BARU LAHIR
No. Dokumen : :
No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit : 10 Juli 2015
Halaman : 1/2
Resusitasi bayi baru lahir adalah serangkaian prosedur yang dikerjakan pada setiap
bayi baru lahir untuk mengantisipasi dan menangani asfiksia neonatorum
Faktor antepartum:
- Umur ibu> 35 tahun
- Ibu dengan diabetes
- Hipertensi dalam kehamilan
- Anemia
- Infeksi pada ibu
PENGERTIAN - KPD
- Kehamilan ganda
Faktor intrapartum
- Seksio sesaria
- Sungsang atau kelainan letak
- Persalinan kurang bulan
- Persalinan lama
- Cairan amnion bercampur meconium
- Prolaps tali pusat
- Abruption plasenta
- Plasenta previa
A. Persiapan Alat
1. Tempat resisutasi dengan alas datar, kering dan hangat.
2. Alat pemanas atau box dengan lampu penghangat yang siap pakai
3. Semua alat resusitasi dalam keadaan siap pakai
Alat Penghisap
Alat intubasi
Laringoskop dengan lidah no.8 (untuk bayi kurang bulan) dan no.1
(untuk bayi cukup bulan)
Lampu dan baterai ekstra untuk laringoskop
Pipa endotrakeal ukuran 2.4; 3.0; 3.5 dan 4.0 mm
Stilet
Gunting
Sarung tangan
Obat-obatan
Lain-lain
Stetoskop
Plester
Semprit ½ atau ¾ inciuntuk 1, 3, 5, 10, 20, 50 ml
Kapas alcohol
Baki untuk kateterisasi arteria umbilikalis
Kateter umbilicus berukuran 3,5F; 5F
Three-way stopcocks
Sonde lambung berukuran 5F
Prosedur
A. Persiapan Penolong
Paling sedikit satu orang siap di kamar bersalin yang terampil dalam
melakukan resusitasi bayi baru lahir dan
dua orang lainnya untuk membantu dalam keadaan resusitasi darurat
Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai
sarung tangan steril atau DDT
Langkah Awal
Memberikan kehangatan
Alat pemancar panas telah diaktifkan atau box yang sudah dihangatkan sehingga
PROSEDUR tempat meletakkan bayi menjadi hangat