Anda di halaman 1dari 11

48 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi

Volume 2, Nomor 1, 2014

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PERILAKU MENYIMPANG


DALAM MASYARAKAT MODERN
Muzaini
SMP Negeri 1 Gemolong Sragen

Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah menjadikan negara-negara yang sedang
berkembang mengalami perubahan-perubahan dalam aspek sosial dan ekonomi. Proses
modernisasi di bidang ekonomi dan sosial mengakibatkan perubahan bentuk masyarakat dari
bentuk tradisional menuju ke bentuk modern. Di satu sisi perkembangan teknologi dalam
masyarakat modern memberikan kemudahan-kemudahan bagi kita dalam berbagai hal, seperti
dalam transportasi dan berkomunikasi. Akan tetapi, perubahan-perubahan teknologi dan
modernisasi ternyata dalam sisi lain berdampak negatif. Masyarakat yang sedang berubah
merasakan seperti dalam keterasingan di dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Dampak
dari berbagai perubahan dirasa tidak semua menguntungkan.bagi masyarakat Hal ini dapat
dilihat dari berbagai perilaku menyimpang yang muncul dalam masyarakat modern. Munculnya
banyak perilaku menyimpang dalam masyarakat modern perlu diwaspadai agar tidak mengancam
kehidupan masyarakat modern, sehingga terbentuk masyarakat kekotaan yang teratur, tertib dan
nyaman, serta memberikan harapan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Kata kunci: perkembangan teknologi, masyarakat modern, dan perilaku menyimpang

TECHNOLOGICAL ADVANCES AND DEVIANT BEHAVIOR


IN MODERN SOCIETY
Muzaini
SMP Negeri 1 Gemolong Sragen

Abstract
The rapid advances in technology nowadays have made developing countries experiences changes
in the social and economic aspects. Economic and social modernization process results in changes
form a traditional society to a modern one. On the one hand, advances in technology in the modern
society provide easy accesses, such as in transportation and communication. However, these
advances also bring negative impact. The changing society sometimes feel alienated in facing the
changes. This may lead to the occurence of deviant behaviours in the modern society. This
phenomenon has to be anticipated for it threatens the modern life from being organized, orderly,
comfortable, and providing a better life in the future.
Keywords: The development of technology, modern society, and deviant behavior

Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


Perkembangan Teknologi dan Perilaku ... 49
Muzaini

PENDAHULUAN revolusi hijau (era pertanian). Karakteristik


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak era pertanian antara lain pertanian terbatas
dapat melepaskan diri dari perubahan-per- pada pengolahan lahan pertanian untuk
ubahan yang terjadi pada masyarakat di mencukupi kebutuhan makan sendiri, sebagai
sekitar kita atau pada diri kita sendiri. Seperti peralihan dari masa food gathering (meramu
ungkapan dari Everlyn Waugh yang dikutip dan mengumpulkan makanan), dengan kehi-
oleh Renald Kasali, dikatakan bahwa Per- dupan yang berpindah-pindah menjadi food
ubahan adalah pertanda kehidupan. Manusia producing (bercocok tanam), dengan kehidup-
yang hidup selalu berubah. Bermula ia lahir an yang menetap. Jaman ini berlangsung kira-
dari seorang bayi yang hidupnya tergantung kira mulai 8000 SM – 1500 M;
pada orang lain, kemudian ia belajar berjalan, Gelombang perubahan kedua merujuk
lalu ia berlari dengan kedua tangan dan kaki- pada revolusi industri (era perindustrian). Era
nya. Setelah ia menjadi mahluk dewasa meng- industri dimulai sejak terjadinya revolusi in-
hadapi berbagai macam persoalan (Kasali, dustri di Inggris, kemudian diikuti oleh ne-
2005, p.5). gara-negara di Eropa lainnya. Masa diawali
Masyarakat senantiasa mengalami dengan penemuan mesin uap, kemudian dite-
perubahan, baik perubahan yang cepat mau- mukan mesin elektromagnetik, dan sebagai-
pun perubahan yang lambat. Perubahan nya. Mesin-mesin tersebut menggantikan te-
masyarakat bisa terjadi dari bentuk kehidupan naga manusia dalam memproduksi barang,
masyarakat yang sederhana hingga bentuk dan sebagai alat transportasi. Karakteristik era
masyarakat yang kompleks. Seperti pada industri ditandai dengan bentuk keluarga men-
ungkapan bahwa di dunia ini tidak ada yang jadi lebih kecil, beralih pekerjaan dari lahan-
abadi, kecuali perubahan itu sendiri yang lahan pertanian ke pabrik-pabrik, era ini di-
abadi. Seorang futuris Amerika ternama, mulai kira-kira tahun 1500 hingga 1970-an.
Alvin Toffler seperti yang dikutip Dadang Gelombang perubahan ketiga disebut
Supardan dalam bukunya yang berjudul Pe- era informasi, yang serupa dengan jaman
ngantar Ilmu Sosial, mengatakan bahwa pasca industri, suatu periode yang diawali
perubahan tidak hanya penting bagi kehidup- pada pertengahan/akhir 1965-an hingga seka-
an tetapi perubahan itu sendiri adalah kehi- rang ini. Era informasi dialami oleh negara-
dupan. Masyarakat pun terus berproses dalam negara yang menguasai teknologi tinggi
tujuan yang tidak kita diketahui (Supardan, seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa
2011, p.142). Barat, dan Jepang. Jaman ini ditandai dengan
Proses perubahan kehidupan manusia peran sistem elektronika yang membantu
dapat diketahui dari sejak awal dunia dihuni mempercepat komunikasi, perhitungan, dan
manusia hingga dewasa ini. Alvin Toffler penyebaran informasi. Era informasi didu-
seperti yang dikutip Dwiningrum, menganali- kung oleh ketersediaan teknologi secara luas
sis gejala-gejala perubahan dan pembaruan seperti komputer, telekomunikasi, robot, dan
peradaban manusis akibat kemajuan ilmu bioteknik, telah meninggalkan tanda-tanda
teknologi ke dalam tiga gelombang peradaban pada karakteristik sosial masyarakat. Perubah-
manusia saat ini (Dwiningrum, 2012, p.45) se- an mendasar dalam perilaku sosial sekarang
bagai berikut. dapat dilihat seperti pada organisasi angkatan
a. Gelombang I. peradaban teknologi per- kerja, pendidikan pemuda serta keberagaman
tanian berlangsung mulai 8000 SM – dalam bentuk keluarga.
1500M; Dalam membicarakan perkembangan
b. Gelombang II, peradaban teknologi in- teknologi, pada dasarnya kita tidak bisa
dustri berlangsung mulai 1500 M – melepaskan dari perkembangan masyarakat
1970M; itu sendiri. Teknologi merupakan salah satu
c. Gelombang III, peradaban informasi ber- bagian penting dalam kehidupan masyarakat,
langsung mulai 1970 M – sekarang. baik masyarakat modern maupun masyarakat
yang sedang berkembang. Sejalan dengan
Setiap gelombang memiliki karakteris- perkembangan kehidupan masyarakat, per-
tik khusus yang membedakan antara satu kembangan teknologi semakin berjalan cepat
jaman dengan jaman yang lain. Gelombang dan pesat sesuai dengan tuntutan kebutuhan
perubahan pertama terjadi berkaitan dengan masyarakat modern.

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


50 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Volume 2, Nomor 1, 2014

Pada masyarakat di negara-negara yang sik. Citra panser raksasa ini untuk menerang-
sedang berkembang dikenal dengan Dunia kan bahwa mekanisme modern ini jauh lebih
Ketiga, seperti negara Indonesia, perkembang- besar kekuasaannya ketimbang agen yang me-
an teknologi baru mengalami perkembangan ngemudikannya (Ritzer, 2005, pp.552-553).
yang pesat sebagai konsekuensi mengejar ke- Dalam kehidupan masyarakat modern,
tinggalan terhadap negara-negara maju, seper- kita dapat melihat pola hidup dan perilaku
ti negara-negara di Eropa dan Amerika. sebagian masyarakat yang tampak berbeda
Upaya untuk mengejar ketinggalan-ketinggal- dengan pola hidup dan perilaku yang biasa
an dilakukan melalui upaya modernisasi. dilakukan oleh sebagian besar anggota masya-
Berbagai definisi mengenai modernisasi rakat tradisional pada umumnya. Kejang-
diberikan oleh para sosiolog dalam kerangka galan-kejanggalan semacam itu menimbulkan
perspektif evolusioner yang mencakup transisi suatu anggapan telah terjadi berbagai penyim-
multilinier masyarakat yang sedang berkem- pangan sosial, karena munculnya perilaku-
bang dari tradisi ke modernitas. Misalnya perilaku yang berbeda dari sebagian warga
Everett Rogers sebagaimana dikutip oleh masyarakat tersebut. Sebenarnya sulit untuk
Abraham, mendefinisikan bahwa modernisasi menentukan apakah perilaku seseorang itu di-
merupakan proses individu berubah dari cara katakan menyimpang atau tidak. Hal ini perlu
hidup tradisional menuju gaya hidup lebih adanya kajian yang lebih mendalam, sehingga
kompleks dan maju secara teknologis serta ditemukan jawaban yang dapat memberikan
cepat berubah (Abraham, 1991, pp.4-5). penjelasan tentang gejala-gejala yang muncul
Rodney Stark memberikan definisi moderni- dalam masyarakat tersebut.
sasi sebagai berikut: Modernization is the Dalam tulisan ini, penulis membahas
process by which agrarian societies were masalah yang penting ke dalam beberapa
transformed into industrial societies. Artinya bahasan sebagai berikut: (1) perkembangan
Modernisasi adalah proses dimana masyara- teknologi dan modernisasi; (2) terbentuknya
kat agraris yang berubah menjadi masyarakat masyarakat modern; (3) dampak perkembang-
industri (Stark, 1992, p.495). an teknologi dan modernisasi; (4) perilaku
Dalam konteks sosial, modernisasi di menyimpang pada masyarakat modern.
dalam masyarakat sedang berkembang ber-
beda dengan modernisasi di negara-negara PEMBAHASAN
Barat. Modernisasi di Barat merupakan proses Perkembangan Teknologi dan Modernisasi
bertahap evolusi dari pertanian menjadi ma-
syarakat yang sepenuhnya industri dan per- Perkembangan teknologi terutama yang
kotaan, sedangkan modernisasi di negara- terjadi pada era informasi mulai akhir abad
negara Berkembang dipaksakan melompat ke-20 dan awal abad ke-21, berlangsung
dari budaya bajak yang sederhana menjadi era sangat cepat. Menurut Naisbitt bahwa revolusi
jet modern di dalam satu dekade. Bagi bang- dalam telekomunikasi menjadi faktor utama
sa-bangsa berkembang modernisasi tampil sebagai penggeraknya. Telekomunikasi seba-
sebagai suatu budaya yang penuh dengan gai kekuatan penggerak yang secara serentak
pertentangan yang telah disesuaikan, diserap menciptakan ekonomi global yang besar se-
dan dipelihara sesuai dengan kecepatan me- kali dan menjadikan bagian-bagiannya lebih
reka sendiri (Abraham, 1991, p.14). kecil dan lebih kuat. Seperti yang diprediksi
Kehidupan modern atau modernitas oleh John Naisbitt, bahwa perkembangan tek-
yang berawal di Eropa pada abad ke-17. Me- nologi informasi di dalam jaringan ekonomi
nurut Gidden yang dikutip oleh Ritzer, bahwa global abad ke-21, akan mendorong perubah-
modernisasi dilukiskan sebagai “Juggernaut” an sama pastinya seperti manufaktur men-
(panser raksasa), khususnya untuk melukiskan dorong perubahan di dalam era industri
tahap kemajuan modernitas-modernitas radi- (Naisbitt, 1994, p.54).
kal, tinggi atau akhir. Modernitas dalam ben- Beberapa teknologi informasi yang
tuk panser raksasa ini sangat dinamis. Ke- penting selama abad ke-21 antara lain sebagai
hidupan modern adalah sebuah “dunia yang berikut.
tak terkendali”. Bayangan tentang panser rak- a. Pembauran teknologi komputer, telepon,
sasa adalah bayangan tentang sesuatu yang televisi bergabung menjadi satu industri
bergerak melalui rentang waktu dan ruang fi- telekomunikasi;

Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


Perkembangan Teknologi dan Perilaku ... 51
Muzaini

b. Aliansi strategi menciptakan industri asi, otomatisasi dan akibat perpindahan tenaga
telekomunikasi; kerja, penghitungan biaya secara rasional,
c. Menciptakan jaringan dari jaringan- spesialisasi okupasi yang makin besar dan
jaringan tanpa batas, global, dan digital; spesialisasi fungsional, pola-pola tabungan
d. Komputer pribadi untuk semua orang, dan investasi, alat-alat transportasi dan komu-
evolusi dalam teknologi komunikasi nikasi yang makin cepat makin turut me-
menciptakan revolusi dalam pembagian mudahkan dalam pemasaran, mobilitas tenaga
informasi. kerja, distribusi barang-barang, dan perubahan
pola konsumsi. Modernisasi ekonomi pasti
Multimedia sebagai high tech/high
diikuti dengan perluasan pengetahuan ilmiah
touch pada abad ke-21, memberikan informasi
dan inovasi teknologi, pembentukan modal,
digital yang akan mengubah hibrida baru
tingkat pendidikan yang cocok, spesialisasi
produk konsumen elektronika televisi, tele-
ekonomi dan kecukupan bahan-bahan mentah,
pon, dan komputer menjadi media interaktif.
barang produksi dan konsumsi (Abraham,
Naisbitt menyimpulkan bahwa teknologi ber-
1991, pp.5-6).
kembang dengan kecepatan yang semakin
Adapun modernisasi sosial mencakup
meningkat, dengan tiap teknologi baru me-
modernisasi politik dan psikologis. Modern-
nambah kecepatan dan kesanggupan teknologi
isasi sosial meliputi perubahan dalam atribut-
yang sebelumnya (Naisbitt, 1994, pp.51-99).
atribut sistemik, pola-pola kelembagaan dan
Terbentuknya Masyarakat Modern peranan-peranan status dalam struktur masya-
rakat sedang berkembang. Unsur-unsur pokok
Perkembangan teknologi terkait dengan modernisasi sosial mencakup perubahan sosial
proses modernisasi yang sedang berjalan di terencana, sekularisme, perubahan sikap dan
berbagai belahan dunia, baik di negara-negara tingkah laku, pengeluaran pendidikan umum
maju maupun di negara-negara yang sedang yang berat, revolusi pengetahuan melalui per-
berkembang, termasuk Indonesia. Pada luasan sarana komunikasi, instrumen hubung-
umumnya proses modernisasi dapat dilihat an-hubungan sosial, dan keharusan kontrak-
dari dua tipe, yaitu modernisasi ekonomi dan tual, diferensiasi struktural dan spesialisasi
sosial. fungsional.
Modernisasi ekonomi merupakan per- Masyarakat modern memiliki karak-
kembangan atau “kemajuan” ekonomi yang teristik yang berbeda dengan masyarakat tra-
ditandai dengan tingginya tingkat konsumsi disional. Di antara bentuk masyarakat tradi-
dan standar hidup, revolusi teknologi, sional dan modern terdapat masyarakat tran-
intensitas modal yang makin besar dan sisi. Abraham membuat rincian perbedaan
organisasi birokrasi yang rasional. Modern- antar masyarakat tradisional, masyarakat tran-
isasi ekonomi mencakup pembentukan sistem sisi dan masyarakat modern sebagai berikut:
pertukaran moneter, peningkatan tingkat skill
yang dibutuhkan melalui teknokrasi, mekanis-
Tabel 1. Ciri-ciri Masyarakat Tradisional, Transisi dan Modern
TRADISIONAL TRANSISI MODERN
- Berpindah-pindah - Dualisme struktural yang - Industri
- Teknologi primitif memungkunkan kehadiran bersama - Teknologi maju
- Sumber kekuasaan yang hidup kereta lembu dan pesawat udara - Sumber kekuasaan tidak
(animate) - Kombinasi sumber kekuasaan yang hidup
- Pembagian kerja yang sederhana hidup serta perubahan budaya di - Pembagian kerja berdasarkan
- Swasembada unit-unit sosial mana norma-norma modernitas fungsi independensi unit-unit
- Produksi primer berangsur-angsur muncul di dalam sosial
- Tradisi suci kerangka nilai-nilai tradisional - Produksi sekunder
- Organisasi komunal - Industrialisasi - Sekularisme
- Solidaritas mekanistik - Urbanisasi - Birokrasi impersonal
- Sistem status berdasarkan - Mobilitas politik - Solidaritas organik
keturunan - Rekayasa sosial - Mengutamakan prestasi
- Semangat kerakyatan (folk spirit) - Urbanisme
Sumber: Abraham, 1991. Hal. 12-13

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


52 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Volume 2, Nomor 1, 2014

Ciri-ciri dari tiga bentuk masyarakat di kepada keamanan ontologis yang makin besar,
atas berpijak dari sudut pandang pemikiran tetapi dengan resiko “mengesampingkan ke-
Barat. Konsep ini mungkin juga tidak selu- hidupan sosial dari masalah eksistensial fun-
ruhnya bisa untuk menilai tipe masyarakat damental yang menimbulkan dilema moral
modern secara universal. Namun demikian, utama bagi umat manusia” (Ritzer, 2005,
konsep ini dapat menjadi pertimbangan untuk pp.555-569).
menilai masyarakat di dunia saat ini. Berdasarkan pendapat psikologi, se-
perti Erich Formm mengungkapkan bahwa
Dampak Perkembangan Teknologi dan keterasingan muncul karena pengaruh kapital-
Modernisasi isme. Keterasingan pada masyarakat modern
itu hampir-hampir total. Manusia modern
Dampak Perkembangan Teknologi dan
Modernisasi telah membangunkan dunianya sendiri seba-
gai sebuah mesin yang menakjubkan, dan ke-
Perkembangan teknologi dan modern- mudian mesin itu menguasainya. Dengan
isasi dapat mengakibatkan terbentuknya pola demikian manusia “tidak lagi merasakan diri-
hidup baru dalam masyarakat. Terutama pada nya sebagai pembawa aktif dari kekuatan dan
masyarakat di negara-negara yang sedang ber- kekayaannya, tetapi sebagai “benda” yang di-
kembang, seperti Indonesia. Pada negara- miskinkan, tergantung kepada kekuatan di
negara yang sedang berkembang, dengan ada- luar dirinya, kepada siapa yang telah mempro-
nya modernisasi mengakibatkan terjadinya yeksikan substansi hayat dirinya.” Demikian-
transisi dalam kehidupan masyarakat dari lah dalam dunia industri, pekerja telah kehi-
bentuk tradisional menuju bentuk modern. Hal langan dirinya menjadi atom ekonomi dan
ini karena dilaksanakan industrialisasi, seku- bekerja sesuai dengan perintah dari manaje-
larisasi, diferensiasi struktural, spesialisasi men yang atomik. Begitu juga manajer indus-
fungsional, orientasi rasional; mengakibatkan tri, ia juga kehilangan dirinya sendiri, karena
perkembangan atau evolusi dari bentuk ma- seperti juga pekerja, semuanya menghadapi
syarakat tradisional yang sederhana, homogen raksasa yang impersonal (Kuntowijoyo, 2006,
dan folk menuju masyarakat perkotaan yang p.110).
rumit dan heterogen (Abraham, 1991, pp.12- Perkembangan teknologi informasi,
13). seperti teknologi digitalisasi berdampak pada
Masyarakat modern dapat berkembang terciptanya kebebasan individual. Bentuk-
secara dinamis melalui tiga aspek. Ketiga bentuk individualisasi antara lain kepemilikan
aspek tersebut menurut Gidden adalah sebagai nomor telepon seumur hidup, individualisasi
berikut: (1) pemisahan waktu dan ruang atau dalam menonton televisi, belanja di rumah,
distanciation; (2) keterlepasan atau disembed- pebankan di rumah, pesanan tempat duduk
ding; dan (3) refleksivitas atau reflexivity. pesawat terbang dan kamar hotel, berita,
Karakter keterpisahan kehidupan mo- sport, video game dengan dua pemain dari
dern menimbulkan sejumlah masalah tersen- lokasi-lokasi yang berbeda, film dan MTV
diri. Misalnya risiko yang berskala global menurut permintaan, dan juga perpustakaan
seperti terjadinya perang nuklir, perubahan dan ensiklopedi, semua akan tersedia yang
dalam pembagian kerja di seluruh dunia, pasar sama dengan alat remote control yang seka-
modal global, agama makin kurang penting. rang digunakan oleh konsumen untuk memilih
Hal ini memberikan modernitas perasaan saluran (Naisbitt, 1994, pp.95-97).
seperti panser raksasa lepas kendali dan mem- Kondisi kehidupan modern ternyata
buat kita tidak aman. rentan terhadap munculnya perilaku-perilaku
Di samping itu, Gidden juga meng- yang menyimpang akibat sistem informasi
ungkapkan bahwa dunia modern juga menim- yang terbuka, kebebasan individu, gaya hidup
bulkan “keterasingan pengalaman” (seques- yang hedonik, dan sebagainya. Misalnya
tration of experience) atau proses yang ber- kasus yang sedang marak di negeri kita
kaitan dengan penyembunyian yang memi- sekarang ini, seperti kasus penyalahgunaan
sahkan rutinitas kehidupan sehari-hari dari NAPZA yang semakin merajalela (Kompas,
fenomena-fenomena sebagai berikut: kegila- 29 Januari 2013); kasus korupsi baik di
an, kriminalitas, penyakit, kematian, dan tingkat pemerintahan pusat maupun di daerah;
seksualitas. Keterasingan ini membawa kita kasus pembunuhan, kasus perkosaan, dan

Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


Perkembangan Teknologi dan Perilaku ... 53
Muzaini

sebagainya. Hal tersebut tidak terlepas dari 2) Perubahan Fungsional


kondisi masyarakat yang belum bisa me- Modernisasi juga berpengaruh ter-
maknai modernisasi itu sendiri. Kehidupan hadap perubahan fungsional dalam mencip-
modern yang digambarkan oleh Gidden se- takan profesi baru dan mengakibatkan per-
bagai panser raksasa (Juggernaut) yang bila ubahan mendasar dalam pola lapangan kerja.
tidak terkendali maka akan mengancam Perubahan fungsional pada masyarakat mo-
kehidupan masyarakat modernitas itu sendiri. dern akibat perkembangan teknologi yang
pesat berdampak pada perubahan fungsi-
Perubahan-perubahan Akibat Modernisasi
fungsi yang dijalankan oleh keluarga, marga,
dalam Masyarakat
suku, kasta, agama atau masyarakat desa.
Karakteristik kehidupan masyarakat Peranan dominan pemerintahan terpusat dan
modern memiliki perbedaan dengan karak- sifat hubungan sosial yang formal dan imper-
teristik kehidupan masyarakat tradisional. sonal yang dipelihara oleh masyarakat massa
Kondisi masyarakat yang berubah dari yang melakukan urbanisasi, menghapuskan
kehidupan tradisional menuju ke kehidupan mekanisme kontrol tradisional yang didasar-
modern, menampakkan gejala-gejala yang kan pada tekanan informal oleh keluarga,
baru dalam masyarakat. Perubahan-perubahan kelompok lokal (kedaerahan) atau pemimpin
yang terjadi baik yang direncanakan maupun kelompok. Perubahan fungsional yang lain
tidak direncanakan berdampak langsung mencakup otomatisasi dan akibat kesalahan
maupun tidak langsung pada perubahan pola penempatan tenaga kerja, profesionalisasi ber-
hidup dan perilaku masyarakat. Beberapa bagai peranan secara meluas, termasuk peran-
perubahan penting yang terjadi akibat dari an perkawinan dan orang tua serta komer-
modernisasi menurut M. Francis Abraham sialisasi kegiatan-kegiatan waktu senggang
antara lain perubahan sistematis, perubahan (Abraham, 1991, pp.19-20). Perubahan-per-
fungsional dan perubahan sikap dalam masya- ubahan ini dapat mengakibatkan pada mun-
rakat tradisional (Abraham, 1991, pp.17-25). culnya tindak kejahatan seperti korupsi, mark
Perubahan-perubahan itu menurut Abraham up, atau salah urus dalam suatu urusan.
dapat dijelaskan sebagai berikut: Perubahan fungsional penting lainnya
1) Perubahan Sistematis ialah apa yang disebut “emansipasi wanita”.
Dalam hal ini terjadi perubahan pola sosial-
Perubahan sistemis berpengaruh pada isasi dan orientasi nilai membantu menyapih
perubahan perilaku masyarakat modern, ter- wanita jauh dari belenggu tradisi, dan sebagai
utama perubahan dalam keluarga. Dalam ma- instrumen untuk melakukan mobilisasi politik
syarakat modern terjadinya pemisahan peker- baru mendorong wanita masuk ke dalam
jaan dan rumah tangga mengarah kepada indi- pekerjaan yang bergaji dan bergengsi (Abra-
vidualisasi dan isolasi keluarga inti sebagai ham, 1991:19-21). Tentu saja perubahan-per-
unit produksi. Terjadinya perubahan dari sis- ubahan fungsional ini tidaklah semua ber-
tem ekonomi pertanian dan kerajinan tangan dampak positif, tetapi juga berdampak pada
menjadi sistem industri modern berpengaruh perubahan perilaku pada masyarakat yang
terhadap jumlah anggota keluarga, hubungan sering disebut sebagai perilaku menyimpang,
emosional dan sosialisasi anak. Dalam keluar- seperti wanita bekerja sebagai sopir, tukang
ga terjadi pergantian dari keluarga besar men- parkir, kuli atau pekerjaan-pekerjaan yang
jadi keluarga inti, keluarga lokal baru, dan dulunya dianggap tidak layak bagi wanita.
keruntuhan sistem magang. Keluarga juga
kehilangan banyak fungsi biasanya, misalnya 3) Perubahan Sikap
fungsi pendidikan, agama dan rekreasi. Hu- Modernisasi tidak hanya meliputi pe-
bungan kerja yang rasional berdasarkan gaji ningkatan diferensiasi sistem sosial, tetapi
(upah) menjadikan hubungan-hubungan dalam juga transformasi progresif dalam sikap pe-
keluarga menurun dan renggang. Sistem stra- laku sosial. Sikap modern terlihat seperti
tifikasi sosial semakin terbuka dan fleksibel, yakin akan keutamaan ilmu dan teknologi,
dan mobilitas sosial yang terbuka berdasarkan percaya terhadap tujuan inovasi dan per-
prestasi yang diraih (Abraham, 1991, pp.18- ubahan, sangat berorientasi pada kemajuan
19). dan prestasi, dan yakin akan cara sekuler me-
ngerjakan segala sesuatu, rasionalitas, mene-

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


54 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Volume 2, Nomor 1, 2014

kankan pada nilai-nilai material, efisiensi Douglas dalam tulisannya Theoretical Pers-
kepemimpinan dan penggunaan waktu, pro- pectives on Devience (1972), mengemukakan
duktivitas, dorongan rasional untuk memaksi- bahwa yang terpenting ciri penyimpangan
malkan keuntungan, keterbukaan terhadap terletak pada penilaian pihak lain yang meng-
pengalaman baru, keinginan menerima resiko, anggapnya aneh (Supardan, 2011, p.145).
aspirasi pendidikan yang tinggi, empati yang
2) Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang da-
lebih besar dan individualisme yang besar.
lam Masyarakat Modern
Sikap-sikap itu dipandang sebagian dari sin-
drom sifat kepribadian modern. Sebaliknya, Dalam kehidupan masyarakat transisi
sikap-sikap tradisional didasarkan pada peng- seperti di Indonesia, sikap modern belum
alaman yang bertumpuk pada tradisi (Abra- menjiwai sebagian besar masyarakat. Pada
ham, 1991, p.21). umumnya masyarakat belum menjunjung
Selanjutnya Abraham menjelaskan bah- tinggi sikap kedisiplinan, profesionalitas, pro-
wa industrialisasi, urbanisasi dan birokratisasi duktivitas, sportivitas, dan tanggung jawab,
mengakibatkan masyarakat kehilangan pe- serta menjaga kepercayaan. Akan tetapi, sikap
gangan masa lalu yang berdasarkan sistem individualisme, konsumerisme dan hedonisme
kepribadian individu dan merusak kesetiaan lebih dominan dalam kehidupan masyarakat.
pada desa leluhur dan pemilikan tanah serta Masyarakat lebih mudah menerima dan meng-
mendorong transaksi pasar semua barang- konsumsi produk asing serta berusaha untuk
barang kapital dan jasa. Hal ini juga meng- memuaskan semua kebutuhan hidupnya de-
akibatkan mengembangkan revolusi sosial ngan segala cara dan kurang bermoral.
harapan yang meningkat, radikalisme, aktivis- Tindakan-tindakan itu melahirkan bentuk
me, dan berbagai gerakan ideologi (Abraham, korupsi, kolusi dan nepotisme. Kasus-kasus
1991, p.21). yang muncul seputar korupsi di sekitar politisi
yang marak pada dewasa ini merupakan
Perilaku Menyimpang pada Masyarakat fenomena yang menunjukkan bentuk perilaku
Modern menyimpang masyarakat modern (kompas.-
com/2013/3/7).
1) Pengertian Perilaku Menyimpang
Dari berbagai data yang diperoleh dari
Perilaku menyimpang merupakan ben- berbagai sumber mengenai bentuk-bentuk
tuk penyimpangan sosial dalam masyarakat. perilaku yang menyimpang dapat dikelom-
Mengenai pengertian perilaku menyimpang pokkan sebagai berikut:
pada para ahli terdapat banyak perbedaan.
a) Seks bebas atau frer sex
Rock seperti yang dikutip oleh Supardan,
menyimpulkan dari berbagai pendapat para Seks bebas atau free sex yang dilaku-
sosiolog dan kriminolog, bahwa penyimpang- kan oleh remaja pada akhir-akhir ini telah
an sosial sebagai perilaku yang terlarang, mengkhawatirkan semua pihak. Sarlito W.
perlu dibatasi, disensor, diancam hukuman, Sarwono mencatat banyak kasus free sex yang
atau label lain yang dianggap buruk sehingga dilakukan oleh para remaja dari berbagai
istilah tersebut sering dipadankan dengan sumber tulisan (Sarwono, 2011, pp.171-174).
pelanggaran aturan (Supardan, 2011, p.144). Berdasarkan data yang diperoleh dari Kemen-
Pendapat lain tentang penyimpangan terian bahwa pada tahun 2009 bahwa hasil
sosial disampaikan oleh beberapa sosiolog penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat,
antara lain: pertama, pendapat dari Matza Medan, Bandung, dan Surabaya yang menun-
dalam Bukunya Becoming Deviant (1967). jukkan sebanyak 35,9 persen remaja punya
Matza mengaitkan penyimpangan dengan teman yang sudah pernah melakukan hubung-
evaluasi majemuk, pergeseran standar penilai- an seksual sebelum menikah. Bahkan, 6,9
an, dan ambivalensi moral. Kedua, pendapat persen responden telah melakukan hubungan
dari Garfinkel dalam bukunya Studies in seksual sebelum menikah (Vemale.com, 03
Etnometodology (1967), dan Goffman dalam Desember 2012).
Stigma (1963), bahwa penyimpangan sebagai Berdasarkan penelitian yang dilakukan
cerminan upaya penyesuaian diri sebagian Australian National University dan Univer-
anggota masyarakat dalam mengatasi persoal- sitas Indonesia (UI) terhadap remaja di Indo-
annya, yang tidak jarang berbenturan dengan nesia kondisinya sangat memprihatinkan.
standar-standar umum. Ketiga, Scott dan

Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


Perkembangan Teknologi dan Perilaku ... 55
Muzaini

‘’Ini sangat memprihatinkan, karena dari memprihatinkan karena angkanya cenderung


3.600 responden penelitian itu, sebanyak meningkat sehingga perlu mendapat perhatian
20,9 persen remaja itu telah hamil di serius pemerintah, kata seorang sumber. WHO
luar nikah,’’Pernyataan tersebut disam- atau Organisasi Kesehatan Dunia pada 2010
paikan oleh Sudibyo Alimoeso Deputi melaporkan angka bunuh diri di Indone-sia
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan mencapai 1,6 hingga 1,8 per 100.000 jiwa.
Keluarga (KSPK) BKKBN (riaupos.co/, 5 Perkiraan WHO memperkirakan pada 2020
November 2012). angka bunuh diri secara global menjadi 2,4
Munculnya perilaku free sex dan kena- per 100.000 jiwa dibandingkan 1,8 per
kalan pada anak-anak remaja karena beberapa 100.000 jiwa pada 1998 (republika.co.id/12/-
faktor, antara lain: (a) akibat kontrol sosial 06/01).
yang lemah dari keluarga, (b) pengaruh teman e) Tindakan Kriminal
pergaulan dan (c) perkembangan teknologi
Di Indonesia bentuk tindakan kriminal
modern, khususnya teknologi komunikasi
(kejahatan) meningkat dengan pesat pada
cenderung menyajikan gambar porno dan
tahun-tahun terakhir. Berdasarkan data yang
video porno.
dikeluarkan Polda Metro Jaya seperti yang di-
b) Perselingkuhan tayangkan oleh TVOne pada 1-11-2011, di-
Perilaku ini dilakukan oleh laki-laki dan nyatakan bahwa di Jakarta setiap 9-10 menit
perempuan yang telah menikah. Dewasa ini terjadi 1 tindakan kriminal baik itu kriminal
kasus perselingkuhan menjadi merebak, bak berat maupun kriminal kategori ringan yang
seperti tren. Merebaknya kasus perselingkuh- antara lain: pembunuhan, pemerkosaan, pen-
an salah satunya disebabkan oleh renggang- curian, penipuan, narkotika dan lain-lain. Da-
nya hubungan suami istri karena berubahnya lam sehari rata-rata terjadi 120-144 tindakan
fungsi keluarga, seperti hubungan kerja di kriminal dan setahunnya 43.800-52.560 kasus
kantor yang melebihi dari hubungun dengan tindakan kriminal. Data ini disinyalir lebih
suami/istri. Berdasarkan data tahun 2012 di- kecil dari fakta yang ada di masyarakat. Se-
ketahui bahwa di Indonesia angka perseling- perti fenomena gunung es, yang dilaporkan
kuhan mencapai 10.029 kasus. Jawa Timur lebih kecil dari kejadian yang ada. Jika sean-
prihatin dengan tingginya angka perselingkuh- dainya tindakan kriminal di setiap provinsi
an, karena menempati peringkat pertama di lainnya terjadi separuh dari jumlah di ibukota
Indonesia dengan 7.172 kasus. Peringkat ke- tersebut dan setiap kejadian dilakukan oleh 1
dua ditempati Jawa Barat dengan 3.650 kasus orang maka setiap tahunnya sekitar 6-7%
dan ketiga Jawa Tengah dengan 2.503 kasus penduduk Indonesia melakukan tindakan
(suarakawan.com/28/06/2012/) kriminal (hankam.kompasiana.com/2012/01/
c) Tawuran pelajar. 04).
Tindakan kriminal yang muncul di
Perilaku menyimpang yang juga meng-
masyarakat dapat dikelompokkan menjadi
khawatirkan semua pihak adalah tawuran
beberapa bentuk, antara lain:
pelajar. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyak
faktor, antara lain kurangnya perhatian orang (1) Pencurian
tua kepada anak karena orang tua sibuk be- Tindakan pencurian yang marak pada
kerja, dan pergaulan remaja yang kurang tahun-tahun terakhir ini menurut laporan
sehat. Keterangan yang diperoleh dari Komisi kepolisian dapat dikategorikan dalam tiga
Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bentuk, yaitu pencurian dengan pemberat-
diketahui data catatan tawuran pelajar sepan- an (curat), pencurian kendaraan bermotor
jang tahun 2012 hingga 25 Desember 2012, (curanmor), dan pencurian dengan keke-
telah terjadi sebanyak 147 tawuran. Peristiwa rasan (curas). Menurut data bahwa selama
itu menyebabkan 82 pelajar tewas. Angka ini tahun 2012 bahwa di wilayah polres Bantul
meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya saja ditemukan kasus curat sebanyak 140
terjadi 128 kasus, dan menewaskan 30 pelajar buah, kasus curanmor sebanyak 72 buah
(beritabatavia.com/2012/12/28/). (sebanyak 21 dapat diungkap), dan kasus
d) Bunuh Diri curas sebanyak 56 buah yang diantaranya
21 juga dapat diungkap (tribunnews.com/
Berdasarkan data bahwa kasus bunuh
2012/12/23/).
diri di Indonesia belakangan ini dinilai cukup

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


56 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Volume 2, Nomor 1, 2014

(2) Pembunuhan karta) bahwa telah berhasil diungkap pe-


Pembunuhan juga merupakan tindakan nyalahgunaan narkoba senilai Rp 2,12 tri-
kriminal yang seringkali muncul pada liun disepanjang tahun 2012 atau menye-
masyarakat modern. Menurut data bahwa lamatkan sekitar 21 juta jiwa warga yang
di Jakarta saja, khusus untuk pembunuhan menjadi sasaran peredaran narkoba (detik-
rata-rata pertahun terjadi 86 kasus. Ditahun News, 12 Juli 2012). Para konsumen Nar-
2011, hingga periode Oktober saja, sudah kotika kebanyakan generasi muda yang
terjadi 85 kasus pembunuhan. Kasus ini masuk kategori produktif.
kemungkinan akan terus meningkat hingga (5) Terorisme
akhir tahun (hankam.kompasiana.com/ Terorisme merupakan salah satu tindak-
2012/01/04/). an kejahatan yang juga cukup mem-
(3) Pemerkosaan prihatinkan di Indonesia. Badan Nasional
Tindakan pemerkosaan dapat dikelom- Penanggulangan Terorisme menyebutkan
pokkan dalam perkosaan terhadap anak- ancaman terorisme masih ada di Indonesia,
anak dan perkosaan terhadap orang dewa- dengan banyaknya penangkapan belasan
sa. Menurut data yang dapat diperoleh orang yang diduga pemilik bahan peledak
bahwa kasus perkosaan anak di Kabupaten dan disebut masih terkait dengan jaringan
Kendal, Jawa Tengah, pada tahun 2011 lama. Menurut BNPT terkait dengan se-
bertambah hingga 400 persen dibanding jumlah peristiwa pelatihan di Poso, ledak-
tahun sebelumnya. Kabupaten Kendal me- an bom di Beji, Depok Jawa Barat Septem-
nyebutkan, kasus pemerkosaan yang me- ber lalu, dan kepemilikan bahan peledak di
nimpa pada anak ada 41 kasus. Sementara Solo. Kepala BNPT Ansyaad Mbai menye-
pada tahun 2010 ada sem-bilan kasus. Usia butkan belasan orang yang ditangkap itu
korban rata-rata sekitar 13-18 tahun. “Pada masih terkait dengan jaringan lama, salah
bulan Januari 2012 hingga sekarang, sudah satunya Noordin M Top dan memiliki ke-
ada delapan kasus yang menimpa pada mampuan menggalang dana milyaran rupi-
anak. Lima kasus pencabulan dan tiga ka- ah dan memilki anggota berpendidikan
sus pemerkosaan,” kata Kepala Bidang tinggi, merupakan bukti masih adanya an-
BPPKB Kendal, Yulianto (hizbuttahrir. caman terorisme di Indonesia (bbc.co.uk/
or.id /2012/02/29/). indonesia/laporankhusus/2012/10/121010).
Secara nasional, angka pemerkosaan Kasus terorisme yang terjadi pada ta-
sudah tinggi sekali. Data pada tahun 2011, hun 2011 ini terkait seperti ledakan bom
kasus kekerasan terhadap perempuan di buku di Komunitas Utan Kayu Raya
Indonesia didominasi oleh angka perkosa- nomor 68 H, Jakarta Timur pada tanggal
an, yakni 400.939 dan angka terbanyak 15 Maret 2011 lalu. Selain itu, pengung-
(70.115 kasus) perkosaan ternyata dilaku- kapan kasus bahan peledak di depan gereja
kan dalam rumah tangga. Pelaku perkosaan Christ Cathedral, Jalan Telaga Gading Ser-
dilakukan oleh suami, orangtua sendiri, pong, Kabupaten Tangerang, pada tanggal
bahkan saudara dan keluarga terdekat. Se- 21 April 2011 lalu. Polisi menangkap 21
mentara perkosaan di tempat umum orang tersangka dalam kasus ini, termasuk
(publik) sebanyak 22.285 kasus, diantara- otak pelaku berinisial P (sutradara film).
nya yang akhir-akhir ini banyak dibicara- Dari hasil penyidikan, P ternyata juga pela-
kan dan di media massa tentang perkosaan ku pengiriman paket bom buku di Utan
di angkot. Selain itu, negara telah me- Kayu (kompas.com/30 Desember 2011).
lakukan kekerasan yang sama karena telah (6) Korupsi
membiarkan 1.561 kasus perkosaan yang Korupsi merupakan penyakit dalam
tidak terselesaikan (polhukam.kompasiana. masyarakat di seluruh dunia, baik negara
com/hukum/2012/02/05/) maju maupun negara berkembang. Aneh-
(4) Penyalahgunaan Narkoba nya di negara-negara yang sedang berkem-
Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan bang kasus korupsi lebih banyak dari
Terlarang) telah merebak di Indonesia, ter- negara-negara yang maju.
utama di kota-kota besar. Berdasarkan ke- Di Indonesia, kasus korupsi banyak
terangan dari Kepolisian Metro Jaya (Ja- dilakukan oleh para pejabat dan politisi di

Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


Perkembangan Teknologi dan Perilaku ... 57
Muzaini

pusat maupun di daerah. Permadi me- kesenangan dan kemudahan bagi masyarakat,
nyebutkan bahwa korupsi dilakukan mulai seperti kelancaran dalam berkomunikasi.
dari yang recehan, seperti pemilihan fasili- Namun, di sisi lain perkembangan teknologi
tas kelas penerbangan. Semestinya kelas dan modernisasi berdampak negatif dalam
bisnis, diubah menjadi ekonomi supaya kehidupan masyarakat modern. Perubahan-
anggaran bisa dikantongi. Modus korupsi perubahan yang terjadi akibat proses modern-
juga dilakukan sewaktu masa reses DPR. isasi membuat manusia merasa dalam ke-
Anggota Dewan semestinya bertemu kons- terasingan. Modernisasi seakan menjadi pan-
tituen. Nyatanya, hanya Rp 2,5 juta saja ser raksasa yang menakutkan dan sewaktu-
yang dibagi-bagikan ke konstituen di dae- waktu mengancam manusia itu sendiri bila
rah. Itu pun dibagikan oleh sopir. ”Sisanya, tidak dapat mengendalikan perubahan itu.
sekali lagi, dikantongi,” ujar Permadi. Tak Hal ini bisa kita lihat dari munculnya
hanya di DPR, di kementerian pun tidak perilaku-perilaku menyimpang dari masyara-
luput dari praktik korupsi. Kasus dugaan kat modern. Pada prinsipnya, munculnya
korupsi daging impor sapi yang melibatkan perilaku-perilaku menyimpang seperti mun-
tokoh partai politik dan sejumlah pejabat di culnya kasus seks bebas, perselingkuhan,
Kementerian Pertanian dan juga korupsi di korupsi, penyalahguanaan NAPZA, pembu-
Kementerian Agama (kompas.com/2013/ nuhan, pemerkosaan dan jenis kriminalitas
3/7/). lainnya. Kasus-kasus tersebut bila tidak tera-
tasi dapat mengancam eksistensi kehidupan
Menurut pendapat Kriminolog Erlangga
modern yang sedang kita bangun bersama.
Masdiono bahwa tingginya angka kriminal di
Terjadinya perilaku yang menyimpang
Indonesia disebabkan oleh berbagai macam
dan tingginya angka kejahatan di Indonesia
faktor, antara lain kemiskinan, disfungsi nor-
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
ma dan hukum, ketidakharmonisan unsur ter-
kemiskinan, disfungsi norma dan hukum,
kait serta karakter bangsa yang sudah ber-
ketidakharmonisan unsur terkait serta karakter
geser. Hal ini diperparah dengan sistem
bangsa yang sudah bergeser. Di samping itu
pendidikan yang tidak lagi mengajarkan nilai-
juga akibat sistem pendidikan yang tidak lagi
nilai etika termasuk pendidikan agama yang
mengajarkan nilai-nilai etika termasuk pendi-
hanya menekankan pada aspek kognitifnya
dikan agama yang hanya menekankan pada
(hankam.kompasiana.com/04 Januari 2012)
aspek kognitifnya

SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dari pembahasan di atas penulis me-
Abraham, M. Francis. (1991). Modernisasi di
nyimpulkan bahwa perkembangan teknologi
Dunia Ketiga Suatu Teori Umum
merupakan sebuah keniscayaan yang tidak
Pembangunan. (Terjemahan M. Rusli
bisa dihindari pada masyarakat modern. Per-
Karim). Penerbit: University Press of
kembangan teknologi pada era informasi ini
America, (Buku asli diterbitkan tahun
semakin cepat dan pesat ditandai dengan
1980).
perkembangan teknologi telekomunikasi yang
mengakibatkan terbentuknya ekonomi global. Bbc.co.uk. (12 Oktober 2012). Tersangka
Perkembangan teknologi tidak terlepas kasus terorisme masih terkait jaringan
dari proses modernisasi yang melanda di lama.
seluruh dunia, baik di negara-negara maju
Beritabatavia.com. (28 Desember 2012). 2012
maupun di negara-negara yang sedang ber-
82 Pelajar Tewas Karena Tawuran.
kembang. Secara umum proses modernisasi
dapat dikelompokkan dalam dua tipe, yaitu Dwiningrum, Siti Irene Astuti. (2012). Ilmu
modernisasi ekonomi dan sosial. Kedua tipe Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta:
modernisasi tersebut yang membawa per- UNY Press. Cetakan pertama.
ubahan masyarakat dari bentuk tradisional DetikNews. (12 Juli 2012). Komnas PA: 147
yang sederhana menjadi masyarakat kekotaan Tawuran Pelajar Pecah Selama 2012,
yang kompleks dan rumit. 82 Anak Tewas.
Meskipun di satu sisi perkembangan
teknologi dan modernisasi memberikan

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi


58 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Volume 2, Nomor 1, 2014

Hankam.kompasiana.com. (04 Januari 2012). Indonesia Gagal Melindungi Rakyat-


Indonesia dalam Bingkai Kriminalitas. nya!.
Hizbut-tahrir.or.id. (29 Februari 2012). Kasus Republika.co.id. (01 Juni 2012). Mempriha-
Perkosaan Anak Melonjak 400 Persen. tinkan, Kasus Bunuh Diri di Indonesia
Kasali, Rhenald. (2005). Change! Tak Peduli Rioupos.co. (5 November 2012).
Berapa Jauh Jalan Salah yang Anda
Ritzer, George & Douglas J. Goodman.
Jalani, Putar Arah Sekarang Juga.
(2004). Teori Sosial Modern. (terje-
Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka
mahan Alimandan). Penerbit: McGrew
Utama. Cetakan keenam.
Hill. (Buku asli diterbitkan tahun 2003).
Kuntowijoyo. (2006). Budaya dan Masya-
Sarlito W. Sarwono. (2011). Psikologi Rema-
rakat. Yogyakarta: Tiara Wacana. Edisi
ja. Jakarta: Rajawali Press. Cetakan ke-
paripurna cetakan pertama.
14.
Kompas.com. (30 Desember 2011). Catatan
Stark, Rodney. (1992). Sociology, California:
Kriminalitas di Jabodetabek Selama
Wadsworth Publishing Company. 4thed
2011.
Suarakawan.com. (28 Juni 2012). Wouw,
Kompas.com.(29 Januari 2013). Narkoba
Jatim Rangking Pertama Perselingkuh-
Kian Merajalela, Terpidana Mati Ken-
an di Indonesia.
dalikan Pasar.
Supardan, Dadang. (2011). Pengantar Ilmu
Kompas.com. (7 Maret 2013). Korupsi di
Sosial Sebuah Kajian Pendekatan
Sekitar Politisi.
Struktural. Jakarta: Penerbit Bumi
Naisbitt, John. (1994). Global Paradox, Se- Aksara. Cetakan ketiga.
makin Besar Ekonomi Dunia, Semakin
Tribunnews.com. (23 Desember 2012). Curat
Kuat Perusahaan Kecil. (Terjemahan
Mendominasi Catatan Kriminal Selama
Drs. Budijanto). Penerbit: William
2012.
Morrow and Company, (Buku asli
diterbitkan tahun 1994). Vemale.com. (03 Desember 2012). 35,9
Persen Remaja Indonesia Lakukan Seks
Polhukam.kompasiana.com. (05 Februari
Bebas.
2012). Kriminalitas Meningkat, Hukum

Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai