Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN POST NATAL CARE

(PNC)
No. Dokumen : :

No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit : 10 Juli 2015

Halaman : 1/3

TTD Ka Puskesmas Kepala Puskesmas


UPT PUSKESMAS
CIBINONG dr.S. Legiani
NIP 197505262008102001

1. Masa nifas ( puerperium ) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
PENGERTIAN berlangsung kira-kira 6 minggu
2. Post Natal Care adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan segera setelah
melahirkan

1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik.


2. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati
TUJUAN atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi,
keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan
perawatan bayi sehat.
4. Memberikan pelayanan keluarga berencana.
1. Keputusan Kepala Puskesmas No.445/SK -001 /UPT.Cib tentang Jenis
KEBIJAKAN Pelayanan di Puskesmas.
2. Keputusan Kepala Puskesmas No.445/SK -45 /UPT.Cib tentang Layanan Klinis
Yang Menjamin Kesinambungan Layanan.
1. Buku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
tahun 2013
REFERENSI
2. Pedoman Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak ( PWS KIA )

Persiapan pemeriksaan fisik ibu nifas


Ada beberapa hal yang perlu di persiapkan sebelum melakukan pemeriksaan fisik
ibu nifas:
PROSEDUR Persiapan ruangan.
1. Ruangan disiapkan sebaik mungkin misal dengan memasang penyekat,
mengatur pencahayaan.
2. Persiapan alat
Baki 1 buah, tensi meter dan stetoskop, termometer,senter, kapas + air DTT,
hand schoen 1 pasang, pincet, bengkok, tempat sampah, larutan clorin 0,5 %.
3. Persiapan pasien
Sebelum melakukan pemeriksaan beritahu pasien tindakan yang akan
dilakukan, atur posisi untuk mempermudah pemeriksaan, atur pasien seefisien
mungkin.
Pemeriksaan fisik ibu nifas
1. Pengkajian status mental dan penampilan
2. Pengukuran tanda-tanda vital
Tanda-tanda vital meliputi : suhu tubuh, nadi pernapasan dan tekanan darah,

3. Pemeriksaan wajah

a. Wajah : pembekangkakan pada daerah wajah.


b. Mata: konjungtiva dan skelera
c. Hidung
PROSEDUR
d. Bibir
3. Pemeriksaan leher :
Kelenjar Tiroid, Kelenjar Limfe dan Vena Jugularis.
4. Pemeriksaan payudara :
Puting ( bentuknya, pengeluaran colostrum), pembengkakan, luka/ lecet, tanda
radang dan benjolan.
5. Pemeriksaan abdominal secara umum dan memeriksa tinggi fundus uteri
,kontraksi uterus dan memeriksa apakah kandung kemih kosong/penuh
6. Pemeriksaan genitalia :
a. Perineum (edema dan hematoma)
b. Memeriksa luka jahitan episiotomi
c. Kebersihan daerah perineum
d. Pengeluaran lochea(warna dan bau)
e. Anus (haemoroid dan perdarahan)
7. Pemeriksaan ekstremitas bawah :
tromboplebitis, edema, varises, ref.patella

UNIT TERKAIT Poli KIA

Anda mungkin juga menyukai