Kelompok B3 :
Abstract :Metabolism is chemical process that happen inside human body. This chemical
process can be synthesis or recast molecule/ other substance. The matter for this metabolism
process is usually found in food. Food usually content important ingredient like
carbohydrate, protein, and fat that very usefull for metabolism process. Carbohydrate
metabolism process begin from splitting molecule to small structure, that it glucose. Glucose
will get metabolism in minor and major pathway. In major pathway glucose will do
1
glycolysis, oxidation of pyruvate, and citric acid cycle in the end that produce ATP. Protein
metabolism begin with splitting protein molecule to amino acid when then amino acid will be
process and finally can enter to citric acid cycle. Fat metabolism has major pathway that
very important that is oxidation beta fat acid. Ethanol metabolism in Liver and do vital role
to this metabolism is alcohol dehydrogenase and acetaldehyde.
Pendahuluan
Untuk dapat hidup manusia harus dapat melakukan metabolisme. Setiap hari terjadi
beberapa proses metabolisme di dalam tubuh manusia. Pada masa ini banyak sekali gangguan
metabolisme yang dapat merusak tubuh manusia. Seperti pada orang yang terlalu banyak
minum alkohol sehingga fungsi metabolism hati terganggu.
Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan tentang kegunaan serta metabolisme protein,
karbohidrat, lemak, benda keton dan etanol. Makalah ini akan membahas tentang
metabolisme berbagia macam zat dari asam amino, asam lemak, glukosa, serta benda keton
dan alkohol Semoga dengan makalah ini dapat menambah wawasan penulis dan pembaca.
Dalam pembuatan makalah ini sedikit ditemukan kesulitan dalam mencari sumber.
Mind Map
Karbohidrat
2
monosakarida. Contoh dari monosakarida yaitu fruktosa, galaktosa, dan glukosa. Contoh
makanan yang mengandung karbohidrat roti, nasi, sagu, dan gandum.1
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa dimetabolisme menjadi asam piruvat dan laktat dalam sel manusia dengan
proses glikolisis. Glukosa merupakan substrat yang unik karena glikolisis bias terjadi dalam
keadaan tanpa oksigen dan menghasilkan laktat. Namun jaringan yang dapat menggunakan
oksigen mampu memetabolisasi piruvat menjadi asetil-KoA yang dapat memasuki siklus
asam sitrat untuk menjalani proses oksidasi lengkap menjadi CO2 dan H2O dengan pelepasan
energi bebas sebagai ATP . Glikogen merupakan simpanan karbohidrat yang utama dalam
tubuh dan berfungsi untuk menjadi sumber heksosa yang tersedia untuk proses glikolisis.
Dalam hepar glikogen berfungsi untuk membentuk glukosa darah. Glikogen disintesis dari
glukosa dan prekursor lain lewat lintasan glikogenesis dan pemecahanya disebut
glikogenolisis. Kelainan bawaan defisiensi enzim - enzim yang spesifik dalam metabolism
glikogen di hepar dapat menyebabkan penyakit simpanan glikogen.2
Protein
Metabolisme Protein
Asam amino sangat dibutuhkan untuk sintesis protein. Sebagian asam amino harus
disediakan dari makanan sehari-hari, karena tubuh tidak dapat mensintesis asam amino
tersebut. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial. Asam amino yang dapat
dibentuk tubuh/ asam amino non esensial dapat dibentuk melalui proses transminisasi dengan
menggunakan nitrogen amino dari asam amino lain yang berlebihan. Setelah deaminasi,
nitrogen amino yang berlebihan akan dikeluarkan sebagai ureum, dan kerangka karbon yang
tersisa akan mengalami oksidasi menjadi CO2 lewat siklus asam sitrat, membentuk glukosa
melalui peristiwa glukoneogenesis, atau membentuk benda keton. Asam amino berguna juga
3
untuk prekursor banyak senyawa penting lain seperti purin, pirimidin, dan sejumlah hormon
seperti epinefrin dan tiroksin.2
Lemak
Fungsi lemak yang penting adalah menyediakan energi kimiawi untuk membantu
memenuhi kebutuhan tubuh. Selain penghasil energi lemak berperan sebagai pelarut vitamin
A,D,E,K. Selain itu lemak juga berfungsi untuk pelindung atau bantalan bagi alat – alat
tubuh terhadap benturan fisik. Berfungsi juga untuk pelindung tubuh dari suhu rendah.5
Metabolisme Lemak
Sumber asam lemak rantai panjang bisa berupa lipid dalam makanan atau hasil
sintesis de novo asetil-KoA yang berasal dari karbohidrat. Di dalam jaringan, asam lemak
dapat dioksidasi menjadi asetil-KoA dalam proses oksidasi beta asam lemak / mengalami
esterifikasi menjadi asil gliserol dan triasilgliserol dankoenzimA yang terbentuk lewat beta
oksidasi akan mengalami beberapa proses seperti koenzim A akan teroksidasi menjadi CO2
dan H2O lewat siklus asam sitrat. Asam lemak menghasilkan energi yang besar baik dalam
oksidasi beta maupun siklus asam sitrat. Proses yang kedua koenzim A merupakan sumber
atom karbon dalam kolestrol dan senyawa lainnya. Dalam hepar, koenzim A membentuk
badan keton yaitu bahanbakar alternatif yang larut air dalam jaringan tubuh dan merupakan
sumber energi penting pada saat kelaparan.2
Etanol mempunyai penerapan tidak terbilang sebagai pelarut untuk bahan kimia
organik dan sebagai senyawa awal untuk pembuatan obat sintesis dan zat warna. Etanol juga
merupakan bagian minuman beralkohol. Tubuh kita menghasilkan suatu enzim yang disebut
alkohol dehidrogenase yang membantu metabolism etanol dengan mengoksidasinya menjadi
asetaldehid. Pada kondisi yang lemah, alkohol dapat diubah menjadi aldehid dan keton.
Keton biasanya kurang reaktif dibandingkan aldehid. Keton yang paling sederhana adalah
aseton yang biasanya digunakan untuk pelarut senyawa organik dan pembersih kuku. Laktat
merupakan sumber utama karbon untuk glukoneogenesis. Apabila kadar NADH meningkat
akibat minum etanol maka banyak laktat akan terbentuk. Dan pada kondisi tersebut laktat
tidak dapat dimetabolisme lebih lanjut maka akan menumpuk dalam darah dan menyebabkan
kadar ion hidrogen tinggi di darah dan menyebakan asidosis.2,4
4
Benda keton seperti asetoasetat, 3-hidroksibutirat dan aseton dibentuk dalam
mitokondria hepar jika terdapat oksidasi asam lemak dengan kecepatan yang tinggi. Lintasan
tersebut meliputi sintesis dan pemecahan hidroksi-3-metilglutaril-KoA/ HMG-KoA oleh dua
buah enzim ketogenik yang penting yaitu HMG-KoA sintase dan HMG-KoA lipase. Benda
keton merupakan bahan bakar yang penting dalam jaringan ekstrahepatik. Ketogenesis diatur
menjadi 3 tahap yaitu penegendalian asam lemak bebas dari jaringan adiposa, aktivitas
karnitin palmitoil transferase-I dalam hepar yang menentukan jumlah aliran asam lemak yang
teroksidasi, serta penyekatan asetil-KoA antara lintasan ketogenesis dan siklus asam sitrat.2
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1. Hanif A. Pengantar kimia : buku panduan kuliah mahasiswa kedokteran dan program
strata I fakultas bio eksakta. Jakarta : Penerbit BukuKedokteran EGC ; 2009, h.205-
20.
2. Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. Biokimia harper .27 ed. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC; 2009.
3. Suyono J. Biokimia kedokteran dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2000,
h.34.
4. Chang R. Biokimia jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Erlangga; 2005, h.350-4.
5. Gibney MJ. Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC; 2008, h.269-70.