Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

PERAWATAN DAN PERBAIKAN

NO. PERCOBAAAN : 01 & 02

JUDUL PERCOBAAN : SPESIFIKASI KOMPONEN & PENGUJIAN SPESIFIKASI


POWER SUPPLY

KELAS/GROUP : TT 5C / KELOMPOK 2

NAMA PRAKTIKAN : HILMY FAUZAN RAFI

TANGGAL PERCOBAAN : 19 September 2018

TGL. PENYERAHAN LAPORAN : 26 September 2018

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2018

A. PENDAHULUAN
Power supply atau catu daya adalah bagian terpenting dari satu unit PC(Personal
Computer) karena power supply adalah penghubung antara sumber tegangan listrik ke PC, jika
tidak ada power supply maka bisa dipastikan PC tidak akan berfungsi. Pengujian atau tes
kerusakan power supply merupakan langkah penting karena sering terjadi bahwa power supply
dianggap rusak tanpa melakukan tes sebelumnya. Jika dintinjau dari segi fisik, bagian yang paling
sering rusak pada unit ini adalah resistor, transistor daya dan elco. PS dikenal juga sebagai Catu
Daya dan PSU.

Kesulitan utama dalam memahami bahwa power supply rusak adalah tidak ada pesan apa-
apa pada monitor mengenai kerusakannya. Restart ulang komputer tidak akan pernah
menyelesaikan masalah jika unit ini rusak. Hanya satu tandanya yaitu komputer mati total. Tetapi
ingat bahwa komputer mati total penyebabnya bukan satu-satunya pada power supply, masih
banyak penyebab lain.

B. TUJUAN
- Menguji spesifikasi Power Supply hasil bengkel (PS, BTC 15)
- Memperoleh dan menuliskan spesifikasi Power Supply hasil praktik bengkel (PS, BTC
15)

C. ALAT DAN BAHAN


- Power Supply
- Osiloskop
- MultimeterAnalog
- Multimeter Digital
- Resistor beban 20 ohm 10 watt danWariabel 500 ohm 5 watt
- Kabel Probe
D. LANGKAH KERJA
I. Pengujiancontinuitas, isolasi, danresistansi
a) Continuitas
 Apakah output negative terhubungkecasis
 Apakah trafo terhubung ke casis
 Apakah kabel AC terhubung ke casis
b) Isolasi
-
c) Resistansi
 Dalam keadaan saklar on/off, uji resistansi terminal kabel AC
 Dalam keadaan saklar on/off, uji resistansi output
II. Pengujian Tegangan KeluaranTanpa Beban
 Hubungkan power supply padasumber AC, pastikan semua indicator
menyala
 Ukur tegangan keluaran (posisi min, mid dan max) pada multimeter dan
osiloskop
III. Pengujian Tegangan Keluaran dengan Beban
 Hubungkan power supply padasumber AC, pastikan semua indicator
menyala
 Ukur tegangan keluaran (posisi min, mid dan max) dengan multimeter dan
osiloskop.
E. HASIL KERJA

Pada pengujian kontinuitas, dengan kondisi Power Supply dalam keadaan off. Kemudian
dilakukan pengukuran terhadap output negative kecasis, transformator ke casis, dankabel AC
kecasis. Dan didapat bahwa output negative ke casis terhubung, transformator ke casis terhubung,
dan kabel AC ke casis tidak terhubung.

Kemudian berikutnya dilakukan pengujian resistansi pada terminal kabel AC dalam


keadaan saklar on/off, dan resistansi output dalam keadaan saklar on/off. Dan didapat
bahwadalamkeadaan off pada terminal kabel AC tidakterdapatresistansinya karena tidak
terhubung, lalu dalamkeadaan on pada terminal kabel AC terhubungdengannilairesistansi 0 Ω.
Untukresistansi output, dalamkeadaan off didapatresistansi 3,165 kΩ. Dan dalamkeadaan on
didapatresistansi yang sama.
Pada pengujian tegangan keluaran tanpabeban, yang pertama dilakukanya itu
menghubungkan power supply pada sumber AC dan memastikan semua indicator menyala.
Setelah dipastikan menyala, lalu mengukur tegangan keluaran pada posisi minimum, maksimum,
dan nilai tengah dengan perbedaan pada beban. Untuk pertama, tanpabeban. Di dapat tegangan
minimum, maksimum, dan nilai tengah tanpa beban seperti yang terdapat pada gambar di atas.
Kemudian untuk pengujian tegangan dengan beban, juga didapat seperti yang terdapat pada
gambar di atas.

Dan untuk tambahan, dilakukan pengujian dengan menggunakan tegangan 5V. Didapat
juga seperti yang terdapat pada gambar di atas. Serta tambaha nuntuk pengujian ripple dengan
menggunakan tegangan 5V dan didapat hasil seperti yang didapat pada gambar diatas.

Spesifikasi TV Tabung

LG 29 inch pearl black Flat TV series dengan desain Glossy Black sangat cocok untuk mereka
yang menyukai gaya sederhana namun bergaya. Teknologi Turbo Sound juga akan memberikan suara
bersih yang sempurna seperti di bioskop.
Temukan berbagai keunggulan TV Layar Datar LG yang memberikan kualitas gambar terbaik di ruang
Anda:

TV LCD: Berbobot ringan dan mudah dipasang, TV Liquid Crystal Display (LCD) LG dilengkapi
lampu panel yang sangat cocok untuk ruang yang penerangannya susah ditetapkan.

TV LED: Seperti sebuah karya seni, TV Layar Datar LG bersosok ramping dengan konsumsi
energi paling rendah. LED backlighting-nya menghadirkan warna tajam dan dimensi hitam gelap dengan
rasio tinggi untuk gambar yang lebih jelas, lebih halus, dan lebih jernih.

TV Plasma: TV Plasma Layar Datar LG berkemampuan menyesuaikan layar, memberikan rasio


kontras dan respons yang lebih baik terhadap gerakan, sangat ideal untuk menonton acara olahraga,
film aksi, dan bermain video game.
Lebih dari televisi. Itulah mengapa banyak yang jatuh cinta dengan TV Layar Datar LG.
Sosoknya yang ramping dan langsing, membuat TV LG sangat pas ditempel di dinding atau ditempatkan
di ruang tengah keluarga. Dan dengan pilihan hiburan tanpa batas, TV Layar Datar LG sangat berantakan
Anda sekeluarga, juga setiap orang tanpa kecuali.

Dengan beragam pilihan mulai dari TV LCD Layar Datar 60 inci untuk bermain game, TV LCD
Layar Datar 3D hingga 42 inci yang dilengkapi pemutar 3D Blu-ray ™ untuk menayangkan film anak-anak
di ruang keluarga, hingga ke TV. PenTouch untuk ruang utama.
Desain, fitur dan seri dapat berubah tanpa pemberitahuan. Layar gambar simulasi dan / atau
didramatisasi. Beberapa fitur dalam video mungkin tidak tersedia pada semua model. Silakan lihat tab
SPESIFIKASI TEKNIS untuk daftar lengkap dari fitur model.
Detail pada gambar produk alternatif tersedia antar wilayah, negara, atau model.

Common Spec
Display Type CRT TV
Screen Size (Inch) 29
Tuning Only CRT TV
System FVS
Memory Type ACMS +
No. of Program Memory 100/181(NTSC)
VHF/UHF/CATV Yes
XD Enging (XD On/Off) Yes
Digital Comb Filter 4H
Black Stretcher Yes
Feature Only CRT TV
Favorite Channel Yes(8Pr)
Picture Status Memory 5Mode
Quick View Yes
Sound Status Memory 5 Mode
Auto Volume Leveler Yes
Mute Yes
Auto Power Off Yes
Mono/AV ST/Real ST Real ST
Simulated Surround DASP/SSM
Sound Output (Max) 15W+ 15 W
Sound Equalizer Yes
Turbo Sound Yes
Interface Only CRT TV
RF In/Out 1/-
AV in Side/Rear Yes
AV out Rear Yes
Scart Rear (option) option
Component In 1 480i
Power Only CRT TV STBY (3W)
Source Voltage 110 - 240

IC Regulator (Komponen Aktif)

Suplai daya atau tegangan catu suatu rangkaian elektronik yang berubah-ubah besarnya
dapat menyebabkan pengaruh yang sifatnya merusak fungsi kerja rangkaian elektronik yang
dicatunya. Catu daya yang stabil dan dapat diatur sering disebut dengan regulated power supply.
Catu daya ini menggunakan komponen aktif sehingga harganya cukup mahal. Maka dari itu, saat
ini banyak digunakan catu daya dalam bentuk IC yaitu IC regulator tegangan. IC regulator
tegangan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yakni regulator tegangan tetap (3 kaki)
dan regulator tegangan yang dapat diatur (3 kaki atau lebih).
IC regulator tegangan tetap yang sekarang populer adalah keluarga 78xx untuk tegangan
positif dan seri 79xx untuk tegangan negatif. Bentuk IC dan susunan kakinya adalah seperti terlihat
pada Gambar 7. Besarnya tegangan keluaran IC seri 78xx dan 79xx ini dinyatakan dengan dua
angka terakhir pada serinya. Contoh IC 7812 adalah regulator tegangan positif dengan tegangan
keluaran 12 volt, IC 7912 adalah regulator tegangan negatif dengan tegang keluaran -12 volt.
Besarnya tegangan masukan (Vin dalam nilai DC) pada regular seri 78xx dalam beberapa
variasi tegangan keluaran dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tipe Rugulator Vin min Vin maks


Vo

7805 5V 7V 20 V

7806 6V 8V 21 V

7808 8V 10,5 V 25 V

7810 10 V 12,5 V 25 V

7812 12 V 14,5 V 27 V
7815 15 V 17,5 V 30 V

7818 18 V 21 V 33 V

7824 24 V 27 V 38 V

Batasan nilai tegangan masukan IC regulator yang terdapat dalam tabel adalah nilai DC,
dalam arti bukan tegangan sekunder trafo.Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa catu
daya teregulasi adalah catu daya yang dapat menghasilkan tegangan keluaran yang nilai/harga
tegangannya senantiasa selalu tetap setiap saat sesuai dengan yang diharapkan.

Pemakaian heatshink (alumunium pendingin) dianjurkan jika komponen ini dipakai untuk
mencatu arus yang besar. Di dalam datasheet, kompenen IC regulator tegangan maksimal bisa
dilewati arus mencapai 1 Ampere. Kemampuan memberikan catu daya dari IC regulator tegangan
dapat ditingkatkan kapasitasnya dengan menambahkan transistor luar atau eksternal, baik
transistor NPN maupun PNP. Dengan penambahan transistor luar, maka sebagian besar dari arus
akan dilewatkan pada transistor luar ini, sehingga ICregulator tegangan hanya berfungsi sebagai
pengontrol tegangan saja. Transistor yang sering digunakan adalah transistor 2N 3055.

LED (Komponen Pasif)

Bentuk lampu
Fitting e27
dapat diredupkan tidak
kode bentuk lampu a60
Voltase 220 - 240
kenyamanan mata kenyamanan mata
output cahaya 600 lumen
sudut berkas cahaya 130 derajat
efek cahaya warm white
indeks sesuaian warna 80
waktu mulai <0,5 d
waktu pemanasan 60%
cahaya cahaya penuh seketika
Warna warm white
Tinggi 61 mm
Lebar 107 mm
daya listrik terukur 7W
flux cahaya teratur 600 lumen
masa pakai 15000 jam
sudut berkas cahaya teratur 130 derajat
siklus dinyala/matikan 50000
faktor perawatan lumen 0,7

Hidrolik (Komponen Mekanik)

SPECIFICATION

Model MONO X 170


Adapter Rise Reach
Capacity 4.000 kg
Minimum Front 500 mm
Plunger Diameter 270 mm
Minimum Rear 500 mm
Rise 170 mm
Maximum Front 999 mm
Recommended by Size 3.300 x 6.250 mm Maximum Rear 999 mm

Full Hardchrome

KELEBIHAN-KELEBIHAN :
1. PLUNGER FULL HARD CROME (LAPISAN TAHAN KARAT)
a. Dengan ketebalan 90 micron
……..b. Warna semi Dof
……..c. Berserat, fungsi untuk pelumas piston dengan oli dari dalam tabung
sehingga piston lebih awet/ tahan lama
1. PENAHAN PLUNGER MEMAKAI DOUBLE BUSHING
Yang bahannya terbuat dari Teflon dimana sifat ilmiah tersebut lunak
tapi sifatnya keras. Tidak mudah aus dan mempunyai sifat luncur yang
bagus, sehingga piston tetap center ( tegak lurus ).
2. ARM ASSEMBLY MEMPUNYAI UKURAN :
1. Tebal : 38 mm
2. Panjang : 750 mm
3. Lebar : 135 mm
3. DIDALAM PLUNGER TERDAPAT VALVE CONTROL OIL
Pada waktu lift ada beban mobil diatasnya sangat berbahaya apabila
terjadi hentakan serta kesta bilan lift pada waktu naik dan turun. Untuk
menghindarinya mempergunakan control valve oil, dimana valve ini
yang mengatur keluar masuknya oil yang berhubungan dengan
kestabilan naik turunnya lift serta menghilangkan hentakan-hentakan.
4. SYSTEM SLOP
Sistem yang dipakai untuk kedudukan Arm Assembly masuk ke yoke
dengan kedalaman 3 cm, selain itu juga ditambah dengan baut busing
yang berbahan baut baja. Dimana kelebihan dari system tersebut
adalah agar kaki tidak turun karena apabila kaki-kaki tersebut turun
akan beresiko jatuhnya mobil dari lift serta lebih memudahkan untuk
menggerakkan arm assembly.
5. CAST IRON
Untuk adapter high step dan adapter low step terbuat dari cast iron
baja.
6. PENGECATAN
Pengecatan dilakukan dengan epoxy sebelum proses pengecatan warna
dengan cat hammertone (kulit jeruk).
7. SEAL
Dibagian atas dan bawah terdapat 2 per pengikat yang berfungsi
sebagai berikut :
– Bagian bawah berfungsi untuk penahan tekanan hidrolic supaya tidak
terjadi kebocoran.
– Bagian atas berfungsi menahan kotoran-kotoran seperti debu dan
pasir supaya tidak masuk kedalam hidrolic yang bisa mengakibatkan
gangguan kinerja hydrolic.
8. SYSTEM KEAMANAN
Yang dipakai adalah memakai system 4 stopper platt yang berfungsi
menahan piston untuk tidak keluar dari bushing dan bias diputar
3600 jadi lebih aman

Anda mungkin juga menyukai