Anda di halaman 1dari 1

Kisah Petani

Suatu hari seorang petani sedang duduk bernaung di bawah pohon beringin di dekat sawahnya.
Petani itu duduk dengan tatapan sayu seraya memandangi tanaman padinya yang mulai
menguning. Petani itu pun termenung dan mulai menggerutu.
bertahun-tahun aku mengolah sawahku dengan baik tanpa mengenal lelah, ku Tanami padi dengan
penuh keikhlasan dan kasih sayang. Tapi kenapa bertahun-tahun lamanya kehidupanku tetap
seperti ini tidak pernah berubah. Hasil panen tak kunjung membuahkan hasil maksimal padahal aku
selalu merawatnya. Sungguh tidak adil dunia ini Kata petani tersebut.
Petani itu pun terbangun dari lamuananya dan kembali bekerja merawat padinya. Diusirnya burungburung pipit yang sedang asyik menikmati biji padi yang hampir menguning dengan orang-orangan
sawah yang dia gerak-gerakan. Sayangnya usaha itu tak memberikan hasil yang memuaskan,
karena setiap kali dia melakukan hal itu untuk mengusir burung-burung itu, hanya sebagian burung
saja yang pergi melarikan diri dan meninggalkan ladangnya sedangkan yang lain masih asyik
menyantap lezatnya biji-biji padi milik petani itu.
Berulang-ulang petani itu menggerak-gerakan orang-orangan sawah untuk mengusir burung-burung
pipit yang terus hinggap di antara batang padi miliknya. Semakin lama, petani itu pun kelelahan dan
merasa kewalahan menghadapi serbuan burung pipit yang kian mengganas. Petani itu pun duduk
memandangi ladang penuh burung pipit yang sedang berpesta pora.
Petani itu pun membuka caping yang dipakai di kepalanya. kalau seperti ini terus kapan hasil
panen saya meningkat? Kelakuan burung pipit itu semakin menggila membuatku lemah tak berdaya
karenanya
Tiba-tiba ada salah seorang kakek lewat dan berhenti tepat di belakang petani itu. jangan pernah
berharap sesuatu yang besar jika kamu tak pernah mau melakukan perubahan pada dirimu.
Suara kakek mengejutkan petani yang masih sibuk memandangi kawanan burung pipit, dia
membalikan badan seraya berucap perubahan apa maksud anda? Saya sudah melakukan
pekerjaan saya dengan benar. Petani itu merasa tersinggung dan dihina serorang kakek.
perubahan pada cara anda merawat sawah anda, apakah anda tidak sadar selama ini anda
bekerja dengan cara yang tidak tepat? Ingat untuk mendapatkan sesuatu yang besar perlu usaha
yang maksimal. Saya yakin jika anda tetap bekerja dengan cara seperti ini sampai kapanpun hasil
panen anda tidak akan berubah lebih banyak tetapi semakin berkurang kata kakek dengan bijak.
lalu usaha apa yang harus saya lakukan? Tanya petani penuh rasa penasaran.
kamu hanya perlu berinovasi dalam bekerja, contohnya kamu perlu cara baru yang efektif untuk
mengusir burung-burung itu supaya biji padimu tetap utuh ucap kakek. Tak lama kemudian kakek
itu pun pergi melanjutkan perjalanannya tanpa berucap pamit ke petani.
Setelah cukup lama meresapi nasehat kakek, petani itu membalikkan badan hendak mengucapkan
terima kasih ke kakek. Sayangnya kakek itu telah menghilang dari hadapan matanya. Petani itu
menghela nafas panjang dan berteriak saya akan mencobanya.

Anda mungkin juga menyukai