan
coding.
 Statement
Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi
kepada komputer. Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh
bagian ini. Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).

Kelebihan Bahasa Pemrograman Fortran

 Fortran bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks.


Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.
 Program fortranyang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan
mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.

Kekurangan Bahasa Pemrograman Fortran

ANALISA NUMERIK 7
Manajemen konstruksi
Metode bisection

 Fortran tidak menangani operasi input dan output pada peralatan


penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
 Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data
nonnumerik
 Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,

 proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.


 metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat
ditulis secara tidak berurutan.
 memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Permasalahan

Untuk tugas kali ini kami di suruh menyelesaikan sistem persamaan non linear
dengan mentode bisection yang berhubungan dengan manajeman konstruksi dengan
menggunakan Software Fortran 90. diantanya permasalaan yang kami akan
selesaikan adalah berhubungan dengan jumlah produksi optimal dalam suatu
konstrukai, sebagai berikut :
Dari perhitungan tentang kebutuhan akan produksi optimal suatu komponen
struktur didapat persamaan biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan produksi dalam
satu hari sebagai berikut :
C= 13000 N^-1 + 158.11 N^-1.5 + N + 0.0025 N^2
Dengan :

ANALISA NUMERIK 8
Manajemen konstruksi
Metode bisection

C = biaya per hari


N = jumlah komponen yang di produksi
Hitunglah jumlah optimal komponen yang diproduksi sehingga biaya produksi
menjadi minimum ?

3.2 Penyelesaian

Biaya minimum turunan pertama dari persamaan biaya harus nol. Ini berarti C’(N)
-13000 N^2 - 79.055 N^-1.5 + 1 + 0.005 N = 0
Nyatakan kembali persamaan dalam varibel bebas x :
-1300 x^2 - 79.055 x^-1.5 + 1 + 0.005 x = 0
Maka, menghitung akar persamaan modifikasi pada definisi fungsi adalah :
Return -13000 / (x * x) - 79.055 / (x * sqrt(x)) + 1 + 0.005 * x
f : = -13000 / (x * x) - 79.055 / (x * sqrt(x)) + 1 + 0.005 * x ; (fortran 90 )

3.3 Algoritma

Penyajian algoritma secara garis besar dapat dibagi dalam dua bentuk penyajian
yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan
struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan
pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang
sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga tepat digunakan dalam menggambarkan
algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.
Sedangkan untuk algoritma yang disajikan dengan gambar adalah dengan
flowchart. Flowcart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau merupakan prosedur sistem secara logika. Flowcart digunakan untuk
alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

ANALISA NUMERIK 9
Manajemen konstruksi
Metode bisection

Adapun algoritma untuk menyelesaikan sistem persamaan non linear dengan


motode bisection pada manajemen konstruksi adalah :

Input :

 Masukkan persamaan funngsi (f)

 Masukkan harga awal (xa)

 Masukkan harga kedua (xb)

 Masukkan nilai toleransi

Processing:

 Menghitung harga tengah dengan mentode bisection

 Jika F(Xc) * F(Xa) > 0 maka xa = xc, jika tidak maka xb = xc,

 Jika F(Xc) < dx, maka lanjut ke proses selanjutnya

 Jika F(Xc) > dx, maka akhiri program

Output :

 Tampilkan tabel xa, xb, xc, & f(xc)

 Jumlah produksi optimal dalam satu hari

ANALISA NUMERIK 10
Manajemen konstruksi
Metode bisection

START

3.3 Flowchart

Xa = Harga awal = ….

Xb = harga
ANALISAkedua = ….
NUMERIK 11

Dx = toleransi = 0.0001
Manajemen konstruksi
Metode bisection

Xc = ( Xa + Xb ) / 2
f : = -13000 / (x * x) - 79.055 / (x * sqrt(x)) + 1 + 0.005 * x

No
Jika F(Xc) * F(Xa) > 0

Yes

Xb = Xc Xa = Xc

No
Jika F(Xc) < dx

Yes

N = harga produksi optimal dalam satu


hari

FINISH

Syntax dengan aplikasi fortran 90 dari fungsi di atas adalah :


function f(x) ! persamaan dalam variabel bebas x ::

ANALISA NUMERIK 12
Manajemen konstruksi
Metode bisection

real :: x
f = -13000/(x*x)-79.055/(x*sqrt(x))+1+0.005*x ! fungsi f(x)
end function f

program bisection
implicit none
real :: xa,xb,xc,dx
real :: f

print *, ' ASSALAMU ALAIKUM WR.WB '


print *, ' ------------------------------- '
print *, ' '
print *, ' ===== Tugas Analisa Numerik ======== '
print *, ' >> Manajemen Konstruksi dengan Metode Bisection <<'
print *, ' '
print *, ' Anggota Kelompok : '
print *, ' Indrawansyah Fernanda Aras (D111 16 006) '
print *, ' Rangga Trisaputra Dariman (D111 16 320) '
print *, ' Khaerul Amri (D111 16 013) '
print *, ' '
print *, ' Dosen Mata Kuliah : '
print *, ' Dr. Eng. ARDY ARSYAD, S.T., M.Eng. Sc '
print *, ' '
print *, ' DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL '
print *, ' FAKULTAS TEKNIK '
print *, ' UNIVERSITAS HASANUDDIN '
print *, ' TAHUN 2018 '
print *, ' '
print *, ' '

print *,'MANAJEMEN KONSTRUKSI'


print *,'--------------------'
print *,'|| S O A L ||'
print *,''
print *,'Dari perhitungan tentang kebutuhan akan produksi optimal
suatu komponen didapat persamaan biaya yang dibutuhkan
untuk pengadaan produksi dalam satu hari sebagai berikut:'
print *,'C = 13000N^-1+158.11N^-0.5+N+0.0025N^2'
print *,''
print *,' dengan '
print *,' C = biaya perhari '
print *,' N = jumlah komponen yang diproduksi '
print *,''
print *,'Hitunglah jumlah optimal komponen yang diproduksi
sihingga biaya produksi menjadi minimum ? '

ANALISA NUMERIK 13
Manajemen konstruksi
Metode bisection

print *,''
print *,'|| PENYELESAIAN ||'
print *,' '
print *,'Diketahui '
print *,'xa = harga awal '
print *,'xb = harga kedua '
print *,'xc = harga tengah '
print *,'dx = toleransi '
print *,''
print *,'biaya minimum turunan pertama dari persamaan biaya harus
nol ini berarti'
print *,'C(N)=-13000N^-2 - 79.055N^-1.5 + 1 +0.005N=0'
print *,''
print *,'Nyatakan kembali persamaan dalam variabel bebas x :'
print *,'-13000x^-2 - 79.055x^-1.5 + 1 +0.005x=0'
print *,''
print *,'Maka menghtitung akar persamaan modifikasi pada definisi
fungsi adalah :'
print *,'f = -13000/(x*x)-79.055/(x*sqrt(x))+1+0.005*x'
print *,''
print *,'Masukkan Harga Awal = '
read *, xa
print *,' '
print *,'Masukkan Harga Kedua = '
read *, xb
print *,' '
xc = (xa+xb)/2.0
print *,'Nilai Harga tengah = '
print *,xc
print *,' '
print *,'toleransi '
read *, dx
print *, ' '
print *, ' {xa} {xb} {xc} {f(xc)}'
print *, ' '

do

if (f(xc)*f(xa)>0.0) then
xa = xc
else
xb = xc
end if
xc = (xa+xb)/2.0
if(abs(f(xc))<dx) exit
print *, xa,xb,xc,f(xc)

ANALISA NUMERIK 14
Manajemen konstruksi
Metode bisection

end do
print *,''
print *, 'hasil akhir',xc
print *, 'jadi jumlah produksi optimal dalam satu hari adalah =',xc
print *, ''
print *, ''
print *, ' SEKIAN DAN TERIMA KASIH ‘

print *, ' WASSALAMU ALAIKUM WR.WB ‘

pause ' =================================


end program bisection

{xa} {xb} {xc} {f(xc)}

100.000000 95.000000 97.500000 3.786363E-02


97.500000 95.000000 96.250000 -5.741874E-03
97.500000 96.250000 96.875000 1.624034E-02
96.875000 96.250000 96.562500 5.294674E-03
96.562500 96.250000 96.406250 -2.121661E-04
96.562500 96.406250 96.484380 2.544103E-03
96.484380 96.406250 96.445310 1.166682E-03
96.445310 96.406250 96.425780 4.774365E-04
96.425780 96.406250 96.416020 1.326799E-04

hasil akhir 96.411130


jadi jumlah produksi optimal dalam satu hari adalah = 96.411130

ANALISA NUMERIK 15
Manajemen konstruksi
Metode bisection

3.5 Tahap Running

ANALISA NUMERIK 16
Manajemen konstruksi
Metode bisection

ANALISA NUMERIK 17
Manajemen konstruksi
Metode bisection

ANALISA NUMERIK 18
Manajemen konstruksi
Metode bisection

ANALISA NUMERIK 19
Manajemen konstruksi
Metode bisection

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dan fungsi yang sudah diselesaikan dengan metode
bisection tetang manajeman konstruksi degan menggunakan software fortran 90,
merupakan suatu pembelajaran bahwasanya tugas ini membawa kita untuk mengerti
tentang bahasa pemograman , jika sudah mengetahui dasar dari program yang akan
dibuat serta mengerti bagaimana jalannya, logikanya pasti akan bisa meskipun di
software program yang berbeda, mungkin hanya penulisan/bahasa pemrograman pada
softwarenya berbeda.

4.2 Saran Dan Harapan

 Sarannya yaitu jangan menyerah ,terus belajar dan jangan tunda-tunda waktu
 Harapan semoga dengan tugas ini dapat menjadi dasar bagi kami untuk
mengembangkan pengetahuan kami terutama dalam menguasai software

ANALISA NUMERIK 20
Manajemen konstruksi
Metode bisection

ANALISA NUMERIK 21
Manajemen konstruksi
Metode bisection

DAFTAR PUTAKA

Nasution,Amriansyah.2001.Metode Numerik Dalam Ilmu Rekayasa


Sipil.Bandung.Pernerbit ITB.
https://staff.fisika.ui.ac.id/imamf/fortran90.pdf

ANALISA NUMERIK
Manajemen konstruksi
Metode bisection

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan

ANALISA NUMERIK
Manajemen konstruksi
Metode bisection

makalah tentang persamaan nonlinear dengan metode bisection yang berkaitan


dengan manajemen konstruksi

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang persamaan nonlinear dengan
metode bisection yang berkaitan dengan manajemen konstruksi ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Gowa , Oktober 2018

Penyusun

ANALISA NUMERIK
Manajemen konstruksi
Metode bisection

ANALISA NUMERIK

Anda mungkin juga menyukai