Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah menjadikan negara-negara yang sedang
berkembang mengalami perubahan-perubahan dalam aspek sosial dan ekonomi. Proses
modernisasi di bidang ekonomi dan sosial mengakibatkan perubahan bentuk masyarakat dari
bentuk tradisional menuju ke bentuk modern. Di satu sisi perkembangan teknologi dalam
masyarakat modern memberikan kemudahan-kemudahan bagi kita dalam berbagai hal, seperti
dalam transportasi dan berkomunikasi. Akan tetapi, perubahan-perubahan teknologi dan
modernisasi ternyata dalam sisi lain berdampak negatif. Masyarakat yang sedang berubah
merasakan seperti dalam keterasingan di dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Dampak
dari berbagai perubahan dirasa tidak semua menguntungkan.bagi masyarakat Hal ini dapat
dilihat dari berbagai perilaku menyimpang yang muncul dalam masyarakat modern. Munculnya
banyak perilaku menyimpang dalam masyarakat modern perlu diwaspadai agar tidak mengancam
kehidupan masyarakat modern, sehingga terbentuk masyarakat kekotaan yang teratur, tertib dan
nyaman, serta memberikan harapan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Kata kunci: perkembangan teknologi, masyarakat modern, dan perilaku menyimpang
Abstract
The rapid advances in technology nowadays have made developing countries experiences changes
in the social and economic aspects. Economic and social modernization process results in changes
form a traditional society to a modern one. On the one hand, advances in technology in the modern
society provide easy accesses, such as in transportation and communication. However, these
advances also bring negative impact. The changing society sometimes feel alienated in facing the
changes. This may lead to the occurence of deviant behaviours in the modern society. This
phenomenon has to be anticipated for it threatens the modern life from being organized, orderly,
comfortable, and providing a better life in the future.
Keywords: The development of technology, modern society, and deviant behavior
Pada masyarakat di negara-negara yang sik. Citra panser raksasa ini untuk menerang-
sedang berkembang dikenal dengan Dunia kan bahwa mekanisme modern ini jauh lebih
Ketiga, seperti negara Indonesia, perkembang- besar kekuasaannya ketimbang agen yang me-
an teknologi baru mengalami perkembangan ngemudikannya (Ritzer, 2005, pp.552-553).
yang pesat sebagai konsekuensi mengejar ke- Dalam kehidupan masyarakat modern,
tinggalan terhadap negara-negara maju, seper- kita dapat melihat pola hidup dan perilaku
ti negara-negara di Eropa dan Amerika. sebagian masyarakat yang tampak berbeda
Upaya untuk mengejar ketinggalan-ketinggal- dengan pola hidup dan perilaku yang biasa
an dilakukan melalui upaya modernisasi. dilakukan oleh sebagian besar anggota masya-
Berbagai definisi mengenai modernisasi rakat tradisional pada umumnya. Kejang-
diberikan oleh para sosiolog dalam kerangka galan-kejanggalan semacam itu menimbulkan
perspektif evolusioner yang mencakup transisi suatu anggapan telah terjadi berbagai penyim-
multilinier masyarakat yang sedang berkem- pangan sosial, karena munculnya perilaku-
bang dari tradisi ke modernitas. Misalnya perilaku yang berbeda dari sebagian warga
Everett Rogers sebagaimana dikutip oleh masyarakat tersebut. Sebenarnya sulit untuk
Abraham, mendefinisikan bahwa modernisasi menentukan apakah perilaku seseorang itu di-
merupakan proses individu berubah dari cara katakan menyimpang atau tidak. Hal ini perlu
hidup tradisional menuju gaya hidup lebih adanya kajian yang lebih mendalam, sehingga
kompleks dan maju secara teknologis serta ditemukan jawaban yang dapat memberikan
cepat berubah (Abraham, 1991, pp.4-5). penjelasan tentang gejala-gejala yang muncul
Rodney Stark memberikan definisi moderni- dalam masyarakat tersebut.
sasi sebagai berikut: Modernization is the Dalam tulisan ini, penulis membahas
process by which agrarian societies were masalah yang penting ke dalam beberapa
transformed into industrial societies. Artinya bahasan sebagai berikut: (1) perkembangan
Modernisasi adalah proses dimana masyara- teknologi dan modernisasi; (2) terbentuknya
kat agraris yang berubah menjadi masyarakat masyarakat modern; (3) dampak perkembang-
industri (Stark, 1992, p.495). an teknologi dan modernisasi; (4) perilaku
Dalam konteks sosial, modernisasi di menyimpang pada masyarakat modern.
dalam masyarakat sedang berkembang ber-
beda dengan modernisasi di negara-negara PEMBAHASAN
Barat. Modernisasi di Barat merupakan proses Perkembangan Teknologi dan Modernisasi
bertahap evolusi dari pertanian menjadi ma-
syarakat yang sepenuhnya industri dan per- Perkembangan teknologi terutama yang
kotaan, sedangkan modernisasi di negara- terjadi pada era informasi mulai akhir abad
negara Berkembang dipaksakan melompat ke-20 dan awal abad ke-21, berlangsung
dari budaya bajak yang sederhana menjadi era sangat cepat. Menurut Naisbitt bahwa revolusi
jet modern di dalam satu dekade. Bagi bang- dalam telekomunikasi menjadi faktor utama
sa-bangsa berkembang modernisasi tampil sebagai penggeraknya. Telekomunikasi seba-
sebagai suatu budaya yang penuh dengan gai kekuatan penggerak yang secara serentak
pertentangan yang telah disesuaikan, diserap menciptakan ekonomi global yang besar se-
dan dipelihara sesuai dengan kecepatan me- kali dan menjadikan bagian-bagiannya lebih
reka sendiri (Abraham, 1991, p.14). kecil dan lebih kuat. Seperti yang diprediksi
Kehidupan modern atau modernitas oleh John Naisbitt, bahwa perkembangan tek-
yang berawal di Eropa pada abad ke-17. Me- nologi informasi di dalam jaringan ekonomi
nurut Gidden yang dikutip oleh Ritzer, bahwa global abad ke-21, akan mendorong perubah-
modernisasi dilukiskan sebagai “Juggernaut” an sama pastinya seperti manufaktur men-
(panser raksasa), khususnya untuk melukiskan dorong perubahan di dalam era industri
tahap kemajuan modernitas-modernitas radi- (Naisbitt, 1994, p.54).
kal, tinggi atau akhir. Modernitas dalam ben- Beberapa teknologi informasi yang
tuk panser raksasa ini sangat dinamis. Ke- penting selama abad ke-21 antara lain sebagai
hidupan modern adalah sebuah “dunia yang berikut.
tak terkendali”. Bayangan tentang panser rak- a. Pembauran teknologi komputer, telepon,
sasa adalah bayangan tentang sesuatu yang televisi bergabung menjadi satu industri
bergerak melalui rentang waktu dan ruang fi- telekomunikasi;
b. Aliansi strategi menciptakan industri asi, otomatisasi dan akibat perpindahan tenaga
telekomunikasi; kerja, penghitungan biaya secara rasional,
c. Menciptakan jaringan dari jaringan- spesialisasi okupasi yang makin besar dan
jaringan tanpa batas, global, dan digital; spesialisasi fungsional, pola-pola tabungan
d. Komputer pribadi untuk semua orang, dan investasi, alat-alat transportasi dan komu-
evolusi dalam teknologi komunikasi nikasi yang makin cepat makin turut me-
menciptakan revolusi dalam pembagian mudahkan dalam pemasaran, mobilitas tenaga
informasi. kerja, distribusi barang-barang, dan perubahan
pola konsumsi. Modernisasi ekonomi pasti
Multimedia sebagai high tech/high
diikuti dengan perluasan pengetahuan ilmiah
touch pada abad ke-21, memberikan informasi
dan inovasi teknologi, pembentukan modal,
digital yang akan mengubah hibrida baru
tingkat pendidikan yang cocok, spesialisasi
produk konsumen elektronika televisi, tele-
ekonomi dan kecukupan bahan-bahan mentah,
pon, dan komputer menjadi media interaktif.
barang produksi dan konsumsi (Abraham,
Naisbitt menyimpulkan bahwa teknologi ber-
1991, pp.5-6).
kembang dengan kecepatan yang semakin
Adapun modernisasi sosial mencakup
meningkat, dengan tiap teknologi baru me-
modernisasi politik dan psikologis. Modern-
nambah kecepatan dan kesanggupan teknologi
isasi sosial meliputi perubahan dalam atribut-
yang sebelumnya (Naisbitt, 1994, pp.51-99).
atribut sistemik, pola-pola kelembagaan dan
Terbentuknya Masyarakat Modern peranan-peranan status dalam struktur masya-
rakat sedang berkembang. Unsur-unsur pokok
Perkembangan teknologi terkait dengan modernisasi sosial mencakup perubahan sosial
proses modernisasi yang sedang berjalan di terencana, sekularisme, perubahan sikap dan
berbagai belahan dunia, baik di negara-negara tingkah laku, pengeluaran pendidikan umum
maju maupun di negara-negara yang sedang yang berat, revolusi pengetahuan melalui per-
berkembang, termasuk Indonesia. Pada luasan sarana komunikasi, instrumen hubung-
umumnya proses modernisasi dapat dilihat an-hubungan sosial, dan keharusan kontrak-
dari dua tipe, yaitu modernisasi ekonomi dan tual, diferensiasi struktural dan spesialisasi
sosial. fungsional.
Modernisasi ekonomi merupakan per- Masyarakat modern memiliki karak-
kembangan atau “kemajuan” ekonomi yang teristik yang berbeda dengan masyarakat tra-
ditandai dengan tingginya tingkat konsumsi disional. Di antara bentuk masyarakat tradi-
dan standar hidup, revolusi teknologi, sional dan modern terdapat masyarakat tran-
intensitas modal yang makin besar dan sisi. Abraham membuat rincian perbedaan
organisasi birokrasi yang rasional. Modern- antar masyarakat tradisional, masyarakat tran-
isasi ekonomi mencakup pembentukan sistem sisi dan masyarakat modern sebagai berikut:
pertukaran moneter, peningkatan tingkat skill
yang dibutuhkan melalui teknokrasi, mekanis-
Tabel 1. Ciri-ciri Masyarakat Tradisional, Transisi dan Modern
TRADISIONAL TRANSISI MODERN
- Berpindah-pindah - Dualisme struktural yang - Industri
- Teknologi primitif memungkunkan kehadiran bersama - Teknologi maju
- Sumber kekuasaan yang hidup kereta lembu dan pesawat udara - Sumber kekuasaan tidak
(animate) - Kombinasi sumber kekuasaan yang hidup
- Pembagian kerja yang sederhana hidup serta perubahan budaya di - Pembagian kerja berdasarkan
- Swasembada unit-unit sosial mana norma-norma modernitas fungsi independensi unit-unit
- Produksi primer berangsur-angsur muncul di dalam sosial
- Tradisi suci kerangka nilai-nilai tradisional - Produksi sekunder
- Organisasi komunal - Industrialisasi - Sekularisme
- Solidaritas mekanistik - Urbanisasi - Birokrasi impersonal
- Sistem status berdasarkan - Mobilitas politik - Solidaritas organik
keturunan - Rekayasa sosial - Mengutamakan prestasi
- Semangat kerakyatan (folk spirit) - Urbanisme
Sumber: Abraham, 1991. Hal. 12-13
Ciri-ciri dari tiga bentuk masyarakat di kepada keamanan ontologis yang makin besar,
atas berpijak dari sudut pandang pemikiran tetapi dengan resiko “mengesampingkan ke-
Barat. Konsep ini mungkin juga tidak selu- hidupan sosial dari masalah eksistensial fun-
ruhnya bisa untuk menilai tipe masyarakat damental yang menimbulkan dilema moral
modern secara universal. Namun demikian, utama bagi umat manusia” (Ritzer, 2005,
konsep ini dapat menjadi pertimbangan untuk pp.555-569).
menilai masyarakat di dunia saat ini. Berdasarkan pendapat psikologi, se-
perti Erich Formm mengungkapkan bahwa
Dampak Perkembangan Teknologi dan keterasingan muncul karena pengaruh kapital-
Modernisasi isme. Keterasingan pada masyarakat modern
itu hampir-hampir total. Manusia modern
Dampak Perkembangan Teknologi dan
Modernisasi telah membangunkan dunianya sendiri seba-
gai sebuah mesin yang menakjubkan, dan ke-
Perkembangan teknologi dan modern- mudian mesin itu menguasainya. Dengan
isasi dapat mengakibatkan terbentuknya pola demikian manusia “tidak lagi merasakan diri-
hidup baru dalam masyarakat. Terutama pada nya sebagai pembawa aktif dari kekuatan dan
masyarakat di negara-negara yang sedang ber- kekayaannya, tetapi sebagai “benda” yang di-
kembang, seperti Indonesia. Pada negara- miskinkan, tergantung kepada kekuatan di
negara yang sedang berkembang, dengan ada- luar dirinya, kepada siapa yang telah mempro-
nya modernisasi mengakibatkan terjadinya yeksikan substansi hayat dirinya.” Demikian-
transisi dalam kehidupan masyarakat dari lah dalam dunia industri, pekerja telah kehi-
bentuk tradisional menuju bentuk modern. Hal langan dirinya menjadi atom ekonomi dan
ini karena dilaksanakan industrialisasi, seku- bekerja sesuai dengan perintah dari manaje-
larisasi, diferensiasi struktural, spesialisasi men yang atomik. Begitu juga manajer indus-
fungsional, orientasi rasional; mengakibatkan tri, ia juga kehilangan dirinya sendiri, karena
perkembangan atau evolusi dari bentuk ma- seperti juga pekerja, semuanya menghadapi
syarakat tradisional yang sederhana, homogen raksasa yang impersonal (Kuntowijoyo, 2006,
dan folk menuju masyarakat perkotaan yang p.110).
rumit dan heterogen (Abraham, 1991, pp.12- Perkembangan teknologi informasi,
13). seperti teknologi digitalisasi berdampak pada
Masyarakat modern dapat berkembang terciptanya kebebasan individual. Bentuk-
secara dinamis melalui tiga aspek. Ketiga bentuk individualisasi antara lain kepemilikan
aspek tersebut menurut Gidden adalah sebagai nomor telepon seumur hidup, individualisasi
berikut: (1) pemisahan waktu dan ruang atau dalam menonton televisi, belanja di rumah,
distanciation; (2) keterlepasan atau disembed- pebankan di rumah, pesanan tempat duduk
ding; dan (3) refleksivitas atau reflexivity. pesawat terbang dan kamar hotel, berita,
Karakter keterpisahan kehidupan mo- sport, video game dengan dua pemain dari
dern menimbulkan sejumlah masalah tersen- lokasi-lokasi yang berbeda, film dan MTV
diri. Misalnya risiko yang berskala global menurut permintaan, dan juga perpustakaan
seperti terjadinya perang nuklir, perubahan dan ensiklopedi, semua akan tersedia yang
dalam pembagian kerja di seluruh dunia, pasar sama dengan alat remote control yang seka-
modal global, agama makin kurang penting. rang digunakan oleh konsumen untuk memilih
Hal ini memberikan modernitas perasaan saluran (Naisbitt, 1994, pp.95-97).
seperti panser raksasa lepas kendali dan mem- Kondisi kehidupan modern ternyata
buat kita tidak aman. rentan terhadap munculnya perilaku-perilaku
Di samping itu, Gidden juga meng- yang menyimpang akibat sistem informasi
ungkapkan bahwa dunia modern juga menim- yang terbuka, kebebasan individu, gaya hidup
bulkan “keterasingan pengalaman” (seques- yang hedonik, dan sebagainya. Misalnya
tration of experience) atau proses yang ber- kasus yang sedang marak di negeri kita
kaitan dengan penyembunyian yang memi- sekarang ini, seperti kasus penyalahgunaan
sahkan rutinitas kehidupan sehari-hari dari NAPZA yang semakin merajalela (Kompas,
fenomena-fenomena sebagai berikut: kegila- 29 Januari 2013); kasus korupsi baik di
an, kriminalitas, penyakit, kematian, dan tingkat pemerintahan pusat maupun di daerah;
seksualitas. Keterasingan ini membawa kita kasus pembunuhan, kasus perkosaan, dan
kankan pada nilai-nilai material, efisiensi Douglas dalam tulisannya Theoretical Pers-
kepemimpinan dan penggunaan waktu, pro- pectives on Devience (1972), mengemukakan
duktivitas, dorongan rasional untuk memaksi- bahwa yang terpenting ciri penyimpangan
malkan keuntungan, keterbukaan terhadap terletak pada penilaian pihak lain yang meng-
pengalaman baru, keinginan menerima resiko, anggapnya aneh (Supardan, 2011, p.145).
aspirasi pendidikan yang tinggi, empati yang
2) Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang da-
lebih besar dan individualisme yang besar.
lam Masyarakat Modern
Sikap-sikap itu dipandang sebagian dari sin-
drom sifat kepribadian modern. Sebaliknya, Dalam kehidupan masyarakat transisi
sikap-sikap tradisional didasarkan pada peng- seperti di Indonesia, sikap modern belum
alaman yang bertumpuk pada tradisi (Abra- menjiwai sebagian besar masyarakat. Pada
ham, 1991, p.21). umumnya masyarakat belum menjunjung
Selanjutnya Abraham menjelaskan bah- tinggi sikap kedisiplinan, profesionalitas, pro-
wa industrialisasi, urbanisasi dan birokratisasi duktivitas, sportivitas, dan tanggung jawab,
mengakibatkan masyarakat kehilangan pe- serta menjaga kepercayaan. Akan tetapi, sikap
gangan masa lalu yang berdasarkan sistem individualisme, konsumerisme dan hedonisme
kepribadian individu dan merusak kesetiaan lebih dominan dalam kehidupan masyarakat.
pada desa leluhur dan pemilikan tanah serta Masyarakat lebih mudah menerima dan meng-
mendorong transaksi pasar semua barang- konsumsi produk asing serta berusaha untuk
barang kapital dan jasa. Hal ini juga meng- memuaskan semua kebutuhan hidupnya de-
akibatkan mengembangkan revolusi sosial ngan segala cara dan kurang bermoral.
harapan yang meningkat, radikalisme, aktivis- Tindakan-tindakan itu melahirkan bentuk
me, dan berbagai gerakan ideologi (Abraham, korupsi, kolusi dan nepotisme. Kasus-kasus
1991, p.21). yang muncul seputar korupsi di sekitar politisi
yang marak pada dewasa ini merupakan
Perilaku Menyimpang pada Masyarakat fenomena yang menunjukkan bentuk perilaku
Modern menyimpang masyarakat modern (kompas.-
com/2013/3/7).
1) Pengertian Perilaku Menyimpang
Dari berbagai data yang diperoleh dari
Perilaku menyimpang merupakan ben- berbagai sumber mengenai bentuk-bentuk
tuk penyimpangan sosial dalam masyarakat. perilaku yang menyimpang dapat dikelom-
Mengenai pengertian perilaku menyimpang pokkan sebagai berikut:
pada para ahli terdapat banyak perbedaan.
a) Seks bebas atau frer sex
Rock seperti yang dikutip oleh Supardan,
menyimpulkan dari berbagai pendapat para Seks bebas atau free sex yang dilaku-
sosiolog dan kriminolog, bahwa penyimpang- kan oleh remaja pada akhir-akhir ini telah
an sosial sebagai perilaku yang terlarang, mengkhawatirkan semua pihak. Sarlito W.
perlu dibatasi, disensor, diancam hukuman, Sarwono mencatat banyak kasus free sex yang
atau label lain yang dianggap buruk sehingga dilakukan oleh para remaja dari berbagai
istilah tersebut sering dipadankan dengan sumber tulisan (Sarwono, 2011, pp.171-174).
pelanggaran aturan (Supardan, 2011, p.144). Berdasarkan data yang diperoleh dari Kemen-
Pendapat lain tentang penyimpangan terian bahwa pada tahun 2009 bahwa hasil
sosial disampaikan oleh beberapa sosiolog penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat,
antara lain: pertama, pendapat dari Matza Medan, Bandung, dan Surabaya yang menun-
dalam Bukunya Becoming Deviant (1967). jukkan sebanyak 35,9 persen remaja punya
Matza mengaitkan penyimpangan dengan teman yang sudah pernah melakukan hubung-
evaluasi majemuk, pergeseran standar penilai- an seksual sebelum menikah. Bahkan, 6,9
an, dan ambivalensi moral. Kedua, pendapat persen responden telah melakukan hubungan
dari Garfinkel dalam bukunya Studies in seksual sebelum menikah (Vemale.com, 03
Etnometodology (1967), dan Goffman dalam Desember 2012).
Stigma (1963), bahwa penyimpangan sebagai Berdasarkan penelitian yang dilakukan
cerminan upaya penyesuaian diri sebagian Australian National University dan Univer-
anggota masyarakat dalam mengatasi persoal- sitas Indonesia (UI) terhadap remaja di Indo-
annya, yang tidak jarang berbenturan dengan nesia kondisinya sangat memprihatinkan.
standar-standar umum. Ketiga, Scott dan
pusat maupun di daerah. Permadi me- kesenangan dan kemudahan bagi masyarakat,
nyebutkan bahwa korupsi dilakukan mulai seperti kelancaran dalam berkomunikasi.
dari yang recehan, seperti pemilihan fasili- Namun, di sisi lain perkembangan teknologi
tas kelas penerbangan. Semestinya kelas dan modernisasi berdampak negatif dalam
bisnis, diubah menjadi ekonomi supaya kehidupan masyarakat modern. Perubahan-
anggaran bisa dikantongi. Modus korupsi perubahan yang terjadi akibat proses modern-
juga dilakukan sewaktu masa reses DPR. isasi membuat manusia merasa dalam ke-
Anggota Dewan semestinya bertemu kons- terasingan. Modernisasi seakan menjadi pan-
tituen. Nyatanya, hanya Rp 2,5 juta saja ser raksasa yang menakutkan dan sewaktu-
yang dibagi-bagikan ke konstituen di dae- waktu mengancam manusia itu sendiri bila
rah. Itu pun dibagikan oleh sopir. ”Sisanya, tidak dapat mengendalikan perubahan itu.
sekali lagi, dikantongi,” ujar Permadi. Tak Hal ini bisa kita lihat dari munculnya
hanya di DPR, di kementerian pun tidak perilaku-perilaku menyimpang dari masyara-
luput dari praktik korupsi. Kasus dugaan kat modern. Pada prinsipnya, munculnya
korupsi daging impor sapi yang melibatkan perilaku-perilaku menyimpang seperti mun-
tokoh partai politik dan sejumlah pejabat di culnya kasus seks bebas, perselingkuhan,
Kementerian Pertanian dan juga korupsi di korupsi, penyalahguanaan NAPZA, pembu-
Kementerian Agama (kompas.com/2013/ nuhan, pemerkosaan dan jenis kriminalitas
3/7/). lainnya. Kasus-kasus tersebut bila tidak tera-
tasi dapat mengancam eksistensi kehidupan
Menurut pendapat Kriminolog Erlangga
modern yang sedang kita bangun bersama.
Masdiono bahwa tingginya angka kriminal di
Terjadinya perilaku yang menyimpang
Indonesia disebabkan oleh berbagai macam
dan tingginya angka kejahatan di Indonesia
faktor, antara lain kemiskinan, disfungsi nor-
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
ma dan hukum, ketidakharmonisan unsur ter-
kemiskinan, disfungsi norma dan hukum,
kait serta karakter bangsa yang sudah ber-
ketidakharmonisan unsur terkait serta karakter
geser. Hal ini diperparah dengan sistem
bangsa yang sudah bergeser. Di samping itu
pendidikan yang tidak lagi mengajarkan nilai-
juga akibat sistem pendidikan yang tidak lagi
nilai etika termasuk pendidikan agama yang
mengajarkan nilai-nilai etika termasuk pendi-
hanya menekankan pada aspek kognitifnya
dikan agama yang hanya menekankan pada
(hankam.kompasiana.com/04 Januari 2012)
aspek kognitifnya
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dari pembahasan di atas penulis me-
Abraham, M. Francis. (1991). Modernisasi di
nyimpulkan bahwa perkembangan teknologi
Dunia Ketiga Suatu Teori Umum
merupakan sebuah keniscayaan yang tidak
Pembangunan. (Terjemahan M. Rusli
bisa dihindari pada masyarakat modern. Per-
Karim). Penerbit: University Press of
kembangan teknologi pada era informasi ini
America, (Buku asli diterbitkan tahun
semakin cepat dan pesat ditandai dengan
1980).
perkembangan teknologi telekomunikasi yang
mengakibatkan terbentuknya ekonomi global. Bbc.co.uk. (12 Oktober 2012). Tersangka
Perkembangan teknologi tidak terlepas kasus terorisme masih terkait jaringan
dari proses modernisasi yang melanda di lama.
seluruh dunia, baik di negara-negara maju
Beritabatavia.com. (28 Desember 2012). 2012
maupun di negara-negara yang sedang ber-
82 Pelajar Tewas Karena Tawuran.
kembang. Secara umum proses modernisasi
dapat dikelompokkan dalam dua tipe, yaitu Dwiningrum, Siti Irene Astuti. (2012). Ilmu
modernisasi ekonomi dan sosial. Kedua tipe Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta:
modernisasi tersebut yang membawa per- UNY Press. Cetakan pertama.
ubahan masyarakat dari bentuk tradisional DetikNews. (12 Juli 2012). Komnas PA: 147
yang sederhana menjadi masyarakat kekotaan Tawuran Pelajar Pecah Selama 2012,
yang kompleks dan rumit. 82 Anak Tewas.
Meskipun di satu sisi perkembangan
teknologi dan modernisasi memberikan